Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:09:28 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 100
Total: 100

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

kemungkinan sumber energi masa depan

Dimulai oleh rawWARus, Agustus 15, 2008, 08:52:25 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

Tanah Bulan Sumber Energi Potensial

Kamis, 14 Agustus 2008 | 16:39 WIB

JAKARTA, KAMIS - Jika suatu saat manusia benar-benar berhasil membangun koloni di Bulan, sumber energi adalah salah satu masalah yang harus terpenuhi. Para ilmuwan dari badan antariksa berbagai negara tengah menyiapkan bahan bakar yang diambil dari bahan galian di perut Bulan.

Bahan bakar yang dimaksud adalah helium-3, salah satu isotop unsur gas. Helium-3 secara teori dapat dipakai sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga nuklir. Proses konversi menjadi listrik bahkan lebih ramah lingkungan daripada reaktor nuklir di Bumi karena hanya menghasilkan sedikit limbah.

Penggunaan Helium-3 berbeda dengan Uranium. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang menggunakan uranium dilakukan melalui reaksi fisi, di mana inti atom dibelah-belah menjadi  lebih kecil untuk melepaskan energi. Sementara Helium-3 dapat dipakai dalam reaksi fusi di mana, inti atom-atomnya yang bertabrakan membentuk inti atom baru lebih besar dan melepaskan energi.

"Ia merupakan sumber energi yang lebih bersih dan aman daripada bahan bakar buklir," ujar Gerald Kulcinski, direktur Institut Teknolog Fusion di Universitas Winconsin, Madison, AS. Sekitar 40 ton Helium-3 cukup untuk memasok kebutuhan energi di seluruh AS selama setahun.

Helium-3 sangat jarang ditemukan di Bumi namun banyak terkandung dalam tanah Bulan. Sejumlah negara yang telah memulai program eksplorasi Bulan seperti China, Rusia, dan India menjadikan Helium-3 sebagai target sumber energi masa depan untuk program ruang angkasanya. 

Namun, membangun reaktor fusi lebih sulit daripada reaksi fisi karena menbutuhkan energi awal yang sangat besar. Belum ada satu pun reaktor fusi yang beroperasi di Bumi. Baru satu prototip yang tengah dibangun, yakni fasilitas yang diberi nama ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor) di Cadarache, Perancis. Reaktor percobaan tersebut baru akan beroperasi mulai 2016 dan mulai menghasilkan energi 20 tahun kemudian. bahan baku yang digunakan di sana bukan Helium-3 melainkan deuterium dan tritium.

Semoga sukses deh...tapi semoga listrik ga mahal lagi nantinya  ;D
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

suntzu

knapa gak pake sumber matahari aj ?? kan di bulan lebih panas daripada di bumi  :-\ :-\

Pi-One

Kutip dari: suntzu pada Agustus 21, 2008, 08:53:39 AM
knapa gak pake sumber matahari aj ?? kan di bulan lebih panas daripada di bumi  :-\ :-\
Mungkin karena terlalu mahal, biaya untuk membangun panel surya untuk menghasilkan energi yang setara...

fitrie

apa iya materialnya bisa aman dibumi? kalo melihat dari seleksi alam kayanya helium - 3 sangat sedikit bisa bertahan dibumi......
ato bumi hanya bisa menahan sedikit dari material itu?

kalo gak seimbang gmn?
semua itu hanya karena kasih dan sayang...........tidakkah engkau pahami itu.........

ksatriabajuhitam

Kutip dari: rawWARus pada Agustus 15, 2008, 08:52:25 AM
...
Namun, membangun reaktor fusi lebih sulit daripada reaksi fisi karena menbutuhkan energi awal yang sangat besar. Belum ada satu pun reaktor fusi yang beroperasi di Bumi. Baru satu prototip yang tengah dibangun, yakni fasilitas yang diberi nama ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor) di Cadarache, Perancis.
...
bukannya dulu Soviet berhasil membangun tokamak untuk mengurung plasma buat fusi, itu udah menghasilkan listrik ato eksperimen juga ya?
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

The Houw Liong

Dalam waktu dekat energi surya seperti solar panel atau pemusatan (pemfokusan) sinar matahari untuk memanaskan suatu zat lebih memungkinkan untuk dibangun.
Mungkin dalam masa depan baru energi fusi, karena teknologinya masih memerlukan waktu lama untuk bisa terlaksana secara praktis.
HouwLiong

ksatriabajuhitam

^
ini tuh The Houw Liong, The H L, Pak The ??? ?
Pak The beneran ? yang dosen fisika itb itu (eh, masih dosen apa udah emeritus ya)

kalo beneran, wah asik sekali kita kedatangan "dosen asli", apalagi Pak The suka punya kasus/soal yg aneh2
kalo bohongan, wah ini mesti dilaporin nih :P, ambil nama besar orang seenaknya...

:)
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

thunderzips

dosen tersebut yg mana yah?
awak blm pernah tahu
apa gara2 awak di elektro yah?
da link web ato blog beliau?
Rachavidya Thunderzips
"each target has a value, each value depends on our effort and Allah SWT"

rrow10

oM KSATRIA takomak itu yang buatan rusia buat nyiptain plasma bukan sih?

reborn

Eksplorasi ke bulan buat cari sumber energi baru ya?
Jadi keinget karikatur ini nih


Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Oktober 14, 2008, 08:24:07 PM
^
ini tuh The Houw Liong, The H L, Pak The ??? ?
Pak The beneran ? yang dosen fisika itb itu (eh, masih dosen apa udah emeritus ya)

kalo beneran, wah asik sekali kita kedatangan "dosen asli", apalagi Pak The suka punya kasus/soal yg aneh2
kalo bohongan, wah ini mesti dilaporin nih :P, ambil nama besar orang seenaknya...

:)

Masa iya beneran Pak The  :o :o Ah, ga mungkin banget. Kalo bener sih, waduh melayang nih  ;D ;D ;D

zonsopgang

Kutip dari: Pi-One pada Agustus 22, 2008, 03:43:51 PM
Mungkin karena terlalu mahal, biaya untuk membangun panel surya untuk menghasilkan energi yang setara...

Kalu masalah biaya, gw rasa semua hal yg berkaitan dengan energi masa depan yg diambil dari satelit bumi itu akan terasa sangat sulit untuk dirasakan di negara kita ini. Otomatis yg menjadi penguasa dari energi terbarukan itu adalah negara yg memiliki akses mudah untuk mondar-mandir bumi-bulan. Mengingat negara yg bisa mondar-mandir dengan mudah adalah Rusia dan USA, maka nantinya akan menjadi perang teknologi antara 2 negara adi kuasa tersebut. Kesimpulannya, apakah rakyat Indonesia yg skrg terbebani dengan TDL yg tinggi, dapat juga merasakan listrik dari energi reaksi fusi tersebut?? ??? ??? ??? ???
Playing a lion being led to a cage
I turn from surreal to seclusion
From love to disdain
From belief to delusion
From a thief to a beggar From a god to God save me