Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

September 12, 2024, 11:50:39 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 51
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 32
Total: 32

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tips Mengerjakan Soal Fisika

Dimulai oleh superstring39, September 05, 2008, 01:36:58 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

Mengerjakan soal fisika tidak sama dengan mengerjakan soal matematika yang jika tahu rumusnya tinggal memasukkan. Banyak soal fisika yang membutuhkan nalar dibandingkan sekedar menghafal rumus. Hal yang dibutuhkan (selain menghafal rumus) adalah daya hayal yang tinggi (imajenasi) dan logika.

Hal yang pertama dilakukan saat bertemu soal fisika adalah membayangkan dulu fenomena yang terjadi. usahakan kamu dapat membayangkannya sejelas mungkin, kalo bisa bayangkan kamu mengalami langsung kejadiannya. misalnya ada soal tentang benda jatuh, jadi bayangkan kamu sedang jatuh bebas, merasakan sensasinya, kalo bisa dengan ekspresinya. Kemudian masukkan logika ke dalam permasalahannya. Yang terakhir baru hitung dengan persamaannya. kalo kejadian dalam soalnya tidak bisa kamu bayangkan, niscaya akan sulit mengerjakannya.  ??? ::)

lovianettesherry_gonz

masalah pada anak SMA:begitu ngeliat soal(belom dibaca),biasanya udah keburu lemes duluan

maulana altof

masalahnya lagi gak mudeng apa soalnya. mana yang dikanan kiri bego bego lagi .

Tips aku bgt:
Walaupun ngawur usahain dari pikiran sendiri dgn kata kata sendiri. Dan tulisan harus jelas n rapi. masalah nilai no ke 100000000000000000. kejujuran ke 1. kamu pikir-sepikirnya sehingga seakanakan jawabanmu itu lebih baik dari jawaban profsor manapun di seluruh dunia

hasilnya:
kalian akan bangga sekali dengan nilaimu. karna itu pikiranmu (uneg2mu) yang kamu salurkan lewat kertas ulangan itu (walaw ngawur). waloawpun hasilnya jauuuuuuuuuuuuuuuuuh, jauh di harapan ibumu . Tapi kamu gak bakalan turun ke PDanmu . karna kmu akan bangga

Pengalamanku:
terlalu sering aku begitu. Dan aku perlhatkan ke tmn ku (mereka gak ada yg ngejek). Malah bingung . katanya aku seakan akan pinter pooooool  karna nuliiiiiis terus dengan PD seperti tahu jawabanya semua (pdhl ngawr). dan tanpa geleng2 ke belakang.     
-perjuangan itu sampai di gerbang surga-

korewa

kuasai konsep betul2, dan byk2 latihan soal.

"mengerjakan soal matematika yang jika tahu rumusnya tinggal memasukkan."
sori kalo yg ini saya gak sependapat.
semua matematika juga ga ada yg perlu dihafal jika anda tahu bgmn cara menurunkan rumusnya

Mr.Cikal

fisika....agk berpikir analis.......moga2 ntar UAN fisika gk susah.....

ho3


::)



Idad

Kutip dari: Mr.Cikal pada November 08, 2008, 09:49:21 PM
fisika....agk berpikir analis.......moga2 ntar UAN fisika gk susah.....

Amien...

maulana altof

 Amin.
Kutip dari: korewa pada September 24, 2008, 03:46:18 PM
"mengerjakan soal matematika yang jika tahu rumusnya tinggal memasukkan."
sori kalo yg ini saya gak sependapat.
semua matematika juga ga ada yg perlu dihafal jika anda tahu bgmn cara menurunkan rumusnya

yakin. aku lebih suka memahami suatu rumus daripada hafalan rumus.
-perjuangan itu sampai di gerbang surga-

Wahyudy

Sebaiknya ketika baca soal langsung tangan bekerja menuliskan data-data yang diketahui dengan simbol besaran yang sesuai sehingga otak juga langsung bisa berpikir. Kalaupun salah tulis simbol nggak apa-apa lama-lama akan terbiasa dan lebih teliti

HyawehHoshikawa

wah, dulu pas masi kelas dua gw bisa tu make ilmunya om superstring, tapi semenjak kelas 3 mulai kenal ama yang namanya integral dan deferensial, kok kayknya soal-soal fisika mulai teranggap sebagai grafik yah, dimana penyelesaianya dapat dicari,dinyatakan dan diturunkan melalui dua fungsi itu  :(
makanya sekarang kalo' ketemu soal-soal vektor, itu seringnya ane mengandalkan rumus yang sudah pernah terhapal, apalagi kelas 3 materinya tentang listrik, makin jauh dah dari imajinasi :( :( :(
Rationality alone isn't enough, the world is Complex.

utusan langit

pengertian konsep dan perumusan matematis merupakan kunci untuk mengerjakan soal fisika

ryoma

ada yang bisa ngejelasin gak tentang Fisika dengan 99% analisis?
When there is a will there is a way..
قل حو الله الحد

HyawehHoshikawa

kalo' menurut ane sih
sebagian besar kasus-kasus yang terkait dengan kinematika(vektor, gaya, glbb, dsb) itu seringkali jauh lebih mudah dianalisis (dan juga dibuat soal-soal yang memerlukan analisis) daripada kasus-kasus yang laen...(sperti fraksi cahaya, listrik, relativitas dsb)

dan kayaknya si soal-soal olimpiade fisika tu seringnya juga ngomongin tentang kinematika
Rationality alone isn't enough, the world is Complex.

superstring39

@HyawehHoshikawa
untuk tingkatan anda saya sarankan memperbanyak latihan soal baik analisis maupun hitungan. kalo bisa dengan variasi yang banyak dan tingkatan yang beragam yang membutuhkan analsis dahulu baru dihitung dengan beberapa langkah, juga soal kombinasi yang menggabungkan antara mekanika dengan listik-magnet misalnya. banyak bagian-bagian di dalam fisika yang saling terkait dan beranalogi. saat anda terbiasa mengerjakan soal kombinasi maka anda bisa mengetahui hubungan antar bagian misalnya semua bagian tentang cahaya: cermin, lensa, alat optik bahkan ke fisika moderen semuanya salng berhubngan dan banyak analogi. saat anda sudah menguasai suatu konsep maka akan lebih mudah memahami konsep yang lain, mualilah dari konsep paling dasar.

HyawehHoshikawa

@superstring
bisa dijelasin lebih lanjut ga?
maksutnya, sampe skarang gw belom bisa ngliat soal-soal listrik dan optik sebagai soal analisis, instead of cuman masuk-masukin rumus, beda sama soal kinematika yang bisa dibayangin kejadiannya, gw ga bisa ngbayangin soal-soal optik sebagai sbuah kejadian nyata ni... (apa kudu praktikum dulu baru bisa paham???) kecuali untuk listrik statis, gw rada paham (mirip gravitasi soalnya)

untuk soal2 itu meskipun kalo ad soalnya gw bisa kerjain tapi gw cuman ngrasa tau rumus dasarnya, cara ngembanginnya (dikit, ndak tau nanti kalo' udah rangkaiannya dibikin sedemikian rupa blablabla) tapi ngga' tau arti dari rumus dasarnya itu...

kalo' soal relativitas, disuruh paham...nanti dulu dah mending, kalo' dah taw konsep relativitas umum-nya, baru bebas dah maw ngapa-ngapain....kalo' belom tau itu, gw mw njumlahin kecepatan aja ndak bisa kalo' sudut yang dibentuk itu ndak 180 ato 0; belom lagi kalo' ada percepatannya dan lain-lain-_-

thx,
HyawehHoshikawa
Rationality alone isn't enough, the world is Complex.

man2tu

analisis dimensi satuan juga membantu lo.... :D