Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Astronomi dan Kosmologi => Topik dimulai oleh: nʇǝʌ∀ pada Januari 16, 2016, 11:54:28 AM

Judul: [Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Januari 16, 2016, 11:54:28 AM
diambil dari laman [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Jika Bumi Berhenti Berputar

Simak video animasi yang menunjukkan apa yang akan terjadi jika Bumi tak lagi berputar.

Bumi berputar dari barat ke timur dengan kecepatan linear di ekuator 465.1013 m / s (1674.365 km / jam). Majalah online Tech Insider mempublikasikan video animasi yang menunjukkan apa yang akan terjadi jika Bumi tak lagi berputar.

Dalam video berikut dampak yang terjadi jika Bumi berhenti berputar yaitu semua objek akan  terus berotasi dengan kecepatan yang sama dengan sebelumnya. Hal itu terjadi sebagai akibat dari kekekalan momentum.

Akan ada angin kuat yang langsung menyebabkan tsunami raksasa. Satu hari akan menjadi satu tahun, di mana enam bulan pertama matahari akan bersinar tanpa berhenti. Makhluk hidup yang mampu bertahan akan menghadapi cuaca panas ekstrim dan kekeringan. Kemudian dihantam musim dingin yang amat sangat dan kegelapan selama enam bulan selanjutnya.Matahari akan terbit dari barat dan tenggelam di timur hanya sekali dalam setahun.

http://www.youtube.com/watch?v=H8rWf1DklhM

*ada yang bermasalah loading videonya?

Pada saat Bumi berhenti berputar, batas antara lautan dan daratan juga akan berubah. Ketika Bumi berotasi, gaya sentrifugal akan menyebabkan planet memiliki tonjolan atau bulge di sepanjang ekuator. Jadi, kalau Bumi tidak berotasi maka tidak akan ada tonjolan. Tanpa ada tonjolan maka semua air yang ada di ekuator akan bergerak ke kutub. Kemudian terbentuklah dua lautan raksasa di kutub utara dan selatan, menyisakan daratan raksasa di sepanjang khatulistiwa.

Gaya gravitasi akan memudar, bahaya radiasi mengancam Bumi, hingga tak ada sedikit pun peluang untuk adanya kehidupan di Bumi.

(Lutfi Fauziah/Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])


sepertinya bumi berotasi seperti ini agaknya memang sebuah rancangan yang bukan kebetulan. sebab tanpa bulan, rotasi bumi justru malah kecepetan.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 16, 2016, 07:04:10 PM
eh siapa bilang bumi berotasi? ;D
kan gravitasi bumi adalah gaya sentripugal dari perputaran cangkang langit yang berubah wujud dari berputar menjadi vertikal terjun bebas ke bawah. ;D
buktinya?

ember berisi air digantung dan diputer-puter ;D
satelit geostasioner nyalain roket thruster terus-terusan buat mempertahankan supaya gak keseret arus perputaran ether ;D
kalo ngak ditanggapi berarti pilih-pilih, kalau dicemooh berarti menghujat ;D
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Mei 06, 2016, 09:54:31 AM
eh udah tau belum? kan bumi itu berbentuk seperti elipse di bagian ekuator karena gaya sentripugal dari rotasi bumi. dan ini gak akan terjadi kalo buminya diem anteng kaya klaim geocentrist tempo hari ;D

kali ini apa lagi nih cocoknologinya? elipse mau dipaksain sama dengan bentuk telur gitu? dan masih mau ngotot percaya ether terjun vertikal kebawah tapi tetep memutar pendulum Faucault? atau roket thruster satelit geostasioner dinyalain non-stop buat nahan arus ether? wkwkwkkk...

Tiada Kepicikan Yang Lebih Buruk Daripada Sikap Mati-Matian Menyangkal Fakta.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Mei 22, 2016, 07:31:44 PM
teori geosentris adalah teori yang salah. sudah terbukti telak kok. satelit geostasioner itu bukan melawan arus ether. darimana ceritanya? dari operator satelit mana? dari teknisi satelit mana?
fakta bahwa satelit banyak yg dilengkapi dengan energi cadangan baterai tidak membuktikan bahwa satelit itu tetap mampu melawan arus ether di tengah periode gerhana. dan daripada memelintir kutipan2 dari literatur ilmiah mending kasih kutipan langsung dari literatur ilmiah keluaran produsen dan operator satelitnya sendiri yg bener2 secara eksplisit bilang kalau satelit tu melawan arus ether. ketimbang melintir kutipan2 mereka pake tafsiran sendiri.
kalau nggak ada ya sama aja dengan bohong...

jadi nggak bisa seenaknya menyatakan argumen geocentrist dan heliocentrist seimbang padahal semua literatur ilmiah satelit dari produsen dan operatornya jelas2 mengatakan satelit mengikuti rotasi bumi dan nggak ada yang bilang bahwa satelit itu menahan arus ether.

belum terhitung soal bentuk ether yang terjun bebas vertikal kebawah ketika memasuki bumi. padahal pendulum Faucault bisa diputar. apa nggak absurd tuh konsep ethernya?

dan masih ada lagi bukti betapa absurdnya konsep ether geosentris itu. atau lebih tepatnya bukti telak kesalahan teori geosentris. misal klaim semakin dekat ke pusat massa semesta semakin kuat pengaruh ethernya. tapi dikatakan pula semakin dekat ke pusat massa semesta semakin lemah pengaruh ethernya. seperti yg sudah pernah dikatakan sebelumnya di forum ini.

dan sekarang lagi-lagi kita bisa melihat kesalahan teori geosentris yaitu hasil pengamatan bahwa bentuk bumi agak cembung di bagian equator karena gaya sentrifugal dari rotasi bumi.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada Juni 07, 2016, 02:16:05 PM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Januari 16, 2016, 11:54:28 AMKemudian terbentuklah dua lautan raksasa di kutub utara dan selatan, menyisakan daratan raksasa di sepanjang khatulistiwa.

Kayak Red Line yang di komik One Piece dong? ;D
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juni 18, 2016, 07:57:15 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Mei 22, 2016, 07:31:44 PM
teori geosentris adalah teori yang salah. sudah terbukti telak kok. satelit geostasioner itu bukan melawan arus ether. darimana ceritanya? dari operator satelit mana? dari teknisi satelit mana?
fakta bahwa satelit banyak yg dilengkapi dengan energi cadangan baterai tidak membuktikan bahwa satelit itu tetap mampu melawan arus ether di tengah periode gerhana. dan daripada memelintir kutipan2 dari literatur ilmiah mending kasih kutipan langsung dari literatur ilmiah keluaran produsen dan operator satelitnya sendiri yg bener2 secara eksplisit bilang kalau satelit tu melawan arus ether. ketimbang melintir kutipan2 mereka pake tafsiran sendiri.
kalau nggak ada ya sama aja dengan bohong...

jadi nggak bisa seenaknya menyatakan argumen geocentrist dan heliocentrist seimbang padahal semua literatur ilmiah satelit dari produsen dan operatornya jelas2 mengatakan satelit mengikuti rotasi bumi dan nggak ada yang bilang bahwa satelit itu menahan arus ether.

belum terhitung soal bentuk ether yang terjun bebas vertikal kebawah ketika memasuki bumi. padahal pendulum Faucault bisa diputar. apa nggak absurd tuh konsep ethernya?

dan masih ada lagi bukti betapa absurdnya konsep ether geosentris itu. atau lebih tepatnya bukti telak kesalahan teori geosentris. misal klaim semakin dekat ke pusat massa semesta semakin kuat pengaruh ethernya. tapi dikatakan pula semakin dekat ke pusat massa semesta semakin lemah pengaruh ethernya. seperti yg sudah pernah dikatakan sebelumnya di forum ini.

dan sekarang lagi-lagi kita bisa melihat kesalahan teori geosentris yaitu hasil pengamatan bahwa bentuk bumi agak cembung di bagian equator karena gaya sentrifugal dari rotasi bumi.
Telak darimana, ya?

Padahal di thread ini, sebelum dilock, sudah dijelaskan berdasarkan pendapat ilmuwan bahwa rotasi distant masses terhadap bumi yang diam bisa menghasilkan Coriolis Effect, Centrifugal Force dan semacamnya. Bahkan hal ini sudah diujicoba oleh Thirring. Fisikawan Max Born, bilang:

"...This has been done by Thirring. He calculated a field due to a rotating, hollow, thick-walled sphere and proved that inside the cavity it behaved as though there were centrifugal and other inertial forces usually attributed to absolute space..." (Max Born, Einstein's Theory of Relativity, hal. 345.)

Bahkan jauh sebelum diujicoba oleh Thirring, sudah diujicoba juga oleh fisikawan Ernst Mach, yang kemudian dikenal sebagai Mach Principle dan menjadi cikal bakal Equivalence Principle-nya Einstein (bagian dari teori Relativitas Umum).

Mengatakan bumi bergerak-langit diam ≠ bumi diam-langit bergerak, otomatis menyalahkan konsep Relativas Umum. Jadi Anda mau pake teori yang mana buat membantah geocentrisme?  :D

Oh iya, ada yang terlewat, soal satelit. Prof. Ruyong Wang dan Engineer GPS, Ronald Hatch, bilang:

"...NavCom Technology, Inc. has licensed software developed by the Jet Propulsion Lab (JPL) which, because of historical reasons, does the entire computation in the ECI frame..." (Ruyong Wang and Ronald R. Hatch, Conducting a Crucial Experiment of the Constancy of the Speed of Light Using GPS, ION GPS 58th Annual Meeting/CIGTF 21st Guidance Test Symposium, hal. 500)

ECI = Earth Centered Inertial. Jadi kerangka acuan yang selama ini dipake adalah kerangka acuan dengan bumi dianggap diam.

"Earth-centered inertial (ECI) coordinate frames have their origins at the center of mass of the Earth. ECI frames are called inertial in contrast to the Earth-centered, Earth-fixed (ECEF) frames which rotate in inertial space in order to remain fixed with respect to the surface of the Earth." ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juni 20, 2016, 06:05:42 AM
Kutip dari: Goen pada Juni 18, 2016, 07:57:15 AM
Telak darimana, ya?

Padahal di thread ini, sebelum dilock, sudah dijelaskan berdasarkan pendapat ilmuwan bahwa rotasi distant masses terhadap bumi yang diam bisa menghasilkan Coriolis Effect, Centrifugal Force dan semacamnya. Bahkan hal ini sudah diujicoba oleh Thirring. Fisikawan Max Born, bilang:

"...This has been done by Thirring. He calculated a field due to a rotating, hollow, thick-walled sphere and proved that inside the cavity it behaved as though there were centrifugal and other inertial forces usually attributed to absolute space..." (Max Born, Einstein's Theory of Relativity, hal. 345.)

Bahkan jauh sebelum diujicoba oleh Thirring, sudah diujicoba juga oleh fisikawan Ernst Mach, yang kemudian dikenal sebagai Mach Principle dan menjadi cikal bakal Equivalence Principle-nya Einstein (bagian dari teori Relativitas Umum).

Mengatakan bumi bergerak-langit diam ≠ bumi diam-langit bergerak, otomatis menyalahkan konsep Relativas Umum. Jadi Anda mau pake teori yang mana buat membantah geocentrisme?  :D

dasar tong kosong karatan. selalu mengulang-ngulang argumen lama yg salah.
argumen distant mass lu nggak cocok dengan pernyataan lu sendiri bahwa ether yang masuk ke bumi bentuknya tidak lagi berputar melainkan lurus kebawah.

logikanya, kalau bentuk ethernya vertikal ke bawah berarti tidak akan memutar pendulum faucault, efek coriolis.
yang seperti ini malah NGGAK NYAMBUNG dengan distant mass. anda gak bisa maksa-maksain ether itu tetap bisa memutar pendulum dengan terus membawa-bawa argumen distant mass anda kalo anda sendiri yg bilang ethernya berbentuk lurus.
jadi jangan coba-coba bermain curang! ngak nyambung ya ngak nyambung.

kecuali anda mau mengakui bahwa ethernya tidak berbentuk vertikal seperti itu.
beru tuh pendulum bisa berputar meski buminya diem.
baru nyambung dengan distant mass.

tapi jangan lupa... kalau bentuk ethernya tidak lurus kebawah seharusnya manusia yg diam di atas gedung akan ikut terlempar. terpengaruh oleh perputaran langit.
begitu juga benda yang ditaroh di atas atap rumah. mereka nggak punya kehendak bebas jadi pasti ikut terseret.

lihat sendiri kan absurdnya teori anda ini.
anda telah membantah argumen anda sendiri!
aneh anda ini kalau mesti diputar balik lagi ke distant mass.

Kutip dari: Goen pada Juni 18, 2016, 07:57:15 AM
Oh iya, ada yang terlewat, soal satelit. Prof. Ruyong Wang dan Engineer GPS, Ronald Hatch, bilang:

"...NavCom Technology, Inc. has licensed software developed by the Jet Propulsion Lab (JPL) which, because of historical reasons, does the entire computation in the ECI frame..." (Ruyong Wang and Ronald R. Hatch, Conducting a Crucial Experiment of the Constancy of the Speed of Light Using GPS, ION GPS 58th Annual Meeting/CIGTF 21st Guidance Test Symposium, hal. 500)

ECI = Earth Centered Inertial. Jadi kerangka acuan yang selama ini dipake adalah kerangka acuan dengan bumi dianggap diam.

"Earth-centered inertial (ECI) coordinate frames have their origins at the center of mass of the Earth. ECI frames are called inertial in contrast to the Earth-centered, Earth-fixed (ECEF) frames which rotate in inertial space in order to remain fixed with respect to the surface of the Earth." ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

lagi-lagi anda mencoba mengelabui kami dengan terus menutupi kebohongan anda.
kutipan elu soal satelit tidak membuktikan apapun yang membenarkan teori geosentris! mendukung saja tidak!
intinya kan bukan thruster dipakai buat menahan arus ether! ngapain dihubung-paksakan ke kerangka acuan pada komputasi!? anda ini doyan sekali mengalihkan kemana-mana! ngeles terus kerjanya!

klaim thruster satelit dipakai untuk menahan arus ether NGGAK NYAMBUNG dengan fakta bahwa bumi dipakai sebagai kerangka acuan satelit
jadi lhu gak usah ngeles dan berkilah sana-sini!

kalo masalah kerangka acuan dalam komputer mah tinggal di-switch doank. dipilih yang paling cocok sesuai dengan zona operasi satelit atau wahana antariksa. atau sesuai dengan tujuan. wahana antariksa juga bisa pake kerangka acuan heliosentris kalau mereka meninggalkan orbit bumi.
kerangka acuan satelit ya jelas pake geosentris. karena paling cocok.
dan ini jelas nggak bisa dipake sebagai dukungan apalagi bukti teori geosentris maupun heliosentris! mikir donk!

so nggak ada satupun kutipan valid soal satelit yang bisa dipake buat mendukung klaim thruster dipake buat nahan arus ether. anda aja yang menafsirkan sesuai iman anda!
jadi argumen lu soal kerangka acuan satelit pake geosentris itu nggak berguna! kayak pepesan kosong basi!
cuma sampah lama yang dibawa-bawa lagi.

intinya elu nggak bisa tunjukin kutipan ilmuwan dan operator satelit yang secara eksplisit mengatakan thruster dipakai untuk menahan arus ether.

sudah ya. cukup dengan semua jurus ngeles anda.
intinya anda sudah ketahuan berbohong dan mengarang cerita.
teruslah kau berfantasi sendiri tentang thruster satelit nahan arus ether
nggak usah kau tularkan keyakinan ngawur lu itu pada yang lain.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juni 20, 2016, 08:21:48 AM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 20, 2016, 06:05:42 AMdasar tong kosong karatan. selalu mengulang-ngulang argumen lama yg salah.
argumen distant mass lu nggak cocok dengan pernyataan lu sendiri bahwa ether yang masuk ke bumi bentuknya tidak lagi berputar melainkan lurus kebawah.

logikanya, kalau bentuk ethernya vertikal ke bawah berarti tidak akan memutar pendulum faucault, efek coriolis.
yang seperti ini malah NGGAK NYAMBUNG dengan distant mass. anda gak bisa maksa-maksain ether itu tetap bisa memutar pendulum dengan terus membawa-bawa argumen distant mass anda kalo anda sendiri yg bilang ethernya berbentuk lurus.
jadi jangan coba-coba bermain curang! ngak nyambung ya ngak nyambung.

kecuali anda mau mengakui bahwa ethernya tidak berbentuk vertikal seperti itu.
beru tuh pendulum bisa berputar meski buminya diem.
baru nyambung dengan distant mass.

tapi jangan lupa... kalau bentuk ethernya tidak lurus kebawah seharusnya manusia yg diam di atas gedung akan ikut terlempar. terpengaruh oleh perputaran langit.
begitu juga benda yang ditaroh di atas atap rumah. mereka nggak punya kehendak bebas jadi pasti ikut terseret.

lihat sendiri kan absurdnya teori anda ini.
anda telah membantah argumen anda sendiri!
aneh anda ini kalau mesti diputar balik lagi ke distant mass.
Jangan-jangan, Anda ini gak ngerti apa itu "Distant Mass"? Jadi dengan ketidakmengertian itu, Anda menuduh saya dusta. :D

Ether dalam dunia fisika tidak lain adalah substansi pengisi kevakuman. Dengan kata lain, tidak ada yang vakum di dunia ini kecuali terisi oleh Ether. Ether ini cuma istilah umum saja. Teknisnya ada yang bilang: graviton, maximon, machion, etheron, axion, newtonite, higgsion, fermion, boson, zero-point energy field, dan lain-lain. Seabrek-abrek jurnalnya, silahkan Googling sendiri.

Anda bisa membuktikan/menunjukkan eksperimen yang bisa menghasilkan ruang vakum? Saya persilahkan Anda tunjukkan jurnalnya. Kalau tidak, ya tidak perlu koar-koar Ether itu tidak eksis. Kalau demikian, dalam tahap ini, justru Andalah yang berdusta karena bicara tanpa data dan fakta.

Secara relativitas, pilihannya cuma 2:
1. Bumi bergerak, ether diam; atau
2. Bumi diam, ether bergerak.

Sesederhana itu. Kecuali, Anda mengingkari Relativitas, hal itu lain soal. Saya persilahkan Anda menggunakan teori Fisika lain yang menurut Anda tidak memungkinkan geosentrisme.

Terkait Pendulum. Heliocentrist sendiri mengklaim Pendulum itu fixed terhadap Distant Mass atau Fixed Stars, sementara bumi itu bergerak. Permasalahannya, muncul kasus action-at-distant. Pernah denger, gak? Sepertinya belum. Baca [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.].

Secara relativitas khusus, hal ini melanggar hukum maksimal kecepatan objek yang tidak boleh melebihi kecepatan cahaya. Karena Distant Mass itu sangat jauh, tapi efeknya instan terhadap pendulum.

Solusinya tidak lain dengan menghidupkan lagi medium ether sebagai media gravitasi. Kalau tidak, bagaimana Anda menjawab action-at-distant tanpa medium ether antara Pendulum dan Distant Mass? Dijawab, ya? Tapi jangan dusta. :D

Kutiplagi-lagi anda mencoba mengelabui kami dengan terus menutupi kebohongan anda.
kutipan elu soal satelit tidak membuktikan apapun yang membenarkan teori geosentris! mendukung saja tidak!
intinya kan bukan thruster dipakai buat menahan arus ether! ngapain dihubung-paksakan ke kerangka acuan pada komputasi!? anda ini doyan sekali mengalihkan kemana-mana! ngeles terus kerjanya!

klaim thruster satelit dipakai untuk menahan arus ether NGGAK NYAMBUNG dengan fakta bahwa bumi dipakai sebagai kerangka acuan satelit
jadi lhu gak usah ngeles dan berkilah sana-sini!

kalo masalah kerangka acuan dalam komputer mah tinggal di-switch doank. dipilih yang paling cocok sesuai dengan zona operasi satelit atau wahana antariksa. atau sesuai dengan tujuan. wahana antariksa juga bisa pake kerangka acuan heliosentris kalau mereka meninggalkan orbit bumi.
kerangka acuan satelit ya jelas pake geosentris. karena paling cocok.
dan ini jelas nggak bisa dipake sebagai dukungan apalagi bukti teori geosentris maupun heliosentris! mikir donk!

so nggak ada satupun kutipan valid soal satelit yang bisa dipake buat mendukung klaim thruster dipake buat nahan arus ether. anda aja yang menafsirkan sesuai iman anda!
jadi argumen lu soal kerangka acuan satelit pake geosentris itu nggak berguna! kayak pepesan kosong basi!
cuma sampah lama yang dibawa-bawa lagi.

intinya elu nggak bisa tunjukin kutipan ilmuwan dan operator satelit yang secara eksplisit mengatakan thruster dipakai untuk menahan arus ether.

sudah ya. cukup dengan semua jurus ngeles anda.
intinya anda sudah ketahuan berbohong dan mengarang cerita.
teruslah kau berfantasi sendiri tentang thruster satelit nahan arus ether
nggak usah kau tularkan keyakinan ngawur lu itu pada yang lain.
Balik lagi ke relativitas. Pilihannya cuma 2:
1. Satelit bergerak melawan ether yang diam (heliocentric), atau;
2. Satelit diam melawan arus ether (geocentric).

Sesederhana itu. Lagi-lagi kalau Anda menyalahkan Relativitas, monggo ditunjukkan teori Fisika alternatif mana yang bisa Anda ajukan sebagai tandingan.

Bukti konkrit bahwa satelit itu melawan arus ether adalah adanya koreksi Sagnac pada setiap GPS. Fungsinya? Untuk mengkalibrasi perbedaan kecepatan sinyal yang terkirim. Besarnya sekitar 50 ns. Seperti pada gambar berikut:

(https://s31.postimg.org/wfqw17rjv/gps_sagnac_correction.jpg)

Dalam geocentric, arus ether adalah dari timur ke barat. Jadi yang searah arus ke timur, akan mendapat tambahan kecepatan, sementara yang berlawanan akan mendapat pengurangan kecepatan karena melawan melawan arus.

Artikel Ruyong Wang dan Ronald Hatch di atas itu masih ada lanjutannya:

"Because of some discrepancies between our standard earth-centered earth-fixed solution results  and the JPL results, we investigated the input parameters to the solution very carefully. The measured and theoretical ranges computed in the two different frames agreed precisely, indicating that the Sagnac correction had been applied in each frame."

Tambahan saja, daripada koar-koar menuduh saya dusta, lebih produktif bila Anda memiliki dulu sumbernya. Kemudian, dibaca. Setelah itu, tunjukkan di sini bagian mana yang saya ubah sehingga terkesan saya berdusta. Terima kasih.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juni 20, 2016, 03:26:19 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 20, 2016, 06:12:11 AM
inappropriate post

sorry yah. saya hapus postnya.  ;)
tidak bagus juga kalau harus sampai marah dan oot segala.
terima kasih.

nanti kalau mau diskusi soal efek sagnac atau equatorial bulge itu nanti anda saya ajak diskusi di forum internasional.
cuma agak susah nantinya pakai bahasa inggris. tunggu PM saya.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juni 21, 2016, 05:25:21 AM
baiklah Goen! anda benar! sekarang saya berguru pada anda!
berarti saya akan bertanya. anda akan menjawab.
tapi komitmen ya jangan memelintir kalimat, jangan mengalihkan kemana-mana, jangan berkilah sana-sini, harus pakai sumber yang valid, fokus menjawab sesuai pertanyaan, nggak usah ngeles, dsb.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juni 21, 2016, 06:33:51 AM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 21, 2016, 05:25:21 AM
baiklah Goen! anda benar! sekarang saya berguru pada anda!
berarti saya akan bertanya. anda akan menjawab.
tapi komitmen ya jangan memelintir kalimat, jangan mengalihkan kemana-mana, jangan berkilah sana-sini, harus pakai sumber yang valid, fokus menjawab sesuai pertanyaan, nggak usah ngeles, dsb.

wah jadi tawaran saya untuk diskusi equatorial bulge dan sagnac effect tidak diterima ya? :)
kalau soal geocentrism saya rasa kembali pada pilihan masing2.
saya sendiri masih heliocentrist kok. cuma forum ini aja mesti netral. teori geosentris ttp boleh didiskusikan.
kalo gwa sendiri sich udah males diskusi soal itu. bahkan diskusi soal teori heliosentris :)

BTW komitmen itu terlalu berat. bahkan tergolong mustahil. memang heliocentrist, geocentrist, quantum theorist, atau relativist mana yang benar2 bisa berkomitmen begitu? :)

coba anda lihat artikel2 atau forum2 internasional. bahas efek sagnac dlm relativitas aja ga habis2. :)

Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juni 23, 2016, 02:05:38 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juni 21, 2016, 06:33:51 AM
wah jadi tawaran saya untuk diskusi equatorial bulge dan sagnac effect tidak diterima ya? :)
kalau soal geocentrism saya rasa kembali pada pilihan masing2.
saya sendiri masih heliocentrist kok. cuma forum ini aja mesti netral. teori geosentris ttp boleh didiskusikan.
kalo gwa sendiri sich udah males diskusi soal itu. bahkan diskusi soal teori heliosentris :)

nggak ditolak kok.
tadi itu belum memutuskan aja. tadinya saya fokus mau menantang sepak-terjang Goen disini. makanya saya posisikan saya sebagai penanya so mesti pake istilah berguru gitu. mau menguji seberapa konsisten dia pada pernyataan-pernyataanya dulu. karena dia dari dulu berani bilang sudah terbukti semua. dia selalu mengatakan "seharusnya sudah clear-lah..." artinya pernyataan-pernyataan dia seharusnya sudah final, jelas, detail, dan pasti. nggak pakai ditambah-tambah dan dikurang-kurangi.

saya nggak langsung nanya karena nggak pingin terjadi debat kusir jadi kedua pihak harus berkomitmen seperti yg saya katakan tempo hari. jadi biar diskusinya lebih efisien dan terarah ga kaya dulu. misal : kalau minta kutipan ya kasih kutipan dari sumber valid. kalau minta penjelasan ya kasih penjelasan bukan kutipan. kan kalau minta rumus luas atau keliling nggak perlu kutipan pakar kan?
terus mesti fokus. bukan dialihkan kemana-mana. ketemu kontradiksi ya hadapi. bukan menutupinya dengan hal ilmiah tertentu dan mengabaikan kontradiksi ini.
jadi mesti pake perjanjian pra-diskusi. dan sebenarnya tidak ada paksaan. niatnya tadi cuma mau nantang balik aja.

tapi berhubung nggak ada respon dari Goen ya berarti batal. diskusi saya dengan Goen atau geocentrist saya nyatakan selesai. saya nggak akan lagi merespon dia kalo tau-tau dia balik lagi.


cukup sekian dengan geocentrist.
sekarang baru bisa fokus ke anda. sorry kalau kelamaan nunggu.

saya sendiri tetap heliocentrist kok. saya telah membaca kelebihan dan kekurangan teori heliosentris dan geosentris. setelah mempertimbangkan, saya nilai teori heliosentris lebih akurat. cuma males kalo mesti dibahas ulang. liat aja post2 kita yg lama dan diskusi-diskusi diluar forum ini. ada seabrek-abrek.
intinya, saya menilai teori yang paling lemah kalau penjelasan teori itu paling banyak kontradiksi melebihi teori lain manapun. sekaligus paling banyak ubah-ubah pernyataan dan pelintir kalimat.

kalau mau bahas yg lain2 terkait rotasi bumi nanti kapan2 sy respon lagi disini atau lewat PM.

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juni 21, 2016, 06:33:51 AM

BTW komitmen itu terlalu berat. bahkan tergolong mustahil. memang heliocentrist, geocentrist, quantum theorist, atau relativist mana yang benar2 bisa berkomitmen begitu? :)

coba anda lihat artikel2 atau forum2 internasional. bahas efek sagnac dlm relativitas aja ga habis2. :)

oh.. dari pengalaman anda berdiskusi di dunia maya, di forum online misalnya, anda pernah ketemu dengan orang yang suka cari2 alasan misal kalau kepergok salah atau kontradiktif terus bikin macam2 alasan dengan dalih klarifikasi, dsb. melintir2 kalimat dan maksud kalimat seolah-olah teorinya tidak ada kelemahan/tidak salah? atau berkarakter lainnya seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya? :D
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juni 23, 2016, 05:30:12 AM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 23, 2016, 02:05:38 AM
nggak ditolak kok.........
tapi berhubung nggak ada respon dari Goen ya berarti batal. diskusi saya dengan Goen atau geocentrist saya nyatakan selesai. saya nggak akan lagi merespon dia kalo tau-tau dia balik lagi.


cukup sekian dengan geocentrist.
sekarang baru bisa fokus ke anda. sorry kalau kelamaan nunggu.

intinya kagak jadi nantang atau berguru kan? berarti disudahi saja bahas-bahas heliosentris sama geosentrisnya :)
sekarang anda ikut saya ke forum internasional. disana lebih rame dan banyak yang lebih ahli daripada kita. kita bisa belajar dari mereka.

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 23, 2016, 02:05:38 AM
oh.. dari pengalaman anda berdiskusi di dunia maya, di forum online misalnya, anda pernah ketemu dengan orang yang suka cari2 alasan misal kalau kepergok salah atau kontradiktif terus bikin macam2 alasan dengan dalih klarifikasi, dsb. melintir2 kalimat dan maksud kalimat seolah-olah teorinya tidak ada kelemahan/tidak salah? atau berkarakter lainnya seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya? :D

ah-uh
pernah ketemu orang dengan gaya diskusi macam gini di forum online.
udah kepergok masih ngeles. males nanggepinnya.
jadi pingin quote Mayweather:

"Excuses... Excuses... Excuses..."

halah... jadi oot

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 23, 2016, 02:05:38 AM
menguji seberapa konsisten dia pada pernyataan-pernyataanya dulu. karena dia dari dulu berani bilang sudah terbukti semua. dia selalu mengatakan "seharusnya sudah clear-lah..." artinya pernyataan-pernyataan dia seharusnya sudah final, jelas, detail, dan pasti. nggak pakai ditambah-tambah dan dikurang-kurangi.

saya nggak langsung nanya karena nggak pingin terjadi debat kusir jadi kedua pihak harus berkomitmen seperti yg saya katakan tempo hari. jadi biar diskusinya lebih efisien dan terarah ga kaya dulu. misal : kalau minta kutipan ya kasih kutipan dari sumber valid. kalau minta penjelasan ya kasih penjelasan bukan kutipan. kan kalau minta rumus luas atau keliling nggak perlu kutipan pakar kan?
terus mesti fokus. bukan dialihkan kemana-mana. ketemu kontradiksi ya hadapi. bukan menutupinya dengan hal ilmiah tertentu dan mengabaikan kontradiksi ini.
jadi mesti pake perjanjian pra-diskusi. dan sebenarnya tidak ada paksaan. niatnya tadi cuma mau nantang balik aja.

saya ingatkan anda lagi akan response saya ke kutipan dibawah....

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 21, 2016, 05:25:21 AM
tapi komitmen ya jangan memelintir kalimat, jangan mengalihkan kemana-mana, jangan berkilah sana-sini, harus pakai sumber yang valid, fokus menjawab sesuai pertanyaan, nggak usah ngeles, dsb.

....anda mengharapkan sesuatu yang mustahil

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 23, 2016, 02:05:38 AM
kalau mau bahas yg lain2 terkait rotasi bumi nanti kapan2 sy respon lagi disini atau lewat PM.

yup. yang PM itu yang siap dan inisiatif ngajak duluan aja :)
udah ah... ntar terlalu oot
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juni 24, 2016, 12:49:31 PM
Buat yang masih bingung... :D

Bumi yang cembung di bagian ekuator, presesinya pendulum Foucault, atau arah pusaran angin, semua ini disebabkan oleh gaya/force yang disebut dengan Coriolis Force atau Centrifugal Force. Dalam sistem heliocentric, gaya ini fiktif. Makanya lebih dikenal dengan nama "Fictitious Force."

"In physics, the Coriolis force is an inertial force (also called a fictitious force) that acts on objects that are in motion relative to a rotating reference frame."  ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

"A fictitious force, also called a pseudo force, d'Alembert force or inertial force, is an apparent force that acts on all masses whose motion is described using a non-inertial frame of reference, such as a rotating reference frame." ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

Kuncinya di sini adalah adanya kerangka acuan yang berputar. Seperti tersebut di Wikipedia #1 dan #2 di atas.

Ingat, bila suatu kerangka acuan berputar, dia menjadi akseleratif atau non-inersial. Sebaliknya, bila suatu kerangka acuan diam, dia menjadi non-akseleratif atau inersial. Tinggal dibolak-balik saja.

Bagaimana gaya ini bisa muncul? Masih dari Wikipedia #2:

"A fictitious force on an object arises when the frame of reference used to describe the object's motion is accelerating compared to a non-accelerating frame."

Jadi, harus ada dua kerangka acuan yang terlibat di sini. Yang satu akseleratif terhadap non akseleratif. Atau, yang satu non-inersial terhadap inersial. Atau, yang satu berputar terhadap yang diam. Sederhana.

Dalam sistem heliocentric, bumi berotasi. Thus, bumi menjadi kerangka acuan akseleratif atau non-inersial. Berlawanan dengan kerangka acuan yang non-akseleratif atau inersial, yaitu ruang angkasa, bumi menjadi cembung di bagian ekuator, pendulum Foucault presesi dan muncul Coriolis Effect.

Apakah ini hanya bisa terjadi dengan skema heliocentric? Jawabnya, tidak. Skema geocentric pun bisa. Karena, tetap ada dua kerangka acuan yang terlibat. Bedanya, cuma menukar kerangka acuan saja. Bumi menjadi kerangka acuan diam atau non-akseleratif atau inersial, dan ruang angkasa menjadi kerangka acuan yang berputar atau akseleratif atau non-inersial.

Arthur Eddington berkata:

"The bulge of the Earth's equator may be attributed indifferently to the Earth's rotation or to the outward pull of the centrifugal force introduced when the Earth is regarded as non-rotating." (Space, Time and Gravitation: An Outline of the General Relativity Theory, hal. 41)

Dalam skema geocentric, Centrifugal Force ini tidak lagi disebut sebagai Fictitious Force, tapi disebut sebagai Real Force.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juni 28, 2016, 01:01:34 PM
Ada fakta menarik terkait koreksi Sagnac pada GPS. Perhatikan...

Pada tahun 1887, Michelson dan Morley mengadakan eksperimen untuk menguji kecepatan revolusi bumi mengelilingi matahari dan hasil yang diperoleh adalah nilai fringe yang diinginkan tidak tercapai, alias null.

"Michelson and Morley should have noted a movement in the interference pattern 0.4 fringe. They could have easily detected this, since their apparatus was capable of observing a fringe shift as small as 0.01 fringe. But they found no significant fringe shift whatever! They set their apparatus at various orientations. They made observations day and night, so that they would be at various orientations with respect to the sun. They tried at different seasons of the year (the Earth at different locations due to its orbit around the Sun). Never did they observe a significant fringe shift. This 'null' result was one of the great puzzles of physics at the end of the nineteenth century." (Douglas C. Giancoli, Physics: Principles with Applications, hal. 799.)

Berbagai macam penjelasan muncul terhadap hasil null ini. Salah satunya, pada tahun 1905, Einstein merumuskan Relativitas Khusus yang menyatakan bahwa ether itu tidak eksis dan kecepatan cahaya selalu konstan, tak peduli kerangka acuannya bergerak atau diam asalkan masih inersial atau non-akseleratif.

"The speed of light in free space has the same value c in all inertial frames of reference. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

Ingat, gerakan revolusi bumi mengelilingi matahari tergolong gerakan translasi, bukan rotasi. Jadi dalam hal ini, kerangka acuan bumi masih tergolong inersial untuk konteks revolusi.

Tapi, eksperimen Sagnac pada tahun 1913 menunjukkan bahwa cahaya tidak selalu konstan. Seperti ditunjukkan pada ilustasi berikut, saat interferometer diam dan berputar:

(https://s32.postimg.org/7uj5rfftx/sagnac_no_motion.gif)

(https://s31.postimg.org/6gnw8coln/sagnac_rotate.gif)

Mungkin ada yang akan membantah, karena interferometer Sagnac berputar, kerangka acuannya dalam hal ini tidak lagi inersial. Thus, postulat Relativitas Khusus tidak berlaku. Akan tetapi, bila diperhatikan dengan seksama, kerangka acuan cahaya dalam hal ini adalah lingkungan sekitar interferometer, bukan interferometer itu sendiri. Dari fisikawan Herbert Ives:

"The net result of this study appears to be to leave the argument of Sagnac as to the significance of his experiment as strong as it ever was. The suggested use of 'local time' merely offers another way of measuring the effect of rotating the apparatus, namely in terms of the differences between two clocks carried around a circuit, instead of difference of arrival time of two light signals sent around the same circuit. The rotation, which can be measured in either of these ways, is not relative rotation of the apparatus with respect to the platform on which it is mounted, or to the laboratory – either of these might be rotated with respect to the apparatus, with no resultant Sagnac effect. The observer on the apparatus has just one reference framework by which he can predict whether the Sagnac effect will appear or not; that framework is the pattern of radiant energy from the stars. If his apparatus rotates with respect to the stars he will observe a Sagnac effect, if it does not, then no matter how great relative rotation it exhibits with respect to its material surroundings, there will be no Sagnac effect." ("Light Signals Sent Around a Closed Path," Journal of the Optical Society of America, Vol. 28, hal. 296)

Teknisi GPS, Ronald Hatch juga menyimpulkan:

"This observation validates Ives's claim that the Sagnac effect is not caused by rotation. In 1938 Ives showed by analysis that the measured Sagnac effect would be unchanged if the Sagnac phase detector were moved along a cord of a hexagon-shaped light path rather than rotating the entire structure. Thus, he showed the effect could be induced without rotation or acceleration." ("Relativity and GPS," Part I, Galilean Electrodynamics, hal. 7)

Diperkuat oleh eksperimen yang dilakukan oleh Prof. Ruyong Wang dan kawan-kawan, efek Sagnac tetap muncul meski dilakukan pada kerangka acuan inersial.

"The  travel-time  difference  of  two  counter-propagating light beams in moving fiber is proportional to both the total length and the speed of the fiber, regardless of whether the motion is circular or uniform." (Modified Sagnac experiment for measuring travel-time difference between counter-propagating light beams in a uniformly moving fiber. Download jurnalnya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.].)

PR buat heliocentrists adalah, mengapa terjadi inkonsistensi hasil eksperimen antara revolusi bumi mengelilingi matahari dengan revolusi gps mengelilingi bumi, padahal sama-sama dalam konteks gerakan translasi?

Catatan Penting

Pada tahun 1887, Michelson memang gagal mendeteksi revolusi bumi bersama rekannya Edward Morley. Akan tetapi, setelah penemuan Sagnac tahun 1913, pada tahun 1925, Michelson bekerja sama dengan Henry Gale berhasil melakukan eksperimen untuk mendeteksi rotasi bumi.

"Experimental Test of Theory: Air was exhausted from a twelve-inch pipe line laid on the surface of the ground in the form of a rectangle 2010 × 1113 feet. Light from a carbon arc was divided at one corner by a thinly coated mirror into direct and reflected beams, which were reflected around the rectangle by mirrors at the corners. The two beams returning to the original mirror produced interference fringes. The beam traversing the rectangle in a counter-clockwise direction was retarded. The observed displacement of the fringes was found to be 0.230 ± .005, agreeing with the computed value 0.236 ± .002 within the limits of experimental error." ("The Effect of the Earth's Rotation on the Velocity of Light," Part I, by A. A. Michelson. The Astrophysical Journal, April 1925, Vol. LXI, No. 3)

Penjelasan dari geocentrists tentu saja sederhana. Eksperimen gagal mendeteksi gerakan revolusi bumi mengelilingi matahari karena memang bumi tidak melakukannya. Bumi tidak bergerak. Yang bergerak adalah ruang angkasa yang berputar sehari-semalam (sidereal day) terhadap bumi dimana ether-wind dari perputaran ruang angkasa inilah yang terdeteksi oleh eksperimen Michelson-Gale pada tahun 1925.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: __________ pada Juli 01, 2016, 05:21:45 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juni 20, 2016, 06:05:42 AM
dasar tong kosong karatan. selalu mengulang-ngulang argumen lama yg salah.
argumen distant mass lu nggak cocok dengan pernyataan lu sendiri bahwa ether yang masuk ke bumi bentuknya tidak lagi berputar melainkan lurus kebawah.

logikanya, kalau bentuk ethernya vertikal ke bawah berarti tidak akan memutar pendulum faucault, efek coriolis.
yang seperti ini malah NGGAK NYAMBUNG dengan distant mass. anda gak bisa maksa-maksain ether itu tetap bisa memutar pendulum dengan terus membawa-bawa argumen distant mass anda kalo anda sendiri yg bilang ethernya berbentuk lurus.
jadi jangan coba-coba bermain curang! ngak nyambung ya ngak nyambung.

kecuali anda mau mengakui bahwa ethernya tidak berbentuk vertikal seperti itu.
beru tuh pendulum bisa berputar meski buminya diem.
baru nyambung dengan distant mass.

tapi jangan lupa... kalau bentuk ethernya tidak lurus kebawah seharusnya manusia yg diam di atas gedung akan ikut terlempar. terpengaruh oleh perputaran langit.
begitu juga benda yang ditaroh di atas atap rumah. mereka nggak punya kehendak bebas jadi pasti ikut terseret.

lihat sendiri kan absurdnya teori anda ini.
anda telah membantah argumen anda sendiri!
aneh anda ini kalau mesti diputar balik lagi ke distant mass.

lagi-lagi anda mencoba mengelabui kami dengan terus menutupi kebohongan anda.
kutipan elu soal satelit tidak membuktikan apapun yang membenarkan teori geosentris! mendukung saja tidak!
intinya kan bukan thruster dipakai buat menahan arus ether! ngapain dihubung-paksakan ke kerangka acuan pada komputasi!? anda ini doyan sekali mengalihkan kemana-mana! ngeles terus kerjanya!

klaim thruster satelit dipakai untuk menahan arus ether NGGAK NYAMBUNG dengan fakta bahwa bumi dipakai sebagai kerangka acuan satelit
jadi lhu gak usah ngeles dan berkilah sana-sini!

kalo masalah kerangka acuan dalam komputer mah tinggal di-switch doank. dipilih yang paling cocok sesuai dengan zona operasi satelit atau wahana antariksa. atau sesuai dengan tujuan. wahana antariksa juga bisa pake kerangka acuan heliosentris kalau mereka meninggalkan orbit bumi.
kerangka acuan satelit ya jelas pake geosentris. karena paling cocok.
dan ini jelas nggak bisa dipake sebagai dukungan apalagi bukti teori geosentris maupun heliosentris! mikir donk!

so nggak ada satupun kutipan valid soal satelit yang bisa dipake buat mendukung klaim thruster dipake buat nahan arus ether. anda aja yang menafsirkan sesuai iman anda!
jadi argumen lu soal kerangka acuan satelit pake geosentris itu nggak berguna! kayak pepesan kosong basi!
cuma sampah lama yang dibawa-bawa lagi.

intinya elu nggak bisa tunjukin kutipan ilmuwan dan operator satelit yang secara eksplisit mengatakan thruster dipakai untuk menahan arus ether.

sudah ya. cukup dengan semua jurus ngeles anda.
intinya anda sudah ketahuan berbohong dan mengarang cerita.
teruslah kau berfantasi sendiri tentang thruster satelit nahan arus ether
nggak usah kau tularkan keyakinan ngawur lu itu pada yang lain.

saya setuju dengan anda.

argumen distant mass sudah teranulir sendiri oleh klaim bahwa bentuk ether yang masuk ke bumi lurus kebawah.
jadi apa-apa yang ada di dalam bumi (seperti benda di atas bangunan, angin, pendulum) tidak lagi mengikuti kerangka acuan langit yang berputar. itu intinya.
harusnya kita fokus ke bentuk ethernya karena persoalannya memang disitu. bukan masalah distant mass ilmiah atau tidak. bukan masalah ether itu ada atau tidak. bukan masalah sudah ketemu solusi atau tidak.
karena komponen apapun yang ilmiah dalam teori kalau disandingkan dengan klaim yang menciptakan paradox atau kontradiksi seharusnya diakui sebagai kelemahan teori. inti persoalannya adalah di BENTUK ETHER.
jadi, sebelum melakukan klaim sudah ada solusi, maka perlu ditelaah dulu apakah tidak ada kontradiksi dalam solusi itu sendiri? kalau masih ada ya harusnya diakui sebagai kelemahan. dan misteri masih belum terpecahkan.

seharusnya dikatakan bentuk ether yang masuk ke bumi masih berputar. klaim itu baru cocok dengan distant mass, sehingga komponen itu tidak lagi terdengar absurd.

kekosongan relativitas tidak selamanya masalah heliocentrist. karena tidak semua heliocentrist berpedoman pada relativitas secara sepenuhnya. anda sendiri termasuk penggagas teori alternatif. dalam pernyataan anda yang lama, anda katakan anda mengakui keberadaan ether dan anda menggunakan eksperimen casimir.
sebenarnya bukan hanya heliocentrist saja yang terbelah-belah suaranya. geocentrist juga. ada geocentrist yang mengakui relativitas. ada geocentrist yang mengakui pemuaian alam semesta, dll.


mengenai kerangka acuan satelit saya juga sependapat. kerangka acuan satelit dan wahana antariksa tergantung kebutuhan. lagipula semua satelit dan wahana antariksa memang awalnya diluncurkan dari bumi. kalau soal asal usul itu lain soal. yang jadi persoalannya itu adalah alasan penggunaannya.

kalau ada referensi berupa pernyataan resmi dari badan antariksa seperti NASA, ESA, JAXA, Roscosmos, dll secara eksplisit alias terang-terangan mengatakan satelit menggunakan kerangka acuan bumi diam karena memang bumi di dunia nyata itu diam dan thruster satelit digunakan untuk menahan arus ether akibat perputaran langit saya mau lihat.
kalau tidak ada persis seperti itu ya saya tidak akan tanggapi.

ada seabrek badan antariksa di dunia ini jadi seharusnya referensi mereka juga ada seabrek kan?
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: __________ pada Juli 01, 2016, 05:25:45 PM
sekalian saya tanggapi juga soal video

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Januari 16, 2016, 11:54:28 AM
diambil dari laman [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Jika Bumi Berhenti Berputar

Simak video animasi yang menunjukkan apa yang akan terjadi jika Bumi tak lagi berputar.

Bumi berputar dari barat ke timur dengan kecepatan linear di ekuator 465.1013 m / s (1674.365 km / jam). Majalah online Tech Insider mempublikasikan video animasi yang menunjukkan apa yang akan terjadi jika Bumi tak lagi berputar.

Dalam video berikut dampak yang terjadi jika Bumi berhenti berputar yaitu semua objek akan  terus berotasi dengan kecepatan yang sama dengan sebelumnya. Hal itu terjadi sebagai akibat dari kekekalan momentum.

Akan ada angin kuat yang langsung menyebabkan tsunami raksasa. Satu hari akan menjadi satu tahun, di mana enam bulan pertama matahari akan bersinar tanpa berhenti. Makhluk hidup yang mampu bertahan akan menghadapi cuaca panas ekstrim dan kekeringan. Kemudian dihantam musim dingin yang amat sangat dan kegelapan selama enam bulan selanjutnya.Matahari akan terbit dari barat dan tenggelam di timur hanya sekali dalam setahun.

http://www.youtube.com/watch?v=H8rWf1DklhM

*ada yang bermasalah loading videonya?

Pada saat Bumi berhenti berputar, batas antara lautan dan daratan juga akan berubah. Ketika Bumi berotasi, gaya sentrifugal akan menyebabkan planet memiliki tonjolan atau bulge di sepanjang ekuator. Jadi, kalau Bumi tidak berotasi maka tidak akan ada tonjolan. Tanpa ada tonjolan maka semua air yang ada di ekuator akan bergerak ke kutub. Kemudian terbentuklah dua lautan raksasa di kutub utara dan selatan, menyisakan daratan raksasa di sepanjang khatulistiwa.

Gaya gravitasi akan memudar, bahaya radiasi mengancam Bumi, hingga tak ada sedikit pun peluang untuk adanya kehidupan di Bumi.

(Lutfi Fauziah/Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])


sepertinya bumi berotasi seperti ini agaknya memang sebuah rancangan yang bukan kebetulan. sebab tanpa bulan, rotasi bumi justru malah kecepetan.

kenapa gaya centripugal?
setahu saya yang bikin "bulge" tsb disebabkan oleh apa yg disebut sebagai "tidal friction"
anda yakin sumber anda nggak salah ketik atau penjelasan?
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 07, 2016, 05:47:35 PM
Kutip dari: __________ pada Juli 01, 2016, 05:21:45 PM
saya setuju dengan anda.

argumen distant mass sudah teranulir sendiri oleh klaim bahwa bentuk ether yang masuk ke bumi lurus kebawah.
jadi apa-apa yang ada di dalam bumi (seperti benda di atas bangunan, angin, pendulum) tidak lagi mengikuti kerangka acuan langit yang berputar. itu intinya.
harusnya kita fokus ke bentuk ethernya karena persoalannya memang disitu. bukan masalah distant mass ilmiah atau tidak. bukan masalah ether itu ada atau tidak. bukan masalah sudah ketemu solusi atau tidak.
karena komponen apapun yang ilmiah dalam teori kalau disandingkan dengan klaim yang menciptakan paradox atau kontradiksi seharusnya diakui sebagai kelemahan teori. inti persoalannya adalah di BENTUK ETHER.
jadi, sebelum melakukan klaim sudah ada solusi, maka perlu ditelaah dulu apakah tidak ada kontradiksi dalam solusi itu sendiri? kalau masih ada ya harusnya diakui sebagai kelemahan. dan misteri masih belum terpecahkan.

seharusnya dikatakan bentuk ether yang masuk ke bumi masih berputar. klaim itu baru cocok dengan distant mass, sehingga komponen itu tidak lagi terdengar absurd.

kekosongan relativitas tidak selamanya masalah heliocentrist. karena tidak semua heliocentrist berpedoman pada relativitas secara sepenuhnya. anda sendiri termasuk penggagas teori alternatif. dalam pernyataan anda yang lama, anda katakan anda mengakui keberadaan ether dan anda menggunakan eksperimen casimir.
sebenarnya bukan hanya heliocentrist saja yang terbelah-belah suaranya. geocentrist juga. ada geocentrist yang mengakui relativitas. ada geocentrist yang mengakui pemuaian alam semesta, dll.

nah itu tadi maksud saya.
ether dengan bentuk lurus kebawah adalah alasan/dalih untuk menjelaskan mengapa apa-apa yang ada di dalam bumi tidak mengikuti kerangka acuan langit yang berputar. misal benda mati yang ditaruh di atas bangunan. atau makhluk hidup yang diam di atas bangunan. makanya mereka tidak terpengaruh oleh kerangka acuan langit. harusnya pendulum faucault juga tidak ikutan terpengaruh. kenapa malah iya? padahal sama-sama berada di dalam bumi.

jadi pilihannya cuma dua :

1. ether yang masuk ke bumi bentuknya masih berputar sehingga bisa mempengaruhi pendulum faucault tapi juga bisa menyeret/memutar benda di atas bangunan.

2. ether yang masuk ke bumi bentuknya tidak lagi berputar melainkan lurus kebawah sehingga tidak mampu menyeret/memutar benda di atas bangunan tapi juga tidak mampu mempengaruhi pendulum faucault.

sesederhana itu kok. jadi PR dah tuh. tapi bukan buat kita.

konsep ether yang absurd tidak bisa dipakai untuk menggugat relativitas. yang namanya kekosongan relativitas jangan sampai membuat kita justru membenarkan konsep ether yang absurd. kita perlu bikin konsep ether yang lain. karena ini masih merupakan misteri. lebih baik mengaku berasumsi dari pada bersikeras klaim sudah terbukti kalau memang kita belum bisa menemukan solusinya.

terus juga jangan sampai terbalik dalam menyikapi paradox dalam sains. jangan menggugat fakta karena ada eksperimen yang gagal mendeteksi fakta. jangan menggugat fakta cuma karena ada hukum dan teori yang tidak akurat. jadi yang digugat atau direvisi adalah eksperimennya atau hukumnya atau teorinya. rotasi bumi sudah terdeteksi. jadi bumi berotasi sudah menjadi fakta. yang digugat itu eksperimen yang gagal mendeteksinya.

sebagai analogi. saya bawa hukum Newton. hukum Newton dipakai dalam penerbangan. tapi hukum Newton juga beberapa kali menemui kesalahan dalam perhitungannya. namun faktanya pesawat bisa terbang. berarti sikap yang benar itu merevisi hukum Newton. bukan menggugat fakta pesawat bisa terbang. kebalik itu. maka dari itu kita tak usah menggugat fakta bumi berotasi. yang kita kritisi itu eksperimen macam Morley-Michelson, Airy, Arago, Tronton-Noble, dll. karena mereka punya kekurangan yaitu tidak mampu mendeteksi rotasi bumi. jadi jangan terbalik.

nah terlepas apa kata eksperimen dan apa rumusnya, fakta bumi berotasi sudah dirasakan sendiri oleh sejumlah badan antariksa di dunia. yaitu lewat proses peluncuran dan penempatan satelit dekat bumi. nanti penjelasannya dibawah.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 07, 2016, 05:51:38 PM
Kutip dari: __________ pada Juli 01, 2016, 05:21:45 PM
mengenai kerangka acuan satelit saya juga sependapat. kerangka acuan satelit dan wahana antariksa tergantung kebutuhan. lagipula semua satelit dan wahana antariksa memang awalnya diluncurkan dari bumi. kalau soal asal usul itu lain soal. yang jadi persoalannya itu adalah alasan penggunaannya.

saya juga sudah tau dari dulu. kalau satelit atau wahana antariksa itu menggunakan kerangka acuan sesuai kebutuhan. misal. dalam misi ke Mars, wahana antariksa akan mengubah kerangka acuan Bumi menjadi Matahari ketika meninggalkan orbit bumi. dan akan mengantinya lagi ke kerangka acuan Mars ketika dekat dengan Mars. yang namanya kerangka acuan pada satelit atau wahana antariksa ya nggak sesederhana itu. ada alasan-alasan kenapa astronom memilih sistem koordinat geocentric atau heliocentric. intinya semua sesuai kebutuhan. yang paling efektif atau praktis yang dipakai. manusia memetakan langit dan benda-benda langit. pemetaan pada wahana antariksa atau satelit itu bisa menjadi ribet atau simple tergantung dari tujuan wahana antariksa tsb.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

BACA JUGA :

Spacecraft Attitude Determination and Control
Encyclopedia of Space and Astronomy

Kutip dari: __________ pada Juli 01, 2016, 05:21:45 PM
kalau ada referensi berupa pernyataan resmi dari badan antariksa seperti NASA, ESA, JAXA, Roscosmos, dll secara eksplisit alias terang-terangan mengatakan satelit menggunakan kerangka acuan bumi diam karena memang bumi di dunia nyata itu diam dan thruster satelit digunakan untuk menahan arus ether akibat perputaran langit saya mau lihat.
kalau tidak ada persis seperti itu ya saya tidak akan tanggapi.

ada seabrek badan antariksa di dunia ini jadi seharusnya referensi mereka juga ada seabrek kan?

saya juga males menanggapi kalau nggak ada.
ngambil referensi tentang satelit ya dari yang merancang dan mengoperasikan satelit lah masak dari sumber lain?

anda minta referensi resmi ya gua bisa kasih. sepercik udah cukup kok. semua referensi resmi mengatakan rotasi bumi. nggak ada yang bilang thruster dinyalakan terus menerus untuk menahan arus ether. disitu jelas-jelas tertulis rotasi bumi.

satelit atau wahana antariksa yang dioperasikan dekat bumi mematuhi sistem ini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nah masih soal rotasi bumi. ada alasan mengapa satelit sesaat setelah diluncurkan secara vertikal akan diarahkan ke Timur bukannya ke Barat? jawabannya sederhana. karena mereka akan dapat akselerasi dari rotasi bumi. kalau langit yang berputar seharusnya akan terasa lebih berat kalau diluncurkan ke arah Timur. seharusnya mereka diluncurkan ke arah Barat supaya dapat akselerasi dari perputaran langit. kenyataannya justru mereka diluncurkan ke arah Timur untuk mendapatkan akselerasi.

jadi itu bukan lagi asumsi semata. bukan lagi sekedar kutipan yang membolak-balik kerangka acuan.
tapi benar-benar pengalaman. benar-benar dirasakan. makanya mereka pilih mengarahkan satelit ke Timur.
dan tidak ada pengalaman atau pernyataan dari badan antariksa tsb yang RESMI DAN SECARA EKSPLISIT mengakui kalo meluncurkan satelit lebih baik ke arah Barat supaya dapat akselerasi dari mengikuti perputaran langit.

meluncurkan satelit ke arah Barat atau arah lain sih bisa aja. tapi tidak dapat keuntungan akselerasi seperti ketika dibelokkan ke Timur. jadi, justru karena ada rotasi bumi-lah satelit bisa menghemat energi. kalau dengan menyalakan thruster terus menerus apalagi satelit tsb diluncurkan ke arah Barat (dengan harapan bisa hemat energi karena dapat akselerasi dari perputaran langit) yang terjadi malah sebaliknya. sangat sangat boros energi. di Bumi sudah boros, diluar angkasa juga boros.

oleh karena arah peluncurannya paling baik ke Timur maka dari itu satelit juga lebih baik kalau diluncurkan dari pantai Timur. mengapa? karena kalau-kalau mereka gagal keluar angkasa dan jatuh maka mereka akan jatuh di laut. roket yang membawa satelit juga pada nantinya akan jatuh ke bumi. jadi demi alasan keamanan, mereka diluncurkan di pantai Timur. dan demi alasan efisiensi, mereka diluncurkan ke arah Timur. bukannya ke Barat atau vertikal terus sampai keluar angkasa.

nih bonus saya kasih artikel tanya jawab

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] (lihat pertanyaan kedua)

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sekalian dari wikipedia bahasa Indonesia:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Lokasi dan arah peluncuran satelit

"Umumnya sebuah pelabuhan angkasa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah roket meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.

Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat katulistiwa ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi..."


sekalian dari NASA [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Also, Earth rotates eastward on its axis, one complete turn each day. At the equator, Earth's surface is rotating at 1675 kilometers per hour (1041 miles per hour)!So if we launch the rocket toward the east, it will get another big boost from Earth's rotational motion.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 07, 2016, 05:58:43 PM
meluncurkan satelit ke arah Timur bukan lagi didasarkan pada kepercayaan semata bahwa bumi berotasi tapi memang benar-benar dirasakan. meskipun sudah ada yang meluncurkan satelit ke Barat atau ke Kutub, setiap badan antariksa tetap merasakan dan setuju bahwa meluncurkan satelit ke arah Timur lebih baik karena mendapatkan akselerasi dari rotasi bumi.

ini sekedar info kalau-kalau ada yang bertanya :

"Sudah pernah belum satelit diluncurkan ke arah Barat? siapa tahu kan hasilnya sama saja atau malah lebih kenceng!"


LOKASI GEOGRAFIS ISRAEL KURANG MENGUNTUNGKAN UNTUK MELUNCURKAN SATELIT

umumnya satelit diluncurkan ke arah Timur supaya mendapat akselerasi dari rotasi bumi. namun berbeda dengan Israel. negara ini harus meluncurkan satelit ke arah Barat. hal itu disebabkan oleh lokasi geografisnya sendiri yang kurang menguntungkan. meluncurkan satelit ke arah Timur akan membuat satelit tersebut masuk wilayah udara negara-negara tetangga (Arab). dan juga agar menghindari jatuhnya roket mereka di wilayah negara-negara tetangga tsb. suka tidak suka, Israel harus meluncurkan satelitnya ke arah Barat melintasi atas laut Mediterania dan rela membenani satelitnya dengan beban berlebih gara-gara melawan rotasi Bumi.


[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Most non-Israeli satellites are launched eastward to gain a boost from the Earth's rotational speed. However, Ofeq satellites are launched westward (retrograde orbit) over the Mediterranean to avoid flying over, and dropping spent rocket stages over, populated areas in Israel and neighboring Arab countries.

tambahan lagi dari sini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

A westward launch, that is, against the direction of the Earth's rotation, seriously restricts the weight of the satellite that the launch vehicle can carry.

juga disini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Unlike other countries that launch satellites eastward in the direction of the earth's orbit, Israel launched the satellite westward, opposite the direction of the earth's orbit, to prevent debris following the launch to land in enemy countries east of Israel,

dan disini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

To avoid launching over enemy countries in the region, Israel launches all of its satellites westward over the Mediterranean Sea, thus forfeiting the benefits of launching in the direction of Earth's rotation. The resulting retrograde orbit extracts heavy performance penalties, with some experts here estimating a loss of up to 40 percent of the Shavit's lift capacity.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Salah satu bentuk kesalahan berlogika adalah, Straw man Argument, dimana salah satu pihak mengajukan suatu bentuk argumen yang ia tentang habis-habisan meskipun argumen tersebut tidak diajukan oleh pihak lain yang berseberangan dengannya.

A straw man is a common form of argument and is an informal fallacy based on giving the impression of refuting an opponent's argument, while actually refuting an argument that was not advanced by that opponent. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

Pertanyaannya, argumen ether yang lurus ke bawah itu siapa yang mengajukan pertama kali?

Sejauh ingatan saya, bukan pihak geocentrists yang mengajukan itu. Sehingga, bukan menjadi kewajiban pihak geocentrists untuk menjawab ataupun membantah. :D

Perihal satelit GPS, sudah ada kutipan sebelumnya, yang sama sekali tidak ada bantahan berarti di sini, bahwa semua GPS menggunakan kerangka acuan bumi yang diam (ECI). Sesuai Relativitas Khusus, hal ini seharusnya tidak masalah. Tapi fakta di lapangan menunjukkan ada masalah. Sagnac Correction buktinya. Dan apa jawaban terhadap kasus ini?   ::)

Soal peluncuran menghadap ke timur. Ini cuma masalah gerak relatif saja. Dalam sistem geocentric, kerangka acuan ruang angkasa (ether) bergerak dari timur ke barat. Jadi dengan mengarah ke timur, peluncuran akan melawan arus ether. Seperti bermain layang-layang, tentu lebih mudah menaikkan layang-layang dengan melawan arah angin ketimbang searah angin. Simpel.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 09:59:57 AM
dan layang-layang yang diterbangkan akan mengikuti arah angin bukan melawannya.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juli 11, 2016, 10:05:23 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 09:59:57 AM
dan layang-layang yang diterbangkan akan mengikuti arah angin bukan melawannya.
Betul. Tapi ketika dalam proses menaikkannya, analogi dengan peluncuran, lebih mudah ketika melawan angin ketimbang ikut arah angin. Ini konteksnya peluncuran satelit yang agak menghadap ke timur.

Oh, iya. Ada yang terlewat...

Mengenai kenapa kerangka acuan ruang angkasa (ether) yang berputar tidak mempengaruhi objek-objek di permukaan bumi?

Sebenarnya, mempengaruhi. Hal ini bisa terlihat pada presesinya pendulum Foucault. Atau, terbeloknya molekul-molekul udara pada efek Coriolis. Atau bahkan, pada level elektromagnetik, cahaya agak tertahan pada setiap percobaan yang melibatkan interferometer, contohnya percobaan Michelson-Gale. Tapi selebihnya, tidak signifikan lantaran gravitasi bumi terlalu besar untuk dilawan.

Thus, ketika suatu objek di bumi perlahan-lahan dinaikkan ke atas, sesuai hukum akar kuadrat Newton, pengaruh gravitasi bumi semakin berkurang dan objek semakin dipengaruhi oleh kerangka acuan ruang angkasa (ether) yang berputar hingga pada akhirnya menyatu dengan kerangka acuan ini dan ikut berputar sehari-semalam.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:08:39 AM
yang melawan atau menahan arah angin itu manusianya. yang mengikuti arah angin itu layangannya.
mau itu manusia diam atau manusia berlari, layangannya tetap aja terbang mengikuti arah angin. tak perduli pada ketinggian berapa.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juli 11, 2016, 10:12:42 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:08:39 AM
yang melawan atau menahan arah angin itu manusianya. yang mengikuti arah angin itu layangannya.
mau itu manusia diam atau manusia berlari, layangannya tetap aja terbang mengikuti arah angin. tak perduli pada ketinggian berapa.
Tapi layang-layang itu tertambat pada manusia yang melawan atau menahan arah angin melalui benang.  ::)

Satelit yang diluncurkan pun demikian, masih tertambat dengan bumi melalui gravitasi.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:21:35 AM
ya tetap saja layangannya mengikuti arah angin. mau itu layangan lepas atau layangan terkait benang.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juli 11, 2016, 10:27:06 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:21:35 AM
ya tetap saja layangannya mengikuti arah angin. mau itu layangan lepas atau layangan terkait benang.
Sudah saya bilang, "Betul", kan di atas? :D

Saya tidak tahu apakah komentar anda ini merupakan bantahan terhadap lebih mudahnya layang-layang dinaikkan ketika melawan angin. Atau sekedar tambahan di luar konteks pembicaraan mengenai peluncuran satelit menghadap timur.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:36:52 AM
maka dari itu
seharusnya akan lebih berat ketika satelit diluncurkan ke arah Timur. ibarat layangan yang diterbangkan melawan arus angin.
pengalaman membuktikan sebaliknya.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: Goen pada Juli 11, 2016, 11:07:13 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 11, 2016, 10:36:52 AM
maka dari itu
seharusnya akan lebih berat ketika satelit diluncurkan ke arah Timur. ibarat layangan yang diterbangkan melawan arus angin.
pengalaman membuktikan sebaliknya.
Tergantung sudutnya, untuk kasus menaikkan, lebih mudah melawan arus daripada yang searah. Baca:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 22, 2016, 12:25:06 AM
Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 11:07:13 AM
Tergantung sudutnya, untuk kasus menaikkan, lebih mudah melawan arus daripada yang searah. Baca:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

itu hanya penjelasan tentang prinsip layangan. dan layangan cuma analogi. tidak menggambarkan fitur/struktur roket pengangkut satelit dan satelit yang sesungguhnya. anda tak bisa jadikan itu bukti. jangankan dianalogikan dengan layangan, dengan pesawat mesin turbin saja tidak akan nyambung. anda telah mengabaikan prinsip roket yang sesungguhnya.

aerodinamika layangan bukan cuma tidak sinkron dengan peluncuran satelit dan pengaruh kecepatannya ketika melawan arus ether. tetapi juga tidak akan sinkron meskipun ether diganti dengan angin.

yang namanya analogi dalam penjelasan hanya dipakai supaya orang lebih mengerti apa yang kita jelaskan. tapi untuk mekanisme dari subjek yang kita jelaskan kita tidak bisa mengabaikan penjelasan langsung tentang subjek itu. anda bisa analogikan manusia dengan mesin. tapi anda tak bisa menjelaskan mekanisme tubuh manusia dengan referensi buku-buku teknik mesin. dengan demikian anda bisa analogikan peluncuran satelit dengan main layangan. tapi menjelaskan mekanisme yang sesungguhnya anda tidak bisa gunakan aerodinamika layangan.

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 11:07:13 AM
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

bicara soal peluncuran satelit seharusnya link ini yang anda sodorkan :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:22:30 AM
Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Salah satu bentuk kesalahan berlogika adalah, Straw man Argument, dimana salah satu pihak mengajukan suatu bentuk argumen yang ia tentang habis-habisan meskipun argumen tersebut tidak diajukan oleh pihak lain yang berseberangan dengannya.

A straw man is a common form of argument and is an informal fallacy based on giving the impression of refuting an opponent's argument, while actually refuting an argument that was not advanced by that opponent. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

dan gwa bukan relativist. gua gak ada kewajiban menjawab masalah "sagnac correction".
masalah buat lo kalo gua bilang gua percaya ether?
emangnya heliocentrist dilarang percaya ether? emangnya konsep ether aslinya datang dari geocentrist?
jangankan elu. ilmuwan asli pun nggak berhak menyuruh semua heliocentrist berpendapat seragam soal relativitas.
dan jangankan soal relativitas, konsep ether pun ngak boleh dipaksain mesti seragam semua.
kalo gua mengakui ether, apa gua jadi membenarkan geocentrism?

tidak lah ya....

so gua gak ada kewajiban menjelaskan secara gua bukan relativist tulen. coba memory anda itu dibenerin dulu. ingat-ingat lah. saya ini mengakui keberadaan ether kok. kalo ente masih ngotot juga berarti ente kalo ngak pikun ya pelanggar HAM.

lagian juga teori heliosentris tetap bisa berdiri meski relativitas terbukti salah. kalau relativitas terbukti salah emangnya kenapa? itu tidak berarti teori geosentris itu benar.
ini beda dengan fakta yang gua sodorkan yaitu bumi berotasi. itu tidak bisa dibantah. tidak juga dengan analogi layanganmu itu.

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Pertanyaannya, argumen ether yang lurus ke bawah itu siapa yang mengajukan pertama kali?

Sejauh ingatan saya, bukan pihak geocentrists yang mengajukan itu. Sehingga, bukan menjadi kewajiban pihak geocentrists untuk menjawab ataupun membantah. :D

oh jadi bukan lurus ke bawah bentuknya? ;D
saya nggak akan ngotot kok :)
nggak bagus memang mengatakan hal yang bukan fakta
apalagi pake pelintir-pelintir tafsiran kalimat segala

seperti menyamakan peluncuran satelit dengan aerodinamika layangan
atau maksa-maksain kalo relativitas salah berarti geocentrism benar

jangan ditiru ya! :)


nah kembali soal bentuk ether yang masuk ke bumi. :D
bukan lurus kebawah tapi bukan pula bentuk berputar seperti pernyataan geocentrist sendiri.
dan saya tidak memukul rata semua geocentrist loh. kalau anda tidak pikun,
anda pasti ingat geocentrist mana yang menyatakan ether yang masuk ke bumi tidak lagi dalam bentuk berputar.

JADI kuncinya ada pada bentuk berputar.
dalam skema bumi diam, bentuk ether yang masuk ke bumi harus berputar.
mau itu disebut bentuk inersia A kek, insersia B kek, inersia C kek intinya harus berputar. ;D

kenapa harus bentuk berputar? ;D

karena memang seharusnya ether yang masuk ke bumi bentuknya masih berputar supaya bisa menciptakan efek coriolis. ;D
lha semestanya aja berputar

sehingga baru pas kalau disandingkan dengan distant mass dan preferred axis. kuncinya ada pada bentuk ether yang berputar yang masuk ke bumi. tanpa itu, maka efek coriolis tidak terjadi pada skema bumi diam langit berputar.

bentuk ether berputar juga diperlukan untuk menciptakan "geolock" dimana bagian utara dan selatan akan ditekan oleh ether yang berputar tsb sehingga mencegah bumi berotasi mengikuti perputaran semesta. bumi jadi terkunci.

bagaimana bumi mau dikunci dengan ether kalau tidak ada kontak langsung? ;D

ether yang berputar tsb ya masuk ke bumi dan sampai menyentuh permukaan bumi donk. ngak usah ngeles ya. ;D
harus ada kontak langsung antara ether dan bumi. logikanya kan memang harus ada bentuk ether yang berputar yang menyentuh langsung bumi makanya bisa tercipta geolock.
sesederhana itu.

dengan masuknya ether yang berputar ke dalam bumi juga akan menciptakan efek coriolis meski bumi diam. geolock dapet. efek coriolis juga dapet.

jadi kenapa geocentrist malah mengatakan ether yang masuk ke bumi tidak lagi dalam bentuk berputar? ;D

oh maaf saja.
I DON'T WANT TO HEAR MORE EXCUSES. karena saya sudah muak dengan jurus ngeles kesana-kemari yang terus diulang-ulang.
kapan lu mau ngaku kalo teori elu itu emang salah.

Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:24:57 AM
Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Perihal satelit GPS, sudah ada kutipan sebelumnya, yang sama sekali tidak ada bantahan berarti di sini, bahwa semua GPS menggunakan kerangka acuan bumi yang diam (ECI). Sesuai Relativitas Khusus, hal ini seharusnya tidak masalah. Tapi fakta di lapangan menunjukkan ada masalah. Sagnac Correction buktinya. Dan apa jawaban terhadap kasus ini?   ::)

kalau relativitas gugur so what? tinggal dimodifikasi aja kerangka acuan satelitnya.
kecepatan cahaya tidak konstan tidak membuktikan bumi diam. mengarah kesitu aja nggak.
coba liat paper ilmiah yang elu sodorin tempo hari.
dia tidak berkesimpulan bumi diam tuh

begitu juga dengan seabrek paper di jurnal ilmiah di internet yang mengkritisi bahkan membantah teori relativitas. mereka tidak berkesimpulan bumi diam tuh.

orang waras dimana-mana juga tahu bumi berotasi. makanya mereka tidak berkesimpulan bumi diam. meski sebagian dari mereka menentang relativitas atau copernican principle.

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Soal peluncuran menghadap ke timur. Ini cuma masalah gerak relatif saja. Dalam sistem geocentric, kerangka acuan ruang angkasa (ether) bergerak dari timur ke barat. Jadi dengan mengarah ke timur, peluncuran akan melawan arus ether. Seperti bermain layang-layang, tentu lebih mudah menaikkan layang-layang dengan melawan arah angin ketimbang searah angin. Simpel.

eh apa-apaan ini?
menjelaskan peluncuran satelit kok pake aerodinamika layangan?
layangan cuma analogi yang elu pake sendiri. di dunia nyata elu mesti jelasin bagaimana si roket pengangkut satelit dapat keuntungan dengan melawan arus ether sebagaimana dengan sikap layangan terhadap angin.
dan elu malah jelasin itu pake aerodinamika layangan?
elu menjelaskan analogi lu sendiri. lu nggak menjelaskan roket pengangkut satelit di dunia nyata.

elu cuma jelasin layangan dan angin. elu nggak jelasin roket pembawa satelit dan ether.
mau itu roket dan satelit atau cuma satelit aja. tetap aja nggak nyambung.
dari strukturnya aja udah beda jauh. lu sendiri tahu kan.

jadi jangankan memanfaatkan arah ether berlawan sebagai tenaga penangkat dan pendorong. memanfaatkan arah angin yang berlawanan pun tidak. itu baru roket. yah. jadi kalo jelasin peluncuran satelit dengan notabene dengan roket ya pake prinsip roket.
jangankan bentangan layangan, mesin turbin aja kagak ada yg jadi fitur roket pengangkut satelit.
kagak nyambung deh luh!
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:29:24 AM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 22, 2016, 12:25:06 AM
itu hanya penjelasan tentang prinsip layangan. dan layangan cuma analogi. tidak menggambarkan fitur/struktur roket pengangkut satelit dan satelit yang sesungguhnya. anda tak bisa jadikan itu bukti. jangankan dianalogikan dengan layangan, dengan pesawat mesin turbin saja tidak akan nyambung. anda telah mengabaikan prinsip roket yang sesungguhnya.

aerodinamika layangan bukan cuma tidak sinkron dengan peluncuran satelit dan pengaruh kecepatannya ketika melawan arus ether. tetapi juga tidak akan sinkron meskipun ether diganti dengan angin.

yang namanya analogi dalam penjelasan hanya dipakai supaya orang lebih mengerti apa yang kita jelaskan. tapi untuk mekanisme dari subjek yang kita jelaskan kita tidak bisa mengabaikan penjelasan langsung tentang subjek itu. anda bisa analogikan manusia dengan mesin. tapi anda tak bisa menjelaskan mekanisme tubuh manusia dengan referensi buku-buku teknik mesin. dengan demikian anda bisa analogikan peluncuran satelit dengan main layangan. tapi menjelaskan mekanisme yang sesungguhnya anda tidak bisa gunakan aerodinamika layangan.

dan yang pasti tidak sama juga dengan prinsipnya pesawat bermesin turbin. ini untuk jaga-jaga kalau-kalau ada yang mau berargumen bahwa pesawat dapat keuntungan ketika diterbangkan melawan arah angin. kemudian dihubung-paksakan dengan roket pengangkut satelit yang diluncurkan ke arah Timur dan mendapat akselerasi meski melawan arus ether.

aerodinamika layangan bisa berlaku pada pesawat bermesin turbin. pada pesawat dengan mesin turbin udara akan disedot ke dalam mesin dengan baling-baling untuk kemudian menjadikannya gaya dorong. baling-baling turbin biasa menghadap ke depan. jadi wajar kalau angin yang bergerak berlawanan dengan pesawat justru dapat menguntungkan.

orang tidak bisa menyamakan prinsip ini dengan prinsipnya roket raksasa pembawa satelit. strukturnya saja beda. beda sama layangan. beda sama pesawat bermesin turbin. prinsipnya juga beda.

jadi mestinya jangan menjelaskan peluncuran satelit atau pengoperasian satelit pakai aerodinamika layangan. analogi cuma membantu orang membayangkan saja. kalau mau jelasin mekanisme langsung ya langsung ke subjeknya lah :D

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 22, 2016, 12:25:06 AM
bicara soal peluncuran satelit seharusnya link ini yang anda sodorkan :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

orang yang memahami hukum Newton dimana-mana pasti tahu, nggak nyambung menjelaskan peluncuran roket (pembawa satelit atau tidak) dengan aerodinamika layangan. dengan demikian menjelaskan peluncuran satelit ya pasti pake prinsipnya roket.
karena prinsip roket beda jauh dengan prinsipnya layangan atau pesawat bermesin turbin.
kalau ada Newtonian yang menjelaskan peluncuran satelit dengan aerodinamika layangan sama saja memelintir hukum Newton!

WALAH WALAH
DURHAKA PADA NEWTON!
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: __________ pada Juli 22, 2016, 03:40:53 AM
Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Salah satu bentuk kesalahan berlogika adalah, Straw man Argument, dimana salah satu pihak mengajukan suatu bentuk argumen yang ia tentang habis-habisan meskipun argumen tersebut tidak diajukan oleh pihak lain yang berseberangan dengannya.

A straw man is a common form of argument and is an informal fallacy based on giving the impression of refuting an opponent's argument, while actually refuting an argument that was not advanced by that opponent. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

Pertanyaannya, argumen ether yang lurus ke bawah itu siapa yang mengajukan pertama kali?

Sejauh ingatan saya, bukan pihak geocentrists yang mengajukan itu. Sehingga, bukan menjadi kewajiban pihak geocentrists untuk menjawab ataupun membantah. :D

intinya bentuknya tidak lagi berputar ketika memasuki bumi.
jadi seharusnya geolock dan efek coriolis tidak terjadi. ;D

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Perihal satelit GPS, sudah ada kutipan sebelumnya, yang sama sekali tidak ada bantahan berarti di sini, bahwa semua GPS menggunakan kerangka acuan bumi yang diam (ECI). Sesuai Relativitas Khusus, hal ini seharusnya tidak masalah. Tapi fakta di lapangan menunjukkan ada masalah. Sagnac Correction buktinya. Dan apa jawaban terhadap kasus ini?   ::)

halah... masalah relativitas elu pake buat memukul teori heliosentris.
di paper yg anda ajukan saja nga berkesimpulan bumi diam.
sementara sudah ada bukti ditunjukkan bahwa bumi berotasi. anda tidak membantahnya.

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 08:47:56 AM
Soal peluncuran menghadap ke timur. Ini cuma masalah gerak relatif saja. Dalam sistem geocentric, kerangka acuan ruang angkasa (ether) bergerak dari timur ke barat. Jadi dengan mengarah ke timur, peluncuran akan melawan arus ether. Seperti bermain layang-layang, tentu lebih mudah menaikkan layang-layang dengan melawan arah angin ketimbang searah angin. Simpel.

ini bukan bantahan apalagi bukti. anda hanya mengarang cerita
atas dasar ilmiah apa itu bisa dijadikan bukti atau penjelasan soal peluncuran satelit.
anda bahkan mengabaikan prinsip roket yang sesungguhnya.
seperti penjelasan anda di bawah ini

Kutip dari: Goen pada Juli 11, 2016, 11:07:13 AM
Tergantung sudutnya, untuk kasus menaikkan, lebih mudah melawan arus daripada yang searah. Baca:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

urat malu anda sudah putus ya?
jelas-jelas anda menyangkal fakta dan memberikan penjelasan yang nggak nyambung
cuma modal bergonta-ganti analogi saja untuk mengesankan konsep ether anda tidak absurd

anda sudah jelas2 mempromosikan SCIENCE FRAUD!
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: __________ pada Juli 22, 2016, 03:48:48 AM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:22:30 AM
lagian juga teori heliosentris tetap bisa berdiri meski relativitas terbukti salah. kalau relativitas terbukti salah emangnya kenapa? itu tidak berarti teori geosentris itu benar.
ini beda dengan fakta yang gua sodorkan yaitu bumi berotasi. itu tidak bisa dibantah. tidak juga dengan analogi layanganmu itu.

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:24:57 AM
kalau relativitas gugur so what? tinggal dimodifikasi aja kerangka acuan satelitnya.
kecepatan cahaya tidak konstan tidak membuktikan bumi diam. mengarah kesitu aja nggak.
coba liat paper ilmiah yang elu sodorin tempo hari.
dia tidak berkesimpulan bumi diam tuh

begitu juga dengan seabrek paper di jurnal ilmiah di internet yang mengkritisi bahkan membantah teori relativitas. mereka tidak berkesimpulan bumi diam tuh.

orang waras dimana-mana juga tahu bumi berotasi. makanya mereka tidak berkesimpulan bumi diam. meski sebagian dari mereka menentang relativitas atau copernican principle.

dan tidak pula berkesimpulan thruster satelit dinyalain terus-menerus untuk menahan arus ether ;D

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 22, 2016, 01:22:30 AM
oh maaf saja.
I DON'T WANT TO HEAR MORE EXCUSES. karena saya sudah muak dengan jurus ngeles kesana-kemari yang terus diulang-ulang.
kapan lu mau ngaku kalo teori elu itu emang salah.

bukan Goen namanya kalau nggak suka ngeles. mau berapa kali anda pergoki dia salah selalu ada dalih.
mau itu pelintir kalimat, pelintir tafsir kalimat, gonta-ganti analogi
mending cuma berasumsi. ini kepedean mengklaim sudah terbukti -_-

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Juli 22, 2016, 12:25:06 AM
itu hanya penjelasan tentang prinsip layangan. dan layangan cuma analogi. tidak menggambarkan fitur/struktur roket pengangkut satelit dan satelit yang sesungguhnya. anda tak bisa jadikan itu bukti. jangankan dianalogikan dengan layangan, dengan pesawat mesin turbin saja tidak akan nyambung. anda telah mengabaikan prinsip roket yang sesungguhnya.

aerodinamika layangan bukan cuma tidak sinkron dengan peluncuran satelit dan pengaruh kecepatannya ketika melawan arus ether. tetapi juga tidak akan sinkron meskipun ether diganti dengan angin.

yang namanya analogi dalam penjelasan hanya dipakai supaya orang lebih mengerti apa yang kita jelaskan. tapi untuk mekanisme dari subjek yang kita jelaskan kita tidak bisa mengabaikan penjelasan langsung tentang subjek itu. anda bisa analogikan manusia dengan mesin. tapi anda tak bisa menjelaskan mekanisme tubuh manusia dengan referensi buku-buku teknik mesin. dengan demikian anda bisa analogikan peluncuran satelit dengan main layangan. tapi menjelaskan mekanisme yang sesungguhnya anda tidak bisa gunakan aerodinamika layangan.

bicara soal peluncuran satelit seharusnya link ini yang anda sodorkan :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

untuk mengesankan bahwa konsep ether geosentris tidak absurd maka hanya perlu bergonta-ganti analogi saja.
dari bola air terus komidi putar dan sekarang angin dan main layangan.
selebihnya kutipan bolak-balik kerangka acuan dan nyomot paper penggugat relativitas.
nanti kalau ketemu kontradiksi lain ya paling akan dicari analogi lain supaya kesannya tetap cocok dengan konsep ether geocentrism. :D

Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: __________ pada Juli 22, 2016, 03:57:44 AM
hadapilah fakta dengan lapang dada. jangan dipelintir-pelintir apalagi diputar-balikkan. jangan menggunakan misteri atau paradox dalam sains untuk menggugat fakta.

Bumi memang berotasi!

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 07, 2016, 05:51:38 PM
nah masih soal rotasi bumi. ada alasan mengapa satelit sesaat setelah diluncurkan secara vertikal akan diarahkan ke Timur bukannya ke Barat? jawabannya sederhana. karena mereka akan dapat akselerasi dari rotasi bumi. kalau langit yang berputar seharusnya akan terasa lebih berat kalau diluncurkan ke arah Timur. seharusnya mereka diluncurkan ke arah Barat supaya dapat akselerasi dari perputaran langit. kenyataannya justru mereka diluncurkan ke arah Timur untuk mendapatkan akselerasi.

jadi itu bukan lagi asumsi semata. bukan lagi sekedar kutipan yang membolak-balik kerangka acuan.
tapi benar-benar pengalaman. benar-benar dirasakan. makanya mereka pilih mengarahkan satelit ke Timur.
dan tidak ada pengalaman atau pernyataan dari badan antariksa tsb yang RESMI DAN SECARA EKSPLISIT mengakui kalo meluncurkan satelit lebih baik ke arah Barat supaya dapat akselerasi dari mengikuti perputaran langit.

meluncurkan satelit ke arah Barat atau arah lain sih bisa aja. tapi tidak dapat keuntungan akselerasi seperti ketika dibelokkan ke Timur. jadi, justru karena ada rotasi bumi-lah satelit bisa menghemat energi. kalau dengan menyalakan thruster terus menerus apalagi satelit tsb diluncurkan ke arah Barat (dengan harapan bisa hemat energi karena dapat akselerasi dari perputaran langit) yang terjadi malah sebaliknya. sangat sangat boros energi. di Bumi sudah boros, diluar angkasa juga boros.

oleh karena arah peluncurannya paling baik ke Timur maka dari itu satelit juga lebih baik kalau diluncurkan dari pantai Timur. mengapa? karena kalau-kalau mereka gagal keluar angkasa dan jatuh maka mereka akan jatuh di laut. roket yang membawa satelit juga pada nantinya akan jatuh ke bumi. jadi demi alasan keamanan, mereka diluncurkan di pantai Timur. dan demi alasan efisiensi, mereka diluncurkan ke arah Timur. bukannya ke Barat atau vertikal terus sampai keluar angkasa.

nih bonus saya kasih artikel tanya jawab

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] (lihat pertanyaan kedua)

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sekalian dari wikipedia bahasa Indonesia:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Lokasi dan arah peluncuran satelit

"Umumnya sebuah pelabuhan angkasa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah roket meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.

Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat katulistiwa ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi..."


sekalian dari NASA [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Also, Earth rotates eastward on its axis, one complete turn each day. At the equator, Earth's surface is rotating at 1675 kilometers per hour (1041 miles per hour)!So if we launch the rocket toward the east, it will get another big boost from Earth's rotational motion.

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 07, 2016, 05:58:43 PM
meluncurkan satelit ke arah Timur bukan lagi didasarkan pada kepercayaan semata bahwa bumi berotasi tapi memang benar-benar dirasakan. meskipun sudah ada yang meluncurkan satelit ke Barat atau ke Kutub, setiap badan antariksa tetap merasakan dan setuju bahwa meluncurkan satelit ke arah Timur lebih baik karena mendapatkan akselerasi dari rotasi bumi.

ini sekedar info kalau-kalau ada yang bertanya :

"Sudah pernah belum satelit diluncurkan ke arah Barat? siapa tahu kan hasilnya sama saja atau malah lebih kenceng!"


LOKASI GEOGRAFIS ISRAEL KURANG MENGUNTUNGKAN UNTUK MELUNCURKAN SATELIT

umumnya satelit diluncurkan ke arah Timur supaya mendapat akselerasi dari rotasi bumi. namun berbeda dengan Israel. negara ini harus meluncurkan satelit ke arah Barat. hal itu disebabkan oleh lokasi geografisnya sendiri yang kurang menguntungkan. meluncurkan satelit ke arah Timur akan membuat satelit tersebut masuk wilayah udara negara-negara tetangga (Arab). dan juga agar menghindari jatuhnya roket mereka di wilayah negara-negara tetangga tsb. suka tidak suka, Israel harus meluncurkan satelitnya ke arah Barat melintasi atas laut Mediterania dan rela membenani satelitnya dengan beban berlebih gara-gara melawan rotasi Bumi.


[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Most non-Israeli satellites are launched eastward to gain a boost from the Earth's rotational speed. However, Ofeq satellites are launched westward (retrograde orbit) over the Mediterranean to avoid flying over, and dropping spent rocket stages over, populated areas in Israel and neighboring Arab countries.

tambahan lagi dari sini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

A westward launch, that is, against the direction of the Earth's rotation, seriously restricts the weight of the satellite that the launch vehicle can carry.

juga disini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Unlike other countries that launch satellites eastward in the direction of the earth's orbit, Israel launched the satellite westward, opposite the direction of the earth's orbit, to prevent debris following the launch to land in enemy countries east of Israel,

dan disini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

To avoid launching over enemy countries in the region, Israel launches all of its satellites westward over the Mediterranean Sea, thus forfeiting the benefits of launching in the direction of Earth's rotation. The resulting retrograde orbit extracts heavy performance penalties, with some experts here estimating a loss of up to 40 percent of the Shavit's lift capacity.

Tambahan lagi disini :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

A retrograde orbit is an orbit where the satellite travels in an East to West direction instead of the common West to East orbit. The normal West to East orbits are known as prograde orbits.

Retrograde orbits are uncommon due to the much higher velocities necessary for successful launch and the associated higher costs. During a prograde launch, rotational velocity of the Earth is added to the velocity of the launch rocket. In a retrograde launch, the rotational velocity of the Earth is subtracted from the velocity of the launch rocket.
Judul: Re:[Video] Jika Bumi Berhenti Berputar...
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 22, 2016, 05:09:29 AM
thread saya kunci.

diskusi ini sudah jelas-jelas telah berubah jadi debat kusir.

berdasarkan pengalaman, diskusi tentang teori geosentris dan heliosentris selalu diwarnai debat kusir. dengan demikian saya himbau untuk tidak lagi melanjutkan lagi diskusi tentang teori geosentris dan heliosentris.

saya tadinya ingin membahas tentang Tidal Friction di thread ini tapi karena sudah tercemari oleh debat kusir maka saya harus kunci thread ini. saya akan bikin thread serupa tapi dimohon untuk tidak mendiskusikan teori heliocentris maupun geosentris di thread tsb maupun di thread-thread lainnya.