Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 23, 2024, 05:11:35 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 147
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 124
Total: 124

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pembakaran Tanpa Oksigen

Dimulai oleh hendri hidayat, Agustus 09, 2009, 09:58:41 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

hendri hidayat

salam

saya mau tanya, dalam ilmu fisika dikenal dengan ilmu pembakaran suatu zat dengan rumus zat+o2. Nah yang jadi pertanyaan bagaimana matahari bisa mempunyai efek panas dan terbakar, padahal disana itu tidak ada o2. sama halnya dengan roket nasa yang terbang ke luar angkasa, ia tidak membutuhkan o2 untuk proses pembakaran. ada yang tahu solusinya.

makasih
anaksastra.blogspor.com ;D

sisca, chemistry

mangnya matahari itu t'bakar...?
bukannya didlm matahari itu t'kumpul byk energi trus dikeluarkan dlm btk panas yg sgt panas,,,,
wkwkkwkwkwkwkw,..
gag tau jg,,,

kita liat aja dech jwb org2,,, he...
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Lanthoq

Matahari tu kan sumber dari segala sumber energi, karena sumber dari segala energi jadi bisa dipakai dan dirubah sesuai kemampuan manusia, bisa diubah menjadi panas, menjadi listrik, membantu metobolism dsb
Jadilah diri sendiri, jangan meniru atau ingin ditiru

Lanthoq

lho..nggak tau ya, matahari kan sumbernya dari segala sumber energi.. dia tu bisa dipakai menjadi energi apa aja misalnya bisa dirubah menjadi energi lstrik, panas dsb..
Jadilah diri sendiri, jangan meniru atau ingin ditiru

Pi-One

Panas matahari dihasilkan reaksi fusi dari hidrogen yang dikandungnya.

raisuien

pada 6000 derajat celcius. semua atom mengalami ionisasi (kehilangan semua elektronnya) dan menjadi plasma (panas permukaan matahari)
pada 15000 derajat celcius. ion2 hidrogen memiliki cukup energi untuk memulai reaksi fusi. (panas inti matahari)

menurut para ahli :
Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi termonuklir yang juga disebut reaksi hidrogen helium sintetis.

Pi-One

Kutip dari: raisuien pada Agustus 10, 2009, 12:00:03 PMmenurut para ahli :
Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi termonuklir yang juga disebut reaksi hidrogen helium sintetis.
Teori panasmatahari berasal dari tumbukan meteor bisa diabaikan. Saat ini yang diterima adalah teori reaksi fusi...

hendri hidayat

makasih jawabannya jika dimatahari itu ada reaksi fusi hidrogen, mengapa matahari justru berkembang dari waktu-ke waktu(bertambah besar) dan pada akhirnya akan meledak (teori big bang). oh satu lagi bagaimana dengan roket pesawat luar angkasa, bukankah setiap pembakaran membutuhkan o2???

raisuien

#8
Pada awal perkembangan roket, roket digerakan dari hasil pembakaran bahan bakar minyak gas dan oksigen cair, untuk menghasilkan gas panas yang meledak ke bawah dan mendorong roket ke atas. Untuk roket V-2 yang dikembangkan Hitler, menggunakan turbin uap untuk memompa alkohol dan oksigen cair ke dalam ruang bakar yang menghasilkan ledakan beruntun yang mendorong roket ke atas. Prinsip kerja roket merupakan penerapan dari Hukum Newton III tentang gerak, dimana energi panas diubah menjadi energi gerak.

Prinsip kerja dari roket berbahan bakar cair dan padat sama, di mana hasil pembakaran menghasilkan gaya dorong ke atas. Kelebihan dari roket berbahan bakar padat mampu menyimpan bahan bakar dengan dengan jumlah besar untuk ruang penyimpanan yang sama, karena telah dipadatkan, sedangkan bahan bakar cair tidak bisa dimampatkan.

Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, seperti bahan bakar cair Booster/penguat Pesawat ulang-alik dan mesin utamanya yang digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimuali di ruang bakar dengan bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket. Tekanan gas yang menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong bagi roket sehingga roket dapat bergerak maju atau ke atas.

Terdapat konsep jenis roket lain yang semakin sering digunakan di luar angkasa adalah pendorong ion, yang menggunakan energi elektromagnet bukan tenaga dari reaksi kimia.

Pi-One

Kutip dari: hendri hidayat pada Agustus 11, 2009, 08:47:11 PM
makasih jawabannya jika dimatahari itu ada reaksi fusi hidrogen, mengapa matahari justru berkembang dari waktu-ke waktu(bertambah besar) dan pada akhirnya akan meledak (teori big bang). oh satu lagi bagaimana dengan roket pesawat luar angkasa, bukankah setiap pembakaran membutuhkan o2???
Pengembangan itu terjadi pada tingkat lanjut, bukan pada saaat ini. Itu entar, saat matahari mula kekurangna bahan untuk reaksi fusi. Dan ledakan matahari bukan big bang (big bang bukan ledakan!). Matahari gak meledak, tapi diduga akan si cebol putih (white dwarf). Hanya bintang yang jauh lebih besar dari matahari yang meledak (supernova)

dark_nekron

Bisa saja meledak jika optimus nggak bisa menghentikan the fallen... Ha..ha..ha
roket juga makek o2. d dalam roket terdapat 2 tabung o2 dan H2 jika makek bahan bakar hidrogen...
Dan setiap pembakaran pasti menghasilkan gas co2 dan h2o setidaknya salah satunya..  Klo tidak itu bukan reaksi pembakaran melainkan reaksi tingkat atom atau sub atom.
[move]......i'am still stupid..... and always stupid......[/move]
----ORANG GENDENG----

chemjr125

klo menurut aku sih ya, memang didalam matahari terdapat reaksi fusi. n aku kira dari reaksi itulah yang menyebabkan pembebasan energi yang mana salah satunya sampai ke bumi kita. kLO, pembakaran mestinya membutuhkan O2.

ksatriabajuhitam

Kutip dari: hendri hidayat pada Agustus 09, 2009, 09:58:41 PM
salam

saya mau tanya, dalam ilmu fisika dikenal dengan ilmu pembakaran suatu zat dengan rumus zat+o2. Nah yang jadi pertanyaan bagaimana matahari bisa mempunyai efek panas dan terbakar, padahal disana itu tidak ada o2. sama halnya dengan roket nasa yang terbang ke luar angkasa, ia tidak membutuhkan o2 untuk proses pembakaran. ada yang tahu solusinya.

makasih
anaksastra.blogspor.com ;D

tampaknya keliatan bingung gara-gara ter-frame kalo pembakaran itu menghasilkan panas

pembakaran = reaksi dengan oksigen
seperti kata ...
Kutip dari: dark_nekron pada Agustus 12, 2009, 09:47:50 PM
Bisa saja meledak jika optimus nggak bisa menghentikan the fallen... Ha..ha..ha
roket juga makek o2. d dalam roket terdapat 2 tabung o2 dan H2 jika makek bahan bakar hidrogen...
Dan setiap pembakaran pasti menghasilkan gas co2 dan h2o setidaknya salah satunya..  Klo tidak itu bukan reaksi pembakaran melainkan reaksi tingkat atom atau sub atom.

sdangkan panas tidak harus dihasilkan mealui pembakaran
"panas" bisa dibilang 'gerakan atomik'
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

loser1942

hmmm........
panas gerakan atomik??
maksud lo apaan neh, tolong donk jelasin. ;D

sep panas blum tentu dihasilkan akibat pembakaran.

ksatriabajuhitam

^
ya, panas itu "cuma persepsi" yang tertangkap benda, yaitu perwujudan dari energi saja (yang dalam hal ini menggerakan molekul atomik)
contoh paling populer, mengapa dibakar dengan suhu api yang sama, besi lebih panas daripada kayu
(tentu karena atom besi bergetar lebih cepat daripada molekul kayu)

contoh lain kalo panas ialah "hanya persepsi", mana yang lebih panas (relatif terhadap tubuh manusia): cahaya infra merah atau cahaya biru?
yaitu infra merah, padahal frekuensi infra merah < frekuensi cahaya biru
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2