Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 02:50:13 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 35
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 30
Total: 30

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apakah ini hewan atau tumbuhan?

Dimulai oleh raisuien, Agustus 20, 2013, 10:13:32 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Pernahkan muncul dalam benak anda pertanyaan "apakah ini hewan atau tumbuhan?". Pertanyaan tersebut akan muncul jika anda melihat siput unik yang satu ini, yang dapat ditemukan di rawa-rawa asin di Kanada.

Siput yang telah resmi mendapatkan nama sebagai "Elysia chlorotica" diketahui sebagai makhluk pertama yang tergolong "setengah hewan, setengah tumbuhan". Siput ini tetap memiliki bentuk siput pada umumnya akan tetapi dengan tambahan "daun" layaknya sayap dipunggungnya. Elysia chlorotica diketahui dapat menghasilkan pigmen klorofil seperti tumbuhan yang diperkirakan dengan cara mengambil gen dari alga yang dimakannya  Melalui gen tersebut, makhluk unik ini dapat melalukan fotosintesis untuk menghasilkan energi.

Keunikan inilah yang telah menarik banyak peneliti untuk terus mengamati hewan laut ini. Salah satu diantaranya adalah Sydney Pierce, seorang pakar biologi dari Universitas South Florida, yang telah mempelajari Elysia chlorotica selama 20 tahun.  Menurut penelitian yang dilakukan Pierce, siput ini merupakan hewan multiseluler pertama yang dapat menghasilkan klorofil.

Hewan ini diketahui pula dapat mengambil bagian-bagian kecil sel yang disebut kloroplas yang digunakan dalam berfotosintesis. Kloroplas berguna dalam fotosintesis dengan memanfaatkan klorofil untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi, layaknya yang terjadi pada tumbuhan. Dengan demikian, siput ini tidak perlu makan untuk mendapatkan energi. Selain itu siput ini ditemukan dapat mengintegrasikan materi genetika sedemikian rupa sehingga dapat diturunkan pada generasi berikutnya. Generasi selanjutnya dari siput ini dapat pula melakukan fotosintesis dengan klorofil yang dihasilkan sendiri, dengan syarat memakan cukup alga untuk mengumpulkan kloroplas. Hal ini dapat membuktikan bahwa DNA dari satu spesies memungkinkan untuk masuk ke spesies lainnya, meskipun secara detil mekanismenya belum diketahui.

syx

biasanya untuk menentukan hewan atau tumbuhan didasarkan pada ada atau tidaknya dinding sel. sepertinya siput ini tidak membuat sendiri klorofilnya? pengumpulan zat dari bahan pangan hingga pengaruhi warna tubuh sepertinya umum di dunia hewan. misalnya, pada salmon dan flamingo.
kapan ya manusia bisa punya klorofil sendiri? jadi tinggal minum air dan sedot CO2 sambil berjemur sudah sama dengan makan.

MuhammadRyan

Biasanya dibedakan dari dinding sel (bener tuh si syx), keberadaan plastida utk menangkan sinar matahari, timbunan zat dan bentuk vakoula...

Bila ada yg menyeleweng (Kyk: OH kok ini kayak hewan, tpi kok punya plastida) biasanya dimasukan ke Kingdom buangan : Protista (knp saya bilang buangan, krn apa yg gk bisa di masukan ke Plantae, Animalia, Porifera, Moneres dll... pasti masuknya ke Protista)... ada Protista miri Jamur, Miri tumbuhan (Algae), mirip Hewan (Protozoa)... wah, kingdom buangan nih... hehehehe

Makacih  ;D
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

MuhammadRyan

Kutip dari: syx pada Desember 05, 2013, 07:45:53 AM
kapan ya manusia bisa punya klorofil sendiri? jadi tinggal minum air dan sedot CO2 sambil berjemur sudah sama dengan makan.

Saya pernah disuruh guru kyk gitu... tpi malah serem sendiri... masah ijo-ijo kyk buto ijo... Hhii...

Go green ya go green, cmn jgn serem serem amat... wkwkwkkw. Tpi klo dipikir pikir, enak juga yah...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Monox D. I-Fly

Kutip dari: MuhammadRyan pada Januari 24, 2014, 09:09:24 PM
Bila ada yg menyeleweng (Kyk: OH kok ini kayak hewan, tpi kok punya plastida) biasanya dimasukan ke Kingdom buangan : Protista (knp saya bilang buangan, krn apa yg gk bisa di masukan ke Plantae, Animalia, Porifera, Moneres dll... pasti masuknya ke Protista)... ada Protista miri Jamur, Miri tumbuhan (Algae), mirip Hewan (Protozoa)... wah, kingdom buangan nih... hehehehe

Btw, emang asal kata "Protista" itu apa kok bisa jadi Kingdom "buangan"? Kenapa namanya nggak semacam "Komposit" aja gitu.  ::)

Kutip dari: MuhammadRyan pada Januari 24, 2014, 09:11:05 PM
Saya pernah disuruh guru kyk gitu... tpi malah serem sendiri... masah ijo-ijo kyk buto ijo... Hhii...

Go green ya go green, cmn jgn serem serem amat... wkwkwkkw. Tpi klo dipikir pikir, enak juga yah...

Jangan-jangan Buto Ijo itu malah aslinya manusia yang udah bisa berfotosintesis sendiri?  :angel:
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Maret 14, 2014, 08:53:43 AM
Btw, emang asal kata "Protista" itu apa kok bisa jadi Kingdom "buangan"? Kenapa namanya nggak semacam "Komposit" aja gitu.  ::)


Kmu menemukan suatu spesies baru, Oh ternyata ini mirip tumbuhan (krn ada plastidanya)... tpi kenapa juga berkembang biak dgn spora ya... lalu, kenapa membrannya sama seperti hewan (Glikolipid). Ah daripada pusing, buat Class baru pada protista dan tulis "Plastida mirip Jamur-Tumbuhan..." Wkwkwkwk.... mungkin pada gk tau maksudku, tpi woy... coba pikir lagi.

Makacih :)
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Monox D. I-Fly

Kutip dari: MuhammadRyan pada Maret 16, 2014, 07:17:59 PM
Kmu menemukan suatu spesies baru, Oh ternyata ini mirip tumbuhan (krn ada plastidanya)... tpi kenapa juga berkembang biak dgn spora ya... lalu, kenapa membrannya sama seperti hewan (Glikolipid). Ah daripada pusing, buat Class baru pada protista dan tulis "Plastida mirip Jamur-Tumbuhan..." Wkwkwkwk.... mungkin pada gk tau maksudku, tpi woy... coba pikir lagi.

Makacih :)

Aku tau maksudmu, tapi pertanyaanku itu bukan menanyakan definisi atau pengertian, tapi asal nama. Aku cuma tanya kenapa dinamakan Protista, kan pasti ada asalnya, entah dari Bahasa Yunani atau Bahasa Latin.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

IdontSpeakHuman

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Maret 18, 2014, 09:41:43 AM
Aku tau maksudmu, tapi pertanyaanku itu bukan menanyakan definisi atau pengertian, tapi asal nama. Aku cuma tanya kenapa dinamakan Protista, kan pasti ada asalnya, entah dari Bahasa Yunani atau Bahasa Latin.

Protista dari kata "proto", dalam bahasa inggris "first", artinya "yang pertama", karena mirip dengan leluhur hewan, tumbuhan, dan fungi (leluhur mereka pun termasuk protista).

Sekarang protista udah dipecah jadi kingdom2 yang lebih spesifik.