Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 24, 2024, 02:34:12 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 76
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 102
Total: 102

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking

<p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" class="MsoNormalCxSpFirst"><strong style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">&quot;WHY MEN DON'T LISTEN &amp; WOMEN CAN'T STOP<span style="">&nbsp; </span>TALKING&quot;<o:p></o:p></span></strong></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><o:p>&nbsp;</o:p></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cewek berbeda dari cowok. Itu jelas. Kalo cowok mo ke toilet, biasanya dia pergi memang ada maksud dan tujuannya yang jelas, yaitu buang air (besar atau kecilnya nggak usah dibahas lah yau!) </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Tapi cewek ke toilet selain tujuan utama, bisa aja ada tujuan lain, karena mo ngobrol atau pengen curhat sama temen cewek lainnya (terutama nyurhatin soal Pujaan Hati, kan ini satu-satunya tempat si PH nggak bisa ikutan masuk). Jadi jangan heran kalo cewek sering ngajak-ngajak cewek lain kalo mo ke toilet. Coba kalo Bang Darman tiba-tiba bilang gini ke Heri, &quot;Her, gue mo ke toilet, ikut yuk?&quot; Apa nggak bakal bengong tampang para mudikans...</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Sebagian besar cowok suka mendominasi remote control TV dan gonta-ganti channel pas lagi iklan; padahal cewek nggak apa-apa tuh kalo nonton iklan.<span style="">&nbsp; </span></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Kalo stress, cewek nyari coklat dan pergi<span style="">&nbsp; </span>shopping; Kalo cowok stress,yang ngerokok pasti langsung ngepul asapnya, kalo nggak bisa jadi marah-marah atau malah diem aja. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Cowok itu kurang sensitif, nggak ngasih perhatian, nggak dengerin kalo kita lagi ngomong, nggak hangat, suka diem aja, nggak keliatan<span style="">&nbsp; </span>sayangnya, nggak berani punya komitmen!&quot;</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="">&nbsp;</span>&quot;Cewek itu jarang yang bisa nyetir, kalo baca peta suka salah, suka bingung sendiri lagi ada di mana, kalo ngomong nggak bisa berhenti, udah gitu nggak ketauan maksudnya mo ngomongin apa,emangnya gue bisa baca<span style="">&nbsp; </span>pikirannya&quot; </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Sounds familiar nggak sih? Banyak hubungan cowok-cewek yang jadi ruwet karena cowok nggak ngerti kenapa cewek itu jalan pikirannya nggak bisa seperti cowok, dan cewek berharap cowok-cowok itu<span style="">&nbsp; </span>bisa ngerti jalan pikiran cewek. Nah, berangkat dari ke-frustasi-an hubungan cowok cewek di jaman modern ini, gue - eh salah - maksudnya sepasang suami istri Allan &amp; Barbara Pease mengumpulkan hasil riset dari segala penjuru dunia dan dirangkum dalam buku mereka yang berjudul, &quot;Why Men Don't Listen &amp; Women Can't Read Map&quot;. Tapi, atas usul temen gue - kebetulan cowok - judul artikel ini diganti menjadi &quot;Why Men Don't Listen &amp; Women Can't Stop<span style="">&nbsp; </span>Talking&quot;.<span style="">&nbsp; </span></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek<span style="">&nbsp; </span>itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa<span style="">&nbsp; </span>kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini. Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda.<span style="">&nbsp; </span>Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan<span style="">&nbsp; </span>tingkah lakunya juga beda. Kasus mentega di kulkas Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cowok : &quot;Menteganya mana ya?&quot;</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cewek : &quot;Di dalem kulkas&quot;</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cowok : &quot;Nggak ada tuh&quot; - sambil celingak-celinguk ke dalem kulkas...</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cewek : &quot;Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas&quot; </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cowok : &quot;Mana? Nggak ada. Gue udah cari.Nggak ada apa-apa tuh<span style="">&nbsp; </span>di kulkas&quot; </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur, ikutan ngelongok ke<span style="">&nbsp; </span>kulkas dan ...secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega. Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="">&nbsp;</span>&quot;Ditaruhnya di situ sih... <span style="">&nbsp;</span>terang aja tadi nggak keliatan!&quot;</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si Cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nanas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas ... </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">haiya, cowok. Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya<span style="">&nbsp; </span>nggak bisa ngeliat.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung, bisa mencapai 45? ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180?. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. sementara cowok kalo ngeliat sesuatu<span style="">&nbsp; </span>lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam<span style="">&nbsp; </span>terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang 'hilang' tersebut. Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo<span style="">&nbsp; </span>cowok, udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Penelitian mengungkapkan bahwa : mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin bodi-bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan...</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus ?Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara<span style="">&nbsp; </span>terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.<span style="">&nbsp; </span>Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis.<span style="">&nbsp; </span>Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus. Otak cowok itu<span style="">&nbsp; </span>terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk.<span style="">&nbsp; </span>Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu. informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab<span style="">&nbsp; </span>itu, kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi. Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari.<span style="">&nbsp; </span>Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi! </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa<span style="">&nbsp; </span>ngerjain semuanya tapi 'satu-satu donk'. Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka bingung &quot;Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?&quot;</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek melakukan banyak hal sekaligus. Cewek bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara di telpon, pada saat yang<span style="">&nbsp; </span>sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan,<span style="">&nbsp; </span>dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Epe yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti<span style="">&nbsp; </span>kerjanya cuma telpon terus dong, he he. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si Cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat<span style="">&nbsp; </span>yang hari itu dikirim untuk setiap penghuni lat. Sambil si Cowok makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya ... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo &quot;Man can't do more than one task at the same time&quot;. Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud mereka sebenernya adalah belok kiri. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Strategi 'Sepatu Biru atau Emas'<span style="">&nbsp; </span>Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang 2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna<span style="">&nbsp; </span>emas. Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok,</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="">&nbsp;</span>&quot;Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?&quot; Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa muncul salah. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Ahh... umm... yang mana aja yang kamu suka Sayang,&quot;<span style="">&nbsp; </span>Gitu jawab Bambang. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Ayo donk Bang,&quot; kata Fenny lagi, nggak sabaran, &quot;Yang mana yang keliatan lebih<span style="">&nbsp; </span>bagus ... yang biru atau yang emas?&quot;<span style="">&nbsp; </span></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Kayaknya yang emas deh!&quot; jawab Bambang, dengan gugup.<span style="">&nbsp; </span></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Emangnya yang biru kenapa?&quot; tuntut Fenny. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?&quot; Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!&quot; Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny, tapinya, sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect speech. Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu<span style="">&nbsp; </span>yang mana dan<span style="">&nbsp; </span>tidak sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari Bambang bahwa ia terlihat cantik. Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata seperti 'kayaknya', 'sepertinya' dan sebagainya. Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek lain, tidak pernah ada masalah. cewek lain cukup sensitif untuk mengerti maksud sebenarnya.<span style="">&nbsp; </span>Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan cowok, bisa berakibat fatal. Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan mereka<span style="">&nbsp; </span>mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tapi<span style="">&nbsp; </span>sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek bisa kok belajar untuk mengerti satu sama lain.Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas, bagaimana solusinya untuk kaum cowok? Sangatlah penting bagi kaum cowok<span style="">&nbsp; </span>untuk tidak memberikan jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi tadi, Bambang harusnya bertanya, </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Kamu udah milih yang<span style="">&nbsp; </span>mana, Sayang?&quot; Dan jawaban berikutnya biasanya, </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">&quot;Ehm... Aku pikir aku bisa pake yang emas ....&quot; </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih yang emas. &quot;Kenapa yang<span style="">&nbsp; </span>emas?&quot; tanya Bambang, sambil tersenyum cerdik. &quot;Soalnya aku bakal pake asesoris warna emas dan bajuku ada pola keemasannya, &quot; demikian jawab Fenny. Bambang kemudian dengan yakin akan bisa menjawab,</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="">&nbsp;</span>&quot;Wow! Pilihan kamu bagus tuh Fen! Kamu bakal keliatan paling cantik nanti!&quot;<span style="">&nbsp; </span>Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Masih inget kan betapa frustasinya manusia terhadap pasangan lain jenisnya?? Nah tapi sebetulnya dalam hati kita tuh masih butuh pasangan loh. Apalagi Tuhan sendiri kan yang pernah bilang, &quot;Tidak baik kalau manusia sendirian saja.&quot; Jadi dalam perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang paling cocok untuk dirinya, supaya bisa terus bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang alias seumur hidup...</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Sebetulnya apa sih yang kita inginkan? Dalam suatu survey yang melibatkan lebih dari 15 ribu cewek dan cowok umur 17 - 60 tahun, terungkap apa yang cewek inginkan dari partner long-termnya dan apa yang cowok pikir cewek inginkan. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Yang cewek inginkan: <span style="">&nbsp;</span>Kepribadian, Humor, Sensitivitas, Kepandaian, Bodi yang bagus</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Yang cowok pikir cewek inginkan: Kepribadian,<span style="">&nbsp; </span>Bodi yang bagus, <span style="">&nbsp;</span>Humor, Sensitivitas, Wajah yang tampan. Studi ini menunjukkan bahwa cowok sebenernya cukup mengerti apa yang cewek-cewek inginkan.Sekarang kita lihat apa yang cowok inginkan dan apa yang cewek pikir cowok inginkan.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Yang cowok inginkan: Kepribadian, Wajah yang cantik, Kepandaian, Humor, Bodi yang bagus</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Yang cewek pikir cowok inginkan: Wajah yang cantik, Bodi yang bagus, Dada yang besar, Pantat yang ok.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Ternyata cewek kurang tahu kriteria yang cowok-cowok inginkan sebagai partner hidupnya. Cewek membuat asumsi berdasarkan<span style="">&nbsp; </span>tingkah laku yang mereka lihat atau dengar tentang cowok, yaitu cowok yang matanya terbelalak dan mulutnya terbuka kalau melihat bodi cewek.Daftar A adalah kriteria jangka pendek dan panjang dari apa yang cewek inginkan dari pasangannya. Sementara untuk cowok, daftar D adalah apa yang dia cari pertama kali ketika bertemu dengan cewek,tapi daftar C jangka-panjang. Jadi gimana donk???Jadi bisa disimpulkan kalo cowok-cewek itu memang makhluk paling unik yang Tuhan ciptakan, dan butuh pengertian dari kedua pihak supaya komunikasi dan hubungan cintanya bisa langgeng. Ada beberapa tips khusus nih: </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Buat Cowok: Buatlah lingkungan yang nyaman kalo lagi pengenmesra-mesraan. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya.Ruangan yang agak redup<span style="">&nbsp; </span>membuat pupil mata mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik dan kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat tidak jelas terlihat. Pendengaran cewek yang tajam berarti perlu musik yang tepat. Tempatnya pun harus bersih, yang tidak mudah diinterupsi orang lain. Ajak makan sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak sebagai pencari makan, maka sewajarnyalah membawa cewek pergi makan bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak cewek makan malam adalah peristiwa penting untuk cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau belaga nggak laper (kan lagi diet!), karena penyediaan makanan menunjukkan perhatian cowok terhadap kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Bawalah bunga.Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan dari seikat bunga segar. Mereka pikir, &quot;Ngapain ngeluarin uang untuk sesuatu yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?&quot; Lebih logis buat cowok untuk memberikan pohon dalam pot karena, dengan perhatian dan perawatan, pohon akan hidup &ndash; bahkan bisa dapet untung lagi! Seperti jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek tidak melihatnya seperti ini - dia pengen seikat bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang bunganya akan mati dan dibuang, tapi ini memberikan kesempatan untuk si cowok membeli seikat lagi dan memberikan perhatian lagi ke ceweknya. Bahasa tidak langsung Indirect speech adalah bagian dari cewek dan untuk membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan 'bunyi mendengarkan' seperti &quot;O...,&quot;, &quot;Ehm&quot;, dan bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah memberikan pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau cewek pengen curhat karena punya masalah, teknik yang harus dipakai cowok adalah dengan <span style="">&nbsp;</span>bertanya,Kamu mau aku mendengar sebagai cowok atau cewek?&quot; kalau dia bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri dukungan moral. Kalau dia bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa solusi.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Buat Cewek: Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong, Kalau ingin berkomunikasi dengan cowok, strategi jitunya adalah jangan menginterupsi kalau dia sedang berbicara. Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek, karena buat cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan dengan sesama dan menunjukkan partisipasi. Cewek juga terdorong untuk mengalihkan pembicaraan supaya si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau untuk membuat cowok merasa penting. Padahal kalimat-kalimat yang dikatakan cowok biasanya berorientasi pada suatu solusi dan dia perlu menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan tersebut akan kehilangan maknanya. </p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle">Bahasa langsung. Supaya mendapat perhatian dari cowok, beritahukan apa yang ingin dibicarakan dan kapan, dengan kata lain buatlah agenda. Contohnya: &quot;Aku ingin bicara sama kamu soal menangani masalah dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara setelah makan jam 7 malam nanti?&quot; Ini lebih menarik untuk cowok, membuatnya merasa dihargai!<span style="">&nbsp; </span>Diam saja atau menggunakan bahasa tidak langsung hanya akan membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi defensif.Bagaimana memotivasi cowok?Cewek biasanya menggunakan kata &quot;bisa&quot;: &quot;Kamu bisa telpon aku nanti malam?&quot; &quot;Kamu bisa jemput aku?&quot; Ini akan diterjemahkan cowok sebagai tantangan apakah dia bisa melakukannya atau tidak, tapi sama sekali tidak ada komitmen untuk melakukannya.Mereka kadang merasa dimanipulasi dan terpaksa memberikan jawaban &quot;ya&quot;. Untuk memotivasi cowok, gunakan pertanyaan langsung untuk mendapatkan komitmennya. Contohnya, &quot;Nanti malam kamu telpon aku kan?&quot; menuntut komitmen untuk malam ini dan cowok harus menjawab &quot;ya&quot; atau &quot;tidak&quot;.</p> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="">&nbsp;</span>Cowok tidak suka diberi nasihat. Cowok perlu merasa bahwa ia mampu memecahkan masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah dengan orang lain akan membebani orang tersebut. Dia bahkan tidak akan menceritakan masalahnya dengan temannya, kecuali jika dia pikir temannya punya solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha membuat cowok menceritakan masalahnya, cowok menolak karena ia melihatnya sebagai sikap mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu menganggapnya tidak kompeten dan ia punya solusi yang lebih baik dari si cowok. Padahal kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk membuatnya merasa lebih baik dan sama sekali bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri nasihat ke cowok kecuali diminta. Katakan saja bahwa kamu yakin dia mampu menyelesaikan masalahnya.<o:p> <br /> </o:p></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 1cm; text-align: justify;" class="MsoNormalCxSpMiddle"><span style="font-style: italic;">Catatan kecil</span>: Walaupun penulis artikel ini cewek, artikel ini ditulis dengan bahasa langsung, tidak ada maksud-maksud terselubung di baliknya. Nama-nama yang disebut di atas adalah fiktif, kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Isinya jangan 100% dianggap benar, terutama tipsnya, karena ini semua tergantung pada species cowok - cewek yang lagi didekati. Dan setiap penggunaan kata cowok atau cewek maksudnya adalah cowok dan cewek pada umumnya. Kalau ngerasa nggak seperti yang dideskripsikan, patut bersyukur donk, berarti anda memang unik dibanding yang lain.</p>

Share on Facebook!Share on Twitter!Reddit

Comments: 28 *

1) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Idad pada September 25, 2008, 07:18:32 PM

waha, memang kayaknya ni artikel cukup menjelaskan topik yg dibawa
2) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by si_aan pada September 26, 2008, 09:37:34 AM

mmm, ada bener nya juga
3) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by plexMars pada September 29, 2008, 09:28:56 PM

ya..mungkin itu pengaruh dari pengunaan otaknya dan memang sudah diprogram TUHAN kayak gitu
4) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by rrow10 pada Oktober 05, 2008, 03:54:55 PM

ooo. jadi gitu.ada ga sih yang men can't stop talking and women don't listen,klo ada apa itu cuma dibuat-buat?
5) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Rota pada Oktober 19, 2008, 03:31:03 PM

@raw ada aja kok ;D cuma umumnya itu men don't listen and women can't stop talking ;D
Udah Faedahnya Laki2 itu lebih ingin yang simpel ;D
6) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by skuler pada Oktober 19, 2008, 08:43:42 PM

wuiiihh....ngeri artikelnya..thanks 4 tips2nya, bos....gw usahain, lain kali, gabakalan trial n error lagih...!!
7) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Nenyok pada Oktober 20, 2008, 07:02:27 PM

Salam
duh pantesan sering miskom jadi itu toh penyebabnya, btw kayak gini memang bawaan/genetik atau hanya kebiasaan umum aja yak?
8) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by dion pada Oktober 24, 2008, 09:40:37 AM

TU MBUKTIIN KALO cewek ma cowok emang diciptain berbeda tp saling melengkapi. jadi salah kaprah kalo para feminis itu ingin pria dan wanita diperlakukan sama. pria tidak lbh tinggi derajatnya dr wanita...kita cm BERBEDA.
9) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by na9a5h1 pada Oktober 26, 2008, 06:58:27 PM

hm... I see... I see...  I used to wondering why am I get confused about her sometimes, so that is the answer.
10) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by anthieeee pada Oktober 27, 2008, 02:35:36 PM

wah...ternyata pikiran cwe dan cow tuh kompleks bgt ya!!!
tapi dari sini setidak nya aku tau ni gimna cow and cwe kebanyakan.....
11) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by kirei_caf pada Desember 07, 2008, 03:18:31 PM

hem...thanks ya infonya, belum sempet baca bukunya nie...

tapi, kadang kita perlu menjelaskan sesuatu yang kita(cewek) anggap mereka(cowok) keliru menilai sesuatu. misalnya ja dalam organisasi...
wah, kami sering gontok2an konsep tuh...hehe
gmna dunk?
12) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by fitri r pada Januari 08, 2009, 09:42:45 AM

lucu jg ya kepribadian cwe atw cwo klo dipahami
13) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by agung santosa pada Januari 22, 2009, 09:31:52 PM

Ne artikel bener2 keren,,,,lucu,,,gokil,,,,,tapi banyak banget benernya....
Thank ya tips2nya. pasti ke depannya banyak bermanfaat buat urusan asmara banyak orang...
14) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by anni3 pada Februari 21, 2009, 08:28:12 AM

Oh, jadi begitu ya? aku akhirnya mengerti beberapa hal tentang cowok yang tadinya aku kira menyebalkan... :D
15) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by HAMIDUM pada Maret 23, 2009, 05:17:17 PM

isiny bagus...
kalo boleh nanya nih..
dari tulisan ini apakah banyak referensinya..
16) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Cipoet pada Maret 26, 2009, 01:58:33 PM

udah pernah baca buku tentang Adam dan Hawa belum??
Di situ dijabarkan juga mengapa cowok suka merayu cewek, dan cewek mudah banget dirayu alias suka kalo' ada cowok yang memuji.
bukan hanya karena kebiasaan, karena menurut ilmu psikologi, sebuah kebiasaan itu bisa dirubah dengan membiasakan pula hal yang baru alias kebiasaan baru...
17) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by queendevil pada April 14, 2009, 11:16:42 AM

emang bener apa yang lo tulis .

kyaknya dari ujung berok,
sifat psikologis qta dah kyak gtu .

dari zman pithecantrophus masih bayi .

haha .

kayaknya lo thu orang yang berpengalaman sama cinta.

18) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by MINOR pada Mei 12, 2009, 04:18:56 PM

cukup bener" meyakinkan... hmmmm...
19) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by loser1942 pada Mei 27, 2009, 01:17:46 PM

hmm.....
akhirnya saya baru mengerti sifat2 cewek dan cowok seperti ini.
thx banget yahh atas artikelnya...
eh mau nanya, kalo cowok mau ngomong sama cewek yg dia suka napa langsung kadang gagap?
kalo cewek malah biasa2 aja cuma kadang salting?
20) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by bupunsu pada Juni 08, 2009, 03:32:22 PM

Cewek (atau isteri) melihat cowok (suami) itu sebagai suatu aset, benda sehat walafi'at yang mudah diperdaya ... misalkan: "mas, kalau keluar nanti mampir ke toko, tolong beli-in sabun dan odol, udah abis " ... tapi gak kasih duit.
Bagi suami yang bekerja dan memberi nafkah wajar, suami itu mesin pencetak uang yang menyenangkan, makanya mau poligami  ya sulit setengah mati, mana ada cewek mau di poligami.
Menghadapi cewek (isteri) yang sukar bawel, suami belajar sabar ... senyum-senyum ... dalam hati berkata: " biar ribut, besok juga guwa naikin luu ... "
21) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by micheeko pada Juni 16, 2009, 11:36:27 AM

emmmm kayanya yg terjadi ma saya mah kebalik,,,mantan cowo saya yg bnyk ngomong dan yg saya lakukan memberi penjelasan dan solusi yang dia minta,,ga usah banyak omong,,tinggal jalankan,,tunggu hasilnya. if it doesn't work,,ada rencana B, C dan selanjutnya. prinsip saya sih kalo orang sedang kepepet biasanya kreativitasnya muncul.

tapi emang betul sih tergantung karakter dan kondisi masing2 orang. sedikit curhat pengalaman yg saya alami, dlm hal ini jika laki2 itu dasarnya seorang duda yang pernah disakiti maka cenderung tidak punya semangat untuk melaksanakan saran2 dari kita (perempuan). di saat itulah ego ke-laki-lakiannya muncul . lebih jauh lagi jika orang itu baik laki-laki atau perempuan yang dasarnya anak mami yang terbiasa segala sesuatu dikerjakan orang lain, maka dia cenderung MALAS untuk bergerak mandiri. itu yang saya simpulkan dari buku Lieberman, saya bkn org psikologi tapi cuman belajar hal kecil aja..bukan karena laki-laki, tapi lebih karena individu tersebut tidak mau bergerak, karena dia tidak mau berpindah dari kondisi nyamannya itu. dengan kata lain, dia tidak bisa mandiri.

@ dion :
saya setuju banget bahwa tidak ada yang lebih tinggi derajatnya dari yang lain, kecuali dalam agama (maaf, saya muslim). laki2 dan perempuan hanya berbeda.
@ kirei caf :
untuk perbedaan itu diperlukan pengertian dan saling mengalah satu sama lain, teorinya. tapi dalam realisasinya sih emosi masing2 individu yang terkadang berbeda setiap saat, sehingga itulah sebabnya ada yg dinamakan ESQ. pengendalian emosi tiap orang itu berbeda, maka disitulah kuncinya pada saat kita dihadapkan pada kondisi yang 'mengancam' kestabilan diri kita harus pintar mengontrol menahan emosi dan pintar melampiaskan arah emosi kita ke arah yang positif  dan yang akan membuat semua pihak merasa nyaman. win-win solution gitu laahhh...
22) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by nad pada Agustus 18, 2009, 05:37:53 PM

Tulisan yang menarik :D
23) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Valentine pada November 18, 2009, 02:39:20 PM

JADI, BUAT KAMU-KAMU YANG MAKSAIN PERSAMAAN GENDER, PIKIR-PIKIR DULU, YAW!!! COZ CEWEK N COWOK EMANG DITAKDIRKAN BEDA!!
24) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by Bree pada Januari 29, 2010, 08:37:34 PM

Hmmm. Setuju tidak setuju sih... Ini listnya:
1. Setuju
- Sudut pandang sangat luas. Cara yang menyenangkan untuk curi-curi pandang. Tapi, sebaliknya cowok juga ada yang punya sudut pandang mata yang luas loh. Trust me..
- Kalau stres, makan cokelat dan shopping. Hahaha, benar banget. Meski ujian numpuk, belum belajar,semapt-semaptin dulu shopping.... ancur pisan...
- Cuma ingin curhat, jangan disela. Hmmm. Bolehlah... Tapi, karena jauh lebih mudah dekat dengan para cowok, sudah terbiasa aja.
- Konfirmasi kalau saya cantik. Benar banget. Kita punya pendapat sendiri dan wanita ingin dimengerti, kan? Hehe...

2. Tidak setuju
- Curhat di kamar mandi. Hehe. Lucu saja, saya tinggal di kost campur, cewek sendiri, dengan puluhan cewek. Gak kebayang. Hehe. Daan gak ada acara ngajak teman ke kamar mandi. Aneh...
- Baca peta suka salah. Gak setuju bin muju... Bree pernah mengandalkan peta dan tenaga untuk mencari daerah yang sangat 'remote' di ujung sana. Butuh 8 jam pp, dan percayalah Bree hanya mengandalkan peta dan kemampuan bertanya saja. Bree punya teman cowok yang sangata hancur kordinasi ruangnya, Bree yang jadi peta berjalan. Fuh..
- Gak apa-apa menunggu iklan. No way, remote beraksi....
- Multitasking. Kalau bicara tentang bisa melakukannya, benar. Tapi, kalau masalah efektivitas, hancur. Kalau sedang santai, hajar bleh. Dengar musik sambil gosip, hayuk. Kalau serius, jangan harap Bree dengar orang yang omong. Masuk telinga kiri, mental, bukan keluar telinga kanan. Hehe... Bree bukan penganut multitasking.

Bagi Bree, tiap orang unik. Hehehe...
Ayo, yang lain ikut komentar....
25) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by iklangratis pada Maret 05, 2010, 03:33:21 PM

artikel yang menarik:) cowok cuman bisa fokus ma satu pekerjaan:( g juga tuch. kebanyakan mungkin iya tapi ada juga yang bisa ngelakuin banyak hal dalam waktu bersamaan.

gw setuju kalo ce inderect speech, and maunya bicara bebas-sebebasnya ma co. kadang saking malesnya mikir waktu pacar gw ngomong ngalor ngidul....  biasanya gw langsung to the point. maksudnya A ya...? padahal udah jelas punya solusi and pilhan masih aja dibahas uyuh... dasar wanita g tahu apa ya lagi sibuk kerja uuuuh!!!! wkwkwkwk
26) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by dony19 pada Mei 07, 2010, 01:16:14 PM

cowok itu emang asyik....gue kan cowok...coz cowok simple and rada cuek...about the problem...egp...
27) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by rahmanborneo pada Juli 06, 2010, 11:57:00 AM

Cwek sama cwok ga akan bisa sama..tu yg dibilang org2 waktu q kecil..hehe
28) Re: Why Men Don't Listen and Women Can't Stop Talking
Comment by irwanshofiawan pada Januari 24, 2011, 11:06:32 AM

Laki2 dari planet Mars dan Perempuan dari Planet Venus ;)
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.

Articles dalam « SosPol »