Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:18:54 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 114
Total: 114

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

hukum hukum newton dalam skala atom

Dimulai oleh zoldik, Desember 15, 2016, 09:49:55 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

zoldik

hukum newton pertama atau disebut juga hukum inersia 'sebuah benda yang diam akan diam selamanya sampai ada gaya lain yg mengubahnya, bila sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan benda tersebut akan bergerak dengan kecepatan tersebut sampai ada gaya lain yang mengubahnya, atau dalam bahasa lain jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda, maka percepatan a adalah nol'

hukum 2 newton 'Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda'. dalam bahasa matematika F = ma

hukum 3 newton atau aksi reaksi 'Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan' dalam bahasa matematik Faksi= -Freaksi ; namun tdk bisa Faksi + Freaksi = 0 karena dua gaya ini bekerja pada benda yang berbeda.


yang ingin saya diskusikan apakah pada skala atom pada kecepatan mendekati kecepatan cahaya hukum hukum newton ini masih berlaku, kita tahu bahwa mekanika klasik telah diganti dengan mekanika kuantum pada skala atom atau pada kecepatan mendekatai kecepatan cahaya, setahu saya hukum 2 newton F=ma dalam skala atom tidak lagi digunakan namun yang digunakan adalah F= dp/dt dengan p momentum dan t waktu.

tolong penjelasannya ya teman teman, bukan penjelasan tentang mekanika kuantum atau teori relaitifitas yang berhubungan dengan atom atau kecepatan mendekati kecepatan cahaya, yg saya ingin benar benar ketahui apakah hukum hukum newton yg 3 tadi masih berlaku dalam skala atom, seperti tumbukan partikel pada kecepatan mendekati kecepatan cahaya apakah masih berlaku aksi reaksi, atau saat partikel bergerak pada kecepatan konstan tetap berlaku inersia sehingga partikel tersebut tetap bergerak pada kecepatan konstan??????????


atas jawaban yang terarah dan sesuai maksud pertanyaan saya ucapkan terimakasih

Emerald_Eyes

#1
Dalam mekanika kuantum operator percepatan dan gaya tidak didefinisikan. Karena tidak ada operator gaya, hukum-hukum Newton tidak bisa dipakai secara langsung dalam skala atom. Pada beberapa kasus kita bisa mendapati persamaan yang sangat analog dengan hukum II Newton namun besaran-besaran yang terlibat di sana (seperti momentum) hanyalah nilai ekspektasinya saja.
Untuk teori tumbukan pada kecepatan relativistik, fisikawan memakai teori tumbukan Feynman. Sebagai bahan bacaan silahkan coba buka bab 6 di buku "Introduction to Elementary Particles" karangan D. Griffith.

zoldik

KutipUntuk teori tumbukan pada kecepatan relativistik, fisikawan memakai teori tumbukan Feynman

toeri feyman yang mana? yang saya tahu hanya diagram feyman

KutipPada beberapa kasus kita bisa mendapati persamaan yang sangat analog dengan hukum II Newton namun besaran-besaran yang terlibat di sana (seperti momentum) hanyalah nilai ekspektasinya saja.

diabaikan dulu masalah probabilitas yang saya tanyakan apakah saat bergerak pada kecepatan konstan hukum inersia tetap berlaku bagi partikel, kedua saat tumbukan apakah aksi rekasi juga tetap terjadi.

Emerald_Eyes

Iya diagram Feynman.
Kalau partikel tersebut bergerak dalam ruang dengan potensial konstan, maka dia akan tetap memiliki kecepatan tersebut.
Seperti saya jelaskan di atas, tidak ada operator gaya dalam mekanika kuantum sehingga kita tidak tahu apakah hukum aksi-reaksi berlaku.

zoldik

Kutiptidak ada operator gaya dalam mekanika kuantum sehingga kita tidak tahu apakah hukum aksi-reaksi berlaku

tapi ada dinamika relatifistik kan  semisal:
E = integral (f) ds

atau

F = dp/dt

Emerald_Eyes

Relativistik sama mekanika kuantum itu berbeda. Dalam ranah kuantum, semua besaran direpresentasikan oleh sebuah operator linear yang memiliki spektrum (nilai eigen) tertentu. Dalam ranah relativistik gaya masih terdefinisi, tapi begitu disatukan dengan kuantum menjadi mekanika relativistik kuantum, beberapa modifikasi perlu dilakukan, salah satunya dengan meniadakan konsep gaya.

Haryanto

Saya pikir ketiga Hukum Newton terkait gerak GAGAL dalam menjelaskan dunia mikroskopik.. ya kalau mw memahami dunia mikroskopik harus menggunakan mekanika kuantum, sejauh ini ga ada alternatif lain.. Hukum Newton tidak bisa menjelaskan efek tunneling atau sifat partikel-gelombang elektron...
We must know — we will know!
-David Hilbert -

Emerald_Eyes


zoldik

sama sekali gagal, masa siih!!

dalam contoh contoh khusus misalnya tumbukan partikel apakah aksi reaksi tidak dipakai sama sekali, perasaan enggak deeh!!!


lalu misalkan cahaya dari bintang sampai ke bumi pasti ada hukum inersia yg berlakukan, cahaya tetap konstan pada jarak yg jauh dan tdk kehabisan energi????

mohon penjelasan lebih detailnya??

Emerald_Eyes

Hukum aksi-reaksi secara eksplisitnya tidak dipakai dalam mekanika kuantum, tapi masih mungkin konsekuensinya bisa terlihat secara implisit dalam beberapa formulasi-formulasi kuantum. Hukum yang sama-sama berlaku baik di mekanika klasik maupun kuantum adalah hukum kekekalan energi. Di dalam hukum ini sebenarnya hukum aksi-reaksi sudah ter-"encode".

Cahaya bisa saja kehabisan energi kalau melalui medium yang bersifat absorptif, dalam hal ini jumlah foton akan berkurang sebagai fungsi jarak. Dalam perjalanan cahaya dari bintang ke bumi, medium yang dilewati mendekati hampa sehingga cahayanya bisa sampai ke bumi.

Haryanto

zoldik sdh pernah belajar tumbukan atau hamburan dalam teori kuantum?
pakai pers Schroedinger kan, ga pakai Newton lagi.. jd konsep klasik sudah ga laku.. sy pikir ini cukup menjelaskan mksd jawaban saya
We must know — we will know!
-David Hilbert -

zoldik

KutipHukum yang sama-sama berlaku baik di mekanika klasik maupun kuantum adalah hukum kekekalan energi

oh ya bener, ini yg dipake

Kutipzoldik sdh pernah belajar tumbukan atau hamburan dalam teori kuantum?

belum saya belajar pers schrodinger hanya untuk quantum tunneling dan pergerakan partikel untuk free partikel ataua prtikel dalam atom dan pers gel yg kolaps menjadi probabilitas.