Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:21:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 86
Total: 86

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mengapa Gak Bernafas Bisa Mati?

Dimulai oleh biobio, Februari 18, 2009, 02:15:08 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Hendy wijaya, MD

Ya
Kutip dari: sisca, chemistry pada November 01, 2009, 07:17:49 PM
woke,, toke,, hoke,, oke,,

gitu toh..
bru tw..

klo uda lbh gitu apa ga bisa di tmbh elektron lagi biar seimbang..?
huehehheheh~
Elektronnya ya dari sistem buffer itu..bukan ditambah elektron dengan minum elektron atau disetrum..wah polos sekali nih sys.. hihihi
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

ooo

truz asam yg volatil itu apa pulak..?
???
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

Volatil itu artinya mudah menguap, seperti asam biakarbonat yang mudah "pecah" menjadi air dan karbondioksida..mudah diubah kedalam fase gas, jadi bisa dikeluarkan lewat paru..nah kalo asam fosfat, asam laktat, amonium?ga bisa nguap kan?Jadi harus dieksresi lewat ginjal.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

oooo..
iyah..
ga bisa lwt mulut.. hohoho~

othe2..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

Kalau lewat mulut, jadi Anda kencing lewat mulut donk?hahaha..
Itulah fungsi ginjal, memproduksi bikabonat sebagai buffer n membuang kelebihan asam dalam darah. Atau dengan kata lain mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh agar metabolisme dapat berfungsi optimal, yaitu dalam pH sekitar 7,35-7,45.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

hoo,,, oo..

o,a ngomong2nya ya.. agak OOT dikit... minta izin buat OOT bntar..

bener ga sich kalo minum teh bisa menganggu proses kalsifikasi tulang..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

#51
Ga masalah kok..tenang aja sis..bagi saya tidak ada istilah pertanyaan OOT..
Sejauh yang saya tahu, tidak ada komponen dalam teh yang bisa mengganggu proses kalsifikasi tulang. Kalau mengganggu absorbsi besi (Fe) iya, tapi apakah ia juga mengganggu abrorbsi Calsium juga dalam tulang setahu saya tidak.
Jadi sangat tidak dianjurkan minum teh saat makan, sebab besi dalam makanan yang kita makan jadi tidak diserap.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

ooo..
besi yg ga terserap yah..?
bukan Ca..?

oke, oke,..
^^

iyah..
TQ..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

Tapi pernyataan saya ini bisa saja tidak benar, sebab kadang dari penelitian seseorang, tyt konsumsi teh bisa mempercepat osteoporosis, tapi mekanisme pastinya harus diselidiki dahulu. Jadi untuk SAAT INI dan ilmu yang saya ketahui, saya berkata bahwa konsumsi teh tidak ada hubungannya dengan proses kalsifikasi tulang.
Ilmu kedokteran berkembang terus soalnya ..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

hm,, othe.. TQ... ^^

tapi klo bole tau..
kenapa bisa ngeganggu penyerapan Fe...?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

Fe diikat oleh molekul tannin dalam teh dan dikeluarkan dari tubuh lewat feses.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

hm.. TQ...

tapi tannin itu ada unsur apa..?
koq bisa ngikat Fe..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]