Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 02, 2024, 09:59:25 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 154
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 31
Total: 31

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ada Supernova Jenis Baru

Dimulai oleh paczynski, Desember 03, 2009, 05:44:47 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

paczynski

Astronomi adalah ilmu yang menyenangkan sekaligus memusingkan. Dianggap menyenangkan karena setiap hari selalu ada saja penemuan baru di langit. Dianggap memusingkan karena dengan penemuan baru tersebut maka pengetahuan kita harus disusun ulang.

Pada tahun 2007 sekelompok astronom Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di Amerika Serikat menemukan sebuah bintang yang mendadak terang dengan spektrum yang tidak biasa. Bintang yang mengalami peningkatan kecerlangan secara mendadak ini adalah bintang yang meledak atau biasa disebut supernova. SN 2007bi adalah nama khusus yang dialamatkan pada supernova ini. Supernova berlangsung lama yaitu 555 hari dengan tingkat kecerlangan 10 kali  supernova biasa. Dibutuhkan kolaborasi tim lintas lembaga penelitian dan negara untuk menjelaskan fenomena yang tidak biasa ini.


Skema SN 2007bi (Sumber: Berkeley Lab)

Untuk memahami SN 2007bi maka dilakukan pemodelan spektrum dengan perangkat komputer mutakhir. Simulasi komputer menunjukkan bintang yang meledak memiliki massa awal 200 kali massa Matahari. Bintang dengan massa awal sebesar ini diketahui sangat sulit terbentuk. Pusat bintang yang meledak diperkirakan memiliki massa setengah dari massa awal.

"SN 2007bi adalah ledakan bintang yang sangat masif," komentar Alex Filipenko, profesor Departemen Astronomi dari Universitas California Berkeley. "Bukannya berubah menjadi lubang hitam sebagaimana bintang-bintang bermassa besar lainnya, SN 2007bi malah hancur berkeping-keping," lanjut Filipenko.

Walaupun pada awalnya dikategorikan sebagai supernova Tipe Ia namun dengan energi yang lebih besar merubah keyakinan tim astronom. Rangkaian keganjilan ini menuntun pada kesimpulan bahwa SN 2007bi merupakan supernova ketidakstabilan pasangan.

Di akhir kehidupan bintang bermassa besar, pusat bintang didominasi oleh oksigen. Tingginya tekanan di pusat bintang membuat foton energi tinggi berubah menjadi pasangan elektron-positron. Perubahan ini menurunkan tekanan secara seketika sehingga pusat bintang mengalami keruntuhan. Pembakaran terjadi sangat cepat dan efektif, menghasilkan energi yang sangat besar yang sebagian diantaranya berupa cahaya. Proses inilah yang kemudian kita amati sebagai supernova.

SN 2007bi menjadi contoh pertama supernova ketidakstabilan-pasangan yang telah diprediksi beberapa dekade lampau. Galaksi induknya sendiri adalah galaksi katai yang memiliki sedikit elemen berat. Komposisi yang unik ini sangat cocok dengan kondisi alam semesta pada awal perkembangannya.

"Ke depannya kita akan mampu mendeteksi bintang-bintang generasi pertama di awal sejarah alam semesta melalui supernova yang sejenis dengan SN 2007bi." yakin Filipenko.

Pada akhirnya pengetahuan kita tentang alam semesta dan apa yang terjadi di dalamnya terus berkembang. Pencarian yang tidak pernah mengenal kata menyerah ini akan terus dilanjutkan dengan bantuan instrumen astronomi yang semakin canggih.

Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Ammar18

Itu gelombang elektromagnetik ato Superbright Supernova