Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 12, 2024, 09:40:27 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 76
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 27
Total: 27

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ASK Asal-Usul Jumlah Hari Dalam Seminggu

Dimulai oleh topazo, Mei 07, 2013, 01:03:08 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

topazo

Teman2, saya mau menyemarakkan Forsa lagi nih dengan pertanyaan... Mudah2an bisa jadi diskusi menarik... Kalangan umum semua mengakui bahwa satu tahun di bumi itu ada 12 bulan, dalam 12 bulan ada kira2 30 hari dan kira2 4 minggu...

Defenisi paling yang paling gampang didefenisikan dari satu hari adalah siklus dari terbitnya matahari, tenggelamnya matahari, sampai terbitnya lagi matahari.

Defenisi satu bulan juga gampang, yaitu dari mulai terbitnya bulan di malam hari dengan bulan baru (sabit), menjadi purnama di tengah bulan, dan menjadi sabit lagi, lalu mati (menghilang), sampai muncul lagi bulan baru, siklus ini memang rata2 30 hari atau 30 kali pergantian siang dan malam.

Defenisi satu tahun juga gampang (tapi saya takut salah, jadi BSJS), yaitu mulai dari munculnya sebuah musim (ini umumnya pandangan orang2 yang berdiam di utara atau selatan bumi), misal semi, menjadi panas, menjadi gugur, menjadi dingin, dan kembali lagi ke semi, dengan siklus setiap 12 bulan, atau 12 kali bulan purnama.

Nah, defenisi hari dan minggu yang saya bingung... Katanya diciptakan semata2 oleh kebiasaan orang Babilonia dan Yahudi zaman dahulu, berdasarkan agama mereka, dan juga karena kebiasaan mereka berdagang, dan juga karena kalau menamai semua 30 hari dalam sebulan akan sangat merepotkan...

Pertanyaannya adalah, apakah sebetulnya ada dasar astronomis untuk mendefenisikan "satu minggu"?
Karena kalau tidak ada, kenapa kita tidak mengubah sistem hari saja biar lebih mudah lagi, misal, satu minggu menjadi 5 hari, atau 6 hari, atau 10 hari, atau 15 hari... Kenapa, karena gampang dipasangkan dengan angka 30 hari (sebulan)... Kalau hari itu memang ada 7, kok sepertinya hitungannya kurang rapi... hehehehe...

Sebetulnya ini hanya trivia, tapi lumayan kan jadi bahan diskusi. ^_^
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

ytridyrevsielixetuls

sepertinya tidak ada alasan yang sifatnya astronomis untuk menjadikan seminggu adalah 7 hari. sepertinya murni berasal dari agama/kepercayaan kaum Babilonia, dan juga Sumeria.
kalender ancient Babilonia memiliki 7 hari dalam 1 minggu.
tiap-tiap 'hari' mewakilkan satu "dewa/Tuhan" yang berupa benda langit yang terlihat oleh kaum Babilonia. benda langit tersebut berupa 5 planet ditambah bulan dan matahari. hingga jumlah totalnya menjadi 7.

jadi apa alasan membagi 1 bulan menjadi 4 minggu dengan 7 hari tiap-tiap minggunya?

di luar faktor agama/kepercayaan,
saya rasa karena lebih simple dengan menciptakan "siklus" waktu yang sekiranya tidak terlalu sebentar namun tidak terlalu lama sebagai pengawal maupun penutup aktifitas rutin manusia. maksud saya gini, mungkin dalam kemampuan fisik maupun psikis rata-rata manusia cenderung mencapai batas maksimal (titik jenuh) kalau melakukan aktifitas yang sama hingga 6 hari berturut-turut dan dibutuhkan 1 hari sebagai "refreshing".
supaya manusia tetap produktif namun tidak menjadi "terlalu kelelahan".
(tapi ini hipotesa saya sendiri loh, ga ada referensi hehe).

tapi eh kenapa mesti dibuat jadi 5 atau 10 hari per minggu?
bukankah dalam sebulan bisa juga ada 31, 29, dan 28 hari? saya pikir angka 7 (dan kelipatannya) paling cocok karena paling pas dan mendekati jumlah total hari dalam 1 bulan (28, 29, 30, dan 31).

menurut saya berhubung dalam sebulan bisa ada 28, 29, 30, dan 31 hari maka sudah jelas tidak bisa selalu dalam sebulan diawali dengan tanggal 1.
jadi diperlukan angka yang paling cocok supaya dalam 1 bulan selalu ada 4 minggu. dan angka apa yang paling cocok selain angka 7 ?

cuma IMO saja. saya sebenarnya tidak berhitung.
jadi saya tidak tahu apakah ada angka lain selain angka 7 yang bisa membuat 1 bulan selalu 4 minggu.
jadi mohon dikoreksi sekiranya kalau ada yang salah.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

topazo

Sebetulnya, dalam sisi astronomi, tidak ada satu bulan 28 ataupun 31 hari... Itu hanyalah buatan manusia untuk memudahkan hitungan...
Satu Bulan seperti dalam defenisi saya di atas, adalah satu fase bulan atau moon phase, dari bulan baru, bulan sabit, purnama, bulan sabit, bulan mati, sampai bulan baru lagi... panjang rata2 dari satu fase bulan adalah sekitar 29,5 hari... makanya saya bilang bahwa satu bulan adalah 30 hari...

Dan ternyata, Nusantara tidak memakai sistem 7 hari sepekan, tapi bisa [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] sepekannya... Tapi di zaman modern ini, yang paling terlihat adalah sistem 5 hari dalam sepekan... Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Farabi

Kalau melihat nama hari dari bahasa arab, sebetulnya nama nama hari itu adalah angka.

Ahad=1
Isnain=2
Sulasaa=3
Ruba'a=4
Khomsa=5
Juma'a = nah ini artinya bukan enam, tapi berkumpul
Sab'an=7

Kalau melihat dari nama hari dalam agama Yahudi yaitu sabat yang berarti hari ke tujuh, mungkin nama nama hari pun berasal dari angka.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

nʇǝʌ∀

soal tidak benar-benar tepat 1 bulan berjumlah 30 hari adalah murni faktor kosmis. manusia hanya menggenapkannya saja. dalam 1 hari saja tidak benar-benar tepat 24 jam.

nama-nama hari menurut Yahudi dan Arab sebenarnya tidak lebih tua daripada Babilonia. dengan demikian, kalender Babilonia lebih tua daripada kalender Yahudi dan Arab. itu artinya, asal-usul nama-nama hari dan berjumlah 7 adalah berasal dari agama masyarakat Babilonia yaitu berasal dari nama-nama benda langit yang terlihat oleh mereka, dan disembah.
kemudian konsep Nama-Nama Hari Dan Berjumlah 7 SEPERTINYA diadopsi oleh bangsa-bangsa lain. tapi sejauh yg saya ketahui, tidak berdasarkan sains mengapa bangsa2 tsb mengikuti kalender Babilonia memberi nama2 hari dan berjumlah 7.

kalaupun itu nama-nama hari di kalender mereka berasal dari nama angka ataupun benda langit tanpa ada unsur mistik/religious, tidak diketahui mengapa jumlahnya harus 7 hari. alasan mistik/religius ada, tapi alasan sainstis masih belum jelas. yang pasti bukan dari seperempat fase bulan.

jadi pertanyaan masih belum terjawab, apa alasan (ilmiahnya) memilih 7 hari sebagai 1 minggu sehingga ada 4 minggu dalam 1 bulan? jawaban bro ytridyrevsielixetuls adalah hipotesa yang masuk akal. tapi alasan pastinya tidak diketahui.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

mhyworld

Angka 7 memang didasarkan pada pengamatan astronomis pada zaman dahulu.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipIn antiquity the classical planets were the non-fixed objects visible in the sky, known to various ancient cultures. The classical planets were therefore the Sun and Moon and the five non-earth planets of our solar system closest to the sun (and closest to the Earth); four of which are easily visible without a telescope. They are Mercury, Venus, Mars, Jupiter, and Saturn. The name planet comes from the Greek term πλανήτης, planētēs, meaning "wanderer", as ancient astronomers noted how certain lights moved across the sky with the other stars. They called these objects asteres planetai, or wandering stars. Together they form the seven classical planets, as well as the names of the seven days of the week - Sun-day, Moon-day, Saturn-day, and in Latin, 'Martis' (Mars, Tuesday), 'Mercurii' (Wednesday), 'Iovis' (Jupiter, Thursday) and 'Veneris' (Venus, Friday).

once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Kutip dari: topazo pada Mei 07, 2013, 06:51:13 PM
Sebetulnya, dalam sisi astronomi, tidak ada satu bulan 28 ataupun 31 hari... Itu hanyalah buatan manusia untuk memudahkan hitungan...
Satu Bulan seperti dalam defenisi saya di atas, adalah satu fase bulan atau moon phase, dari bulan baru, bulan sabit, purnama, bulan sabit, bulan mati, sampai bulan baru lagi... panjang rata2 dari satu fase bulan adalah sekitar 29,5 hari... makanya saya bilang bahwa satu bulan adalah 30 hari...

Dan ternyata, Nusantara tidak memakai sistem 7 hari sepekan, tapi bisa [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] sepekannya... Tapi di zaman modern ini, yang paling terlihat adalah sistem 5 hari dalam sepekan... Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon...
Hitungan itu untuk mengkompromikan penanggalan berdasarkan posisi/bentuk bulan dengan penanggalan berdasarkan posisi matahari yang ternyata memiliki rasio berupa bilangan pecahan.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
once we have eternity, everything else can wait

Madthink

Kutip dari: Farabi pada Mei 09, 2013, 10:59:46 AM
Kalau melihat nama hari dari bahasa arab, sebetulnya nama nama hari itu adalah angka.

Ahad=1
Isnain=2
Sulasaa=3
Ruba'a=4
Khomsa=5
Juma'a = nah ini artinya bukan enam, tapi berkumpul
Sab'an=7

Kalau melihat dari nama hari dalam agama Yahudi yaitu sabat yang berarti hari ke tujuh, mungkin nama nama hari pun berasal dari angka.

kayanya jawaban si om kurang tepat, yang ditanya perhitungan astronomi untuk jumlah hari, bukan nama hari..

topazo

Hmm... Berarti asal usul jumlah hari serta istilah seminggu/sepekan sepertinya bukan berasal dari perhitungan astronomis, namun paling dekat yang bisa diurut adalah dari hasil pengamatan astronomis, lalu menjadi budaya... Mungkin begitu...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?