Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:12:11 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 137
Total: 137

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Fotosintesis dengan Cahaya Lampu Neon

Dimulai oleh Lanthoq, Oktober 16, 2009, 10:23:49 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nandaz

Kutip dari: biobio pada Oktober 21, 2009, 08:26:15 PM
Reaksi gelap bukan berarti harus dilakukan di tempat gelap, sebab inti dari reaksi gelap hanyalah bahwa dia light independent atau tidak membutuhkan cahaya. Jika kita pahami lebih lanjut, harusnya reaksi gelap pun terjadi dalam kondisi terang. Kenapa? Ingat, reaksi gelap memerlukan suplai ATP dan NADPH dari reaksi terang (sekaligus menyuplai balik ADP dan NADP+) bagi reaksi terang. Untuk hasil yang efektif, reaksi terang dan gelap harus berjalan berdampingan. Maka, adalah salah kaprah mengatakan bahwa reaksi gelap terjadi malam hari dan reaksi terang terjadi di siang hari. Reaksi terang dan gelap terjadi di siang hari.
...begitu ya,...baiklah...
dengan kata lain penyinaran yang dilakukan secara terus-menerus memang ngga baikjuga. proses respirasi tumbuhan terjadi saat malam, dimana kegiatan fotosintesis sedang stop...dengan begitu tanaman bisa "istirahat" dari kegiatan pembentukan glukosa
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

biobio

@nandaz=
Nggak juga sih, respirasi seluler harus berjalan setiap waktu. Dengan kata lain, karbohidrat dari fotosintesis langsung dimanfaatkan oleh proses katabolik, dst. Namun, lama pencahayaan juga berpengaruh banyak (baca= tanaman hari pendek, tanaman hari panjang).
"The pen is mightier than the sword"

nandaz

....respirasi tumbuhan berklorofil bukannya dilakukan saat malam hari ya? ??? dimana Oksigen diambil lagi dan dilakukan secara aerob...sebelumnya dari pelajaran dulu2 jelas beda akan proses fotosintesis dengan respirasi, antara anabolisme dan katabolisme...kupikir waktu proses untuk keduanya ngga lah sama....lalu bagaimana dengan maksud buku2 bahwa respirasi tumbuhan terjadi malam hari itu?thanks
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

milmi

Kutip dari: nandaz pada Oktober 23, 2009, 08:11:06 PM
dengan kata lain penyinaran yang dilakukan secara terus-menerus memang ngga baikjuga. proses respirasi tumbuhan terjadi saat malam, dimana kegiatan fotosintesis sedang stop...dengan begitu tanaman bisa "istirahat" dari kegiatan pembentukan glukosa

Respirasi juga terjadi pada siang hari, namun oksigen diambil dari hasil fotosintesis.

biobio

@ nandaz = Buku apa dulu? Kalau buku SD, SMP, SMA memang seringkali menyesatkan, dan kalau dipikir secara logis, memang akan sangat masuk akal jika respirasi dilakukan juga bersamaan dengan fotosintesa.
"The pen is mightier than the sword"

nandaz

Kutip dari: biobio pada Oktober 25, 2009, 07:03:30 AM
@ nandaz = Buku apa dulu? Kalau buku SD, SMP, SMA memang seringkali menyesatkan, dan kalau dipikir secara logis, memang akan sangat masuk akal jika respirasi dilakukan juga bersamaan dengan fotosintesa.
...sumbernya memang dari buku sekolahan dulu sih(sebetulnya inget aja pelajaran masa kecil ::))...respirasi disiang hari secara bebaskah(aerob)?...yah, aku juga berfikir demikian sebab tumbuhan juga harus mendapatkan pasokan energi untuk beraktifitas, dan proses respirasi sel tumbuhan memang harus terjadi setiap saat...lalu beda respirasi siang dan malam  apa ya?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

biobio

Kutip dari: nandaz pada Oktober 25, 2009, 07:22:58 PM
Kutip dari: biobio pada Oktober 25, 2009, 07:03:30 AM
@ nandaz = Buku apa dulu? Kalau buku SD, SMP, SMA memang seringkali menyesatkan, dan kalau dipikir secara logis, memang akan sangat masuk akal jika respirasi dilakukan juga bersamaan dengan fotosintesa.
...sumbernya memang dari buku sekolahan dulu sih(sebetulnya inget aja pelajaran masa kecil ::))...respirasi disiang hari secara bebaskah(aerob)?...yah, aku juga berfikir demikian sebab tumbuhan juga harus mendapatkan pasokan energi untuk beraktifitas, dan proses respirasi sel tumbuhan memang harus terjadi setiap saat...lalu beda respirasi siang dan malam  apa ya?
Kutip dari: milmi pada Oktober 25, 2009, 05:33:28 AM
Kutip dari: nandaz pada Oktober 23, 2009, 08:11:06 PM
dengan kata lain penyinaran yang dilakukan secara terus-menerus memang ngga baikjuga. proses respirasi tumbuhan terjadi saat malam, dimana kegiatan fotosintesis sedang stop...dengan begitu tanaman bisa "istirahat" dari kegiatan pembentukan glukosa
Respirasi juga terjadi pada siang hari, namun oksigen diambil dari hasil fotosintesis.
"The pen is mightier than the sword"

syx

respirasi kan artinya bernapas kan? kalo bernapas bagi makhluk yang perlu oksigen yang nonstop. ga napas bisa mati...

milmi

Kutip dari: syx pada Oktober 26, 2009, 03:33:30 PM
respirasi kan artinya bernapas kan? kalo bernapas bagi makhluk yang perlu oksigen yang nonstop. ga napas bisa mati...

Kenapa kalo gak napas bisa mati?? Jawabannya silahkan dilihat di sini http://www.forumsains.com/biologi/mengapa-gak-bernafas-bisa-mati/. Maap mod, OOT.. (eh, bukannya saya ya modnya??)

syx

ok... jadi apakah benar tumbuhan bakal mendapat efek negatif seandainya dia berfotosintesis terus karena penyinaran nonstop?

Hendy wijaya, MD

Saya rasa tidak. Lebih dahulu kita harus mengerti secara jelas apa itu proses fotosintesis, dan bagaimana proses itu berjalan. Tapi sebelumnya maaf kalau penejelasan saya ada yang salah atau kurang lengkap, sebab saya bukan ahli di bidang botani, saya orang medis. :)
Fotosintesis pada dasarnya merupakan proses "menyadap" energi bebas dari lingkungan dalam bentuk foton. Sama halnya dengan pneyerapan foton menggunakan sel surya, tumbuhan memiliki "sel surya" sendiri, yaitu klorofil, xanthin, karotin, dll. Semua itu jenis pigmen yg dapat tereksitasi saat menyerap foton dengan frekuensi tertentu. Akibat tereksitasinya elektron dalam fotosistem (baik I,II atau gabungan), ia akan mengalirkan elektron sepanjang fotosistem, mirip aliran elektron dari rantai respirasi. Proses ini disebut fluoresence resonance energy transfer, yang berfungsi memompa proton ke dalam intermembrane space plastid/grana.
Proton gradient selanjutnya digunakan untuk membentuk ATP lewat ATP synthase, mirip dengan type P1P0 Proton Pump/ATP Synthase dalam rantai respirasi mitokondria. Selain untuk membentuk ATP, fotosistem juga membentuk NADPH sebagai pereduksi dan O2 (hanya pada fotosistem gabungan kalau tidak salah), O2 ini didapat dari pemecahan H2O oleh enzim dalam rantai fotosistem setelah tereksitasi oleh foton.
Jadi summary nya fotosintesis menghasilkan ATP, NADPH, dan O2.

Nah ATP dan NADPH digunakan dalam calvin cycle untuk membentuk glukosa dan fruktosa melalui 3-phosphoglycerate (yang dibentuk dari CO2) oleh enzim RUBISCO (Ribulosa-5- phosphat carboxylase, protein paling banyak dimuka bumi ini). Fruktosa,  glukosa dan O2 kemudian digunakan oleh bagian tubuh tanaman lain yang TIDAK MAMPU berfotosintesis, seperti akar, ranting, dll, sebagai sumber energi melalui glikolisis, Krebs Cycle dan akhirnya rantai respirasi, sama persis dengan makhluk hidup heterotrof. Bagian tanaman ini tidak mampu berfotosintesis sebab ia tidak memiliki pigmen klorofil dan memang tidak terspesialisasi untuk itu. Selain sebagai bahan makanan, glukosa juga banyak digunakan untuk membentuk selulosa pada dinding sel. Kelebihan glukosa atau fruktosa disimpan dalam bentuk cadangan makanan.
Ini garis besar proses dan fungsi fotosintesis, lebih detilnya, saya punya gambar2 dalam buku cell biology atau tanyakan saja pada yang ahli di bidang tumbuhan, seperti..sapa ya disini, bang momod mungkin..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

pandax