Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:33:02 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 205
Total: 205

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Asal-Usul Spesies

Dimulai oleh Daniella, Juni 20, 2010, 03:29:27 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 11:41:07 AM
Koloni awal apa?
bakteri y??binatang/tumbuhan bersel 1?
ada ratu-nya kagak?
kagak kan!
terus kenapa di lebah n semut ada ratu pejantan n pekerja?
Lha, koloni awal makhluk hidup bahkan belum punya pemisahan kelamin! Struktur hubungan seperti ratu-pekerja dsb itu berkembang seiring evolusi. Dan masing-masing spesies, masing-masing populasi bsia beda. Ada yang jantan yang jadi pemimpin, ada yang betina. Toh arah evolusi juga gak sama.

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 11:41:07 AM
ada contoh konkretnya populasi hewan apa beserta hasilnya?
OML... Namanya pertukaran sifat dan variasi itu terjadi pada semua populasi. Kecuali ada populasi yang mana gak ada variasi sama sekali.

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 11:41:07 AM
Terus masalah ratu mati jadi bahan makanan memangnya pekerja mati ga jadi bahan makanan yah?
iya kalo matinya lagi ga di sarang..dimakan hewan lain..keinjek gajah..tenggelam..(sama aja tragisnya)
udah gitu pekerja kerjaannya nyari makan..perang..ngurusin ratu..ngurusin pejantan..ngurusin telor..bikin sarang..ga pernah kawin lagi..
tetep enakan jadi ratu donk..
Sayangnya hewan macam lebah mana mikir enak-gak enak?

Pi-One

Kutip dari: laZr pada Oktober 10, 2010, 08:50:37 PM
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
coba baca yang ini.

Keanekaragaman genetik menyebabkan munculnya sifat-sifat baru yang belum ada di manusia sekarang, keanekaragaman genetik juga yang memungkinkan munculnya individu-individu yang adaptif terhadap perubahan (tidak terseleksi).
Tak perlu panjang lebar kasih penjelasan ke semut-asbun, percuma. :)

laZr

baca-baca dari thread-thread sbelumnya sih, mungkin kamu bener Pi...
Mungkin bakal terbawa-bawa masalah agama ya.

Sebenernya gak ada salahnya juga mengimani suatu agama, saya sendiri seorang theis...
tapi saya juga percaya pada berbagai method of science, dan saya cukup open-minded, selama argumennya reasonable menurut saya...

@semut_ireng: kalau anda punya argumen yang reasonable, silahkan saja utarakan...
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

#33
bukti apa yang anda sampaikan itu,  fosil Archaeopteryx ?  itu fosil makhluk peralihan dari dinosaurus berevolusi menjadi burung  ?........ :D :D

Kutip dari: laZr pada Oktober 10, 2010, 10:06:32 PM
baca-baca dari thread-thread sbelumnya sih, mungkin kamu bener Pi...
Mungkin bakal terbawa-bawa masalah agama ya.

Sebenernya gak ada salahnya juga mengimani suatu agama, saya sendiri seorang theis...
tapi saya juga percaya pada berbagai method of science, dan saya cukup open-minded, selama argumennya reasonable menurut saya...

@semut_ireng: kalau anda punya argumen yang reasonable, silahkan saja utarakan...

Suatu catatan fosil jelas tidak bisa dan tidak mungkin dijadikan bukti ilmiah terjadinya evolusi,  karena harus ditemukan berjuta-juta bahkan bermilyar catatan fosil makhluk peralihan.  Tentang hal ini sudah diungkap oleh HY dengan jelas,  selama lebih 150 tahun tidak ada satupun fosil makhluk peralihan yang ditemukan,  yang ada justru penipuan-penipuan termasuk fosil Archaeopteryx itu ............

Argumentasi saya sederhana saja,   bahwa seleksi alam bukan suatu hukum alam ataupun bukan hukum / postulat dalam biologi sebagaimana hukum-hukum yang sudah terbukti kebenarannya dalam sains,  seperti hukum / postulat2 dalam fisika yang sudah terbukti kebenarannya dan diaplikasikan secara luas.......dan  " hukum seleksi alam " itu yang masih dibawa-bawa dalam neo-darwinism .................

adisae

@semut,
ada tu , di film kartun (lThe Land Before the Time)..si kaki kecil apa ya..
kan ada temennya yang lagi keluar bulunya.. ;D

Pi-One

#35
Kutip dari: laZr pada Oktober 10, 2010, 10:06:32 PM
@semut_ireng: kalau anda punya argumen yang reasonable, silahkan saja utarakan...
Justru karena dia gak pernah ngasih argumen yang reasonable, makanya aku sarankan kamu untuk gak usah meladeni dia. :)

*Dan dia akan bawa-bawa argumen konyol sebagai pembenaran :)

semut-ireng

Apa semua yang menolak hipotesa evolusi itu tidak reasonable,  termasuk HY dll,  dan ilmuwan yang antara lain menulis seperti di bawah ini :

Far more problematic for the Darwinists is the total lack of evidence for an evolutionary link between reptiles and mammals. Mammals have a single lower jaw, reptiles have six; mammals have six ear bones while reptiles have one; so it should be a simple matter to come up with a few fossils of a 'missing link' between these two huge families in the animal kingdom, but not a single such fossil has ever been found.

Yang disebut teori evolusi itu yang tidak memenuhi standar ilmiah.  Pertama,  mestinya harus dibuktikan dulu bahwa yang digadang-gadang sebagai seleksi alam itu adalah Hukum Alam yang berlaku mutlak dan bersifat universal.   Kedua,  hipotesa harus dapat dibuktikan tanpa mengandalkan catatan fosil, melainkan dapat ditemukan banyak sekali makhluk antara / peralihan yang masih eksis ...............

Pi-One

#37
Betapa konyol mereka yang menuntut harus menemukan semua fosil peralihan, karena itu artinya sama saja menuntut menemukan fosil semua makhluk hidup yang pernah eksis. padahal kita tahu, kondisi tertentu diperlukan agar makhluk hidup berubah ajdi fosil, dan sebagian bear makhluk hidup tak berubah jadi fosil. Dan lagi, mereka yang berceloteh 'tak ada evolusi', tak bisa menunjukkan fosil makhluk hidup yang diharapkan evolusionis. Misal, apakah kreasionis bsia menunjukkan fosil simpanse dari masa 20 juta tahun silam?

Kemudian, kekonyolan lain adalah mereka mengira saat satu makhluk berevolusi dari makhluk lain, maka makhluk moyang itu haruslah punah atau semua berubah jadi makhluk bru tadi. Padahal evolusi menyangkut populasi, populasi di habitat berbeda mengembangkan evolusi yang mungkin berbeda pula sesuai habitat. Saatu satu populasi spesies A berkembang ebrangsur menjadi spesies B, maka populasi spesies A di habitat lain bisa jadi berkembang jadi spesies C, D, E atau malah tetap sebagai spesies A. Maka, apa anehnya jika spesies moyang dan hasil evolusi bisa coexist?

semut-ireng

#38
Kutip dari: laZr pada Oktober 10, 2010, 08:50:37 PM
Keanekaragaman genetik menyebabkan munculnya sifat-sifat baru yang belum ada di manusia sekarang, keanekaragaman genetik juga yang memungkinkan munculnya individu-individu yang adaptif terhadap perubahan (tidak terseleksi).

Tidak terseleksi,  lanjutannya apa  ?  Tidak ada evolusi tapi adaptasi ................ :D :D

* menunjukkan fosil simpanse dari masa 20 juta tahun silam  ??  sorry,  argumentasi yang saya kemukakan - seleksi alam bukan hukum alam -  tidak butuh bukti fosil secuilpun,  fosil apapun namanya ................

ngajakmikir

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 11, 2010, 11:56:41 AM
Betapa konyol mereka yang menuntut harus menemukan semua fosil peralihan, karena itu artinya sama saja menuntut menemukan fosil semua makhluk hidup yang pernah eksis. padahal kita tahu, kondisi tertentu diperlukan agar makhluk hidup berubah ajdi fosil, dan sebagian bear makhluk hidup tak berubah jadi fosil. Dan lagi, mereka yang berceloteh 'tak ada evolusi', tak bisa menunjukkan fosil makhluk hidup yang diharapkan evolusionis. Misal, apakah kreasionis bsia menunjukkan fosil simpanse dari masa 20 juta tahun silam?

Kemudian, kekonyolan lain adalah mereka mengira saat satu makhluk berevolusi dari makhluk lain, maka makhluk moyang itu haruslah punah atau semua berubah jadi makhluk bru tadi. Padahal evolusi menyangkut populasi, populasi di habitat berbeda mengembangkan evolusi yang mungkin berbeda pula sesuai habitat. Saatu satu populasi spesies A berkembang ebrangsur menjadi spesies B, maka populasi spesies A di habitat lain bisa jadi berkembang jadi spesies C, D, E atau malah tetap sebagai spesies A. Maka, apa anehnya jika spesies moyang dan hasil evolusi bisa coexist?

di dunia sains, fakta dan bukti-bukti experiment adalah segalanya.
kalau punya teori silahkan dibuktikan.
kalau tidak bisa membuktikan ya itu namanya bukan sains tapi filsafat.

jangan jadikan susahnya menemukan fosil sebagai alasan. kalau mentok dengan cara itu, ya gunakan cara lain untuk membuktikannya.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

botrezkii

buahahahaha, tidak ada satu fosil peralihan pun ditemukan dalam 150 tahun terakhir? XD

jangan kebanyakan baca tulisan HY bung, anda mau peralihan kayak apa? :P

peralihan dari great apes jadi manusia modern kan ada tuh, udah banyak ditemuin...

mau yang lebih ekstrim? peralihan antara hewan air (ikan) dan hewan air - darat (amphibi)?

sudah pernah dengar Tiktaalik? ( [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] ) ;D
"Gravity is not a version of the truth. It is the truth. Anyone who doubts it is invited to jump out a tenth-storey window."

botrezkii

eh, ralat dink, ternyata bung Pi-One sudah pernah membahas soal tiktaalik di beberapa post sebelumnya tapi entah kenapa gak pernah ada yang merespon ::)
"Gravity is not a version of the truth. It is the truth. Anyone who doubts it is invited to jump out a tenth-storey window."

semut-ireng

baca ngga sih argumen yang saya kemukakan,  jangan asal berkoar-koar.  payah wan pi punya pendukung tapi banyak ngga ngehnya.   semua yang dibantah berkaitan dengan soal fosil itu bantahan terhadap HY.  baca lagi, dan kalau tidak mau dikatakan teori evolusi itu sama sekali tidak ilmiah,  silakan buktikan apakah seleksi alam yang digadang-gadang itu hukum alam  ?  ??? ::)

MonDay

Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 11, 2010, 11:43:26 PM
seleksi alam bukan hukum alam

masa iya? gak ngerasa ni bahwa andapun sdg terseleksi oleh alam?
anda hidup dalam populasi manusia dan manusia itu bagian dr alam kan
jd anda diseleksi oleh manusiapun termasuk seleksi alam
shg anda berusaha mjd produk unggul agar tak tersingkirkan
cmiiw

laZr

Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 11, 2010, 11:43:26 PM
Kutip dari: laZr pada Oktober 10, 2010, 08:50:37 PM
Keanekaragaman genetik menyebabkan munculnya sifat-sifat baru yang belum ada di manusia sekarang, keanekaragaman genetik juga yang memungkinkan munculnya individu-individu yang adaptif terhadap perubahan (tidak terseleksi).

Tidak terseleksi,  lanjutannya apa  ?  Tidak ada evolusi tapi adaptasi ................ :D :D

* menunjukkan fosil simpanse dari masa 20 juta tahun silam  ??  sorry,  argumentasi yang saya kemukakan - seleksi alam bukan hukum alam -  tidak butuh bukti fosil secuilpun,  fosil apapun namanya ................
kemampuan adaptasi muncul akibat gen-gen tertentu. Adaptasi bukan mekanisme yang mengubah makhluk hidup, tetapi sifat gen adaptif muncul dari perkawinan antar 2 individu yang punya materi genetik berbeda.
Sudah sejak lama perubahan adaptif yang dikemukakan oleh Lamarck ditolak, perubahan terjadi bukan karena perilaku induknya. Sifat fenotipe anak hanya ditentukan oleh genetik saja.
Misalkan saja Ade Rai, memang anaknya lahir langsung berotot-berotot gitu ;D
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!