Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:33:49 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 103
Total: 103

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

BAHAN BAKAR AIR

Dimulai oleh rawWARus, Mei 26, 2008, 09:31:42 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

y cuma belum dipublikasikan aja yg lbh efisien dan lebih sederhana
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

Arif H2O

saya buat sendiri hydrogen booster buat skutik mio saya..
ini link videonya
http://www.youtube.com/watch?v=4ATUnuSMuMQ

topazo

^
^
Gimana hasilnya boss? apakah Mio-nya jadi lebih irit? atau malah lebih boros....
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dart

@arif HHO
mekanisme nya gmn gan? apa elektrolisa HHO jadi H2 ma O2 n dimasukkan ke mesin lewat karbu? pa nih prinsipnya kayak NOS tapi menggunakan H2 ma O2 dari HHO?
mantap gan.. keep working

aq dulu pernah mau bikin karya ilmiah pas sma, judulnya "pemanfaatan air (H2O) sebagai bahan bakar alternatif" tapi  di skak mat ma guru q. cz pas di itung2 E input >> E output. jadi ya gak jadi. mungkin agan2 dah nemu cara elektrolisis yang menghasilkan produk hidrogen yang besar.? misalnya katalisator ato apalah lupa namanya? sry udah 5 tahun gak belajar kimia.

nih aq ada info dari " international conference on cold fusion" ada beberapa cara untuk menghasilkan output yang besar
1. menggunakan elektrolit dari K2CO3
2. menggunakan elektroda Pt/Pd
3. menggunakan gelombang ultrasonic dengan freq 20kHz (klo gak salah nih disebut ultrawave electrolysis)
barang kali berguna...

n nih aq ada proyek buat hobbi q tapi lom nyoba sih cz lom ada dana. aq pernah liat di youtube tentang water burn. nih prinsipnya sama dengan elektrolisis biasa tapi menggunakan tegangan tinggi sehingga bisa menghasilkan plasma klo dengan udara, nah ini di coba dengan HHO. lah aq mau mengaplikasikan HHO burn with high voltage ini dengan prinsip 3 diatas. barang kali ada yang mau nyoba...

best regard



topazo

^
^
Water burn itu kalo gak salah udah nyangkut ke "cold fusion" (agak2 kontroversial)... Orang2 yang mereplikasi Cold Fusion Reactor (CFR) ada yang nemuin panas yang berlebih gejala terjadinya fusi...
Awalnya ditemukan oleh Tadahiko Mizuno yang lagi praktek elektrolisis menggunakan plasma (Asymmetrical Plasma Electrolysis)
Kalau2 ada yang punya peralatan lab dan mau mencoba silakan2 aja...

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

imam sujatmiko

tunggu bapa tahun tu indonesia memakai tenaga air
pasti duluan negara maju :-[

tenaga air kan dah kasus yang sama, gak tau nya bo'ong udah seru2 padahal  :o

topazo

^
^
belum tentu bo'ong kok boss... Cuman memang rada2 kontroversial...
Penggunaan HHO sebagai bahan bakar tambahan memang sudah lama diterapkan, tapi secara sendiri2 di bengkel masing2... Tidak dilirik oleh industri karena elektrolisis model sekarang memang sangat tidak efisien...
Tapi semenjak berjalannya waktu, teknik elektrolisis pun berkembang... contoh, [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan plasma electrolysis seperti yang saya bilang di atas (percobaannya terus dilakukan kok...) [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

yang jelas, menurut saya, pencarian bahan bakar dari air (HHO/hydroxy lebih tepatnya) nanti akan nyambung ke cold fusion, karena cold fusion juga memanfaatkan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan saudar2nya untuk menghasilkan energi...
Sebagai tambahan, ini berita yang lumayan baru dari cold fusion:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dart

yupp.. nih masih kemungkinan boss. kontroversi terjadi karena alatnya emang sangat simpel antara cold fusion yang seperti elektrolisis dengan hot fusion makek tokamak yang sangat-sangat mahal. dan dari seluruh peneliti dunia yang tergabung dalam international conference on cold fusion (sekarang dah iccf-14 klo gak salah) mengatakan klo ada excess heat pada reaktor mereka tapi cuma dari MIT saja yang mengatakan tidak.
http://www.youtube.com/watch?v=gGJiLrG3fLY
nih ada site yang mungkin membantu
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
pas nyari di youtube ada cara untuk meningkatkan cold fusion reaction tuh dengan memfokuskan aliran plasma dengan magnetic field prinsipnya ya seperti magnetohydrodynamic lah klo aq liat..
http://www.youtube.com/watch?v=rBaFYuCduD8
dan penggunaan bahan bakar air sekarang memang cuma sekedar untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil. kayak gini mungkin skematiknya...
bahan bakar fosil --> pembakaran --> mesin --> mekanik --> gerak
                                    ^                                 I
                                    I                                  V
                             H2 + O2     <-- elektrolisis <--generator
tapi masih belum 100% menggunakan HHO karena saya sebutkan diatas Einput >> Eoutput
pemanfaatan yang lain juga bisa kayak gini..
listrik rumah          --> elektrolisis --> H2 + O2 --> storage --> motor
alternative energy    ----^                                            --> fuel cell, dll
tapi skematik yang dibawah memang sangat mahal bukan dari segi pemecahan HHO nya tapi dari segi mahalnya alat transportasi yang menggunakan bahan bakar H2. ane gak tau nih apa emang konspirasi? oil addict kah? ato apalah...

Kutip dari: topazo pada Desember 06, 2010, 05:26:16 AM
Awalnya ditemukan oleh Tadahiko Mizuno yang lagi praktek elektrolisis menggunakan plasma (Asymmetrical Plasma Electrolysis)
Kalau2 ada yang punya peralatan lab dan mau mencoba silakan2 aja...
boss..  bukannya yang menemukan cold fusion pertama kali itu S. Pons and M. Fleischmann di Utah university ?







topazo

#38
Kutip dari: Dart pada Desember 07, 2010, 01:00:52 AM
boss..&nbsp; bukannya yang menemukan cold fusion pertama kali itu S. Pons and M. Fleischmann di Utah university ?
Eh iya dink... Mizuno baru tahun 1999... Sori salah...

Kutip dari: Dart pada Desember 07, 2010, 01:00:52 AM
dan dari seluruh peneliti dunia yang tergabung dalam international conference on cold fusion (sekarang dah iccf-14 klo gak salah) mengatakan klo ada excess heat pada reaktor mereka tapi cuma dari MIT saja yang mengatakan tidak.
hehehe... mencium [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] nih...

Kutip dari: imam sujatmiko pada Desember 06, 2010, 06:16:22 PM
tunggu bapa tahun tu indonesia memakai tenaga air
pasti duluan negara maju :-[
Naah, cold fusion/HHO sebagai bahan bakar ini cara replikasinya gak terlalu sulit, sapa tau Indonesia bisa nyuri2 start... Gak perlu jadi monopoli negara maju lo... Siswa dari Afrika Selatan aja bisa...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dart

Kutip dari: topazo pada Desember 07, 2010, 03:54:32 AM
hehehe... mencium [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] nih...

yup gan..
mungkin minyak masih dapat mendatangan dollar yang melimpah.. makanya disebut black gold. coba bayangkan jika ada energy yang gratis
(solar panel, geothermal, wind energy, fuel cell, nuclear fission, nuclear fusion, hydrogen, etc) tapi kenapa penggunaan minyak yang mahal dan bisa menimbulkan efek rumah kaca masih booming? bahkan gara2 minyak bisa terjadi peperangan?
seharusnya bukan diamond saja yang bisa memiliki julukan "blood diamond" tapi oil seharusnya juga mempunyai istilah "BLOOD OIL".

regard,

Pi-One

Masalah dengan tenaga surya, panel tenaga surya masih telrlau mahal. Biaya investasi untuk pembangkit listrik tenaga surya itu bisa berkali-kali lipat pembangkit listrik tenaga lain.

Untuk pembangkit listrik tenaga angin, selain memerlukan area yang luas dan berangin, daya yang dihasilkan juga bisa dibilang relatif kecil.

Dart

yup gan.. tapi inti yang ane katakan diatas itu bukan masalah panel surya tapi masalah konspirasi minyak.
klo masalah pembangkit listrik yang bersifat tetap dan tidak mobile memang panel surya dan tenaga angin masih terlalu mahal dan tidak cocok untuk investasi tapi mengapa masih menggunakan bahan bakar fosil jika ada yang lain (seperti nuklir ato yang lain) dan klo penggunaannya cuma sekala kecil dan jauh dari jangkauan PLN klo indonesia, saya rasa panel surya dan tenaga angin masih bisa dipertimbangkan.

dan penggunaan yang bersifat mobile sepertinya panel surya masih bisa dipertimbangkan.
sebagai perbandingan, untuk menggerakkan mobil membutuhkan sekitar 7 array solar panel yang harganya sekitar 21.000 dolar kita anggap 1 dolarnya 10.000 rupiah berarti 210 juta rata2 itu bisa sampai 15 tahun. jika penggunaan nya satu hari bensin bisa sampai Rp50.000 berarti
50.000 x 365 x 15 = Rp273.750.000.
ya terserah mau pilih 210jt ato 273jt + CO2
dan itu pun teman ane ada yang sehari bisa sampai Rp200.000 buat bensin nya tok, ya.. tinggal kalikan saja plus emisi CO2 tentunya.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

tapi lain lagi ceritanya klo takut mendung ntar mobilnya mogok ato buat juwita malam dan lowo-lowo lainya  ;D ;D ;D

topazo

Kutip dari: Pi-One pada Desember 07, 2010, 09:48:57 AM
Masalah dengan tenaga surya, panel tenaga surya masih telrlau mahal. Biaya investasi untuk pembangkit listrik tenaga surya itu bisa berkali-kali lipat pembangkit listrik tenaga lain.

Untuk pembangkit listrik tenaga angin, selain memerlukan area yang luas dan berangin, daya yang dihasilkan juga bisa dibilang relatif kecil.
Sebetulnya, salah satu yang membuat teknologi2 ini mahal, adalah karena gak ada yang pake... contoh sederhananya, kalau komputer gak ada yang pake di seluruh dunia, saya jamin perkembangan komputer gak akan secepat ini, gak akan sekecil ini, gak akan semurah ini...
Kalau komputer gak ada yang pake, pasti harganya bermilyar2 dengan tabung2 di seluruh ruangan, dan dengan memory cuman beberap kilobyte aja...

Intinya, teknologi2 alternatif, terutama "energi eksotik", harus diberi kesempatan untuk berkembang... Semakin dia berkembang, semakin murahlah harganya...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dart

yup.. Bung,
apalagi klo seumpama teknologi green energy semacam ini diberi subsidi. Ane yakin gak ada lagi yang namanya global warning eh warming.

cakpredi

klo dah ngomong energy arahnya pasti geopolitik globlal........peace!!