Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 03:01:49 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 164
Total: 165

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Rambut beruban

Dimulai oleh reborn, November 25, 2006, 10:00:51 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 3 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Idad

Kutip dari: syx pada Januari 29, 2010, 08:37:22 AM
saya menemui kejadian menarik. ada rekan yang kepalanya (dekat ubun-ubun) pernah tersengat lebah. selanjutnya sekitar area tersebut (diameter 2-3 cm) rambut yang tumbuh berwarna putih. jadi keliatan menarik karena ada sebaris rambut putih di area tertentu aja.
kira-kira kenapa ya racun lebah bisa kasi efek permanen seperti itu...
wh.,. kyknya harus penelitian nich om..,
tapi mungkin juga ada mekanismenya yg sudah diketahui. Ada yang tau?

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Desember 22, 2009, 02:48:32 PM
Selain itu, ubanan sifatnya poligenik multifaktorial.
Owh.., baru tau saya..

Hendy wijaya, MD

Multigenik artinya banyk gen yang berperan dalam sintesis melanin, mulai dari enzim2 dalam jalur sintesis melanin, sistem transpor unit2 vakuol berisi pigmen melalui dendrit sel melanosit, reseptor pada sel keratinosit, sampai sistem signalling yang meregulasi sintesis dan uptake nya. Semua itu diatus oleh banyak gen yang bekerja sama dalam suatu proses sinergis. Defek dari salah satu gen dalm jalur mekanisme ini tentunya akan menyebabkan kelainan pigmentasi rambut.

Multifaktorial berarti banyak faktor lain di luar faktor genetis yang menyebabkan terbentuknya uban, misalkan gaya hidup dan lingkunganyang tidak sehat, akan menyebabkan banyak terbentuk radikal bebas yang pada akhirnya menimbulkan kematian dan berkurangnya jumlah melanosit.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Astrawinata G

mungkin toksin lebahnya menghancurkan sel melanosit di folikel rambut secra permanen :)
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

nah itu dia yang bingungnya....apa karena sel melanositnya digantikan jadi jaringan "parut"? ???
Best Regards,


Astrawinata G

Idad

Kutip dari: Astrawinata G pada Januari 30, 2010, 11:56:20 AM
nah itu dia yang bingungnya....apa karena sel melanositnya digantikan jadi jaringan "parut"? ???
hm.., klo itu saya rasa g ..,
cuma kalau boleh tebak,
1. sengat lebah meng-alterasi gen melanosit, jadi melanosit tetap ada, hanya tidak menghasilkan pigmen warna, atau
2. Sengat lebah menghancurkan pigmen warna melanosit..., Kalu ini mungkin masih bisa hilang asalkan zatnya hilang (mungking juga tidak permanen, hanya terlihat permanen karena efeknya lama hilang)



Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Januari 29, 2010, 10:36:45 AM
Multigenik artinya banyk gen yang berperan dalam sintesis melanin, mulai dari enzim2 dalam jalur sintesis melanin, sistem transpor unit2 vakuol berisi pigmen melalui dendrit sel melanosit, reseptor pada sel keratinosit, sampai sistem signalling yang meregulasi sintesis dan uptake nya. Semua itu diatus oleh banyak gen yang bekerja sama dalam suatu proses sinergis. Defek dari salah satu gen dalm jalur mekanisme ini tentunya akan menyebabkan kelainan pigmentasi rambut.

Multifaktorial berarti banyak faktor lain di luar faktor genetis yang menyebabkan terbentuknya uban, misalkan gaya hidup dan lingkunganyang tidak sehat, akan menyebabkan banyak terbentuk radikal bebas yang pada akhirnya menimbulkan kematian dan berkurangnya jumlah melanosit.
Oh.., iy2., baru tau saya..,
makasi y Om Hendy..,


Astrawinata G

bisa saja Mas Idad :) semua bisa saja, sebab belum ada mekanisme yang kita tahu pasti :)
Best Regards,


Astrawinata G

Idad

Kutip dari: Astrawinata G pada Januari 31, 2010, 05:34:35 PM
bisa saja Mas Idad :) semua bisa saja, sebab belum ada mekanisme yang kita tahu pasti :)
Hm.,. betul2..,

nandaz

...faktor genetik dan kecanduan rokok juga salah satu penyebab rambut beruban....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Hendy wijaya, MD

kecanduan rokok atau zat aktif dalam rokoknya yang menyebabkan rambut ubanan?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

nandaz

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Februari 02, 2010, 07:54:07 PM
kecanduan rokok atau zat aktif dalam rokoknya yang menyebabkan rambut ubanan?
maksudnya pada kandungan rokok itu tuh... ::)
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Hendy wijaya, MD

Ooo..wah menambah panjang daftar efek buruk merokok nih..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Mat Dillom

Saya perokok berat sejak umur 14 tahun, sehari bisa 4 bungkus. Teman ane satu kelas dulu bukan perokok. Tapi teman ane rambutnya 100% uban. Saya paling cuma 0,1% aja ubannya. Padahal umur sama. :D

Astrawinata G

penyebab ubanan kan bukan karena merokok saja Mas :) terpaut genetik juga
Best Regards,


Astrawinata G

Hendy wijaya, MD

Untuk masalah sengatan lebah bisa menyebabkan kematian sel melanosit sangat masuk akal. Kemungkinan paling besar zat toksin dalam sengat lebah atau proses inflamasinya sendiri yang banyak membunuh sel2 di kulit, termasuk sel melanosit pada folikel rambut. Nah berhubung stem cell epidermis dan melanosit itu memiliki cell line yang berbeda, kematian sel melanosit tidak bisa digantikan oleh stem sel epidermis begitu juga sebaliknya. Kerusakan pada lapisan epidermis diatasnya bisa diperbaiki melalui regenrasi sel dari lapisan epidermis di sampingnya, sedangkan kerusakan melanosit pada folikel rambut yang satu tidak bisa tergantikan pada sel melanosit folikel rambut lainnya. Jadilah yang beruban di titik di mana pernah di sengat lebah.

@Mat dilom
Mohon dipahami bahwa semua teori dalam ilmu kedokteran didasarkan atas penelitian menggunakan metode statistik. Jadi, tidak ada istilah kebenaran mutlak atas suatu hal, yang ada hanyalah kemungkinan bahwa teori itu dapat diterima atau mungkin benar2 terjadi jika analisis statistik mendekati nilai tertentu. Jadi bukan tidak mungkin kalau anda bisa menemukan hasil observasi sepintas yang menyimpang, namun bukan berarti hasil itu dapat meruntuhkan teori bersangkutan.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio