Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:15:48 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 111
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 185
Total: 185

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Katak menggunakan ludah lengket untuk menangkap mangsa

Dimulai oleh zalfaoriana, April 28, 2018, 11:36:43 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

zalfaoriana

Katak menggunakan ludah lengket untuk menangkap mangsa
Katak menggunakan ludah lengket untuk menangkap mangsa. Ludah lengket katak adalah salah satu ludah catchiest di planet ini, dan itu dibuat khusus untuk menangkap mangsa, menurut sebuah penelitian baru pada air liur katak.

Dipimpin oleh Alexis Noel, seorang mahasiswa PhD di Georgia Institute of Technology, tim peneliti menggunakan fotografi kecepatan tinggi serta instrumen yang dikenal sebagai Rheometer untuk menganalisis air liur yang dikumpulkan dari 15 katak dalam kondisi menangkap mangsa.



Menjelaskan bagaimana ia mengumpulkan air liur kodok, Noel mengatakan bahwa ia mendapat lima belas katak dan menggores lidah mereka selama berjam-jam. Dia menyebutnya sebagai pengalaman "cukup menjijikkan".

Para peneliti menemukan bahwa ketika lidah katak menangkap lalat, air liur berubah sifat dalam upaya untuk menjebak mangsa pada lidahnya. Air liur katak biasanya tebal seperti madu. Tapi ketika katak menangkap mangsa dengan lidah, gaya menyebabkan ludah tebal menjadi cair.

Air liur berair kemudian menyebar ke seluruh sudut dan celah tubuh mangsa. Air liur kemudian berubah tebal lagi, memungkinkan katak untuk menarik mangsa ke dalam mulutnya.

Berbagi temuan mereka Noel mengatakan, "Lidah bertindak seperti tali bungee setelah mengait pada mangsanya. Deformasi sendiri karena menarik kembali ke mulut, terus menyimpan kekuatan diterapkan intens dalam jaringan elastis dan menghilangkan mereka di damping internal".

Temuan yang menakjubkan dari penelitian baru muncul dalam edisi terbaru Journal of Royal Society Interface.

:) ;D