Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:40:05 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 112
Total: 112

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Warna Langit

Dimulai oleh muhmus88, April 20, 2009, 09:16:20 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Dhantez

Wew.. penjelasan sakuranboaoi mantab banget deh..

yg pernah aku dengar sih yg partikel di udara 'menangkap' warna biru dari cahaya matahari, membuat matahari nampak berwarna kuning.

Hmm.. hmmm...
gimana sih? hahaha
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

M101A

@Dhantez
ya kira2 begitu,, udara di atmosfer sangat peka dengan warna biru dari matahari..

faiqhr

yah, mau njawab udah keduluan, hhehehe

nandaz

Kutip dari: Dhantez pada Agustus 31, 2009, 05:33:06 PM
Wew.. penjelasan sakuranboaoi mantab banget deh..

yg pernah aku dengar sih yg partikel di udara 'menangkap' warna biru dari cahaya matahari, membuat matahari nampak berwarna kuning.

Hmm.. hmmm...
gimana sih? hahaha
..ini eksperimentnya menggunakan koloid kapur dan senter...daya adsorbsi awan pada cahaya kuning dengan posisi miring terjadi, karena itu sore terlihat orange atu jukalau ada awan numpuk berbentuk awan stratus....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

The Houw Liong

Penjelasan sederhana :
Langit terlihat biru karena gejala hamburan sinar matahari dan warna dominan yang terhambur ke permukaan bumi ialah warna biru, kecuali pada saat matahari terbenam dan terbit.
Pada saat matahari terbenam atau terbit warna dominan yang terbias ke permukaan bumi ialah jingga.
HouwLiong

Alicha

Mengapa langit berwarna biru?
Saat cuaca cerah di siang hari, kita akan lihat langit berwarna biru. Namun pada sore hari, langit akan berwarna kuning kemerahan. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui penyebabnya.

Penyebab warna langit ternyata tidak lepas dari pengaruh atmosfir bumi kita ini. Molekul-molekul gas seperti  nitrogen, oksigen, argon dan uap air menyebabkan cahaya matahari yang terdiri dari variasi panjang geleombang terabsorbsi. Cahaya yang terabsorbsi ini akan teradiasikan sehingga menghasilkan spektrum warna. Walaupun seluruh panjang gelombang dari cahaya matahari ini terabsorsi, namun warna biru yang memiliki panjang gelombang yang rendah akan terabsorsi lebih banyak dibandingkan warna merah sehingga warna biru ini dominan terlihat oleh mata. Proses ini dinamakan Rayleigh scattering.

Rayleigh menjelaskan bahwa cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih kecil akan memiliki intensitas perpendaran yang lebih besar. Karena warna biru memiliki penjang gelombang yang kecil sehingga warna biru akan dominan di langit. Selain itu, perpendaran warna ini juga dipengaruhi oleh jarak sumber cahaya dengan pengamat sehingga pada saat sunset, jarak sumber cahaya akan lebih jauh dan menyebabkan perpendaran efek Rayleigh scattering oleh warna biru ini berkurang. Proses ini dapat terlihat jelas saat matahari terbenam, dimana warna merah akan dominan di garis horizon.
"Jadilah Orang Yang Berguna Bagi Bangsa Dan Yang Lain

[move]Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah[/move]

binekas

kl gak salah denger ada yang ngom kalo langit biru itu dikarenakan pantulan cahaya matahari terhadap lautan yang mendominasi bumi kita. Ada penjelasan mengenai hal ini?

sisca, chemistry

Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfir. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil.

Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfir itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.

Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang.

Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.

Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi
rendah, yaitu merah.

Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.
------------------------------------------------------------------------------------------------
ini ada sedikit ttg topik ini....
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

^^
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]