Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:11:26 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 94
Total: 94

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

free energy....

Dimulai oleh einsteinbego, Desember 09, 2006, 12:00:46 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 3 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Kutip dari: sirius.A pada November 06, 2014, 11:45:32 PM
research tentang free enrgy dari air selama 2-3 bulan akhirnya mentok. device yg paling masuk akal adalah devicenya mayer, memang alat ini meghasilkan "energy gratis" dari air.  dari hasil research saya menyimpulkan bahwa mayer mengubah air menjadi hidrogen degan memanfaatkan energy oksidasi dari logam. tentu saja ini seperti "energy gratis". tapi hal inipun tidak effisien karena pada akhirnya logam tersebut akhirnya teroksidasi/berkarat", dan dibutuhkan banyak energy untuk memulihkannya. 
saya pernah baca penelitian ditemukannya bahan murah untuk itu. katanyabahannya bisa didapat dari sekeliling kita.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sirius.A

iya bro. kemingkinan link diatas cara kerjanya pake energy oksida logam. Logam (misalnya besi (Fe) terkosidasi menjadi Fe2O3 (menghasilkan energy) kemudian energy tersebut dipake untuk memisahkan Hidrogen dari air. Tapi cara ini tetap saja tidak effisien karena Fe2O3 untuk diubah ke Fe kembali membutuhkan energy.

Btw, ada cara supaya kalo mo post/reply tidak perlu pake veryfikasi gambar /capcha lagi? jadi males posting jadinya klo harus berjuang mati-matian denga verifikasi gambar soalnya capcha-nya ga bisa di reload.

lucas

Kutip dari: sirius.A pada November 07, 2014, 07:11:14 AM
iya bro. kemingkinan link diatas cara kerjanya pake energy oksida logam. Logam (misalnya besi (Fe) terkosidasi menjadi Fe2O3 (menghasilkan energy) kemudian energy tersebut dipake untuk memisahkan Hidrogen dari air. Tapi cara ini tetap saja tidak effisien karena Fe2O3 untuk diubah ke Fe kembali membutuhkan energy.

Btw, ada cara supaya kalo mo post/reply tidak perlu pake veryfikasi gambar /capcha lagi? jadi males posting jadinya klo harus berjuang mati-matian denga verifikasi gambar soalnya capcha-nya ga bisa di reload.

Klu maslah free energy dari air itu memang bisa tejdi, intinya adalah input < output, dibutuhkan energy memang untuk memisahkan hidrogen dan oksigen pada air, cara itu bisa dilakukan dengan berbgai cara slah satunya Meyer dengan memberikan arus pada plate ataupun tabung berbahan stainles stel biasany yg 316 didalam air itu sendri, voltase tidak mempengaruhi bnyknya produksi hidrogen tapi besarnya arus yang mempengaruhinya, akan tetapi arus berbanding lurus dengan voltase artinya kita tidak dapat mengalirkan arus yang gede tanpa voltase yang besar, ya setidknya itu bisa dilakukan dengan mnmbhkan sedikit larutan Koh,soda api, soda ke dll, hasil gas hidrogen itu dpt dimasukan di engine yg berbasis 4 tak gasoline ( trdpt busi) hnya saja kuncinya adalah derajat pengapian hrus dirubah lebih lambat yaitu 5-10derjat setelah TMA pada akhir langkah kompresi dan awal lngkah usha, itu krna ledkan hdrogen 100xlipat dri bensin, jika tidak dirubah malah dapat terjdi kergian gaya alias gaya negatif,biasanya orang bengkel disbut balik kompres..inti dari free energy adlah input<output..

sirius.A

Kutip dari: lucas pada November 07, 2014, 10:46:45 PM
Klu maslah free energy dari air itu memang bisa tejdi, intinya adalah input < output, dibutuhkan energy memang untuk memisahkan hidrogen dan oksigen pada air, cara itu bisa dilakukan dengan berbgai cara slah satunya Meyer dengan memberikan arus pada plate ataupun tabung berbahan stainles stel biasany yg 316 didalam air itu sendri, voltase tidak mempengaruhi bnyknya produksi hidrogen tapi besarnya arus yang mempengaruhinya, akan tetapi arus berbanding lurus dengan voltase artinya kita tidak dapat mengalirkan arus yang gede tanpa voltase yang besar, ya setidknya itu bisa dilakukan dengan mnmbhkan sedikit larutan Koh,soda api, soda ke dll, hasil gas hidrogen itu dpt dimasukan di engine yg berbasis 4 tak gasoline ( trdpt busi) hnya saja kuncinya adalah derajat pengapian hrus dirubah lebih lambat yaitu 5-10derjat setelah TMA pada akhir langkah kompresi dan awal lngkah usha, itu krna ledkan hdrogen 100xlipat dri bensin, jika tidak dirubah malah dapat terjdi kergian gaya alias gaya negatif,biasanya orang bengkel disbut balik kompres..inti dari free energy adlah input<output..

jika input<output harus ada penjelasan logis darimana  energy "extra" tersebut berasal. untuk device-nya mayer, yg ane pahami ,menggunakan  tegangan tinggi tapi tidak ada arus yg mengalir (arus sangat kecil) diantara electoda. KOH berfungsi sebagai penghambat arus (mirip cara kerja dioda). energy oksida SS(Fe) menjadi Fe2O3 membantu memisahkan Hidrogen dari H2O.  jadi energy "extranya" berasal dari oksidasi logam.

pembakaran hidrogen di alat-nya mayer juga sangat effisien.

lucas

Kutip dari: sirius.A pada November 08, 2014, 01:25:56 AM
jika input<output harus ada penjelasan logis darimana  energy "extra" tersebut berasal. untuk device-nya mayer, yg ane pahami ,menggunakan  tegangan tinggi tapi tidak ada arus yg mengalir (arus sangat kecil) diantara electoda. KOH berfungsi sebagai penghambat arus (mirip cara kerja dioda). energy oksida SS(Fe) menjadi Fe2O3 membantu memisahkan Hidrogen dari H2O.  jadi energy "extranya" berasal dari oksidasi logam.

pembakaran hidrogen di alat-nya mayer juga sangat effisien.

Memang benar bro si meyer menggunkan tegangan tinggi Tapi bukan di water fuel cell nya melainkan di injectornya, injector terletak di ruang pembakaran dimana hasl pmbkran itu menghslkan energy yg nantinya dirubah dari gerak translasi ke rotasi, jadi diperlukan memang tegangan tinggi agar air yang sudah bercmpur dengan gas brown dapat terbkar jadi percikan dari tegngan tinggi itulah sendri yang memishkan h dan o di air tadi lalu percikan hsl tegngan tinggi itu juga sndri berfngsi sebgai pemicu terjadinya ledakan dalam ruang bakar piston ( bisa saerch di google plasma spark water burning )..klu soal ini blm ada yang dapat menjelaskan knapa ledkan hidrogen itu sngt besar dari inputnya, bahkan si meyer sendri pun ikut terbnuh, ia diracuni lalu mati..sebnrnya bnyk yg dirahasiakan, apakah kamu yakin gempa dan tsunami aceh krna fktor alam? apakah ledkan hidrogen..? 8)

sirius.A

Kutip dari: lucas pada November 08, 2014, 03:30:06 PM
Memang benar bro si meyer menggunkan tegangan tinggi Tapi bukan di water fuel cell nya melainkan di injectornya, injector terletak di ruang pembakaran dimana hasl pmbkran itu menghslkan energy yg nantinya dirubah dari gerak translasi ke rotasi, jadi diperlukan memang tegangan tinggi agar air yang sudah bercmpur dengan gas brown dapat terbkar jadi percikan dari tegngan tinggi itulah sendri yang memishkan h dan o di air tadi lalu percikan hsl tegngan tinggi itu juga sndri berfngsi sebgai pemicu terjadinya ledakan dalam ruang bakar piston ( bisa saerch di google plasma spark water burning )..klu soal ini blm ada yang dapat menjelaskan knapa ledkan hidrogen itu sngt besar dari inputnya, bahkan si meyer sendri pun ikut terbnuh, ia diracuni lalu mati..sebnrnya bnyk yg dirahasiakan, apakah kamu yakin gempa dan tsunami aceh krna fktor alam? apakah ledkan hidrogen..? 8)

mas bro coba research lagi deh tentang alatnya mayer.  semua water fuelnya mayer menggunakan tegangan tinggi. inputnya alatnya memang tegangan rendah, tapi di alatnya ada coil untuk menggandakan tegangan yg kemudian di arahkan ke electrode nya.
sekedar sharing aja mas bro, berikut kesimpulan riset saya :

1. Water fuel mayer model awal menggunakan dua tabung Stanless steel grade 316.  mayer neggunakan SS grade 316 karena pada komposisi ini silicon dapt muncul ke permukaan saat diberi tegangan tinggi. Pada alat ini mayer memberdayakan silicon . Oxidasi silicon menghasilkan energy kemudian energy tersebut memisahkan hidrogen dari air. pada alt ini , kedua tegangan pada electtodenya menggunakan tegangan tinggi. mayer kemudian menambhkan lampu LED di salah satu electrodenya untuk mereduksi silicon yg teroksidasi.
2. water fuel model kedua, hampir sama dengan yg pertama, tapi pada model ini mayer sudah tidak menggunakan lampu led lagi, tapi memenfaatkan cahaya tampak untuk mereduksi silicon.
pada kedua lat ini terjadi proses akosidasi dan reduksi silicon (sumber energy extranya dari oksidasi silicon).
3. water fuel mayer yg ketiga sedikit berbeda. alat inilah yg dipasang mayer di mobilnya yang berbahan bakar air (mantap khan :)). disinilah mayer juga menggunakan system pembakaran hidrogen yg sangat effisien (disertai dg sytem injector yg agan jelaskan). tapi saya tidak tertarik dengan system pembakarannya. saya hanya tertarik pada system water fuelnya, bagaimana mayer memproduksi hidrogen sehingga energy input < energy output. karena  membahas masalah "free energy".
pada alat ini, mayer memperdayakan besi (Fe) yg teroksidasi sebagai sumber energy extranya. jadi bukan lagi silicon seprti pada alat pertama dan kedua. jadi Fe teroksidasi menjadi Fe2O3 menghasilkan energy, energy tersebut kemudian di pake untuk memisahkan hidrogen dari air.
memang betul, alat mayer ini energy input < energy ouput karena mayer "mengoksidai" besi. masalahnya besi yang sudah teroksidasi membutuhkan energy besar untuk mereduksinya. jadi system secara garis besar tetap aja tekor energy-nya :).

Farabi

Gile bener, saya baru mulai penelitiannya ini penjelasannya udah detil banget, sama masalah dan solusinya. Mantep dah.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sirius.A

Kutip dari: Farabi pada November 09, 2014, 11:40:48 PM
Gile bener, saya baru mulai penelitiannya ini penjelasannya udah detil banget, sama masalah dan solusinya. Mantep dah.

dilanjut mas bro. fyi, hasil riset dari israel ini   https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=RLA2jHcQ32Q prinsipnya sama
yg ini berfungsi sebagai solar cell sekaligus sebagai batterei . Sinar matahari mereduksi Fe2O3 (karat besi) menjadi Fe. Saat hidrogen dibutuhkan, Fe teroksidasi menjadi Fe2O3 menhhasilkan energy yg kemudian dipake untuk memisahkan hidrogen dari air.

sirius.A

Kutip dari: sirius.A pada November 10, 2014, 09:50:07 AM
dilanjut mas bro. fyi, hasil riset dari israel ini   https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=RLA2jHcQ32Q prinsipnya sama
yg ini berfungsi sebagai solar cell sekaligus sebagai batterei . Sinar matahari mereduksi Fe2O3 (karat besi) menjadi Fe. Saat hidrogen dibutuhkan, Fe teroksidasi menjadi Fe2O3 menhhasilkan energy yg kemudian dipake untuk memisahkan hidrogen dari air.

klo alat diatas digabung dgan system pembakaannya(dan injeksi) hidrogen ala mayaer mantap juga tuh kanyanya.  Mobil berbahan bakar air versi indonesia. ;D

saat siang hari mengasilkan hidrogen untuk mesin sekaligus mereduksi Fe.
saat malam hari hidrogen dihasilkan dari oksidasi Fe.

hayoo mass bro, dilanjut. konsep sudah ada (bisa dibuktikan secara ilmiah).

hayoo mass bro

Farabi

wahh kalo saya gak bisa bikin mesin jadi penelitiannya hanya mengenai masalah konsepnya dan itu juga hasil dari penelitiannya disimpan di sini hanya sekedar penelitian pribadi
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sirius.A

Kutip dari: Farabi pada November 10, 2014, 11:09:09 AM
wahh kalo saya gak bisa bikin mesin jadi penelitiannya hanya mengenai masalah konsepnya dan itu juga hasil dari penelitiannya disimpan di sini hanya sekedar penelitian pribadi

justru yg seperti masbro ini yg dibutuhkan.
btw, Energy matahari + air ini cukup menjanjikan untuk enrgy masa depan.

menurut masbro bgemana? enrgy alernatif slain fossil kedepannya seperti apa yah?

Farabi

Yang terfikirkan oleh saya itu cuma energi dari magnet dan hidrogen. Saya lihat di jaman kapal udara gas, hidrogen sudah umum digunakan, tapi karena tidak ada yang memodali akhir akhir ini teknologi tersebut jadi hilang, padahal hidogen sangat penting untuk menjadi bahan bakar mesin karena tersedia secara melimpah dibumi.

Kalau masalah dimasa depan teknologi energi menjadi apa saya tidak bisa memastikan. Mungkin saja energi kinetik rotasi bumi bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, jadi selama bintang dan bulan ada, selama itu pula energi kinetik akan bisa dibangkitkan. Jadi kedepannya kita lebih ke arah "exsploit" daripada "generate" untuk masalah energi listrik.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Hidrogen itu sejatinya rada berbahaya juga. Memasang tangki hidrogen di mobil misalnya, gak ubahnya bawa-bawa bom ke mana-mana.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Pi-One pada November 11, 2014, 09:09:16 PM
Hidrogen itu sejatinya rada berbahaya juga. Memasang tangki hidrogen di mobil misalnya, gak ubahnya bawa-bawa bom ke mana-mana.

Hidrogen gampang meledak kah? Meledaknya kalau kena apa? Apa kalau kena udara terbuka bisa langsung meledak?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.