Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:48:06 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 132
Total: 132

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Wabah Ulat Bulu

Dimulai oleh syx, April 11, 2011, 07:07:22 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

Kutip
jika bicara evolusi maka membicarakan bagaimana keanekaragaman terbentuk (origin of species)
aristoteles membicarakan bagaimana mahluk dari awal tercipta (origin of life) dengan teori abiogenesisnya
keduanya berhubungan erat,  karena obyek materialnya sama  :  makhluk hidup,  obyek formal / sudut pandangnya yang berbeda.


Kutip
bukannya ini mendukung bagaimana evolusi terjadi ya?

bukan,  mungkin lebih tepat kalo dikatakan mendukung adaptasi ...................... :D


Alan adhityo

wah-wah,, seru juga...

lalu kalau boleh tau apa pengaruh cuaca terhadap pertumbuhan dan perkembangan ulat tersebut?
???

semut-ireng

Kutip dari: Alan adhityo pada April 17, 2011, 02:29:05 PM
wah-wah,, seru juga...

lalu kalau boleh tau apa pengaruh cuaca terhadap pertumbuhan dan perkembangan ulat tersebut?
???

Masa sih seru ?  Belum kayaknya ........ :D

Soal pengaruh cuaca,  yang jelas wabah itu makin meluas saja ......... ::)


Kutip
  "Dalam kepustakaan hama tanaman mangga, hama jenis ini belum pernah tercatat," ungkap Aunu yang menyelesaikan studi doktoral dalam bidang ilmu serangga (entomologi) di University of Wisconsin Madison, Amerika Serikat, Rabu (6/4/2011).

Meskipun demikian, ia membantah bahwa hama ulat bulu tersebut adalah spesies baru. "Bukan spesies baru ya, hanya hama ini belum pernah ditemukan sebelumnya. Jadi ini hanya pertama kalinya menyerang," tuturnya.

Hmm.  Bukan spesies baru,  tapi hama itu belum pernah ditemukan sebelumnya.  Aneh juga ya ?? ::)

Mengingatkan saya kepada salah seorang ilmuwan China penentang darwinisme yang mengatakan  :

"In China, we can criticize Darwin, but we cannot criticize the government. In the US you can criticize the government, but you cannot criticize Darwin." :D

semut-ireng

Judul beritanya menyatakan wabah ulat bulu itu merupakan spesies baru :

Kutip
Peneliti IPB: Ulat Bulu di Probolinggo Merupakan Jenis / Spesies Baru

Peneliti Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor, Aunu Rauf PhD, mengatakan, hama ulat bulu tanaman mangga di Probolinggo, Jawa Timur, adalah jenis baru yang belum pernah terekam keberadaannya di Indonesia. Dalam ranah konservasi biologi, hewan semacam itu terindikasi disebut sebagai spesies alien yang bisa berpengaruh terhadap ekosistem yang ada. "Dalam kepustakaan hama tanaman mangga, hama jenis ini belum pernah tercatat," ungkap Aunu yang menyelesaikan studi doktoral dalam bidang ilmu serangga (entomologi) di University of Wisconsin Madison, Amerika Serikat, Rabu (6/4/2011).

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

syx

wah... bakal dikasi nama apa ya?

Monox D. I-Fly

And generally, there are 3 of them in a region. Jadi harus bikin berapa banyak nama baru untuk segala jenis baru ulat bulu yang muncul ini?
Mereka semuanya larva ngengat atau juga ada yang larva kupu2 sih?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

semut-ireng

Soal nama belakanganlah,  itu kerjaan beliau2 pakar serangga,  dan para pendekar evolusionis bolehlah ikut urun rembug ................... :D

Yang lebih penting lagi,  kehadiran ulat bulu secara spontanea  dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang relatif singkat itu membawa pesan apa dalam dunia sains masa kini ................................. ::)

Dan lalu bagaimana upaya pemberantasannya ..................? ::)

Monox D. I-Fly

Kutip dari: semut-ireng pada April 19, 2011, 09:02:15 AM
Yang lebih penting lagi,  kehadiran ulat bulu secara spontanea  dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang relatif singkat itu membawa pesan apa dalam dunia sains masa kini ................................. ::)

Pesannya adalah, akan muncul berbagai spesies baru kupu2 dan ngengat setelah ulat2 itu selesai bermetamorfosis...  :kribo:
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

hery_hunterz

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada April 19, 2011, 08:35:18 AM
Mereka semuanya larva ngengat atau juga ada yang larva kupu2 sih?

dua-duany tp saya pernah dengar klu larvanya bisa basmi ulatnya
Ora Et Labora

Monox D. I-Fly

Kutip dari: hery_hunterz pada April 19, 2011, 04:49:23 PM
dua-duany tp saya pernah dengar klu larvanya bisa basmi ulatnya

Larvanya bisa basmi ulatnya?
Maksudnya?
Bukannya larva mereka tu ya ulat2 itu sendiri?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

semut-ireng

macam-macam warnanya apa saja ?   apa berwarna gelap semua  ??

karena polusi yah,  karena disekitarnya banyak industri ??  ??? :P

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada April 19, 2011, 09:02:15 AMYang lebih penting lagi,  kehadiran ulat bulu secara spontanea  dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang relatif singkat itu membawa pesan apa dalam dunia sains masa kini ................................. ::)
Selamat kembali ke era kegelapan ::)

semut-ireng

Kutip dari: Alan adhityo pada April 17, 2011, 02:29:05 PM
wah-wah,, seru juga...

Nah,  sekarang ini baru mulai serunya,  mas Alan ............. ;D

Pi-One

#28
KutipDeptan: Bukan Ulat Bulu Spesies Baru

KlikM, Jakarta - Mewabahnya ulat bulu ke berbagai wilayah di Indonesia, menurut beberapa peneliti merupakan spesies baru. Namun peneliti dari Departemen Pertanian menilai, meski berbeda jenis, namun ulat-ulat bulu tersebut bukan merupakan spesies baru.

"Meski jenisnya berbeda, namun masih dalam satu populasi yang pernah ada. Ulat bulu yang menyerang Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur termasuk Arctornis Submarginata. Ulat bulu  yang menyerang pasuruan dari jenis Limantria Marginata, sedangkan untuk daerah Sumedang, Jawa Barat termasuk dalam golongan Dasihira Inclusa," kata Peneliti Litbang Departemen Pertanian, Agus Kardiman, Senin (11/4).

Agus menambahkan, untuk menentukan wabah ulat bulu suatu daerah merupakan ulat bulu dengan spesies baru maka peneliti harus meneliti lebih lanjut untuk dilihat marfologi maupun anatominya, sehingga benar-benar menghasilkan suatu temuan yang berbeda dari populasi ulat bulu yang sudah ada.

Hingga saat ini pemerintah setempat juga telah menempuh berbagai upaya pencegahan dengan menyebarkan musuh alaminya, disamping peran serta masyarakat di dalam mengumpulkan kepompong yang sudah terbentuk untuk kemudian  dimusnahkan dan  dibakar.

Sedangkan penyemprotan dengan insektisida yang berlebihan dikhawatirkan akan mempengaruhi lingkungan setempat, sehingga pemusnahan dengan cara alami lebih di prioritaskan. (Cky)
Nah lho...nah lho...  ::)


*Silakan googling dengan keyword Arctornis sp

Pi-One

#29
Lagi
KutipUlat Bulu di Probolinggo Ternyata Jenis Yang Langka

JAKARTA- Peneliti Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Aunu Rauf mengatakan jenis ulat yang menyebar secara sporadis di Probolinggo merupakan jenis ulat yang berbeda dengan tempat lainnya. Ulat yang bernama arctornis submarginata baru terlihat setelah 70 tahun terakir.
"Saya kira lain jenisnya. di Probolinggo puluhan tahun baru terjadi, sebelumnya belum pernah terjadi. Jenis ulat di Probolinggo beda sendiri," kata Aunu saat berbincang dengan wartawan, Senin (11/4/2011).

Banyaknya ulat yang menyebar di beberapa daerah, seperti Mojokerto, Denpasar,  Bojonegoro, disebabkan musim kemarau yang akan tiba. Munculnya ulat tersebut setelah puluhan tahun karena tidak adanya musuh alamiahnya.

"Musuh alaminya terganggu dengan banyaknya curah hujan, akibatanya si ulat leluasa berkembang biak meningkatkan populiasinya," tambanhya.

Berdasarkan pengamatannya dilapangan, ulat tersebut memiliki umur yang sama dan berasal dari telor yang menetas bersamaan. Kupu-kupu tersebut terbang pada malam hari dan bertelur di tempat yang bercahaya. Sehingga telur-telur tersebut menetas tidak jauh dari pemukiman warga yang memiliki lampu.

"Diduga kalau dilihat di lapangan umur ulat seragam artinya ulat berasal dari umur telor yang seragam. Itu artinya datang dari ngengat dan kupu-kupu yang seragam yang terbanga pada malam hari. Pada saat dia terbang tertarik dengan cahaya lampu," tandasnya.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Ternyata biasa aja. Cuma orang dari abad pertengahan atau yang lebih antik lagi yang mengaitkan dengan hal gaib...