Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:19:17 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 205
Total: 205

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ikan Juga Bisa Mabuk Laut...

Dimulai oleh shafura ren, April 25, 2011, 07:06:41 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

shafura ren

bukan cuma manusia aja yang bisa terkena mabuk laut, bahkan hewan pun juga bisa terkena mabuk laut... tak terkecuali hewan air!
hal ini sudah lama diketahui dikalangan ilmuan, bahwa pada beberapa kejadian dimana ikan tertentu dipidahkan dengan kapal... mereka menunjukkan gejala yang sama yang ditafsikan ilmuan sebagai gejala mabuk laut, yaitu berenang terbalik dan berputar-putar ditempat seperti keadaan kehilangan keseimbangan. meski begitu belum ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat tersebut.
Hingga seorang ilmuan asal Jerman menyatakan bahwa ia memiliki bukti bahwa ikan pun bisa mengalami mabuk laut, berikut artikel mengenai hasil percobaan yang dilakukan Dr.Hilbig yang merupakan bukti ilmiah bahwa ikan juga bisa mabuk laut...^^

"According to Dr Reinhold Hilbig, a zoologist from Stutgart, fish exposed to a steep dive will lose their sense of balance.

While studying the effects of weightlessness in water to learn more about how humans are affected in space, Dr Hilbig sent up a mini aquarium with 49 fish in a plane that went into a steep dive. Steep diving is a way of simulating loss of gravity; the kind of loss astronauts are exposed to during space travel.

During the steep dive, eight of the 49 fish started to turn around and around in circles.
"They completely lost their sense of balance, behaving like humans who get seasick," says Dr. Hilbig. "The fish lost their orientation, they became completely confused and looked as if they were about to vomit. In the wild such a "seasick" fish would become prey for others because they are incapable of fleeing from danger."

When the aeronautic adventure was over, the eight circle-swimming fish were culled and their brains were examined to investigate the exact cause of their behaviour. Dr Hilbig says the loss of eye contact with water movement and vibrations probably played a large part in their disorientation."
~dikutip dari situs aquatic comunity
[move]it isn't always easy to live the life you were meant to, but the lessons learned and the rewards are immeasurable[/move]

syx

bisa jadi. pernah dulu waktu kecil beli ikan dibungkus plastik. bawa pulangnya naek sepeda. ya goyang-goyang gitu. sampe di rumah ikannya pada teler. bisa jadi kondisi yang sama terjadi saat gelombang tinggi di permukaan.

semut-ireng

manusia juga bisa mabuk darat.

lebih hebat lagi,  juga bisa lupa daratan. :D

syx

btw, sensor keseimbangan ikan ada di mana?

hery_hunterz

setahu saya .....
Otak kecil ikan. Karena berkembang  dgn baik, ikan bisa berenang di air dgn lincah walaupun ada ombaknya atau arus air yg kencang... 
Ora Et Labora

syx


shafura ren

kalo pertanyaannya sensor keseimbangan ikan jawabannya gurat sisi... gurat sisi adalah organ utama yang digunakan ikan untuk menangkap rangsang sensoris berupa kondisi lingkungan, arus, gelombang etc... selain gurat sisi, sirip ikan juga memiliki sensor untuk medeteksi kedalaman.

sedangkan otak kecil pada ikan merupakan pusat keseimbangan dan koodinasi saat berenang, karena fungsi vitalnya otak kecil pada ikan lebih berkembang dibanding otak besarnya.
[move]it isn't always easy to live the life you were meant to, but the lessons learned and the rewards are immeasurable[/move]

obbiq

Kutip dari: syx pada April 26, 2011, 12:03:29 PM
btw, sensor keseimbangan ikan ada di mana?

setahu saya pusat keseimbangan ikan itu ada di otak kecilnya,
otak ikan itu terdiri dari otak besar, otak kecil, dan sumsum lanjutan.
kalau di ikan, otak kecil berkembang lebih baik karena merupakan tempat berakhirnya saraf keseimbangan dan gurat sisi.

sekian dari ane prof :)

[move]"My Life Is My Adventure"[/move]