Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.
Selamat datang, Pengunjung. Silahkan masuk atau mendaftar.
Apakah anda lupa aktivasi email?
Januari 24, 2021, 10:02:47 AM
Januari 24, 2021, 10:02:47 AM
Masuk dengan nama pengguna, kata sandi dan lama sesi
-
Program BIPA
oleh Galaxy2382
[Januari 15, 2021, 08:27:06 AM] -
Perkenalan
oleh Galaxy2382
[Januari 15, 2021, 08:21:25 AM] -
Akun Turnitin Student No ...
oleh olahdatasemarang
[Desember 21, 2020, 08:44:28 AM] -
Reinkarnasi
oleh The Houw Liong
[Desember 15, 2020, 10:16:00 PM] -
The Last Tomb of Christ
oleh The Houw Liong
[Desember 14, 2020, 10:23:30 PM]
Anggota
Total Anggota: 26693
Latest: oom joe
Stats
Total Tulisan: 139618
Total Topik: 10381
Online Today: 43
Online Ever: 441
- (Desember 18, 2011, 12:48:51 AM)
Pengguna Online



Sampai saat ini pembangkitan listrik dari sumber panas harus melalui beberapa tahap proses. Bahan bakar fosil akan menghasilkan putaran turbin apabila dibakar dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasil putaran turbin tersebut akan dipakai untuk memproduksi tenaga listrik. Kira-kira 90 persen energi listrik dunia yang berasal dari sumber panas masih memakai cara ini. Sehingga efisiensi energi masih sangat rendah akibat beberapa kali proses konversi. Panas yang dihasilkan banyak yang dilepas atau terbuang percuma.
Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.
Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis metal yang berlainan suhu saling berhubungan. Apabila teknik ini dapat diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini
Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml
Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.
Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis metal yang berlainan suhu saling berhubungan. Apabila teknik ini dapat diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini
Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml
Articles dalam « Fisika »
Tanggapan:
4
3) Re: termoelektrik organik
Tentu menjadi sebuah penemuan yang sangat mutakhir jika kita dapat meminimisasi besarnya energi
buangan dari suatu mesin untuk mempertinggi efisiensinya. Cara apa ya yang harus kita lakukan untuk mengurangi proses
konversi agar tidak banyak energi yang terbuang pada suatu alat. Boleh gak makalah ini anda teruskan
lagi dengan membahas cara-cara konversi siklus Energi masukan untuk mempertinggi energi keluaran
(dalam hal ini yang diubah menjadi usaha).. thanks..
buangan dari suatu mesin untuk mempertinggi efisiensinya. Cara apa ya yang harus kita lakukan untuk mengurangi proses
konversi agar tidak banyak energi yang terbuang pada suatu alat. Boleh gak makalah ini anda teruskan
lagi dengan membahas cara-cara konversi siklus Energi masukan untuk mempertinggi energi keluaran
(dalam hal ini yang diubah menjadi usaha).. thanks..
4) Re: termoelektrik organik
Comment by adijayanegara pada Juli 08, 2008, 05:23:03 AM
lha, ini yang ditunggu-tunggu. dari panas langsung berubah jadi energi (listrik) secara langsung, nggak perlu pake mesin2 konversi kayak turbin, dan generator.
lagian kalo mesin termal sekarang paling bagus cuma 55%-60% efisiensinya. sisanya kebuang percuma.
lagian kalo mesin termal sekarang paling bagus cuma 55%-60% efisiensinya. sisanya kebuang percuma.
Silahkan masuk atau daftar untuk memberikan tanggapan.
listrik?Sedangkan energi listrik sendiri berasal dari pembakaran bahan bakar fosil tersebut.