Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:52:10 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 219
Total: 219

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tensor dan Teori Grup

Dimulai oleh reborn, Juli 11, 2008, 11:48:17 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Awal kita mengenal fisika, kita akan diperkenalkan dengan besaran skalar dan vektor. Besaran skalar adalah suatu besaran yang hanya memiliki besar saja. Contohnya adalah waktu, panjang, dan laju. Besaran vektor adalah besaran yang selain memiliki  besar juga memiliki arah. Contohnya adalah kecepatan dan gaya.

Setiap kuantitas yang kekal seharusnya tidak akan bergantung atas sistem koordinat. Persamaan gerak, misalnya, seharusnya memiliki bentuk yang tetap dalam sistem koordinat apa pun. Persamaan yang tidak berubah bentuknya terhadap transformasi dikatakan bersifat kovarian terhadap transformasi tersebut. Hal inilah yang menyebabkan tensor sangat berguna dalam ilmu fisika.  Penggunaannya akan membuat hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang lebih sederhana. Tensor banyak membantu terutama dalam teori relativitas umum, aerodinamika, dan zat padat.

Tensor pada dasarnya adalah bentuk umum dari skalar dan vektor. Skalar adalah tensor dengan rank nol sedangkan vektor adalah tensor dengan rank satu. Sifat-sifat vektor yang kita kenal juga dimiliki oleh tensor. Operator perkalian dalam tensor merupakan bentuk umum dari perkalian skalar dan perkalian vektor. Demikian halnya dengan operasi penjumlahan dan pengurangan.

Haryanto

... dan teori grup lebih kepada sifat simetri (apa yang kekal) yang dimiliki oleh sistem..
We must know — we will know!
-David Hilbert -