Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:10:09 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 167
Total: 167

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Teori Relativitas khusus ?

Dimulai oleh Ivan_93, Maret 23, 2011, 06:24:15 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Ivan_93

RELATIVITAS.... Apakah itu hal yang nyata?
dengan melakukan perjalanan keluar angkasa atau berjalan dengan kecepatan cahaya kita bisa mengalami penguluran waktu???
pertanyaan 1:
Apa bila dengan kecepatan cahaya bisa mengulurkan waktu berarti cahaya secara otomatis berjalan dengan kecepatan cahaya....jadi dapat disimpulkan bahwa cahaya yang kita lihat itu berasal dari masa lalu????
terus kpan cahaya itu muncul ?
pertanyaan ke 2:
dengan tinjauan penguluran waktu, jadi sebenarnya umur manusia itu bisa di atur sedemikian rupa dengan melakukan perjalan ke luar angkasa?
padahal dalam Al-Qur'an Takdir mengenai umur itu sudah paten?
Tolong gan berhubung ane masih sma kurang pengetahuan.... tolong kasih sedikit penjelasan mengenai pertanyaan ane diatas !

zxcvb

jawaban 1: tidak ada jawaban karena pertanyaan anda mengandung error.

jawaban 2: berapa kecepatan tertinggi yang dialami manusia ? paling 100 km/jam itu artinya cuma 0.00000009 dari kecepatan cahaya. artinya bisa dibilang efek relativitas tidak ada dalam kehidupan manusia sehari-hari. 

Ivan_93


zxcvb

Kutip dari: Ivan_93 pada Maret 23, 2011, 06:24:15 PM
pertanyaan 1:
Apa bila dengan kecepatan cahaya bisa mengulurkan waktu ......

itu yg saya maksud dengan error,,,

kecepatan cahaya pada dasarnya kan sama rumusnya dengan kecepatan biasa v = s/t dalm hal ini v=c jadi

c = s/t

atau

t = s/c

kalo kita berada diruangan gelap sambil memegang lampu senter. maka selama lampu senter belum dinyalakan itu berarti cahaya belum muncul. cahaya baru muncul ketika lampu senter dinyalakan.
mengenai pemiuluran waktu. itu hanya terjadi pada benda yg kecepatannya mendekati kecepatan cahaya.cahaya sendiri tidak mengalami pemuluran waktu.


army.fice

mana yg mengalami kontraksi panjang?
panjang jarak dari titik A ke B menurut pengamat yang bergerak dg kecepatan cahaya atau panjang pengamat yang bergerak dengan kecepatan cahaya menurut pengamat yang diam??

12

berdasarkan rumus kontraksi panjang

\Large L=L_0\sqrt{1-{(\frac {v}{c})^2}

\large L < L_0

kita bisa menyimpulkan bahwa jika kita bergerak (relatif terhadap jarak A-B) maka kita akan mengamati jarak A-B (yaitu L) lebih kecil dibandingkan menurut pengamat yg diam (L0). begitupun jika jarak A-B bergerak relatif terhadap kita yang diam maka jarak A-B bagi kita (L) akan lebih pendek daripada menurut pengamat yang juga ikut bergerak bersama dengan A-B (L0).




#12

Haryanto

waw.. sekian lama bertapa lalu kembali ke dunia persilatan, banyak nemu rekan2 yang punya passion dgn fisika nih.. hahaha... lanjutkan... I like this.. :)
We must know — we will know!
-David Hilbert -

army.fice

Kutip dari: 12 pada Maret 29, 2011, 09:19:03 PM
berdasarkan rumus kontraksi panjang

\Large L=L_0\sqrt{1-{(\frac {v}{c})^2}

\large L < L_0
begitupun jika jarak A-B bergerak relatif terhadap kita yang diam maka jarak A-B bagi kita (L) akan lebih pendek daripada menurut pengamat yang juga ikut bergerak bersama dengan A-B (L0).





Saya gak ngerti ma penjelasan yg ini..

12

Kutip dari: army.fice pada April 19, 2011, 05:06:26 PM
Saya gak ngerti ma penjelasan yg ini..

maksudnya gini. ketika seorang naik perahu yg melaju dengan kecepatan katakanlah 0.6 C maka panjang perahu menurut orang yang naik perahu lebih panjang daripada menurut pengamat yang diam di tanah.

menurut pengamat di perahu panjang = L0 sedangkan menurut pengamat di tanah panjangnya L.
#12

Haryanto

kontarksi panjang: ketika sebuah objek bergerak terhadap kita, maka objek tsb akan kelihatan memendek.., dengan faktor  sqrt(1-v^2/c^2)
We must know — we will know!
-David Hilbert -

superstring39

Kutip dari: Ivan_93 pada Maret 23, 2011, 06:24:15 PM
pertanyaan ke 2:
dengan tinjauan penguluran waktu, jadi sebenarnya umur manusia itu bisa di atur sedemikian rupa dengan melakukan perjalan ke luar angkasa?
padahal dalam Al-Qur'an Takdir mengenai umur itu sudah paten?
Penguluran waktu disini maksudnya bukan waktu jadi tambah panjang atau tambah pendek. namun dilatasi waktu disini adalah perbedaan hasil pengukuran antar dua atau lebih kerangka acuan yang bergerak relatif satu samalain dengan kecepatan yang tinggi. Perbedaan hasil pengukuran terhadap waktu inilah yang disebut waktu relatif atau dilatasi waktu.

Misalkan ada dua orang yang berada dalam dua pesawat yang berbeda melaju dengan kecepatan relatif satu sama lain yang cukup besar. Maka secara singkat saya jelaskan bahwa misalkan si A melakukan pengukuran waktu pada pesawat B, maka A berkesimpulan bahwa waktu di B lebih panjang dibandingkan si A. Sebaliknya jika B melakukan pengukuran terhadap si A maka si B berkesimpulan bahwa waktu di A lebih panjang dibandingkan si B.

Siapa yang benar? apakah waktu di A atau di B yang lebih panjang? Tidak ada yang benar atau salah disini. Semua pengukuran relatif terhadap kerangka acuan. Karena itu disebut relativitas karena tidak ada pengukuran mutlak disini.

Jika anda seorang muslim yang benar-benar meyakini ajaran Islam. Maka pegang teguhlah Al Qur'an sebagai kerangka acuan universal dalam segala hal. Baik-buruk, benar-salah semua mengacu pada Al Qur'an.

rawWARus

Kekekalan ada dua yakni kekal nisbi dan ada kekal mutlak, meskipun org tersebut berhasil menembus lorong waktu ataupun singgah dari waktu yg satu ke yg lainnya, namun dia tetap menjadi kekal nisbi atau seolah-olah dia lebih panjang umur dari org lain dalam waktu yg normal....dan dentang kehidupannya pun terus berjalan....dan meski dia bs meloncat dari waktu yg satu ke waktu yg lain namun tetap saja dia tidak/belum bisa mengubah apa yg sedang terjadi...karena adanya horison peristiwa yg menghalanginya...
sedangkan Allah adalah kekal mutlak...
Jd apa yg ditulis dalam Alquran itu menurut sy emang benar...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...