Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 09:52:05 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 161
Total: 161

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[BBC News] Sabuk antimater ada di seputar Bumi

Dimulai oleh ksatriabajuhitam, Agustus 07, 2011, 08:52:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ksatriabajuhitam

Sabuk antimater ada di seputar Bumi

Terbaru  7 Agustus 2011 - 19:36 WIB

Lapisan tipis partikel antimater yang disebut antiproton yang menyelimuti Bumi telah ditemukan untuk pertama kalinya.

Temuan yang dipaparkan di Astrophysical Journal Letters membenarkan kerangka teori yang memperkirakan bahwa medan magnet Bumi dapat menangkap antimater.
Tim itu menemukan bahwa sejumlah kecil antiproton berada diantara sabuk Van Allen menyimpan "normal" mater.
Peneliti mengatakan sudah terdapat kajian untuk menggunakan antimater guna menjadi bahan bakar pesawat angkasa luar masa depan.
Antiproton ditemukan satelit Pamela yang diluncurkan tahun 2006 untuk mempelajari karakter partikel energi tinggi dari Matahari dan dari luar sistem tatasurya yang disebut sinar kosmik.
Partikel sinar kosmik ini dapat menghantam molekul di atmosfir Bumi yang kemudian menciptakan hujan partikel.
Banyak dari partikel sinar kosmik ini tertangkap sabuk Van Allen, kawasan berbentuk donat dimana medan magnet Bumi terperangkap di sana.
Tujuan Angela secara khusus adalah mencari sejumlah kecil partikel antimater diantara partikel yang banyak sekali seperti proton dan atom helium.
'Sumber berlimpah'
Analsis melukiskan bahwa ketika satelit Pamela melintasi kawasan yang disebut Anomali Atlantik Selatan, ribuan kali lebih banyak antiproton dari biasanya yang berasal dari partikel yang larut atau dari angkasa luar.
Tim peneliti menyatakan ini membuktikan bahwa lapisan antiproton yang dianalogkan sebagai sabuk Van Allen memegang antiproton di tempatnya setidaknya sampai mereka bertemu "normal matter" di atmosfir ketika mereka kemudian "hancur" dalam bentuk kilatan cahaya.
Lapisan itu merupakan "sumber antiproton yang sangat berlimpah dekat Bumi," ujar Alessandro Bruno dari Universitas Bari yang ikut menulis laporan penelitian itu.
"Antiproton yang terperangkap itu bisa hilang dalam interaksi dengan benda atmosfir khususnya dalam yang posisinya rendah dimana penghancuran partikel menjadi mekanisme utama," katanya kepada BBC.
"Di ketinggian beberapa ratus kilometer, tingkat kehancuran partikel itu lebih rendah sehingga banyak pasokan antiproton yang diproduksi," tuturnya.
Dr Bruno menambahkan selain membenarkan kerangka teoritis bahwa sudah lama diprediksi eksistensi antimater ini, partikel ini juga terbukti bisa menjadi sumber energi berlimpah bagi pesawat angkasa luar masa depan. Gagasan ini pernah dikaji dalam sebuah laporan untuk Institute for Advanced Concepts dari NASA.

Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Sangat potensial nih kalau bener bisa...
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Anton_Soepriyanto

Itu berarti semacam ion hidrogen ya? Saya tidak terlalu paham fisika partikel
No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect