Apa sih yang dimaksud kloning manusia?Kenapa Kloning Manusia itu gak diperbolehkan?emang gimana sih teorinya?
kasih tau saya lebih lengkap ya soalnya saya gak tahu apa2 ;D
Kloning manusia, gini, dari satu induk, bisa punya anak banyak, sel telur dapat membelah sendiri tanpa sperma,
Kenapa g diperbolehkan? Salah satu alasannya, akrena dapat mengkaburkan garis keturunan. Selain itu, juga dapat menimbulkan homogenisasi mahluk hidup, biology diversity jadi rendah, dan keanekaragaman genomik juga turun.
Mungkin seputar kloning dapat dilihat disini
http://www.forumsains.com/biologi/kloning/
ini ada ide gila tentang kloning, ntah saya belum ngecek kebenaranx.
karena ide ini lah kloning dibuat "tabu".
apa ide itu???
Gosipnya adalah ada kemungkinan mengkloning Tuhan, dari darah yg ada dikavanx yesus. Nah, inilah alasan utama knp kloning kontroversi. Tp alasan ini di samarkan.
Mengkloning Tuhan? Oh, maksud anda mengkloning Yesus? (Bagi non kristen, Yesus bukan Tuhan).
Secara teoritis, itu bisa saja. Selama aada data genetis dan data itu gak rusak, dan bisa diambil untuk kemudian dikloning, maka teknisnya Yesus mungkin saja untuk diklon. Tapi karena kloning manusia belum pernah sukses dilakukan dan dipublikasikan, maka kita gak bisa bilang bahwa hasil kloning akan sama persis dengan donornya, termasuk dalam hal kloning manusia adalah kepribadiannya.
Tapi sejatinya ada masalah religi lain juga. Jika manusia bisa diklon, apalagi donornya masih hidup, entar akan dipertanyakan, apa klonnya punya roh? Dan kalau iya, apa artinya Tuhan mengizinkan kloning itu, karena Tuhan bersedia 'meniupkan roh' ke klonnya?
*Jadi ingat, ini pernah disinggung dalam manga Yugo the negotiator. Dimana ada pihak yang mengambil sampel DNA dari darah Yesus yang ada pada kayu pijakan untuk salib, dan kemudian menanamkan benih klon tadi ke rahim seorang gadis perawan.
Tidak tahu alasan pasti kloning itu kontroversi.
Tapi besar kemungkinan adanya masalah dengan agama.
Lagipula, sampai sekarang, kloning masih belum berhasil dilakukan.
Si dolly sendiri mengalami penuaan dini karena DNA yang ditanamkan adalah DNA 'tua'.
Masalah ini harus diselesaikan dulu sebelum bisa seperti film2 ala Arnold Schwaznegger.
Bagaimanapun, hasil klon dari manusia adalah manusia sesungguhnya yang harus diperlakukan dengan baik.
mohon jangan digunakan untuk membahas masalah etika, moral, dan agama... itu ada sub-forumnya sendiri. terima kasih.
Kutip dari: Huriah M Putra pada November 15, 2010, 08:53:35 PM
Tidak tahu alasan pasti kloning itu kontroversi.
Tapi besar kemungkinan adanya masalah dengan agama.
Lagipula, sampai sekarang, kloning masih belum berhasil dilakukan.
Si dolly sendiri mengalami penuaan dini karena DNA yang ditanamkan adalah DNA 'tua'.
Masalah ini harus diselesaikan dulu sebelum bisa seperti film2 ala Arnold Schwaznegger.
Kloning sudah berhasil dilakukan. Perkara penuaan dini dolly, itu gak aneh. Karena toh sel induk juga berisi informasi 'suia' sel induk, sehingga wajar jika klon berkembang ke usia sel induk. Agar tidak trjadi penuaan dini, harus dilakukan rekayasa geneti lagi terhadap hasilnya.
Dan perkara klon manusia, saat ini belum dilakukan. Karena ada benturan moral dan etika, maka amat sulit mencari sponsor yang mendukugn usaha kloning manusia ini. Kloning bukan proses yang mudah dan murah...
jadi penuaan dini merupakan hal yang wajar terjadi pada klon? rekayasa genetik yang bagaimana bisa menahan penuaan dini tersebut?
Kutip dari: Pi-One pada November 16, 2010, 12:25:38 PM
Kutip dari: Huriah M Putra pada November 15, 2010, 08:53:35 PM
Tidak tahu alasan pasti kloning itu kontroversi.
Tapi besar kemungkinan adanya masalah dengan agama.
Lagipula, sampai sekarang, kloning masih belum berhasil dilakukan.
Si dolly sendiri mengalami penuaan dini karena DNA yang ditanamkan adalah DNA 'tua'.
Masalah ini harus diselesaikan dulu sebelum bisa seperti film2 ala Arnold Schwaznegger.
Kloning sudah berhasil dilakukan. Perkara penuaan dini dolly, itu gak aneh. Karena toh sel induk juga berisi informasi 'suia' sel induk, sehingga wajar jika klon berkembang ke usia sel induk. Agar tidak trjadi penuaan dini, harus dilakukan rekayasa geneti lagi terhadap hasilnya.
Dan perkara klon manusia, saat ini belum dilakukan. Karena ada benturan moral dan etika, maka amat sulit mencari sponsor yang mendukugn usaha kloning manusia ini. Kloning bukan proses yang mudah dan murah...
Yeah..
Ini yang dianggap belum berhasil karena belum seperti kloning ala Arnold.
hahaha..
Padahal liat sisi positif dari kloning.
Kita bisa menumbuhkan lengan baru pada orang yang cacat karna amputasi.
Kita bisa menumbuhkan ginjal baru untuk yang gagal ginjal.
Dan angka penolakan tubuh uda pasti 0% karna dari tubuh sendiri.
Kita bahkan bisa melipat gandakan darah sehingga bank darah tidak akan diperlukan lagi.
jadi kloningnya jadi tumbal?
Lebih ke teknologi stem cell.
Kita hanya bikin salah satu bagian dari tubuh.
Ini termasuk ke kloning juga?
Kutip dari: syx pada November 16, 2010, 03:10:02 PM
jadi kloningnya jadi tumbal?
Ahem, ahem, bukan untuk membicarakan masalah moral disini ;D
Udah bisa loh menumbuhkan paru2x di lab
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]Penelitiannya sudah sampai kesana dan akan di produksi masal di tahun 2060
Kutip dari: Farabi pada November 16, 2010, 07:14:22 PM
Kutip dari: syx pada November 16, 2010, 03:10:02 PM
jadi kloningnya jadi tumbal?
Ahem, ahem, bukan untuk membicarakan masalah moral disini ;D
Itu sama sekali gak bicara soal moral.
Well, BELUM bicara soal moral.
Kutip dari: Farabi pada November 16, 2010, 07:15:26 PM
Udah bisa loh menumbuhkan paru2x di lab
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Penelitiannya sudah sampai kesana dan akan di produksi masal di tahun 2060
Waah..
Ini perkembangan bagus nih.
Diharapkan sih pengobatan masa depan tuh tidak ada lagi diperlukan bank darah atau bank organ.
Tidak ada lagi masalah mengenai kekurangan organ untuk yang gagal organ.
Tidak ada lagi orang yang cacat.
Semua jaringan tubuh bisa diperbarui.
Kalo mau pemikiran lebih ekstrim lagi, ini jalan untuk
HIDUP ABADI. ;D
Tidak juga kalau disebut abadi, karena otak tidak bisa di buat di lab, dan kalau anda ganti otak, boleh jadi itu bukan anda lagi tapi orang lain yang menggunakan tubuh anda.
Yah kan awal langkah..
Mungkin saja memori bisa dipindahkan sementara ke media eksternal.
Atau gimana gitu..
Kita gak tau perkembangan ke depan bagaimana.
Kutip dari: syx pada November 16, 2010, 01:41:38 PM
jadi penuaan dini merupakan hal yang wajar terjadi pada klon? rekayasa genetik yang bagaimana bisa menahan penuaan dini tersebut?
Penuaan dini (atau mungkin dikatakan mengejar usia sel donor) memang hal yang wajar. Menahan penuaan? harus mengubah informasi genetis tentang usia sel tadi.
Kutip dari: Huriah M Putra pada November 16, 2010, 02:40:17 PMYeah..
Ini yang dianggap belum berhasil karena belum seperti kloning ala Arnold.
hahaha..
Nope. Sejatinya tujuan kloning memnag membuat kembaran dari donor. Dalam hal ini termasuk usia maupun segala sifat genetis lain. Perkara mau hasil kloning berkembang secara wajar dsb, itu sudha merupakan rekayasa lanjutan...
Kutip dari: Farabi pada November 16, 2010, 07:15:26 PM
Udah bisa loh menumbuhkan paru2x di lab
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Penelitiannya sudah sampai kesana dan akan di produksi masal di tahun 2060
apakah benar itu akan terjadi?kalau misalnya kita terkena penyakit otak yang parah apakah akan ada otak pengganti?
Kutip dari: Farabi pada November 16, 2010, 07:14:22 PM
Kutip dari: syx pada November 16, 2010, 03:10:02 PM
jadi kloningnya jadi tumbal?
Ahem, ahem, bukan untuk membicarakan masalah moral disini ;D
lebih terkait apa yang sebenarnya dikembangkan? apakah dikloning hanya dalam bentuk organ saja ato manusia seutuhnya? kalo manusia seutuhnya kan berarti 'manusia' klon itu harus dibunuh untuk bisa diambil organnya.
sebagai pembanding, dalam bioteknologi tanaman, dng bantuan enzim dan hormon maka dari sel bisa dibentuk organ tertentu saja, misalnya hanya membentuk akar atau daun saja.
Kultur beberapa organ tubuh sebenarnya sudha bsia dilakukan. Beberapa tahun lalu aku pernah baca artikel soal kultur telinga manusia di punggung......babi. Nantinya telinga tadi diambil dan disambung ke tubuh orang yang kehilangan telinganya.
asal sel kultur untuk dijadikan telinga itu diambil dari mana? itu telinga luar aja (cuping) ato sampe ke dalamnya?
Kalau dalam proses kloning otak sampai tumbuh, maka tubuh tersebut adalha manusia seperti apapun jadinya dan harus diperlakukan dengan baik. Sedangkan di video yang saya kutipkan yang ditumbuhkan hanyalah paru2x saja yang berart bukan manusia hidup.
Kutip dari: syx pada November 18, 2010, 11:17:19 AM
asal sel kultur untuk dijadikan telinga itu diambil dari mana? itu telinga luar aja (cuping) ato sampe ke dalamnya?
Cuma cupingnya saja. Sumber lupa, mungkin dari mansianormal.
kok bisa gitu? sel bisa secara otomatis terdiferensiasi menjadi cuping telinga? apa ga ada sistem pengaturannya untuk mengarahkan menjadi apa jaringannya.
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.
(sumber : wikipedia)
ternyata kloning manusia sdh ada : http://gugling.com/manusia-kloning-pertama-bernama-eve-kini-berusia-5-tahun.html , kita tunggu kebenaran berita ini, klo benar2 ada gmn peran Tuhan dlm memberikan ruh pd manusia ya ..., apakah Tuhan jg merestui manusia utk mengkloning dirinya sendiri ... ;D
hmm menarik
ini sprt film the island
tp sy tdk mengerti mgp peran roh mjd nihil di sini?
setau saya kloning itu tidak bsa di lakukan kepad manusia...
kenapa??
Kutip dari: timothy januardo pada Maret 24, 2011, 06:51:13 PM
setau saya kloning itu tidak bsa di lakukan kepad manusia...
kenapa??
Karena ditentang keras berbagai pihak di dunia :)
Padahal secara teknis memungkinkan kan?
secara teknis memungkinkan... bahkan ada film sci-fi yang memberikan ide yang sangat menarik: manusia hasil cloning ini dipiara dalam kondisi yang sangat baik, sebagai bahan sumber organ jika manusia utamanya mengalami gangguan organ. jika berasal dari sumber yang identik maka kemungkinan terjadinya penolakan organ yang ditransplantasikan ke penerima menjadi bisa ditekan seminim mungkin hingga mendekati nol.
kloning manusia tentu saja dapat dilakukan, tapi yang menjadi masalah bagaimana rasanya mempunyai 2 tubuh 1 indentitas?
sulit di bayangkan ;D
ya kita cuma punya satu tubuh ini aja. yang lainnya kan cuma spare-part. kalo tubuh kita ada yang rusak tinggal ambil dari persediaan spare-partnya.
IMO, clone manusia tidak memiliki identitas yang sama dengan individu asalnya, meskipun DNA-nya sama persis. Mereka lebih mirip saudara kembar, cuma beda umur. Ingatan mereka juga berbeda, kemungkinan besar sidik jarinya juga berbeda. Sikap mereka dalam menanggapi suatu permasalahan mungkin juga berbeda.
Untuk persediaan spare-part sebaiknya dipikirkan cara lain yang lebih manusiawi, misalnya hanya menumbuhkan atau membentuk organ yang diperlukan, tanpa adanya kesadaran.
Kutip dari: mhyworld pada Februari 03, 2012, 06:59:23 PM
IMO, clone manusia tidak memiliki identitas yang sama dengan individu asalnya, meskipun DNA-nya sama persis. Mereka lebih mirip saudara kembar, cuma beda umur. Ingatan mereka juga berbeda, kemungkinan besar sidik jarinya juga berbeda. Sikap mereka dalam menanggapi suatu permasalahan mungkin juga berbeda.
Untuk persediaan spare-part sebaiknya dipikirkan cara lain yang lebih manusiawi, misalnya hanya menumbuhkan atau membentuk organ yang diperlukan, tanpa adanya kesadaran.
Setuju, kasihan juga si klon, bagaimanapun dia juga punya pikiran dan perasaan.
Jika sifat tentu saja bisa berbeda karena selain bawaan gen juga hasil bentukan lingkungan. Tapi untuk sidik jari kenapa bisa berbeda?
Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada Februari 04, 2012, 10:37:11 AM
Setuju, kasihan juga si klon, bagaimanapun dia juga punya pikiran dan perasaan.
Jika sifat tentu saja bisa berbeda karena selain bawaan gen juga hasil bentukan lingkungan. Tapi untuk sidik jari kenapa bisa berbeda?
Sidik jari tidak hanya ditentukan oleh DNA, namun juga kondisi dalam kandungan, misalnya posisi fetus saat tumbuh dalam kandungan tersebut, serta faktor-faktor lain yang belum diketahui. Anak kembar juga hampir dipastikan memiliki sidik jari berbeda, meskipun DNA-nya sama, bahkan tumbuh dalam rahim yang sama.
Hewan seperti koala juga punya sidik jari, bahkan sulit dibedakan dari manusia.
Kutip dari: mhyworld pada Februari 03, 2012, 06:59:23 PM
Untuk persediaan spare-part sebaiknya dipikirkan cara lain yang lebih manusiawi, misalnya hanya menumbuhkan atau membentuk organ yang diperlukan, tanpa adanya kesadaran.
Caranya???
Bagaimana bisa membuat sebuah jantung yang bisa bekerja tanpa membuat satu makhluk secara keseluruhan??? ::)
seperti pada tanaman di bioteknologi bisa dilakukan seperti itu... tapi untuk manusia sepertinya susah. mending pake sistem sparepart dng manusia kloning. bahan transplantasi dari manusia kloning adalah yang teraman dan bakal mudah diterima tubuh. jangan melihat manusia kloning sebagai manusia, tapi pandanglah sebagai alat penyambung hidup. ::)
gua pernah dengar berita soal kloning sapi yg sukses tapi kalo manusia sepertinya belum bisa. yang perlu dipertimbangakan adalah perasaan manusia kloning itu manakala dia tercipta dan ternyata ada cacatnya atau ketidakjelasan identitasnya.
satu lagi yg gua nga ngerti soal kloning ini apakah si clone ini diciptakan dari bentuk janin atau langsung besar? dewasa tanpa tumbuh?
BTW, gua juga nga tahu gimana si sapi bisa diklon, dan apakah dari janin atau langsung dewasa,
Setahu saya si Dolly dilahirkan seperti domba pada umumnya.
kemungkinan kloning gagal kan sangat besar jika di lakukan pada manusia.....krna...pda umum nya manusia berbeda dngn hewan
Dalam sudut pandang biologi, manusia adalah hewan. Mengapa kloning manusia tidak dilakukan? Karena mayoritas orang berpendapat bahwa hal itu bertentangan dgn etika.
Mengenai kloning manusia sebagai spare part, masalahnya terletak pada sudut pandang, apakah si klon dianggap sebagai properti pribadi "induk"nya atau dipandang sebagai individu yg berbeda.
Karena si klon memiliki kesadaran yg terpisah dari "induk", maka ia dianggap sebagai individu lain. Sebagai konsekuensi, maka pemanfaatan klon sebagai produk ternak organ dianggap sebagai pelanggaran ham atau bahkan pembunuhan.
Kutip dari: hakku_DRRR pada Februari 06, 2012, 03:49:17 PM
kemungkinan kloning gagal kan sangat besar jika di lakukan pada manusia.....krna...pda umum nya manusia berbeda dngn hewan
Secara genetis maupun fisiologis, perbedaan antara simpanse dengan manusia jauh lebih kecil daripada perbedaan antara simpanse dengan kebanyakan hewan yang lain, seperti sapi, kuda, ikan, burung, semut, dll.
Boekan. ;D Bukan domba, mas. Tapi sapi.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]saya pernah lihat beritanya tapi masih kurang paham ???
Kalau yg sapi saya belum Baca artikel yg lebih lengkap, tapi imo, tidak beda jauh dari domba. Zygot tumbuh dalam uterus sampai menjadi bayi, Dan dilahirkan.