@pocong: apakah kalau atom, planet, bintang, tatasurya berputar dan bundar itu berarti bahwa alam semesta bulat? saya pikir ga juga sih..

ruang memang mengembang, dan ada kemungkinan bahwa kecepatan pengembangan ruang tersebut berbeda-beda di setiap daerah di alam semesta. sehingga membuat bentuk semesta (ruang) tidak bulat lagi.

seingat saya sih gak ada penurunannya...
dia cuma memberikan contoh dalam persamaan matematis, dimana pi bisa muncul, tapi tidak ada hubungan dengan lingkaran atau bola...ntar saya lihat lagi deh...

tapi bagaimana kita bisa menentukan bentuk alam semesta?
karena gak ada daerah yang disebut luar alam semesta...
bagaimana bisa punya bentuk?

Kutip dari: ngajakmikir pada Maret 20, 2010, 06:57:43 PM
sebenarnya Heisenberg tidak menaruh pi dalam persamaannya. tapi Kennard lah yang menaruh pi dalam persamaan tersebut.

secara definisi pi itu adalah hasil bagi antara keliling lingkaran dengan diameternya pi = K/d.
nah kalau kita gunakan persamaan Heisenberg itu untuk mencari pi, maka pi = h/4xp
jadi h bisa dianggap sebagai keliling lingkaran, dan 4xp adalah diameternya.

maksud saya disini adalah mungkin antara posisi dan momentum di alam ini terkait dengan lingkaran. tapi entah seperti apa keterkaitan itu saya belum tau. makanya saya tanyakan disini..

Ketakpastian Heisenberg yang mengandung pi, secara teori dapat diturunkan dari fungsi gelombang partikel bebas yang merupakan solusi dari persamaan Schroedinger yang bisa menyatakan ketakpastian letak delta_x dan momentum delta_p.

kalau pak THL bilang ada penurunannya saya percaya aja.
tapi yang saya belum mengerti adalah arti fisik dari kemunculan pi tersebut apa?

sepertinya kebiasaan meng-google masih belum luas..
google dengan keyword: h bar
pertanyaan ngajakmikir terjawab
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

ho.. baro tau saya ternyata h coret itu untuk menunjukkan frekuensi yang dinyatakan dalam radian.
terimakasih atas petunjuknya