Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:22:11 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 155
Total: 155

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Super-Earth

Dimulai oleh syx, Juli 14, 2008, 12:37:47 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

akhir-akhir ini banyak banget klaim udah ditemukannya super-earth. super-earth artinya adalah planet di luar tata surya kita dengan ukuran lebih besar dari bumi dan mengandung air. kira-kira beneran ada dan bisa ditinggali?

Stefan Lovgren. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. National Geographic, 13 March 2006
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. BBC News, 25 April 2007.
Dan Vergano. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. USA Today, 16 June 2008.

Pi-One

Kutip dari: syx pada Juli 14, 2008, 12:37:47 PM
akhir-akhir ini banyak banget klaim udah ditemukannya super-earth. super-earth artinya adalah planet di luar tata surya kita dengan ukuran lebih besar dari bumi dan mengandung air. kira-kira beneran ada dan bisa ditinggali?
Kebanyakan super earth merupakan planet gas, jadi gak bisa ditinggali. Sederhananya, kita gak bisa tinggal di Jupiter atau Saturnus kan?

Kecuali ada planet yang memiliki daratan dan lautan, dengan iklim, gravitasi, serta temperatur rata-rata mirip dengan bumi. Masalahnya, belum tentu kita bisa sampai ke sana...

reborn

Kutip dari: Pi-One pada Juli 15, 2008, 02:55:18 PM
Kebanyakan super earth merupakan planet gas, jadi gak bisa ditinggali. Sederhananya, kita gak bisa tinggal di Jupiter atau Saturnus kan?

Kalo baca tulisan di sana, planet ini temperaturnya sekitar 0-40 C dan pada temperatur itu harusnya air dalam wujud cair.

KutipKecuali ada planet yang memiliki daratan dan lautan, dengan iklim, gravitasi, serta temperatur rata-rata mirip dengan bumi. Masalahnya, belum tentu kita bisa sampai ke sana...

Nah ini yang lagi diamati sekarang. Temperatur, bebatuan dan lautan dah mirip bumi. Faktor pendukung lain yang lagi diteliti misalnya ada gas metana dan klorofil (pigmen yang berperan pada fotosintesis) atau ngga.

Pi-One

Kutip dari: reborn pada Juli 21, 2008, 11:08:35 PM
Kalo baca tulisan di sana, planet ini temperaturnya sekitar 0-40 C dan pada temperatur itu harusnya air dalam wujud cair.
Dalam suhu itu, sebagian gas yang ada juga bersifat cair.

syx

gas apa yg cair pada suhu segitu? gas metanol, gas etanol, gas air?
gas nitrogen dan oksigen butuh suhu sekitar minus 150°C untuk jadi cair, gas hidrogen butuh suhu minus 252.9°C, gas metana minus 161.6°C, dan gas carbon dioxide butuh suhu sekitar minus 50°C...

Pi-One

Kutip dari: syx pada Juli 22, 2008, 08:44:08 AM
gas apa yg cair pada suhu segitu? gas metanol, gas etanol, gas air?
gas nitrogen dan oksigen butuh suhu sekitar minus 150°C untuk jadi cair, gas hidrogen butuh suhu minus 252.9°C, gas metana minus 161.6°C, dan gas carbon dioxide butuh suhu sekitar minus 50°C...
Oops... Benar, maaf. Suhu sekitar itu emang gak cukup untuk membekukan gas.

astronomsableng

Ada beda antara super-jupiter dan super-earth.

Akhir tahun 90an, planet2 ekstrasolar pertama yang ditemukan adalah planet2 raksasa yang massa-nya beberapa kali massa Jupiter. Teknologi pada waktu itu memang baru memungkinkan kita mendeteksi planet2 yang ukurannya besar2 saja: instrumennya belum cukup sensitif.

Sekarang, metode kita makin baik dan instrumennya makin sensitif. Bahkan sekarang ada wahana antariksa khusus yang didedikasikan untuk mendeteksi planet ekstrasolar, namanya <a href="[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]">Corot</a>. Penemuan-penemuan planet ekstrasolar yang ukurannya lebih kecil semakin dimungkinkan. Alhasil, skalanya kini bukan lagi Super-Jupiter, tapi Super-Earth: Planet-planet ekstrasolar yang ukurannya beberapa kali ukuran Bumi.

Tentu saja ini semakin menarik karena Super-Jupiter pada umumnya adalah gas giant seperti Planet Jupiter pada tata surya kita, atau bintang katai coklat (brown dwarf) yang sering dikatakan sebagai <i>failed stars</i> atau bintang gagal. Brown dwarf adalah objek2 yang gagal memicu reaksi fusi karena suhu dan kerapatan di intinya tidak cukup panas dan padat untuk menanggung suatu reaksi fusi berkelanjutan.

Super-Earths, di sisi lain, kemungkinan besar adalah rocky-planets seperti Bumi kita: atmosfernya tipis tapi mengandung CO2, O2, dan Nitrogen, dan memiliki permukaan yang solid. Pendek kata: lebih layak huni dan kemungkinan lebih mungkin memunculkan kehidupan.

Untuk mengetahui unsur2 yang terkandung dalam planet2 ekstrasolar ini, mungkin masih harus menunggu data2 terbaru dari Corot. Menemukan planet di luar tata surya kita adalah satu hal, tapi menentukan unsur2 yang ada di situ adalah permainan yang lain lagi.

astronomsableng

Berikut ini adalah database eksoplanet yang telah ditemukan: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Database ini di-update secara reguler.

Vinchemz

Yang pasti sih masih banyak metananya..
Dan tentunya, perlu adaptasi oleh manusia..

Jangan2 ntar kita bermutasi..

Heeaaaaa, jadilah X-Men!!

Ammar18

Cari di Google "The scale of the universe 2"

Ammar18

red dwarf star ya.namanya "Wolf 359

mhyworld

Kutip dari: syx pada Juli 22, 2008, 08:44:08 AM
gas apa yg cair pada suhu segitu? gas metanol, gas etanol, gas air?
gas nitrogen dan oksigen butuh suhu sekitar minus 150°C untuk jadi cair, gas hidrogen butuh suhu minus 252.9°C, gas metana minus 161.6°C, dan gas carbon dioxide butuh suhu sekitar minus 50°C...
Memang kalau diasumsikan bahwa tekanannya normal 1 atm, memerlukan suhu sangat rendah untuk mengembunkan gas2 tsb menjadi cair. Namun jika tekanan cukup tinggi, wujud cair dapat dicapai dengan suhu yang lebih tinggi, seperti LPG dan LNG. Bahkan di sekitar inti Jupiter diduga terdapat metallic hydrogen, karena tekanan di sana sangat tinggi. Kalau hidrogen saja bisa berubah wujud menjadi logam, tentunya gas-gas lain yang lebih berat memungkinkan untuk berbentuk cair, bahkan padat.
once we have eternity, everything else can wait