Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:19:05 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 96
Total: 96

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Bentuk Jagad Raya

Dimulai oleh superstring39, Mei 28, 2008, 12:51:36 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Jim Heart

Kutip dari: kusmardiyanto pada Oktober 20, 2011, 12:13:04 PM
finite atau infinite? Jawabnya finite (terbatas) karena Alloh bilang " inna kulla syai-in kholaqnahu biqodar ", yang artinya , " Sesungguhnya Kami (yakni Alloh) menciptakan segala sesuatu menurut ukuran ", artinya alam semesta (langit dan bumi) ini terbatas dan bertepi, jangan karena tidak tahu batasnya dan tepinya lalu bilang tidak terbatas dan tidak bertepi atau terbatas tapi tidak bertepi....Bentuk jagat raya?  Manusia mana yang tahu pasti?...itu bagaikan meraba-raba dalam gelap...bulatkah, sebagaimana umumnya benda langit ?....wallohu a'lam...



saya yakin anda tak mengerti apa artinya "terbatas tapi tak bertepi" ...  ;)
dan yang paling parah, anda tak mengerti bagaimana science, dan bahkan pikiran scientist yang sama dengan anda pun, anda tak mengerti ... :'(

Pi-One

pa yang bisa diharap dari orang yang memaksakan tafsiran agama dalam sains?

danzJr

Kutip dari: kusmardiyanto pada Oktober 20, 2011, 12:13:04 PM
finite atau infinite? Jawabnya finite (terbatas) karena Alloh bilang " inna kulla syai-in kholaqnahu biqodar ", yang artinya , " Sesungguhnya Kami (yakni Alloh) menciptakan segala sesuatu menurut ukuran ", artinya alam semesta (langit dan bumi) ini terbatas dan bertepi, jangan karena tidak tahu batasnya dan tepinya lalu bilang tidak terbatas dan tidak bertepi atau terbatas tapi tidak bertepi....Bentuk jagat raya?  Manusia mana yang tahu pasti?...itu bagaikan meraba-raba dalam gelap...bulatkah, sebagaimana umumnya benda langit ?....wallohu a'lam...



Sejak kapan benda yg bulat (bumi) memiliki ujung (batas) ?
Ini abad 21 dan sudah terbukti bumi tak memiliki jarak yg terbatas, anda puterin bumi sampe kiamatpun anda ga akan jatuh ke bawah, dasar atau ujung bumi, anda pasti akan kembali ke tempat anda memulainya.. Dan itu adalah fakta sains yg ga ada di kitab suci manapun
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

kusmardiyanto

saya ingin menunjukkan bahwa agamapun punya penjelasan untuk itu...tidak masalah apakah penjelasan tersebut sesuai atau bertentangan dengan sains...agama tidak sesempit kalian kira...

reborn

Tolong kembali ke topik, ngga usah ditanggapi yang oot.

@kusmardiyanto

Tolong jangan menyangkut-pautkan agama di forum astronomi. Di sini bukan tempatnya melakukan itu.

Ini peringatan, jika terus berlanjut atau terlalu sulit bagi anda untuk mengikuti aturan silahkan hapus akun anda dan cari tempat diskusi lain. Karena Forsa mungkin kurang cocok untuk anda.

exile_rstd

setuju dengan @reborn. science dengan agama masing-masing ada tempatnya.
i adore your intelligence

danzJr

Kutip dari: reborn pada Oktober 21, 2011, 08:25:21 PM
Tolong kembali ke topik, ngga usah ditanggapi yang oot.

@kusmardiyanto

Tolong jangan menyangkut-pautkan agama di forum astronomi. Di sini bukan tempatnya melakukan itu.

Ini peringatan, jika terus berlanjut atau terlalu sulit bagi anda untuk mengikuti aturan silahkan hapus akun anda dan cari tempat diskusi lain. Karena Forsa mungkin kurang cocok untuk anda.

wah galak euy om reborn,,, ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

kusmardiyanto

Kutip dari: reborn pada Oktober 21, 2011, 08:25:21 PM
Tolong kembali ke topik, ngga usah ditanggapi yang oot.

@kusmardiyanto

Tolong jangan menyangkut-pautkan agama di forum astronomi. Di sini bukan tempatnya melakukan itu.

Ini peringatan, jika terus berlanjut atau terlalu sulit bagi anda untuk mengikuti aturan silahkan hapus akun anda dan cari tempat diskusi lain. Karena Forsa mungkin kurang cocok untuk anda.
Kutip dari: reborn pada Oktober 21, 2011, 08:25:21 PM
Tolong kembali ke topik, ngga usah ditanggapi yang oot.

@kusmardiyanto

Tolong jangan menyangkut-pautkan agama di forum astronomi. Di sini bukan tempatnya melakukan itu.

Ini peringatan, jika terus berlanjut atau terlalu sulit bagi anda untuk mengikuti aturan silahkan hapus akun anda dan cari tempat diskusi lain. Karena Forsa mungkin kurang cocok untuk anda.

yah...terima kasih atas peringatannya...maka mulai saat uini saya akan masuk dalam topik  agama dan filosofi saja...

semut-ireng

Kutip dari: superstring39 pada Mei 28, 2008, 12:51:36 PM
Kita sudah tahu (atau sok tahu  :P) kalo bentuk lintasan solar system kita berbentuk elips, galaksi kita berbentuk cakram. Ada yang tahu ato mikirin gak bentuk jagad raya kita atau alam semesta, finite or infinite??  ???

Sudah ada yang jawab kayaknya,  kalo mau tahu bentuk jagad raya kita atau alam semesta,  pengamatan harus dilakukan dari luar alam semesta.   Dan tentunya hal itu gak mungkin dilakukan  ;D

Lalu soal lintasan solar system kita berbentuk elips,  berarti sistem tata surya kita tidak berbentuk cakram,  benar gak ya ? ::)

Pi-Man

Gak harus kan?
Kalau gak salah, menurut NASA di situsnya, bentuk alam semesta itu rata/flat.
oro?

exile_rstd

@Pi-Man : bagaimana kita melihat bahwa jagat raya itu rata atau flat?
i adore your intelligence

Jim Heart

setahu saya yang paling bisa diterima masih teori alam semesta itu "terbatas tapi tak bertepi" ...
alam semesta adalah objek dengan jumlah dimensi lebih tinggi ...

flat mungkin sama maksudnya analogi dengan kulit bola / permukaan pada bola ... ( saya belum ada baca site NASA ) ...  ???

Pi-One

Maksudnya yang ini kan?
KutipThe current theoretical belief (because it is predicted by the theory of cosmic inflation) is that the universe is flat, with exactly the amount of mass required to stop the expansion (the corresponding average critical density that would just stop the is called the closure density). Recent observations (such as the BOOMERANG and MAXIMA cosmic microwave background radiation results, and various supernova observations) imply that the expansion of the universe is accelerating. If so, this strongly suggests that the universe is geometrically "flat".
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

semut-ireng

Kutip dari: Jim Heart pada Oktober 27, 2011, 07:25:10 AM

alam semesta adalah objek dengan jumlah dimensi lebih tinggi ...


Obyek dengan jumlah dimensi lebih tinggi,  maksudnya ??

Fariz Abdullah

The current theoretical belief (because it is predicted by the theory of cosmic inflation) is that the universe is flat, with exactly the amount of mass required to stop the expansion (the corresponding average critical density that would just stop the is called the closure density). Recent observations (such as the BOOMERANG and MAXIMA cosmic microwave background radiation results, and various supernova observations) imply that the expansion of the universe is accelerating. If so, this strongly suggests that the universe is geometrically "flat".

Dari pengamatan ternyata expansion nya universe adalah dengan percepatan..Sehingga disimpulkan Universe adalah flat..
Adakah hubungan antara temuan percepatan ini dengan massa yang cukup untuk menghentikan expansion atau membuat expansion secara gradual turun mendekati nol setelah waktu tak hingga ?

Memangnya pada kasus curvature universe dan sphere universe, expansionnya tidak dengan percepatan?


[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]