-
How to publish a book online?
oleh JulietGrey
[Maret 04, 2023, 06:05:48 AM] -
Here is Practical Explanation about Next Life, Purpose...
oleh chesah
[September 11, 2022, 08:05:01 PM] -
Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dan...
oleh mukidi
[Juni 26, 2022, 10:48:58 AM] -
KALKULUS: Dari Pola Perubahan Menjadi Teknologi Siap...
oleh mukidi
[Juni 09, 2022, 09:08:00 AM] -
Bagaimana Belajar Matematika dan Meningkatkan Pemahaman...
oleh mukidi
[Mei 28, 2022, 03:55:06 PM]
Anggota
Total Anggota: 27,006
Latest: xxxS2sstIdows
Stats
Total Tulisan: 139,635
Total Topik: 10,392
Online today: 42
Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online



Maret 23, 2007, 02:45:00 AM
Views: 10876
Sampai saat ini pembangkitan listrik dari sumber panas harus melalui beberapa tahap proses. Bahan bakar fosil akan menghasilkan putaran turbin apabila dibakar dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasil putaran turbin tersebut akan dipakai untuk memproduksi tenaga listrik. Kira-kira 90 persen energi listrik dunia yang berasal dari sumber panas masih memakai cara ini. Sehingga efisiensi energi masih sangat rendah akibat beberapa kali proses konversi. Panas yang dihasilkan banyak yang dilepas atau terbuang percuma.
Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.
Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis metal yang berlainan suhu saling berhubungan. Apabila teknik ini dapat diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini
Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml
Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.
Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis metal yang berlainan suhu saling berhubungan. Apabila teknik ini dapat diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini
Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml
Comments: 4
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.
listrik?Sedangkan energi listrik sendiri berasal dari pembakaran bahan bakar fosil tersebut.
buangan dari suatu mesin untuk mempertinggi efisiensinya. Cara apa ya yang harus kita lakukan untuk mengurangi proses
konversi agar tidak banyak energi yang terbuang pada suatu alat. Boleh gak makalah ini anda teruskan
lagi dengan membahas cara-cara konversi siklus Energi masukan untuk mempertinggi energi keluaran
(dalam hal ini yang diubah menjadi usaha).. thanks..
lagian kalo mesin termal sekarang paling bagus cuma 55%-60% efisiensinya. sisanya kebuang percuma.