Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:53:41 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 227
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 230
Total: 230

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

kebebasan adalah ilusi

Dimulai oleh zoldik, Februari 11, 2012, 01:45:59 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

The Houw Liong

Hukum fisika klasik dikenal sebagai deterministik kuat, segala kejadian sudah ditentukan oleh keadaan awal.
" Segala kejadian dalam alam sudah ditakdirkan. "

Hukum fisika kuantum dikenal sebagai deterministik lemah, keadaan awal sudah mengandung ketidakpastian (ketidakpastian Hesenberg), sehingga segala kejadian hanya bisa diketahui probabilitasnya saja.
"Nasib dapat diperbaiki, karena ada kebebasaan untuk berusaha memperbaikinya"
HouwLiong

12

#16
kalau berdasarkan teori richard dawkins memang mengimplikasikan bahwa kita tidak punya kekuasaan/kebebasan semuanya dikendalikan oleh gen dan mem. dimana keduanya merupakan unit replikasi terkecil. bedanya gen bersifat fisik sedangkan mem bersifat imajiner.

gen dan mem tidak bisa hidup dalam diri mereka sendiri tapi memerlukan 'inang'. manusia adalah inang bagi gen dan mem.

kebebasan yg kita rasakan mungkin sebenernya adalah kebebasan milik gen dan mem yg ada dalam diri kita.

tapi ini bukan berarti kita pasrah.

karena sebenarnya upaya manusia untuk belajar atau bekerja keras adalah juga merupakan pengaruh dari mem yg berguna bagi manusia itu sendiri
#12

12

#17
saya baru baca bab 11 Selfish Gene karya richard dawkins ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])
dan saya ingin koreksi pernyataan saya sebelumnya......

pada akhir bab 11, dan juga pada Notes, Dawkins menyatakan bahwa tidak seperti kita (manusia), gen atau mem tidak memiliki kesadaran atau daya kreasi dan imajinasi. dengan kemampuan yg 'unik' itulah manusia, jika berusaha, bisa mengendalikan atau memodifikasi gen dan mem pada dirinya.

"We, that is our brains, are separate and independent enough from our genes to rebel against them.  As already noted, we do so in a small way every time we use contraception.  There is no reason why we should noy rebel in a large way, too".
#12

Farabi

Ya, hukum alam adalah sesuatu yang sudah determined, tapi sekaligus juga probabilitas, rumus sama, tapi angka yang dihasilkan berbeda.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.