Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 09, 2024, 10:22:54 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 136
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 39
Total: 39

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Teori Aberasi salah..?

Dimulai oleh bayu220686, Agustus 07, 2012, 09:09:34 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nʇǝʌ∀

sebenarnya apakah orang-orang yang pro-geosentris bisa membantah argumen sederhana sebelum mengemukakan argumen2 yang rumit dan kompleks ?
bagaimana mereka menjelaskan mengapa matahari terlihat lebih lama kalau manusia di Utara ?
dan apakah mereka pernah menonton siaran langsung luar negeri?
apakah mereka pernah menjalin komunikasi jarak jauh dengan orang-orang di luar negeri yang tersebar di berbagai negara sambil menggunakan web cam atau kamera dan menyiarkan keadaan langit di masing-masing lokasi mereka berada ?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

nʇǝʌ∀

dua bentuk dan sifat bumi versi kontra heliosentris telah menunjukkan kesalahan :

1. Bumi diam dan bentuknya cembung ke atas dan semua pulau berada di sana. Matahari mengelilingi Bumi.

bantahannya, kalau benar begitu seharusnya waktu siang hari di negara-negara Utara sama lamanya dengan waktu siang hari di daerah lain.
sementara di kutub Utara, pada musim panas maupun dingin, posisi matahari di horizon tidak berubah kapanpun. bertentangan dengan kenyataan bahwa pada musim panas, matahari terlihat di atas horizon dan di bawah horizon pada musim dingin.

(tapi kalau Bumi tidak berotasi maupun berevolusi maka tidak ada perubahan musim)

2. Bumi diam dan bentuknya lingkaran datar dan semua pulau berada di sana. Matahari mengelilingi Bumi.

tentu tidak akan ada malam kalau matahari mengelilingi Bumi kalau posisi matahari selalu di atas Bumi.

kalau matahari bisa tenggelam dan muncul, maka seluruh dunia akan terang (siang hari) manakala posisi matahari tepat di atas bagian paling tengah permukaan Bumi.
dan matahari akan terlihat terbit di arah mata angin selain Timur di beberapa region.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

bayu220686

Kutip dari: mhyworld pada Agustus 12, 2012, 05:14:49 PM
Saya tertarik untuk membahas hasil perhitungan yang hasilnya fantastis seperti tertulis pada bagian tanya jawab berikut :Ada yang mau menjelaskan letak kesalahannya?  :)

Kesalahannya mungkina ada di perhitungan Gaya Sentrifugal, dimana massa yang dimasukkan ke dalam rumus seharusnya adalah massa obyek (misalnya manusia yang berada di permukaan bumi)

Jadi rumusnya yang benar adalah: F (sentrifugal) = m (manusia) v^2 / r
                                                                               = 50 . 465^2 / 6.400.000
                                                                               = 1.689..... N

Jauh lebih kecil daripada gaya Gravitasi: F (Gravitasi) = m . g = 50 . 10 = 500 N

Jadi Gaya Gravitasi >> Gaya Sentrifugal, sehingga manusia tidak akan terlempar.

Untuk masalah benar yang mana antara Geosentris dan Heliosentris, saya masih netral, belum memihak slah satu.

Mengutip dari:

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Agustus 08, 2012, 07:37:59 PM
begini, kalau kita baca lagi sejarah teori heliosentris, maka kita dapati awalnya hanyalah hipotesa/asumsi bahwa Bumi lah yang bergerak, atas dasar orang melihat posisi bintang-bintang berubah pada beberapa bulan tertentu (ada yang tampak dan ada yang hilang bergantian) sementara matahari dan bulan (terlihat) bergerak seperti biasanya.
atau dengan kata lain, awalnya teori itu belum sempurna. tapi terus dikembangkan hingga ketahuan fakta sebenarnya.
Kutip dari: bayu220686 pada Agustus 08, 2012, 11:41:18 AM
Teori aberasi cahaya bintang menganggap obyek bintang yang diamati diam terhadap alam.
Adanya Aberasi bisa diketahui bila pengamat bisa mengalami 2 keadaan.

<b>Keadaan Pertama, yaitu <u>pengamat diam terhadap obyek yang diamati</u>.</b>

<b>Keadaan Kedua, yaitu <u>pengamat bergerak (mempunyai kecepatan) terhadap obyek yang diamati</u>.</b>

Dua keadaan ini diperlukan untuk mengetahui sudut simpangan yang terbentuk antara bayangan nyata dari obyek yang sebenarnya dengan bayangan semu dari hasil Aberasi.

Masalahnya adalah eksperimen yang pernah dilakukan hanya menggunakan satu keadaan pengamat.

Jadi, eksperimen Aberasi cahaya bintang yang telah dilakukan masih belum membuktikan Teori Heliosentris. Tetapi, eksperimen lain seperti pengamatan sebuah bintang dan background star-nya lebih bisa membuktikan teori Heliosentris.

Sebenarnya menurut teori Geosentris, mataharilah yang berputar mengelilingi bumi, tetapi orbitnya tidak melingkar penuh, orbitnya sesuai dengan garis ekliptika bumi.

Saya mendapat inspirasi ini setelah membaca terjemahan pidato Einstein yang mengatakan bahwa secara relatif, pergerakan bumi mengelilingi matahari tidak dapat diamati melalui cahaya. Coba cari sendiri teks pidatonya Albert Einstein waktu di Jepang, saya lupa link-nya. hehehe....  :kribo:

nʇǝʌ∀

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Agustus 11, 2012, 04:21:34 PM
tidak ada yang membawa-bawa agama di sini. di komentar mana dari kami yang menyinggung masalah agama? sejarah disini hanya difokuskan pada teori atau hipotesa berdasarkan keadaan logis saja, bukan penilaian manusia atau kepercayaan mereka tentang teori atau hipotesa itu.

teleskop dan heliosentris sudah ditemukan pada abad ke-17 sementara teori aberasi cahaya bintang (sepertinya) ditemukan pada abad ke-18, berdasarkan link yg saya ajukan. apakah maksud anda kita hanya mencari tahu bagaimana astronom dan matematikawan abad ke-18 membuktikan kebenaran teori yang sudah terbukti benar mengingat teori aberasi cahaya bintang ditemukan setelah teori heliosentris ?

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] *

*teori aberasi cahaya bintang lebih muda umurnya daripada teori heliosentris ?

IMO, anda salah menangkap maksud perkataan TS.
ketika TS mengatakan jangan membahas masalah agama, artinya dia tidak menginginkan diskusi tentang agama terkait link yang ia berikan di postingannya.
jadi ketika TS mengatakan itu, ia sebenarnya tidak menganggap komentar-komentar kita ada unsur agamanya.
semua juga tahu di antara kita sejak awal memang tidak ada yang membawa-bawa agama.  :)

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

nʇǝʌ∀

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sebenarnya argumen pro-geosentris yang ada di link tsb sangat rumit namun mengapa tidak ada bantahan terhadap argumen sederhana dari kaum pro-heliosentris ?

bisakah ia menjelaskan mengapa terjadi pergantian musim ?
mengapa terjadi perubahan posisi matahari terhadap horizon setiap musim panas dan dingin ?
dan kalau memang matahari mengelilingi Bumi dan Bumi sebagai pusat tata surya berarti sekarang posisi matahari berada di antara Venus dan Mars ?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Agustus 13, 2012, 11:34:56 PM
IMO, anda salah menangkap maksud perkataan TS.
ketika TS mengatakan jangan membahas masalah agama, artinya dia tidak menginginkan diskusi tentang agama terkait link yang ia berikan di postingannya.
jadi ketika TS mengatakan itu, ia sebenarnya tidak menganggap komentar-komentar kita ada unsur agamanya.
semua juga tahu di antara kita sejak awal memang tidak ada yang membawa-bawa agama.  :)

wah maaf kalau begitu, TS. saya salah menangkap maksud perkataan anda. :)

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Agustus 13, 2012, 11:55:18 PM
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sebenarnya argumen pro-geosentris yang ada di link tsb sangat rumit namun mengapa tidak ada bantahan terhadap argumen sederhana dari kaum pro-heliosentris ?

bisakah ia menjelaskan mengapa terjadi pergantian musim ?
mengapa terjadi perubahan posisi matahari terhadap horizon setiap musim panas dan dingin ?
dan kalau memang matahari mengelilingi Bumi dan Bumi sebagai pusat tata surya berarti sekarang posisi matahari berada di antara Venus dan Mars ?

saya pikir orang2 pro-geosentris punya alasan bahwa garis orbit matahari tidak membentuk bulat sempurna sesuai equator. mereka sepertinya percaya perihelium dan aphelium juga (tapi versi geo). mungkin dalam beberapa kali revolusi dalam setahun, matahari sedikit bergerak ke arah utara, dan beberapa kali sedikit bergerak ke arah selatan sehingga terlihat perubahan posisi matahari terhadap horizon.

tapi tetap saja nantinya teori geo kontradiktif dengan hasil pengamatan teleskop ketika mengukur jarak antara Venus/Mars dan Bumi.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

bayu220686

Iya, dimaafiin,,
TS itu singkatan apa ya? Hehe..

mhyworld

Kutip dari: bayu220686 pada Agustus 13, 2012, 03:32:14 AM
Kesalahannya mungkina ada di perhitungan Gaya Sentrifugal, dimana massa yang dimasukkan ke dalam rumus seharusnya adalah massa obyek (misalnya manusia yang berada di permukaan bumi)

Jadi rumusnya yang benar adalah: F (sentrifugal) = m (manusia) v^2 / r
                                                                               = 50 . 465^2 / 6.400.000
                                                                               = 1.689..... N

Jauh lebih kecil daripada gaya Gravitasi: F (Gravitasi) = m . g = 50 . 10 = 500 N

Jadi Gaya Gravitasi >> Gaya Sentrifugal, sehingga manusia tidak akan terlempar.

Untuk masalah benar yang mana antara Geosentris dan Heliosentris, saya masih netral, belum memihak slah satu.

Mengutip dari:

Sebenarnya menurut teori Geosentris, mataharilah yang berputar mengelilingi bumi, tetapi orbitnya tidak melingkar penuh, orbitnya sesuai dengan garis ekliptika bumi.

Saya mendapat inspirasi ini setelah membaca terjemahan pidato Einstein yang mengatakan bahwa secara relatif, pergerakan bumi mengelilingi matahari tidak dapat diamati melalui cahaya. Coba cari sendiri teks pidatonya Albert Einstein waktu di Jepang, saya lupa link-nya. hehehe....  :kribo:
Seperti yang pernah saya sebutkan sebelumnya, teori heliosentris dapat menjelaskan gerakan planet-planet dengan skema yang cukup sederhana yaitu berbentuk elips seperti diungkapkan dalam tiga hukum Keppler. Jika dijelaskan dengan teori geosentris, planet-planet seolah-olah berbelok tanpa alasan yang jelas/aturan yang sederhana, dan harus menggunakan epicycle(bahkan epicycle dalam epicycle hingga beberapa tingkat).
Di samping itu teori geosentris juga bertentangan dengan hukum kekekalan momentum, karena pusat massa tata surya akan tampak berubah-ubah posisi, arah gerak dan kecepatannya (berputar mengelilingi bumi). Teori heliosentris lebih sesuai dengan hukum kekekalan momentum karena sebagian besar massa tata surya terkumpul di matahari.

TS=Topic Starter
once we have eternity, everything else can wait