Saya belakangan memberanikan diri mempelajari teori relativitas. Buat relativitas umum saya merasa ada kejanggalan justru pada salah satu prinsip dasarnya, yaitu menyamakan antara gaya akibat kerangka yg dipercepat dengan keberadaan medan gravitasi. Memang menghasilkan efek yg sama, tapi itu kan jelas diakibatkan oleh sesuatu yg beda. Ada yg bisa jelaskan?

ya memang begitu kan ...
bukannya dikasih contoh, saat digerakkan dengan kecepatan konstan anda akan merasakan hal yang sama dengan saat anda diam ... ( semua indera dikunci misal )
begitu pula dengan percepatan, jika anda digerakkan di ruang hampa dengan percepatan sama dengan percepatan gravitasi bumi anda akan merasa sama dengan anda diam di bumi ... ( kembali semua indera dikunci, misal anda dimasukkan dalam kardus )
intinya asal namanya percepatan tetap saja percepatan, dan gaya tetap saja gaya ...

apa begitu yang dimaksud ?

Masalahnya itu penyebabnya itu lho mas Jim... Sesuatu yg berbeda sebab apa bisa dianggap sama, biarpun akibatnya sama. satu akibat yg teramati sama yaitu adanya gaya, tapi bagaimana seandainya ada akibat lain yg tidak pernah teramati/belum kita ketahui berbeda antara dua kasus percepatan dan medan gravitasi? Apa masih bisa dianggap dua peristiwa yg ekivalen?

Kutip dari: Jim Heart pada Oktober 03, 2011, 06:55:28 PM
ya memang begitu kan ...
bukannya dikasih contoh, saat digerakkan dengan kecepatan konstan anda akan merasakan hal yang sama dengan saat anda diam ... ( semua indera dikunci misal )
begitu pula dengan percepatan, jika anda digerakkan di ruang hampa dengan percepatan sama dengan percepatan gravitasi bumi anda akan merasa sama dengan anda diam di bumi ... ( kembali semua indera dikunci, misal anda dimasukkan dalam kardus )
intinya asal namanya percepatan tetap saja percepatan, dan gaya tetap saja gaya ...

apa begitu yang dimaksud ?

ngomong2 saya ngga mau masuk kardus.... hehe

ya "seandainya" ...
sama saja kenapa kita tidak sekalian saja mengkritisi misal : gravitasi dari dua planet yang massa dan ukurannya sama besar, apakah memang boleh disamakan ? planetnya beda lho ... ?

ya, saya mengerti ... tapi sejauh ini tak ada kan ?
jikapun salah satu ada akibat lain misal ... ya "yang samanya" aja yang disamakan ...