Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:19:19 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 209
Total: 209

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Teori pembentukan jagad raya apa aja sih?

Dimulai oleh maac, Juli 25, 2008, 09:54:29 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

maac

kita tahu, jagad raya ini luas banget. selain itu bagaimana proses terjadinya?

Vinchemz

Khan banyak teorinya..
Mulai dari teori nebula dan yang paling terkenal itu Big Bang-Abang..

eky

waduh ..
saya baru dilahirkan di dunia ini ..
jadi belum tau apa2 tentang thread ini .. :D

Vinchemz


stupid_idiot

~~stupid-idiot~~

Vinchemz

Yang paling dipercaya oleh sains itu teori Big Bang-Abang..
Karena penjelasannya masuk akal dan lebih mudah diterima (gak tau apaan) :D

Van Hegun

emmmmm....
ya teori bigbang d terima karena penampilan alam semesta sekarang seperti balon dengan dibuktikan adax radiasi latar belakang.
juga dari ada tiada menjadi ada
dlihat juga penyebaran galaksi dan bentuk awal galaksi
serta peluruhan atom utama o, he dan h

reborn

Kutip dari: Van Hegun pada Agustus 03, 2008, 02:54:15 PM
emmmmm....
ya teori bigbang d terima karena penampilan alam semesta sekarang seperti balon dengan dibuktikan adax radiasi latar belakang.
juga dari ada tiada menjadi ada
dlihat juga penyebaran galaksi dan bentuk awal galaksi
serta peluruhan atom utama o, he dan h
Om, bisa dijelasin lagi maksudnya apa? Ga nangkep nih. Thanks.

Van Hegun

teori bigbang d terima karena penampilan alam semesta sekarang seperti balon
maksudnya setelah meledak kelanjutan dari ledakan adalah alam semesta masih mengembang hingga ilmuwan astronom Edwin Hubble mendistribusikan alam semesta seperti balon.

dengan dibuktikan adax radiasi latar belakang yaitu pada bagian alam semesta yang menjadi kemungkinan batas alam semesta terdapat batasan yang disebut latar belakang. radiasinya dilihat pinggir alam semesta itu punya sudut kelengkungan yang kurang dari 1,5 derajat ( membuktikan adanya bagian bulat)

juga dari ada tiada menjadi ada (bukti bahwa alam semesta dari ada menjadi ada hanya dari ledakan)

dilihat juga penyebaran galaksi dan bentuk awal galaksi yang semula kecil hanya terdiri dari unsur helium saja dan atau hidrogen saja mengembang dari himpitan antar atom pada keadaan vakum hingga menjadi ledakan pada beberapa galaksi dan galaksi muda yang berbentuk masih bulat(bentuk awal)

serta peluruhan atom utama pada bintang yang berpijar masih terdapat unsur helium pada hasil peluruhan, oksigen yang ada ketika ada asteroid dan hidrogen pada tenaga peraksi energi bintang.

stupid_idiot

~~stupid-idiot~~

lovianettesherry_gonz

kalo mau dibikin cerita..jadi begini

it was dark and stormy night...pada waktu Panck(10 pangkat -43 s),pada suatu singularitas bervolum nol,massa nol,kerapatan tak hingga,tiba-tiba muncullah segala macam partikel elementer dan antipartikelnya pas pas 1 detik,antipartikel dan partikel ini saling memusnahkan dan menghasilkan cahaya foton sehingga suhu sangat amat panas...berhubungan banyak yang ancur partikelnya buat kita itu disebut ledakan namanya ledakan besar...aneh bin ajaib bin nyata,ternyata ada partikel yang gak abis dihancurin ma antipartikel nah mereka-mereka ini yang membentuk proton dan neutron dulu sebagai akibat gaya nuklir kuat...begitu suhu turun ke berapa milyar derajat kelvin, proton dan neutron bergabung membentuk deuterium dengan gaya nuklir lemah..suhu turun lagi dan si elektron pun bersatu dengan inti-inti melalui gaya elektromagnetisme dan terbentuklah H,He dan sebagainya..begitu mereka membesar baru gravitasi berpengaruh...

and they lived happily ever after..(??)

RY-nadasuke


Melnick

Coba diliat di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Teori Keadaan Tetap

Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.

Teori Dentuman Besar

Teori Dentuman Besar menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari suatu ledakan dahsyat (Big Bang) dan galaksi akan meluas tanpa batas. Teori lahir dari pemikiran ahli fisika Amerika (George Gamow). Ia mengatakan bahwa pada mulanya, alam semsta ini seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut 'Ylem" (diucapkan 'ailem'). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu, ylem ini meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan turunlah suhunya dari milyaran derajad hingga jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan suhu yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajad semua unsur berubah menjadi gas. Gumpalan gas inilah yang menjadi awal dari sebuah galaksi.

Teori alam semesta yang berayun

Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian maka berarti alam semesta ini tak bertepi tetapi tidak tanpa batas. Sehingga, pada suatu waktu semua materi akan berhenti dan mulai mengerut lagi sebagai akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua materi akan termampat lagi menjadi sebuah bola raksasa dan selanjutnya akan meledak lagi. Terbentuklah alam semsta seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengkerut, memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya beubah tatanannya.
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

lovianettesherry_gonz

hmm...menurut Prof. Proty Wu(gue nanyain masalah ini di ASC),katanya alam semesta gak akan mengerut karena komposisi alam semesta terdiri dari 70% dark energy. Dark energy, cosmological constant, repulsive forece,whatever namanya...dia punya sifat untuk mengembangkan alam semesta..tapi menurut gue,gak sama dengan anti-gravitasi.

ones

waah mkn seru aja nih, thanx ya bwt penjalsnnya,,,,,,, :angel: