Kutip dari: anakkecil pada Desember 04, 2009, 05:30:35 PM
red shift & blue shift itu kalau tidak salah juga menggunakan asas yang diambil dari efek doppler ko
:-)
mohon dikoreksi

Bukan asas efek dopler sih. Tapi karena suara maupun cahaya sama-sama gelombang, wajar ada kemiripan sifat dan gejala yang bisa ditemukan. Jika pada suara efeknya suara mendekat atau menjauh, pada cahaya kan efeknya pada pergeseran gelombang cahaya.

Kutip dari: anakkecil pada Desember 01, 2009, 01:47:59 PM
"pusat edar"
bila di inti galaksi terdapat black hole dimana bintang-bintang berevolusi,
apakah ditengah alam semesta juga terdapat black hole maha raksasa dimana galaksi-galaksi berevolusi?
:-)

seperti yang disebutkan oleh HyawehHoshikawa, galaksi-galaksi di alam semesta tidak "memutari" sesuatu melainkan bergerak menjauh satu sama lain. namun menurut gw tetep ada "pusat" dari alam semesta. seperti balon yang ditiup dan mengembang tetap ada satu titik di dalam balon yang "tidak bergerak" artinya tetap posisinya. kita "melihat" bahwa semua galaksi menjauh karena semakin jauh kita dari "pusat" alam semesta maka kecepatan pergeseran galaksi akan semakin cepat dibandingkan dengan yang lebih dekat dengan pusat semesta. karena itu kita tetap mengamati pergeseran merah pada galaksi yang mendekati kita karena galaksi kita bergerak menjauh lebih cepat.

Kutip dari: anakkecil pada Desember 04, 2009, 05:30:35 PM
red shift & blue shift itu kalau tidak salah juga menggunakan asas yang diambil dari efek doppler ko
:-)
mohon dikoreksi

ya selama yang saya tau ada dua penerapan efek dopler yakni untuk suara dan untuk cahaya. intinya karena keduanya merupakan gelombang maka efekdopler tetap berlaku.

halo boy jenius
:-)