Forum Sains Indonesia

Pendidikan dan Karir => Bimbingan Belajar => Bimbel Fisika => Topik dimulai oleh: utusan langit pada Januari 07, 2009, 06:05:16 PM

Judul: Terciptanya Petir
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 07, 2009, 06:05:16 PM
ada yang bisa menjelaskan nggak mengapa petir bisa terbentuk? faktor-faktor terbentuknya petir?
katanya daya yang dihasilkan cukup tinggi, lebih dari 2 MWatt untuk setiap sambaran,..

monggo diskusi
Judul: Re: Terciptanya Petir
Ditulis oleh: reborn pada Januari 07, 2009, 10:40:53 PM
Rasanya ini dipelajari di smu kan? Sekalian dipindah ke fisika smu deh ya.
Judul: Re: Terciptanya Petir
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 08, 2009, 07:51:14 AM
Petir terjadi saat terjadi akumulasi muatan yang cukup banyak di awan. karena awan yang memiliki jumlah muatan yang sangaat banyak dan bumi netral akan terjadi beda potensial antara bumi dan awan. saat beda potensial antara awan dan bumi lebih besar daripada potensial penghalang (barrier potential) maka akan terjadi loncatan listrik secara tiba-tiba. karena potensial penghalang antara awan dan bumi sangatlah besar maka beda potensial awan-bumi juga harus lebih besr lagi karena itu jika terjadi petir pastilah dengan daya yang sangat besar.
Judul: Re: Terciptanya Petir
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 09, 2009, 02:16:04 AM
akumulasi muatan tersebut darimana?
lalu kenapa di tiap daerah intensitas petir berbeda?,.. misal di Amrik, ada ladang petir,..
Judul: Re: Terciptanya Petir
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 12, 2009, 12:14:15 PM
muatan (statis) tersebut berasal dari gesekan antara (uap) air dengan partikel udara. contoh lain saat kita menggesekkan penggaris plastik ke rambut maka di plastik terdapat muatan negatif yang berasal dari rambut.

Terjadinya petir bergantung dari jumlah akumulasi muatan dan potensial penghalang antar petir dan bumi. sedangkan potensial penghalang bergantung dari jarak antar bumi-awan, densitas udara, kandungan udara dll. jadi misalnya: daerah yang lebih tinggi lebih banyak petir karena jarak awan-bumi semakin kecil.