Kenapa:
1. Cahaya matahari di sore hari lebih menyilaukan daripada pagi hari?
2. 'Cahaya bulan' yang sedang gerhana dan yang sedang purnama berbeda warnanya?
3. Pantulan cahaya dari cermin lebih terang dibandingkan dengan aslinya? (apa karena interferensi konstruktif?)
Sekian dulu, makasih atas jawabannya n mohon maaf jika salah tempat. ::)
1. kalau saya lihat sama terangnya antara matahari pagi dan sore
2. cahaya bulan berasal dari matahari, ketika bulan tertup oleh bumi, hanya cahaya yang berenergi rendah saja yang dapat mencapai bumi
3. cermin apa dulu nih? cermin cekung atau cembung?
bonus
foto2 tentang gerhana, dapet dari kask*s
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
1. masa? aq naik motor jam 7an silaunya ga terlalu, tapi kalau jam 4an, kudu ditutupi pake tanga. apa perasaanq aja ya? Hmmmmmmmmmm
2. ok, clear. thx :)
3. cermin datar! coba pantulkan sinar matahari dan jatuhkan pantulannya pada daerah yg terkena sinar matahari. Jadi lebih terang kan?
kalau panasny beda kan antara matahari d siang hari dan sore hari? sebabnya apakah karena matahari lebih dekat ketika siang hari atau gimana??
Mungkin juga.
Guru SDq dulu pernah bilang, walaupun sama2 berjarak 2 jam jari jam 12 siang, tapi matahari pada jam 2 siang lebih panas daripada jam 10 pagi.
Eeee? Yg q maksud bukan panasnya, tapi silaunya!
Kalau soal panas, itu karena intensitas penyinaran saja. Makin lama penyinaran, makin banyak kalor yg diserap. Coba bandingkan jam 4 pagi dan jam 4 sore. Kenapa berbeda? karena intensitas penyinarannya pun berbeda!
...kalo panas itu kalo pake lensa cembung pasalnya lensa cembung divergen khan...contohnya Lup yang memfokuskan pantulan sinar pada jerami. Pendapatku sama saja kuat sinar pantul antara cermin datar dengan sinar langsung dari matahari, yang membedakannya cuma kedudukan kita selaku objek yang kena sinar...coba praktekkan ini, berdirilah dibawah terik matahari kemudian tutupi kedua matamu dari dengan tanganmu(mata fokuskan melihat telapak tangan), tahan dulu sementara (jangan sampai sinarnya masuk lewat celah jari, buat matamu ngga kena sinar matahari sehingga dapat melihat warna tanganmu merah)... kemudian sekitar kurang dari 2 menit secara cepat pindahkan tangan maka terjadilah silau bukan....
logisnya ini sih disebabkan zat fotokimia peka cahaya, sel kerucut yang bertanggung jawab ya...atau mudahnya mata beradaptasi gelap....ini pendapat ya :P
@bung nandaz
Hmmmm... masukan diterima. tapi bukan itu maksudq... nanti q coba uploadkan gambarnya deh...
...baik ditunggu