Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

September 07, 2024, 11:32:14 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 59
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 58
Total: 58

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Terang (Brightness) dan Magnitudo

Dimulai oleh Irvan Wira trihadi G, November 03, 2011, 06:57:11 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Irvan Wira trihadi G

Terang sebuah bintang dilangit dinyatakan dalam besaran yg disebut magnitudo semu - ukuran dari jumlah cahaya yang sampai di Bumi yang awalnya diperkenalkan oleh Hippachus, Astronom Yunani abad 2SM. Dia membagi bintang* kedalam 6 kelas dengan yang paling terang harga Magnitudo 1 dan paling lemah harga Magnya 6. Sistem magnitudo ini dinyatakan lebih eksak oleh N.R. Pogson. Ia mendefinisikan skala magnitudo sedemikian rupa yaitu antara Mag 1&6 atau antara Mag 6&11, bersesuaian dengan perbedaan dalam terang tepat 100X dan Perbedaan 1 mag bersesuaian dengan akar pangkat 5 dari seratus yaitu 2,512. jadi dibandingkan dgn bintang Mag 1, bintang Mag 2 = 2,512 lebih lemah. bintang mag 3-> 2,512X2,512=6,31 lebih lemah. dan bintang Mag ke6 (2,512)pangkat 5=100 lebih lemah.
Sirius Magnitudo semu=-1,46; venus=-4,4; bulan purnama=-12,6. dan matahari -26.7. matahari kira* 33 magnitudo lebih terang daripada bintang paling lemah yg masih bisa dilihat mata telanjang.  ;D
[move]taeyeon, tiffany, yoona, yuri, jessica, seohyun, sooyoung, hyoyeon, sunny [/move]

Farabi

Sebenernya bikin pening ya? Yang satu bikin standar sekian, yang satu bikin standar sekian, kita yang kena getah harus ngitung. Mendingan kita definisikan ulang saja, 1 NM (Neo-Magnitudo) ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.