Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:36:49 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 166
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 182
Total: 182

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Termodinamika sel syaraf : Listrik atau Suara

Dimulai oleh reborn, Maret 12, 2007, 04:13:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Sejak tahun 1952 kita udah make [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] untuk menjelaskan cara kerja sel syaraf, yaitu karena adanya beda potensial listrik. Secara singkat dapat dikatakan sel syaraf atau neuron memiliki tiga keadaan (i) neuron dalam keadaan istirahat, (ii) neuro dalam keadaan tereksitasi (terangsang) karena influks natrium, dan (iii) neuron dalam keadaan terinhibisi (terhambat) karena efluks ion kalium dan atau klorida. Dari sini kita kenal istilah potensial membran, depolarisasi, repolarisasi, dan lain-lain (cari-cari lagi yahh detilnya  ;D)

Tapi kalau kita memandang kejadian ini dari hukum Termodinamika, impuls-impuls listrik ini seharusnya akan menghasilkan panas. Nyatanya panas ini tidak ditemukan, menurut hasil eksperimen yang dilakukan T. Heimburg dan  A. D. Jackson.

Heimburg menyarankan bahwa neuron bekerja sebenarnya menggunakan propagasi gelombang suara, bukan energi listrik. Gelombang suara pada medium tertentu dapat membentuk [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan karena membran neuron terbuat dari bahan yang mirip dengan minyak zaitun, materi yang dapat berubah dari cair menjadi padat dengan perubahan suhu, neuron dan menghambat atau memperkuat gelombang soliton ini.

Wew... menarik yahh  ;D


KutipAbstrak

T. Heimburg and A. D. Jackson. 2007. Thermodynamics of nerve pulses.
in: Structure & Dynamics of Membranous Interfaces. Ed. Kaushik Nag. John Wiley & Son (in print).

    Since the classical paper of Hodgkin and Huxley (1952) nerve pulses have been explained as voltage pulses generated by the transient opening of ion channel proteins, and the resulting flux of ions across the nerve membrane. Even though this picture is popular and described in numerous textbooks, there exists quite compelling evidence that it cannot be correct. Several authors have found reversible temperature changes and reversible heat release during the action potential of both myelinated and non-myelinated nerves. This finding indicates that the underlying basis of nerve pulse transmission must be reversible physics while the Hodgkin-Huxley model is exclusively based on irreversible phenomena. Further, various changes in mechanical properties and changes in membrane state have been observed. We introduce here into the thermodynamics of nerves and biological membranes. We show that the physiological conditions imply the possibility of localized density pulse propagation along the nerve membrane that is in agreement with the thermodynamics findings in nerves.


Publikasi T. T. Heimburg lainnya :  [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

rawWARus

mungkin listrik x... ???
tapi mungkin klo menurut aku yg penting apakah kita bisa membuat gelombang listrik tiruan atau yg sama/mirip dan bisa digunakan untuk mengganti gelombang listrik yg bekerja pd saraf itu?biar kita bisa membuat alat pengganti panca indera yg rusak ?atau mungkin kita bisa membuat alat untuk transfer ilmu tanpa harus baca/dengar seperti difilm2 fiksi ilmiah dmn transfer informasi / ilmu  dengan cepat ke otak kita tanpa harus baca/dengar...???
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...