Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 08:51:18 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 93
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 95
Total: 95

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Jangan pertentangkan Geosentris dan Heliosentris, keduanya benar.

Dimulai oleh jasen, April 10, 2015, 09:52:02 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

jasen



Saya terjemahkan dari wikipedia, pada bagian kesimpulan akhirnya.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Dalam perhitungan modern, istilah "geosentris" dan "heliosentris" sering digunakan untuk merujuk pada suatu kerangka acuan. Dalam sistem tersebut asal-usul pusat masa dari bumi, dari sistem bumi-bulan, dari matahari, dari matahari ditambah planet2, atau sistem tata surya secara keseluruhan dapat dipilih. Garis lintang dan garis bujur adalah contoh2 dari koordinat geosentris, yang digunakan dalam observasi berdasarkan bumi, sedangkan heliosentris Latitude dan Longitude digunakan untuk perhitungan orbit. Hal ini mengantar kita pada istilah "kecepatan heliosentris" dan "kecepatan sudut heliosentris". Dalam gambaran heliosentris, setiap planet pada tata surya dapat digunakan sebagai sumber energi mekanik, karena dia bergerak secara relatif terhadap matahari. Benda yang lebih kecil (baik buatan maupun alami) dapat memperoleh kecepatan heliosentris yang disebabkan bantuan gravitasi - efek ini dapat merubah energi mekanik benda dalam kerangka acuan heliosentris (meskipun tidak akan berubah dalam satu planet). Walaupun demikian baik pemilihan kerangka acuan "geosentris" maupun "heliosentris" hanyalah masalah perhitungan. Artinya tidak ada implikasi filosofis dan tidak menunjukan model fisika atau ilmiah yang berbeda.Dari sudut pandang relativitas, tidak ada kerangka acuan inersia, dan setiap kerangka acuan adalah suatu pendekatan ke ruang-waktu yang sebenarnya, dimana didapatkan ketepatan hasil perhitungan yang lebih tinggi atau lebih rendah.

ytridyrevsielixetuls

kalau begitu, bagaimana menjelaskan Satelit Geostasioner dalam model geosentris? memangnya cukup ya bahan bakar satelit dipakai non-stop sampai bertahun-tahun cuma untuk melawan arus ether yg menyeret matahari mengelilingi bumi? apa tidak kepanasan dan cepat rusak tu satelit? dan kalau terjadi gerhana matahari dan bahan bakar habis, bagaimana mempertahankan satelit ini ?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

jasen

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada April 10, 2015, 11:00:00 AM
kalau begitu, bagaimana menjelaskan Satelit Geostasioner dalam model geosentris? memangnya cukup ya bahan bakar satelit dipakai non-stop sampai bertahun-tahun cuma untuk melawan arus ether yg menyeret matahari mengelilingi bumi? apa tidak kepanasan dan cepat rusak tu satelit? dan kalau terjadi gerhana matahari dan bahan bakar habis, bagaimana mempertahankan satelit ini ?


Ether bukan original geosentris.
Geosentris dikemukakan Ptolomeus tidak mengenal ether, saat itu bahkan elektromangnet pun belum dikenal.
Sedangkan teori ether dikemukakan untuk mencari penjelasan dari percobaan maxwell yg menyatakan kec. cahaya konstan.
Teori Ether saat itu lebih banyak digunakan oleh penganut Heliosentris, bukan geosentis.

mhyworld

Kutip dari: jasen pada April 10, 2015, 09:52:02 AM

Saya terjemahkan dari wikipedia, pada bagian kesimpulan akhirnya.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

... Benda yang lebih kecil (baik buatan maupun alami) dapat memperoleh kecepatan heliosentris yang disebabkan bantuan gravitasi - efek ini dapat merubah energi mekanik benda dalam kerangka acuan heliosentris (meskipun tidak akan berubah dalam satu planet). ...
Planetary one di kalimat di atas lebih cocok diterjemahkan sebagai kerangka acuan planet.
once we have eternity, everything else can wait

nʇǝʌ∀

boleh-boleh saja kok mengkritisi teori heliosentris atau geosentris disini. namanya juga forum sains. istilah "heliocentric" atau "geocentric" sebagai kerangka acuan itu berlaku pada sistem pemetaan langit atau navigasi spacecraft. bukan merujuk pada fakta yang diakui ilmuwan atau dunia sains. model Ptolomeus justru sudah tidak dipakai lagi oleh geocentrist sekarang karena memang sudah kelihatan kesalahannya. dan seperti pertanyaan @ytridyrevsielixetuls, bagaimana menjelaskan satelit geostasionary dalam model geosentris kalau memang geosentris juga benar?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

jasen

Kutip dari: mhyworld pada April 10, 2015, 06:00:37 PM
Planetary one di kalimat di atas lebih cocok diterjemahkan sebagai kerangka acuan planet.


Ya, thanks koreksinya.

ytridyrevsielixetuls

#6
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada April 10, 2015, 10:10:34 PM
boleh-boleh saja kok mengkritisi teori heliosentris atau geosentris disini. namanya juga forum sains. istilah "heliocentric" atau "geocentric" sebagai kerangka acuan itu berlaku pada sistem pemetaan langit atau navigasi spacecraft. bukan merujuk pada fakta yang diakui ilmuwan atau dunia sains. model Ptolomeus justru sudah tidak dipakai lagi oleh geocentrist sekarang karena memang sudah kelihatan kesalahannya. dan seperti pertanyaan @ytridyrevsielixetuls, bagaimana menjelaskan satelit geostasionary dalam model geosentris kalau memang geosentris juga benar?


well. cuma ada satu jawaban maksa untuk itu. dari berbagai sumber. yaitu satelit tertahan di zona "khayalan" antara gravitasi bumi dan gaya sentripugal hasil semesta yang berputar. tahu sendiri kan? gaya sentripugal dari massa Maha Besar bernama cangkang langit berputar tapi tak bisa meremukkan bumi. ada-ada saja.

cangkang langit yang massanya Maha Besar berotasi 23 jam 56 menit tapi gaya sentripugal yg dihempaskan ke bumi tidak sanggup meremukkan bumi? malah dikatakan pengaruhnya semakin lemah kalau makin mendekati bumi. padahal sudah mengklaim semakin dekat ke pusat massa semesta (tempat bumi berada), perputaran ethernya makin kuat pengaruhnya.

mati-matian mengklaim bumi diam terkunci di pusat massa semesta, tapi akhirnya mengatakan bumi bergerak sedikit ketika terjadi perlambatan sidereal day sementara akibat bencana...ya makin ngawur jadinya...
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Sandy_dkk

mindset matematika murni. asah terus kemampuan matematismu nak!

Pi-One

Dari sisi kerangka acuan, mau pakai konsep heliosentris atau geosentris memagn sah-sah saja.
Bahkan mau pakai acuan bulan atau bahkan diri sendiri juga sah-sah saja.
Bedanya paling di kerepotan dalam menjabarkan pergerakannya.

Masalah akan berbeda saat menjelaskan penyebab pergerakannya.
Misal Goen yang bawa konsep ether yang berputar menyeret planet dan galaksi, plus bumbu bumi tercipta ribuan tahun silam secara gaib tepat di pusat alam semesta dll.

__________

seumur-umur saya tidak pernah menemui debater forum ilmiah yang lebih sombong dan pintar bersilat lidah daripada geocentrist. mereka licik karena menggunakan misteri yang belum terpecahkan untuk menutupi kesalahan teori geosentris misal dark energy, dark matter, rotasi planet Venus melambat meski tanpa satelit alam, dsb. mereka terus mendesak kita membuktikan secara ilmiah misteri-misteri tsb, kalau tidak bisa berarti teori heliosentris adalah dogma. curang banget kan? macam tempo hari yang koar-koar nggak perlu jauh-jauh cukup ke eksperimen Michelson-Morley blah blah blah tapi akhirnya jauh-jauh membahas planet venus nyuruh heliocentrist jelaskan kenapa rotasi venus melambat tanpa satelit alami dan bukannya fokus ke planet bumi. inilah kelicikan dan kesombongan geocentrist. mereka malah lebih sombong daripada ilmuwan2 mainstream.

belum lagi ditambah ketidak-mampuan geocentrist menjelaskan temuan-temuan hasil pengamatan cosmologist tentang lubang hitam dan terus berlindung dibalik sejarah asal usul black hole sebagai prediksi Einstein. dan cuma karena dia nggak pakai kata "mungkin, asumsi, percaya" lantas dengan entengnya dia anggap pendapat dia sudah benar (tapi eh akhirnya mengatakan "mungkin" ketika menjelaskan perubahan sidereal day sementara karena bencana alam ;D dan juga mengakui bumi bergerak). padahal eksperimen apa yang dia pakai untuk "membuktikan" perputaran cangkang langit dan gaya sentripugalnya yang menggerakkan pendulum forcaust dan menciptakan efek coriolis kalau bukan ember berisi air yang digantung dan diputer ditambah analogi bola air dan empat pasak sebagai bukti ilmiah bumi diam terkunci.

WHAT THE HELL.... siapa yang cukup bodoh mau menjadikan ember berisi air dan bola air sebagai BUKTI mekanisme alam semesta????? kalau sebagai analogi sah-sah saja. tapi bukti???? HELL NO!!! itu bukan bukti!! sialnya ni orang malah nuduh heliocentrist berpikiran tertutup/pilih-pilih karena menolak itu sebagai bukti. lha emang bukan bukti kok. dasar geocentrist!

__________

geocentrist pernah bilang ether yang masuk ke bumi sudah tidak lagi dalam bentuk berputar. hal itu menjelaskan kenapa kaleng yang ditaruh di atap rumah tidak terseret oleh ether. begitu juga dengan orang di atas gedung yang meloncat vertikal tapi tidak terseret ether.... tapi oh sayang... pendulum forcaust malah berputar ya begitu juga dengan efek coriolis padahal mereka ada di dalam bumi. jadi perputaran cangkang langit menghasilkan gaya sentripugal ke bumi tapi tidak dalam bentuk berputar melainkan terjun bebas ke bawah alias vertikal. tapi malah tetap mampu memutar pendulum forcaust dan menciptakan efek coriolis ;D ahh dasar geocentrist...

belum terhitung paradox ether. pengaruh ether itu semakin dekat ke bumi/pusat massa semesta/pusat pusaran itu semakin kuat atau semakin lemah? ;D

__________

pusat massa semesta dalam geocentrist ada massanya karena ether masuk ke bumi. padahal sebelumnya mengatakan pusat massa semesta tidak bermassa. tapi ngeles dengan mengatakan pusat massa adalah istilah fisika. alasan tolol karena tidak menjelaskan mengapa titik imajiner dalam fisika bisa membuat bumi diam tak bergerak. justru pernyataan tempo hari bahwa pusat massa semesta tidak bermassa adalah untuk menjelaskan mengapa bumi diam dan tidak punya gravitasi super besar. jadi untuk menjelaskan itu tak lain tak bukan adalah dengan mengatakan pusat massa semesta sebagai LOKASI yang notabene sudah terisi ether yang notabene punya massa ;D dasar geocentrist.

nanti apa lagi kata geocentrist tentang satelit geostasioner? roket dinyalakan terus kemudian ngeles dengan mengatakan wahana Pioneer dan Voyager aja bisa berjalan terus selama bertahun-tahun.. blah blah blah gitu? atau mau pakai jurus zona khayalan di antara gravitasi bumi dan perputaran cangkang langit? ;D logikanya to kalo satelit itu di antara dua gaya, yang satu menyeret ke samping dan satu lagi menarik ke bawah, tu satelit akan bergeser secara diagonal ke bawah donk. bukannya nyangkut di sono ;D wkwkwkkk. satelit akan nyangkut kalau ada di antara dua gaya yang menyeret ke arah berlawanan dari satu sama lain.

terus tu zona khayalan ada di ketinggian berapa km di atas permukaan bumi? dan kenapa di zona itu perputaran ether berubah jadi terjun bebas? ;D

jasen


masih terus muter2 dengan ether.
Ether bukan geosentris maupun heliosentris sdr ___________


Harus ada kritik atas suatu teori, agar teori itu teruji bahkan bisa menjadi lebih baik.
Kalau suatu teori tidak ada yang mengkritik, maka teori itu akan stop disitu dan tidak dapat menjadi lebih baik.
Heliosentris dikiritik geosentris sehingga heliosentris bisa lebih baik, begitu juga sebalik nya.


Yang jelas tidak ada kerangka acuan inersia yang dapat dikatakan benar2 diam.
Semua saling bergerak mengelilingi yang lain, memang yang besar lebih dominan, matahari lebih dominan dari bumi maka lebih tepat dikatakan bumi mengelilingi matahari. Pusat galaxy jauh lebih besar dari matahari maka dapat dikatakan matahari mengililingi pusat galaxy bima sakti
Namun kalo mau maksa bilang matahari mengelilingi bumi juga bisa, namun akan menemukan kerumitan perhitungan.


Bahkan kalo mau lebih detail, heliosentris bisa salah, karena heliosentris cenderung mengabaikan sedikit pergerakan matahari akibat gravitasi planet2 yang mengelilinginya.

__________

#13
Kutip dari: jasen pada Mei 15, 2015, 10:42:34 AM
masih terus muter2 dengan ether.
Ether bukan geosentris maupun heliosentris sdr ___________

Harus ada kritik atas suatu teori, agar teori itu teruji bahkan bisa menjadi lebih baik.
Kalau suatu teori tidak ada yang mengkritik, maka teori itu akan stop disitu dan tidak dapat menjadi lebih baik.
Heliosentris dikiritik geosentris sehingga heliosentris bisa lebih baik, begitu juga sebalik nya.

Yang jelas tidak ada kerangka acuan inersia yang dapat dikatakan benar2 diam.
Semua saling bergerak mengelilingi yang lain, memang yang besar lebih dominan, matahari lebih dominan dari bumi maka lebih tepat dikatakan bumi mengelilingi matahari. Pusat galaxy jauh lebih besar dari matahari maka dapat dikatakan matahari mengililingi pusat galaxy bima sakti
Namun kalo mau maksa bilang matahari mengelilingi bumi juga bisa, namun akan menemukan kerumitan perhitungan.

lha yang selama ini koar-koar soal ether itu ya geocentrist sendiri. atau lebih tepatnya modern geocentrist. emang anda sudah pernah baca belum debat soal teori heliosentris vs geosentris di forum ini atau di forum lain? member-member disini bawa2 ether karena pengalaman kami sendiri diskusi dengan geocentrist.

penggunaan ether sangat dibutuhkan oleh geocentrist untuk menjelaskan matahari mengelilingi pusat massa semesta tempat bumi berada, pergerakan pendulum foucault, efek coriolis, bumi punya gaya sentripugal meski bumi diam, dll. kalau menurut anda teori geosentris bisa benar tanpa membawa-bawa konsep ether tadi well bagaimana menjelaskan semua fenomena itu? dan bagaimana mengcounter argumen saya?

dan anda pikir model geosentris Ptolomeus masih dipakai oleh geocentrist sekarang? tahu kan dengan berbagai fakta sains yang ada nggak mungkin matahari ada di antara mars dan venus? coba deh sekarang anda jelaskan dimana masuk akalnya model ptolomeus. misal kenapa suhu mars tidak super panas padahal dekat dengan matahari.

Kutip dari: jasen pada Mei 15, 2015, 10:42:34 AM
Bahkan kalo mau lebih detail, heliosentris bisa salah, karena heliosentris cenderung mengabaikan sedikit pergerakan matahari akibat gravitasi planet2 yang mengelilinginya.

matahari diam cuma dalam "pemetaan" skala tata-surya. anda taruh koordinat kartesius di matahari. segampang itulah. hingga sekarang misi penjelajahan luar angkasa masih dalam lingkup tata-surya. wajar lah kalau menggunakan matahari sebagai titik acuan. apalagi tu matahari menguasai 99% total massa di tata-surya. sama seperti satelit GPS yang menggunakan bumi sebagai titik acuan. memang anda punya titik acuan lain di tata-surya yang lebih simple?

nah itu soal kerangka acuan. sekarang bahas fakta. coba jelaskan pada kami yang lugu nan sesat ini tentang pendulum foucault, efek coriolis, satelit geostasionary, dll dalam model geosentris. atau anda akhirnya masih ngeles dengan bawa-bawa konteks kerangka acuan lagi?

anda itulah yang jangan muter-muter di kerangka acuan. bicarain fakta. jangan lupa, ini thread bukan di sub-forum matematika. kalau soal kerangka acuan maka sebenarnya tidak perlu ada debat. membicarakan wanita melahirkan bayi dengan bayi sebagai titik acuan sih gampang dan sah-sah saja. si bayi diam. wanitanya yang menjauh dari bayi. secara matematis ya bisa saja. tapi apakah itu fakta?


Jangan terlalu OOT
/Mod

jasen

Ok Sdr __________ saya mengerti poin anda.
Saya sudah memeriksa kekhawatiran anda mengenai geosentrisme dari google.
Biarkan mereka mempertahankan konsep ether mereka.
Toh kalau memang ether tidak ada, dan tidak pernah dapat dibuktikan ada, maka sekeras apapun mereka menjerit, tetap tidak akan didengarkan, dan diajarkan sebagai real science.


Namun perlu diketahui bahwa segala science dibangun di bumi, di test dibumi, diamati dari bumi, maka kita tidak dapat sepenuhnya lepas dari geosentrisme, walaupun kita terus berusaha mencari hukum2 alam yang universal (Berlaku tidak hanya di bumi saja) Bahkan saya masih belum 100% yakin akan kecepatan cahaya di ruang hampa yang konstan C, karena konstanta C di test di bumi. Saya baru bisa yakin kalau kecepatan cahaya adalah C jika di test di tempat dengan gravitasi berbeda dan menghasilkan nilai yang sama (misal di bulan, atau di jupiter).