Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 03, 2024, 07:25:33 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 42
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 42
Total: 42

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

adakah bumi yang lain

Dimulai oleh fitrie, Agustus 30, 2008, 11:48:40 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Hendy wijaya, MD

Kutip dari: crosslight pada Oktober 10, 2010, 05:17:52 PM
kalo meurutku mungkin saja


Karena tuhankan tidak hanya menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan (makhluk hidupnya)
Kan ada jinn ada setan ada iblis ada malaikat,,

Allah itu Maha Kuasa
Ia kuasa atas segala sesuatunya

iya kan jadi menurutku mungkin0mungkin saja, dan kita sebagai manusia harus selalu berusaha mencari tahu
Ilmu

Apapun ilmu itu,,,,yang penting mengajar kebenaran dan di gunakan untuk kebenaran

Setuju??   ( kok nyambungnya ke sini Yah??)
Sains tidak mengajarkan kebenaran, tapi sains membantu kita menggali fakta. Jika Anda mencari kebenaran, belajarlah agama dan filosofi.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

kusmardiyanto

secara logika itu sangat mungkin...karena kita tahu bahwa matahari adalah  salah satu diantara banyak sekali bintang dalam galaksi Bima Sakti...dan matahari memiliki 8 planet (tidak termasuk pluto) dan bumi adalah salah satunya yang kita ketahui  dapat menyokong kehidupan ...kumpulan milyaran bintang membentuk galaksi...dan di alam semesta (langit pertama) ada  milyaran galaksi jika diasumsikan bahwa pada setiap 1000 bintang ada 1 bintang yang memiliki sistem keplanetan seperti matahari (ada satu saja yang dapat mendukung kehidupan) maka disana ada kira-kira ada 1000 trilyun bumi!!!....dan kabar dari teks suci (Al-Qur'an) bahwa bumi itu ada tujuh atau banyak sekali (QS 65 ayat 12)....jadi pasti ada bumi lain...

Pi-One

Dari 8 planet di tata surya kita, 4 diantaranya adalah planet berbatu. Merkurius yang terlalu dekat dengan matahari gak menyokong kehidupan. Venus yang sekilas mirip bumi punya masalah dengan kala rotasi yang terlalu lambat dan efek rumah kaca. Mars paling mendekati kondisi penyokong kehidupan, tapi ketiadaan medan magnet membuat angin matahari mengikis atmosfernya. Tinggallah bumi yang sesuai.

Jika melihat kondisi itu, gak aneh di tata surya lain ada yang memungkinkan menyokong kehidupan.

semut-ireng

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Agustus 15, 2011, 01:05:46 PM
Sains tidak mengajarkan kebenaran, tapi sains membantu kita menggali fakta. Jika Anda mencari kebenaran, belajarlah agama dan filosofi.

Yang saya bold :  kesesatan relevansi - Petitio principii.   Analoginya sama dengan mengatakan :  Belajar logika berarti mempelajari cara berpikir tepat, karena di dalam berpikir tepat ada logika..

Sains adalah jembatan untuk mengetahui kebenaran tersembunyi yang terkandung di dalam ajaran agama / filosofi. :)

Pi-One

Bukannya agama yang menggunakan cocologi agar terkesan sesuai sains?
Giliran gak bisa dicocologi? Sains bakal dijatuhkan habis-habisan, seperti kasus teori evolusi atau abiogenesis. Meski mereka gak bisa buktikan sebaliknya...

Jim Heart

Kutip dari: fitrie pada Agustus 30, 2008, 11:48:40 PM
dear all, ketika fitri sedang gundah, gelisah, marah............ >:D >:D >:D
fitri seneng banget ngeliat bitang bertaburan, indah banget dengan pernak pernihnya.
rasanya jiwa ini melayang bebas.

sering kali fitri bertanya "apakah ada kehidupan lain diluar sana? adakah bumi yang lain? kalau tidak ada, kenapa Tuhan menciptakan alam yang begitu luas hanya dengan satu bumi? kalau pun ada, bagaimna dengan kehidupan disana? apakah ada fitri lain yang sedang melihat bumi kita?".

tolong dong jelasin kefitri, sampai sejauh mana perkembangan penemuan ttg bumi lain................ ??? ??? ??? ???

sangat mungkin ada kehidupan lain di 'luar' sana ...
Tuhan ?  :P
soal "fitrie lain", saya pikir itu mengarah ke multi universe-nya teori kuantum, mungkin memang ada ... tapi rasanya dia tak bisa melihat ke 'sini', sama seperti fitrie tak bisa melihat ke 'sana'nya sekarang ...

perkembangan ? ilmuwan kita terus berusaha mencari kok, saya juga kurang tau rincinya ...
tapi kemungkinan besar "itu" memang ada, mengingat besarnya alam ini ... dan lagipula kita juga ngga tau benar "batas kehidupan" ... ^_^

Hendy wijaya, MD

#201
Kutip dari: semut-ireng pada September 03, 2011, 07:41:06 AM
Yang saya bold :  kesesatan relevansi - Petitio principii.   Analoginya sama dengan mengatakan :  Belajar logika berarti mempelajari cara berpikir tepat, karena di dalam berpikir tepat ada logika..

Sains adalah jembatan untuk mengetahui kebenaran tersembunyi yang terkandung di dalam ajaran agama / filosofi. :)
Sains tidak mengenal istilah benar dalam arti yang sama dengan benar dalam agama bung semur. Jika anda sering melakukan riset, anda pasti akan tahu bahwa kebenaran hanyalah ilusi dan hanya bisa dijelaskan dalam filosofi dan agama.
Dalam arti agama dan filosofi, kebenaran mengandung arti segala yang baik, orang benar adalah orang baik, perbuatan benar adalah perbuatan yang baik, cara yang benar adalah cara yang baik. Benar dalam agama selalu berkaitan dengan ajaran moral. Dalam sains tidak demikian bung, metode-metode dan kaidah-kaidah dalam sains itu amoral (dalam arti tidak berelevansi dengan acuan moral, berbeda dengan imoral yang artinya tidak bermoral).  

Kutip dari: kusmardiyanto pada September 02, 2011, 10:10:54 PM
secara logika itu sangat mungkin...karena kita tahu bahwa matahari adalah  salah satu diantara banyak sekali bintang dalam galaksi Bima Sakti...dan matahari memiliki 8 planet (tidak termasuk pluto) dan bumi adalah salah satunya yang kita ketahui  dapat menyokong kehidupan ...kumpulan milyaran bintang membentuk galaksi...dan di alam semesta (langit pertama) ada  milyaran galaksi jika diasumsikan bahwa pada setiap 1000 bintang ada 1 bintang yang memiliki sistem keplanetan seperti matahari (ada satu saja yang dapat mendukung kehidupan) maka disana ada kira-kira ada 1000 trilyun bumi!!!....dan kabar dari teks suci (Al-Qur'an) bahwa bumi itu ada tujuh atau banyak sekali (QS 65 ayat 12)....jadi pasti ada bumi lain...
Setuju, meskipun ada cara perhitungan yang lebih ilmiah, tapi prinsipnya memang sama, yaitu kita tidak sendiri..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

semut-ireng

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada September 12, 2011, 05:43:31 PM
Sains tidak mengenal istilah benar dalam arti yang sama dengan benar dalam agama bung semur. Jika anda sering melakukan riset, anda pasti akan tahu bahwa kebenaran hanyalah ilusi dan hanya bisa dijelaskan dalam filosofi dan agama.
Dalam arti agama dan filosofi, kebenaran mengandung arti segala yang baik, orang benar adalah orang baik, perbuatan benar adalah perbuatan yang baik, cara yang benar adalah cara yang baik. Benar dalam agama selalu berkaitan dengan ajaran moral. Dalam sains tidak demikian bung, metode-metode dan kaidah-kaidah dalam sains itu amoral (dalam arti tidak berelevansi dengan acuan moral, berbeda dengan imoral yang artinya tidak bermoral). 


Mantap penjelasannya,  bung Hendy.   Intinya,  sains ilmiah juga mengajarkan kebenaran,  walaupun kebenaran yang diajarkan bersifat relatif.   Kesadaran terhadap kebenaran relatif mendorong untuk mencari kebenaran asli / hakiki,  dan itu menurut Plato bisa didapat melalui filsafat.

Kalo sains tidak mengajarkan kebenaran,  tentunya tidak bisa dibilang sains ilmiah.

reborn

topik lama nih, mulai 2008, wuiiiihh.... Sebaiknya kita sudahi dulu. Kalo masih ada yang tertarik membahasnya atau ada update baru, silahkan buka yang baru.