Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:39:57 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 175
Total: 175

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

misconceptions about big bang

Dimulai oleh ngajakmikir, Oktober 09, 2010, 12:07:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

MoHaha

ya, aku setuju sama kamu ...
masih banyak orang yg salah tafsir soal BigBang ...

ini gara2 dikasih nama BigBang sih ... coba dikasih nama lain yg lebih cocok, pasti tak banyak teman2 yg salah tafsir ... ;D

Pi-One

Lha, isitilah big bang dicetuskan oleh pendukung steady state kok :D

Andalusia

Klw konsep kekekalan energi gmn ka???

coz, klw ada dark energy, berarti energy tuh bertambah donk???

seiring bertambahnya ruang, maka massa pun ikut bertambah kan ka ya??

ngajakmikir

#18
Kutip dari: Andalusia pada Oktober 24, 2010, 08:27:41 AM
Klw konsep kekekalan energi gmn ka???

coz, klw ada dark energy, berarti energy tuh bertambah donk???

seiring bertambahnya ruang, maka massa pun ikut bertambah kan ka ya??

lebih tepatnya konsep konservasi energi. sesuai dengan persamaan einstein E=mc2 masa dan energi bisa dipertukarkan. jadi masa-energi di alam ini adalah tetap.

kita belum tau darimana asal dark energi tersebut. tapi karna prinsip diatas (masa-energi yang tetap) maka seharusnya dark energi datang dari sesuatu. ada yang bilang bahwa mungkin dark energi bisa menghubungkan antara general relativity dengan quantum. ada juga yang bilang bahwa dark energi berasal dari sisa energi dari suatu reaksi (entah apa).

kemungkinan lain adalah ada yang salah di perhitungan hasil observasi atau ada yang salah dengan teori itu sendiri. bisa jadi juga big bang bukan merupakan awal. atau mungkin kita butuh teori lain yang bisa menjelaskannya, sehingga konsep dark energi tidak diperlukan lagi

yang pasti adalah masa-energi selalu tetap.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

cignus

kata siapa ledakan harus menggunakan udara contohnya supernova adl ledakan bintang jelas tdk menggunakan udarakan, ya tlng jangan membandingkan ledakan dilangit seperti ledakan bom dibumi, bila api (loncatan plasma) dimasukkan dalam ruang hampa bentuknya juga akan berbentuk bola.
dari video yg aku liat di youtube kebanyakan menggunakan kata2 explosion atau explode yg diartikan dlm bhs indonesia adl ledakan atau letupan. THL juga pernah bilang klo pada bigbang yg pertama terjadi adl ledakan sedangkan perkembangan terjadi setelahnya. karena bigbang adl teori yg mengawali alam semesta maka benarlah menggunakan kata bigbang karena kata ledakan terjadi sekilas dalam waktu sedangkan pengembangan terjadi terus menerus. kata expansion dalam buku2 itu mungkin maksudnya adlah pengembangan yg terjadi setelah bigbang.
nih referensinya gak tanggung2 aku kasi 2 tapi klo internetnya lemot mending nonton yg pertama aja :
http://www.youtube.com/watch?v=nVsHjnY-o9s&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=yLprHMq4ZkM&feature=related


mr masteph

nanya nih, pada saat bigbang, selain terbentuk materi juga terbentuk anti materi kan?
ada yg bilang ada ketidakseimbangan kecil dimana materi berjumlah lebih banyak. Tapi klo ga salah ada juga yg bilang jumlah materi dan anti materi tetap sama, hanya saja tempatnya terpisah. menurut kalian gimana?

M51

@mr masteph
ketika tejadi broken simetri jumlah materi lebih besar dr anti materi tetapi apa penyebabnya saya juga belum tau.
@ngajakmikir
dalam solar sistem juga terjadi pengembangan alam semesta tetapi dlm sekala yg sangat kecil. kecepatan pengembangan alam semesta bertambah seiring dengan penambahan jarak. setahu saya seperti itu klo salah ya boleh dikoreksi.

semut-ireng

Kutip dari: M51 pada Oktober 29, 2010, 11:43:41 AM
@ngajakmikir
dalam solar sistem juga terjadi pengembangan alam semesta tetapi dlm sekala yg sangat kecil. kecepatan pengembangan alam semesta bertambah seiring dengan penambahan jarak. setahu saya seperti itu klo salah ya boleh dikoreksi.

pengembangan alam semesta bertambah seiring dengan penambahan jarak,  berarti jarak antara bintang-bintang atau antara gugusan bintang-bintang semakin lama semakin membesar ?

semut-ireng

Untuk memudahkan bagaimana alam semesta ini mengembang, tiuplah sebuah balon yang telah ditulisi dengan titik-titik yang tersebar merata di permukaannya. Apakah yang terjadi? Ya, balon tersebut mengembang dan titik-titik itu semakin menjauhi satu sama lain. Padahal titik-titik tersebut tidak bergerak. Apakah penyebabnya? Karena balon tersebut mengembang.

Sekarang, analogikanlah balon yang mengembang itu sebagai alam semesta yang mengembang dan titik-titik di permukaan balon tersebut sebagai galaksi-galaksi. Dari analogi ini kita dapat menyimpulkan, ketika alam semesta mengembang, jarak pisah setiap galaksi dengan galaksi lain akan semakin membesar. Inilah yang diamati Edwin P. Hubble, seorang astronom Amerika pada dekade 1920-an.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Fakta ilmiah yang benar jarak pisah antara galaksi dengan galaksi lain sejak berabad-abad yang lalu tetap tidak berubah.  Jika jarak antara galaksi satu dengan lainnya berubah,  maka ilmu astronomi akan berubah total.   Nyatanya tidak demikian, tiap awal tahun Royal Greenwich Observatory bekerja sama dengan U.S Naval Observatory menerbitkan buku Nautical Almanac yang disebar ke seluruh dunia untuk digunakan dasar perhitungan astronomis,   dan tidak ada koreksi atau apapun namanya yang bisa dikaitkan dengan hipotesa alam semesta mengembang.

Pi-One

Ada yang bicara soal 'fakta ilmiah' tanpa membawa artikel ilmiah pendukung...

semut-ireng

Fakta atau kenyataan berdasarkan ilmu pengetahuan Astronomi,  alam semesta tidak mengembang.   Buku Nautical Almanac  (  NA  )  yang terbit dan diperbarui tiap awal tahun lebih dari hanya satu atau beberapa artikel pendukung untuk membuktikan tidak mengembangnya alam semesta.    Dalam NA tercantum antara lain besaran nilai GHA  (  Greenwich Hour Angle  ) dan Deklinasi matahari,  bulan,  dan planet-planet selama setahun penuh  (  Januari - Desember ),  besaran nilai perharinya bisa dihitung per saat  ( dalam jam,  menit,  dan detik ) sesuai yang diperlukan.   Dalam NA itu juga tercantum SHA  (  Siderial Hour Angle  ) dan Deklinasi bintang-bintang yang digunakan untuk bernavigasi,  dan juga tabel-tabel koreksi berdasarkan adanya lengkungan sinar astronomis maupun lengkungan sinar bumiawi  (  Hukum Snellius  ).

Dalam NA tidak ada koreksi apapun namanya yang bisa dikaitkan dengan '  pembelokan cahaya dalam medan gravitasi  '  maupun  '  parameter / konstanta Hubble  '.

Pi-One


semut-ireng

#28
ya katanya,   ketika alam semesta mengembang, jarak pisah setiap galaksi dengan galaksi lain akan semakin membesar.   Inilah yang diamati Edwin P. Hubble, seorang astronom Amerika pada dekade 1920-an.

dan katanya lagi,  ini kabar terbaru tentang  ' Mesin Big Bang '  Large Hadron Collider yang dibangun oleh  CERN  di perbatasan negara Perancis -  Swedia dekat Geneva  20 tahun lalu,   pada awal November 2010 sudah menghasilkan  '  mini big bang  ' :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

kita tunggu hasil analisa terhadap  '  mini big bang  '  itu,  dan juga nantinya setelah dioperasikan lebih lanjut apakah bisa menghadirkan partikel Higgs.

Jika alam semesta mengembang dan jarak pisah setiap galaksi dengan galaksi lain semakin membesar,  mestinya petunjuk arah Utara Sejati Dubhe - Merak di rasi Ursa Mayor  dan petunjuk arah Selatan Sejati Gamma Crux - Alpha Crux di rasi Crux  sudah berubah dan tidak bisa digunakan lagi sebagai petunjuk arah.    Juga,  jarak antara bumi-matahari semakin lama akan semakin membesar,  dan lintasan peredaran matahari akan berubah,   dan perhitungan waktu menggunakan matahari atau bulan juga  akan berubah terus.      Dan tentunya juga,  ilmu peramalan berdasarkan bintang / astrologi  akan gulung tikar.

ajicoolkid

Kutip dari: ngajakmikir pada Oktober 09, 2010, 12:07:53 PM
2. bisakah galaksi bergerak lebih cepat dari cahaya?
salah: tidak bisa. teori relativitas einstein jelas melarang hal ini.
benar: bisa. teori relativitas einstein hanya berlaku pada objek didalam ruang, bukan pada ruang itu sendiri

saya masih bingung, galaksi kan berada di dalam alam semesta (ruang). berarti relativitas einstein berlaku dong