Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:17:01 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 191
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 198
Total: 198

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

GeRhAna bUlaN PaDa 17 aGusTus, ada apa gerangan nantinya ?

Dimulai oleh rawWARus, Agustus 15, 2008, 05:25:05 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

Jangan Lewatkan Gerhana Bulan pada 17 Agustus

JAKARTA, JUMAT - Detik-detik peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 63 akan diawali dengan gerhana Bulan sebagian. Peristiwa ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia pada Minggu (17/8) dini hari hingga menjelang matahari terbit.

Gerhana bulan dapat diamati lebih dari 3 jam antara pukul 2.36-5.45 WIB dengan puncaknya pada pukul 4.10 WIB. Artinya tahapan gerhana tidak dapat disaksikan secara penuh dari kawasan Indonesia Timur karena pada tahap terakhir telah terbit Matahari.

Berdasarkan data yang dikeluarkan badan antariksa AS, NASA, proses gerhana bulan sebenarnya sudah dimulai pukul 1.23.07 saat Bulan mulai memasuki penumbra, bayangan Bumi yang tidak terlalu gelap. Bulan baru memasuki umbra pukul 2.35.45 dan keluar pukul 5.44.38. Proses gerhana selesai pukul 6.57.06 saat Bulan benar-benar meninggalkan penumbra.     

Peristiwa kali merupakan gerhana bulan sebagian sehingga tidak semua cahaya Bulan tertutup bayangan Bumi. Bulan yang seharusnya bersinar penuh dan bulat karena sedang dalam fase purnama saat itu menjadi gelap di bagian bawahnya. 

Gerhana bulan terjadi karena matahari, bumi, dan bulan sejajar pada satu garis lurus. Karena tidak benar-benar berada pada posisi yang lurus sempurna, pada 17 Agustus yang terjadi hanya gerhana sebagian.

Untuk mengamatinya dapat dilakukan dengan mata telanjang dan tidak perlu pelindung mata. Namun, untuk melihat lebih dekat atau merekam peristiwa tersebut akan lebih baik menggunakan teleskop.

Tidak hanya bertepatan dengan momentum peringatan Hari kemerdekaan RI, gerhana Bulan kali ini juga tepat pada malam pertengahan bulan Sya'ban, bulan ke-9 dalam penanggalan Hijriah/Arab yang biasa diperingati sebagian pemeluk Islam sebagai malam Nisyfu Sya'ban, bulan ke-9 dalam penanggalan Arab/Hijriah.

Wah ini sebuah kebetulan atau apa ya, unik jg, tapi ada perasaan ga enak jg, semoga saja semua baik2 aja ya  ;D
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

violin

Kutip dari: rawWARus pada Agustus 15, 2008, 05:25:05 PM

Wah ini sebuah kebetulan atau apa ya, unik jg, tapi ada perasaan ga enak jg, semoga saja semua baik2 aja ya  ;D


Emangnya kenapa towh,,...kalo ada gerhana bulan paz 17an ato pada malam pertengahan bulan Sya'ban, bulan ke-9 dalam penanggalan Hijriah/Arab yang biasa diperingati sebagian pemeluk Islam sebagai malam Nisyfu Sya'ban, bulan ke-9 dalam penanggalan Arab/Hijriah

Emang ada yang spesial ato malah pertanda buruk to??

rawWARus

SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

violin


WfS