Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 09:31:46 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 77
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 41
Total: 41

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Balanced Polymorphism

Dimulai oleh biobio, September 29, 2009, 08:57:36 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

biobio

Ada kalanya seleksi alam mempertahankan variasi pada beberapa lokus gen. Hal ini disebut balanced polymorphism atau polimorfisme (yang ter)seimbang(kan). Mekanisme utamanya adalah heterozygous advantage atau keuntungan heterozigot. Jika individu heterozigot lebih sintas dibandingkan homozigot, kedua alel akan dipertahankan pada lokus tersebut.

Pada manusia salah satu keuntungan heterozigot tampak pada salah satu lokus gen rantai hemoglobin. Individu homozigot pada alel HBs resesif terkena "sickle cell disease", menghasilkan substitusi asam amino tertentu pada rantai molekul hemoglobin. Sementara itu, homozigot lainnya rentan terkena malaria. Heterozigot pun akan lebih diuntungkan karena terhindar dari malaria dan "sickle cell disease".

Sementara itu, hybrid vigor atau keunggulan hibrida adalah contoh keuntungan heterozigot pada tumbuhan. Mungkin disebabkan segregasi alel resesif yang berbahaya ketika berada dalam kondisi homozigot.

Bandingkan pula dengan istilah-istilah berikut:
1. frequency dependent selection
2. balanced lethal system
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

Heterozygous advantages pad sickle cell disease memang bisa dipahami dengan mudah, tapi apa yang terjadi dengan thalasemia?mengapa thalasemia juga memiliki heterozygous advantages pada daerah endemi malaria?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio