Kutip dari: cadab pada Juli 17, 2008, 09:39:21 PM
apakah memory otak kita tidak terbatas???trus kalo terbatas batasnya berapa??

kalo sudah penuh gimana??apakah benar ada memory bawah sadar??

makasih..

Memori otak pasti ada batasnya. Kalo sudah penuh? Bisa saja penuh kalo yang memiliki daya ingat yang kuat, tapi rasanya tidak mungkin, mengingat manusia menggunakan hanya beberapa persen kemampuan otaknya.

Otak manusia itu mungkin luas sekali, tapi kita hanya menempati beberapa persen saja. Seperti jagat raya ini, kita hanya di Bumi saja. Masih banyak tempat yang belum kita kunjungi, Bahkan di Bumi sekali pun.

bntar bntar bu',,
jangan nantang memory otak de
tu otak2 kita maw dimasukin apa ajah pasti bisa
masalah memory tu berada pada masalah pengahapalan
masalah pengahapalan tu berada pada masalah pengulangan

apabila kita maw mengulang secara terus menerus apa aja yang telah kita apalin
pasti bisa apal smuwa

contoh kasus dosen biosistematika saia,, Dr. Undang Ahmad Dasuki
bliau baru aja pensiun
klo diajak ke gunung tu ya, setiap kali ketemu ma tumbuhan, pasti bisa nyebutin nama latinnya
wuihh, uda tua tapi apal gitu smua nama tumbuhan yang ada di Indonesia
buku flora of java udah diabisin tu ma bliau

ennaah, klo jadi jangan pernah meremehkan kapasitas otak kita
kata di buku, mm, lupa judulnya,, otak kita tu bagai sumur yang tak berdasar
n kita sendiri yang membuat dasar itu sesuai dengan sugesti kita sendiri

maka teruslah berkarya teman ! otak yang diberikan Allah swt. kepada kita ni kita gunakan sebaik2nya n semaksimal mungkin untuk suatu hal yang bermanfaat...

wallahualam bisshawab

Kutip dari: pai99 pada Februari 12, 2009, 08:53:15 AM
1. bntar bntar bu',,
2. ennaah, klo jadi jangan pernah meremehkan kapasitas otak kita
3. kata di buku, mm, lupa judulnya,, otak kita tu bagai sumur yang tak berdasar
4. n kita sendiri yang membuat dasar itu sesuai dengan sugesti kita sendiri
5. sebaik2nya n semaksimal mungkin untuk suatu hal yang bermanfaat...

wallahualam bisshawab

1. kalo sapa 'bu' ini ke saya, mungkin salah. 
2. Jangan sama sekali
3. Sumur yang tidak tahu dasarnya di kedalaman berapa
4. Pastinya. terbatasi oleh pikiran kita bahwa kita hanya mampu mendapat ranking 10 (misalnya) maka itu adalah puncak pikiran kita?
5. Sayangnya, banyak juga orang Indonesia yang bahkan bisa dikatakan gak menyadari itu.

sip2,, awak stujuh ma kk ryoma
klo bukan bu, atau dipanggil mbak aja?
hoho, piSS, bcanda lagi bu

sip2, intinya mah stuju ma yang diobrolin ma kk ryoma

Kutip dari: pai99 pada Februari 12, 2009, 05:59:15 PM
sip2, intinya mah stuju ma yang diobrolin ma kk ryoma

aduh (OOT bentar) saya lebih muda daripada kk pai99, lihat kk umur saya diprofil. Jgn panggil kk ryoma. (malu aku dibilang kk  )

Tapi kurasa, yang saya bicarakan sendiri belum memuaskan.

kalau lihat lagi ke topik, saya rasa memori otak kita sangat sulit untuk terpenuhi (dipakai secara maksimal), namun sangat mudah 'dibatasi', dengan adanya sugesti pada diri kita sendiri.

knapa kita tidak bersugesti untuk dapat memenuhi kapasitas otak kita??
ubahlah paradigma kita mulai sekarang

gpp kk, biar lebih akrab ajah, hoo

Kutip dari: pai99 pada Februari 14, 2009, 07:57:47 AM
1. knapa kita tidak bersugesti untuk dapat memenuhi kapasitas otak kita??
2. gpp kk, biar lebih akrab ajah, hoo

1. Karena orang awam sekarang, sulit berhusnuudhan (berbaik sangka) sugesti terhadap kemampuan otaknya, terutama ketika menghadapi suatu peristiwa yang menekan otaknya. lebih banyak yang sudah menyerah kalo dia yakin otaknya gak akan nyampe ke ilmu yang lebih tinggi.

2. sip kk 

@ryoma
Betul sebagian besar orang mengukur potensi dirinya jauh lebih rendah dari yang sebenarnya dimiliki. Apakah faktor pendidikan sejak kecil menyebabkan kita jadi lack of confidence, minder, tidak berani berpendapat atau menjadi kurang mandiri?

Ambil contoh sederhana, jika seorang guru/dosen memberi pertanyaan pada mahasiswanya di depan kelas, berapa banyak sih yang berani angkat tangan?padahal pertanyaannya kadang sangat sederhana. Kontras sekali dengan cerita salah satu dosen saya saat mengajar di US, ketika diberi pertanyaan, banyak sekali yang angkat tangan, mulai dari yang bener jawabnya sampai yang ga tau apa2 n ngelantur pun ikut angkat tangan..pokoke angkat tangan, mboh iso opo ora..puede tenan..

kayaknya sih memory kita gak ada batasannya//

entah ada batas to enggak memory manusia, yang jelas manusia sendiri masih belum menggunakan kemampuan otanya secara maksimal bahkan masih kurang sekali..

kenapa ada orang yang daya ingatnya kuat n ga begitu kuat?

mungkin masalahnya ada di sinaps yang daya ingatnya kuat sinapsnya banyak

da yg blg daya ingat bisa dilatih agar semakin baik..klu seperti itu bgmn?

memang bisa kok rel kereta api yang sering dilewati jadi mengkilat, sedangkan yang tidak dilewati jadi berkarat, gitu analoginya

dosen ak jg pnah blg
seperti hukum fisikanya newton |
Sebuah benda, akan tetap berada dalam keadaan diam atau akan terus bergerak, kecuali jika dipaksa berubah dengan menerapkan gaya luar ke benda tersebut
kalo otak ga dilatih (F) akan melempem sprt kata orang

nah otak kita hanya dipake 10%
kalo 100% bisa memindahkan barang tanpa disentuh
bener ga si? psikokinesis

nah uda masuk pseudo-science nih

kalo bisa mindahin barang, darimana asalnya energi luar tersebut?

trus juga dari EEG, terlihat kita selalu bekerja dengan mayoritas lobus otak aktif (Kepada Prof.Huriah dimohon memberi dukungan )