Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

November 05, 2024, 09:30:55 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 31
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 25
Total: 25

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Usulan Percobaan Pembuktian bahwa bumi berotasi

Dimulai oleh Dr.F, September 29, 2014, 09:15:29 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Dr.F

Salam buat juragan Forsa semuanya,

Masalah bumi berotasi sepertinya sudah dianggap selesai atau final, bahkan sesorang dianggap ketinggalan jaman jika dia berusaha menggugat kembali bahwa bumi itu diam tidak berotasi apalagi berevolusi mengelilingi matahari. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh geocentrist (bisa jadi termasuk saya  ;D) karena memang belum ada pembuktian yang memuaskan atas adanya rotasi bumi ini. 
Salah satunya percobaan bandul Foucault langsung di klaim bahwa bumi berputar pada porosnya seperti gasing, karena asumsinya gerakan bandul tersebut tetap segaris dan stabil karena inersia bandul tersebut, sedangkan bumi berputar sehingga orientasi bandul tersebut terlihat berubah. padahal bisa jadi bumi diam sedangkan orientasi bandul tersebut berubah karena pengaruh yang lain (bisa jadi gaya gravitasi dengan matahari yang berputar mengelilingi bumi).

Pada topik kali ini saya mengusulkan suatu percobaan yang mungkin bisa dilakukan dan akhirnya bisa diterima hasilnya oleh semua pihak.
Percobaan tersebut menggunakan asumsi bahwa relatifitas einstein tentang waktu dianggap benar.

  • Kita letakkan jam yang sangat teliti pada equator dan kutub
  • jika bumi berputar maka kecepatan benda pada equator jelas lebih besar dari pada benda yang di kutub bumi.
  • jam pada equator harus lebih lambat dari jam yang berada di kutub
  • jika hasil negatif berarti bumi tidak berotasi

Bagi saya hal ini adalah fundamental, teori-teori yang diturunkan dari asumsi bahwa bumi berotasi harus dirombak ulang jika hasil dari percobaan diatas negatif.

nʇǝʌ∀

Kutip dari: Dr.F pada September 29, 2014, 09:15:29 AM
Salam buat juragan Forsa semuanya,

Masalah bumi berotasi sepertinya sudah dianggap selesai atau final, bahkan sesorang dianggap ketinggalan jaman jika dia berusaha menggugat kembali bahwa bumi itu diam tidak berotasi apalagi berevolusi mengelilingi matahari. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh geocentrist (bisa jadi termasuk saya  ;D) karena memang belum ada pembuktian yang memuaskan atas adanya rotasi bumi ini. 
Salah satunya percobaan bandul Foucault langsung di klaim bahwa bumi berputar pada porosnya seperti gasing, karena asumsinya gerakan bandul tersebut tetap segaris dan stabil karena inersia bandul tersebut, sedangkan bumi berputar sehingga orientasi bandul tersebut terlihat berubah. padahal bisa jadi bumi diam sedangkan orientasi bandul tersebut berubah karena pengaruh yang lain (bisa jadi gaya gravitasi dengan matahari yang berputar mengelilingi bumi).

Pada topik kali ini saya mengusulkan suatu percobaan yang mungkin bisa dilakukan dan akhirnya bisa diterima hasilnya oleh semua pihak.
Percobaan tersebut menggunakan asumsi bahwa relatifitas einstein tentang waktu dianggap benar.

  • Kita letakkan jam yang sangat teliti pada equator dan kutub
  • jika bumi berputar maka kecepatan benda pada equator jelas lebih besar dari pada benda yang di kutub bumi.
  • jam pada equator harus lebih lambat dari jam yang berada di kutub
  • jika hasil negatif berarti bumi tidak berotasi

Bagi saya hal ini adalah fundamental, teori-teori yang diturunkan dari asumsi bahwa bumi berotasi harus dirombak ulang jika hasil dari percobaan diatas negatif.

eh, bisakah begitu?
Bagaimana dengan menelepon teman-teman di luar negeri? Misal anda di Jakarta, telpon teman di Jeddah, dan New York, terus anda bertiga secara live pake kamera telpon genggam dan sorot ke langit, kemudian kirim gambar live itu ke satu sama lain. Kan beda tuh langitnya. dalam siaran langsung di luar negeri pun kita bisa melihat perbedaan pada langit. misal sepakbola di Eropa. Apakah ini tidak serta merta membuktikan Bumi berotasi?

oh ya. menurut anda, proses siang dan malam itu disebabkan oleh apa?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Sandy_dkk

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada September 29, 2014, 07:12:02 PM
oh ya. menurut anda, proses siang dan malam itu disebabkan oleh apa?

jika bumi tidak berotasi, maka penyebab siang dan malam tidak lain adalah revolusi matahari mengelilingi bumi. begitu bukan Dr.F?

tapi coba bayangkan, berapa jarak bumi-matahari? berapa jarang keliling lintasan rotasi jika benar siang-malam di sebabkan revolusi matahari terhadap bumi? berapa kecepatan revolusi matahari yang harus berevolusi 1 putaran dalam waktu 24 jam saja?

ada pembahasan menarik tentang geosentris vs heliosentris disini: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Sandy_dkk

simak juga diskusi disini: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

-------------------------
jika pun ada sesuatu yang benar2 diam di alam ini, maka kita pun tidak akan bisa mengetahuinya, dan tidak akan tahu bagaimana cara untuk mengetahuinya.
-------------------------

Dr.F

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada September 29, 2014, 07:12:02 PM
eh, bisakah begitu?
Bagaimana dengan menelepon teman-teman di luar negeri? Misal anda di Jakarta, telpon teman di Jeddah, dan New York, terus anda bertiga secara live pake kamera telpon genggam dan sorot ke langit, kemudian kirim gambar live itu ke satu sama lain. Kan beda tuh langitnya. dalam siaran langsung di luar negeri pun kita bisa melihat perbedaan pada langit. misal sepakbola di Eropa. Apakah ini tidak serta merta membuktikan Bumi berotasi?

oh ya. menurut anda, proses siang dan malam itu disebabkan oleh apa?

Anda seorang heliosentrist tulen...karena sejak SD sudah diajarkan begitu...maklum..

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Dr.F pada September 30, 2014, 06:22:14 AM
Anda seorang heliosentrist tulen...karena sejak SD sudah diajarkan begitu...maklum..

Dan Anda sendiri, apa yang menyebabkan Anda menjadi seorang geosentrist?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Dr.F

Kutip dari: Sandy_dkk pada September 29, 2014, 08:08:25 PM
jika bumi tidak berotasi, maka penyebab siang dan malam tidak lain adalah revolusi matahari mengelilingi bumi. begitu bukan Dr.F?

tapi coba bayangkan, berapa jarak bumi-matahari? berapa jarang keliling lintasan rotasi jika benar siang-malam di sebabkan revolusi matahari terhadap bumi? berapa kecepatan revolusi matahari yang harus berevolusi 1 putaran dalam waktu 24 jam saja?


Sebenarnya topik diatas saya maksudkan supaya kita lebih kritis lagi menyikapi hasil dari suatu eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan, jadi tidak asal ngikut.
Tetapi komentar2 yang terjadi seolah menyalahkan pihak yang menganggap bumi tidak berotasi.

Teori bumi berotasi sudah lama ada dan sudah banyak yang meyakininya sebelum percobaan pendulum Foucault dilakukan. sebuah hipotesis dari suatu eksperimen jika sudah menjadi keyakinan, dan hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis tersebut, saya rasa hasil tersebut tidak obyektif lagi.

Tolong kritisi usulan eksperimen yang saya tulis diatas. bukan mengkritisi teori turunan dari suatu teori pokok.

Dr.F

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada September 30, 2014, 06:40:05 AM
Dan Anda sendiri, apa yang menyebabkan Anda menjadi seorang geosentrist?

dulunya heliosentrist karena asal ngikut. Karena mungkin semakin kritis, saya berubah geosentrist sampai ada bukti yang tidak bisa terbantahkan lagi kalau bumi itu berotasi.

Dr.F

Kutip dari: Sandy_dkk pada September 30, 2014, 01:15:48 AM
-------------------------
jika pun ada sesuatu yang benar2 diam di alam ini, maka kita pun tidak akan bisa mengetahuinya, dan tidak akan tahu bagaimana cara untuk mengetahuinya.
-------------------------

nah ini yang saya tunggu, usulan eksperimen saya diatas mohon dikritisi mana yang janggal, sehingga pernyataan juragan yang saya kutip ini memang suatu kebenaran.

Sandy_dkk

Kutip dari: Dr.F
Sebenarnya topik diatas saya maksudkan supaya kita lebih kritis lagi menyikapi hasil dari suatu eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan, jadi tidak asal ngikut.
Tetapi komentar2 yang terjadi seolah menyalahkan pihak yang menganggap bumi tidak berotasi.

semangat yang sangat baik! sikap kritis dan tidak asal ngikut memang adalah sikap yang diperlukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, dan sepertinya belum ada komentar menyalahkan. diskusi pada ranah ilmiah adalah diskusi yang mengandalkan pikiran bukan emosi, sehingga tidak perlu adanya rasa disalahkan atau apa lah namanya. mari bangun diskusi untuk memahami struktur realitas melalui jalan komunikasi berlandaskan pada rasa hormat dan kasih sayang.



Kutip dari: Dr.F
Teori bumi berotasi sudah lama ada dan sudah banyak yang meyakininya sebelum percobaan pendulum Foucault dilakukan. sebuah hipotesis dari suatu eksperimen jika sudah menjadi keyakinan, dan hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis tersebut, saya rasa hasil tersebut tidak obyektif lagi.

Tolong kritisi usulan eksperimen yang saya tulis diatas. bukan mengkritisi teori turunan dari suatu teori pokok.

teori bumi diam justru berumur lebih tua dan bertahan berabad2 sebelum munculnya teori geosentris. telah diyakini berabad2 walau tanpa eksperimen. justru berubahnya cara pandang masyarakat sains dari heliosentris ke geosentris yang telah menjadi keyakinan publik adalah wujud dari sikap kritis dan tidak asal ngikut. bukankah itu sikap yang sama dengan yang TS inginkan?

oh ya, saya belum masuk ke ranah kritisi. komentar saya tentang kecepatan revolusi matahari yang harus berevolusi 1 putaran dalam waktu 24 jam saja hanyalah intermezo santai saja, tak perlu ditanggapi jika dianggap tidak nyambung. intermezo2 ringan dan santai saya rasa bukan masalah dalam sebuah diskusi untuk menyegarkan suasana, tidak perlu bersikap serius terus.

Sandy_dkk

#10
untuk selanjutnya, saya akan menyebut Dr.F dengan panggilan "akang" untuk membangun suasana santai akrab dan bersahabat.

Kutip dari: Dr.F pada September 30, 2014, 06:54:06 AM
nah ini yang saya tunggu, usulan eksperimen saya diatas mohon dikritisi mana yang janggal, sehingga pernyataan juragan yang saya kutip ini memang suatu kebenaran.

eksperimen yang diusulkan akang sangat bagus, dan dalam ranah teori akan sulit (bahkan mustahil) dibantah. akan tetapi dalam ranah eksperimen real, hampir mustahil pula mewujudkan alat ukur waktu yang mutlak teliti. bisa saja eksperimen dapat terlaksana, tapi saya perkirakan nasib hasil dari eksperimen ini akan sama saja dengan nasib hasil percobaan bandul Foucault, yang dicurigai bahwa orientasi bandul tersebut berubah karena pengaruh yang lain, sementara tak ada alat atau cara yang bisa membuktikan kebenaran atau kesalahan kecurigaan tsb.
begitu pula dengan eksperimen yang akang usulkan, kecurigaan bahwa perbedaan alat pengukur waktu dipengaruhi oleh faktor lain, yang juga tidak ada alat atau cara untuk membuktikan bahwa kecurigaan tsb benar atau salah.



adapun mengenai tulisan saya "jika pun ada sesuatu yang benar2 diam di alam ini, maka kita pun tidak akan bisa mengetahuinya, dan tidak akan tahu bagaimana cara untuk mengetahuinya.", ada baiknya jika berkenan akang mengikuti jalannya diskusi pada thread [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.].

teori heliosentris maupun geosentris adalah dua teori dengan acuan berbeda, dimana heliosentris mengacu pada matahari yang dianggap diam (selanjutnya berkembang dalam skala yang lebih luas bahwa matahari juga bergerak mengelilingi suatu pusat revolusi tertentu), sementara geosentris mengacu pada bumi yang dianggap diam.

saya adalah seorang praktisi, dalam kajian dan praktik [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] misalnya, saya berpedoman pada teori heliosentris. bukan karena saya menjadikan heliosentris sebagai aqidah saya yang saya yakini kebenarannya, tapi karena segala perhitungan memang didasari atas teori ini, teori ini lah yang menjadi premis dasar bagi berkembangnya logika ilmu falak. bisa saja saya melakukan konversi matematis terhadap rumus2 ilmu falak dari yang berorientasi heliosentris menjadi berorientasi geosentris, tapi tak ada alasan kenapa saya harus repot2 mengkonversinya lagi.

untuk tujuan perkembangan ilmu itu sendiri (tujuan internal) suatu teori harus dianggap salah, tapi untuk tujuan perkembangan teknologi dan sains terapan (tujuan eksternal) suatu teori harus dianggap benar. jika selalu dianggap salah, takkan ada kemajuan eksternal. jika selalu dianggap benar, takkan ada kemajuan internal.

kalau ada yang menganggap ilimu falak harus mengacu pada teori geosentris, sah2 saja, tidak masalah, silahkan rumuskan, bisa kok. tapi jika hanya jadi ajang perdebatan, ini tak akan ada ujungnya, dan seorang praktisi tidak terlalu berurusan dengan perdebatan ini, selama teori yang ada bisa digunakan untuk pengembangan teknologi dan sains terapan.



-------------------------
teori itu apa sih?
teori adalah seperangkat pernyataan yang saling berhubungan yang disusun secara sistematis terhadap suatu hal, untuk digunakan sebagai rujukan atau dasar bagi kajian seterusnya.
sering kali teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan, namun teori umumnya hanya diterima secara sementara dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif, dan memiliki potensi kesalahan.

teori geosentris dan heliosentris, memang merupakan 2 teori yang bertolak belakang. namun, selama keduanya masih mampu menjalankan fungsi teori yaitu rujukan atau dasar bagi kajian seterusnya, maka tidak perlu dipertentangkan secara 'panas'. toh kajian seterusnya tetap akan dikontrol oleh bukti2 empiris baru, sehingga walaupun teori rujukannya salah atau masih belum sempurna, akan segera terbenahi oleh kontrol tsb.
-------------------------


nʇǝʌ∀

Kutip dari: Dr.F pada September 30, 2014, 06:22:14 AM
Anda seorang heliosentrist tulen...karena sejak SD sudah diajarkan begitu...maklum..

Dr. F

Kepercayaan fanatik membabi-buta itu tidak ada dalam kamus saja.
Saya mengkritisi semua doktrin yang saya kenal dan disebarkan manusia. Termasuk agama. Apalagi "cuma" teori heliosentris. Saya bukan jenius tapi paling tidak saya tidak suka bertaklid buta, mau itu pada doktrin ilmiah maupun religious. Tidak ada yang menyalahkan anda yang percaya pada geosentris.

Ada banyak percobaan tidak mustahil dan acuan ilmiah/logis yang dapat dilakukan/dilihat untuk membuktikan kebenaran teori heliosentris. Alhasil, sikap kritis saya pada teori geosentris dan heliosentris (setidaknya yang selama ini saya dengar) berujung pada kesimpulan yang percaya bahwa Bumi berotasi dan berevolusi. jadi teori heliosentris yang akhirnya jadi kepercayaan saya bukan lahir semata-mata karena fanatisme membabi-buta.

Untuk percobaan anda, saya pikir saya serahkan saja pada pakarnya. Sepertinya member yang benar2 yang ahli Fisika + Astronomi sedang tidak aktif.


Sandy_dkk

Itu respon yang sangat bagus dari anda.
Saya pun manakala mengkritisi teori, pasti saya akan cari dulu juga klaim atau bukti (atau indikasi) yang membenarkannya sebelum berkesimpulan teori itu salah. misal teori heliosentris, teori ini bisa dikritisi dan sikap kritis itu, setidaknya bagi saya, dilakukan dengan mencari dulu bukti/klaim/indikasi kebenarannya. Kalau ternyata nggak bisa terbantahkan dengan sains atau logika, ya akhirnya percaya (atau minimal, tidak memvonis teori itu salah).

Salah satu thread yang membahas tentang geosentris vs heliosentris bisa ditemukan disini :

http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/teori-aberasi-salah/msg136853/#msg136853

Awalnya bukan fokus langsung ke teori helio/geosentris yang dibahas tapi pembahasannya masih berhubungan dengan topik thread. Malah bagus, ada "intermezo" atau apapun namanya karena akan meramaikan thread dan memperkaya wawasan pembacanya.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Sandy_dkk

#12
nʇǝʌ∀

iya kang.
berbicara tentang sebuah teori, bukanlah berbicara tentang keyakinan. tapi berbicara tentang apakah teori tsb dapat diaplikasikan dalam teknologi dan sains terapan atau tidak?
jika sebuah teori dapat diaplikasikan maka gunakanlah, jika tidak maka tinggalkanlah.

nah, apakah teori geosentris cukup mampu untuk diaplikasikan oleh penganutnya? jika dapat, silahkan mereka gunakan, jika tidak maka jadilah ia hanya sekedar teori tanpa ada manfaat nyata.

jadi ingat kata2 iklan: "ah, teori!" (iklan apa saya lupa).


Dr.F

Kutip dari: Sandy_dkk pada September 30, 2014, 06:12:40 PM
teori bumi diam justru berumur lebih tua dan bertahan berabad2 sebelum munculnya teori geosentris. telah diyakini berabad2 walau tanpa eksperimen. justru berubahnya cara pandang masyarakat sains dari heliosentris ke geosentris yang telah menjadi keyakinan publik adalah wujud dari sikap kritis dan tidak asal ngikut. bukankah itu sikap yang sama dengan yang TS inginkan?

Masalahnya orang yang mengambil kesimpulan atas eksperimen tersebut sudah berpaham heliocentrist, sehingga hasilnya saya rasa kurang obyektif.

Dr.F

Kutip dari: Sandy_dkk pada September 30, 2014, 11:59:27 PM
nʇǝʌ∀
iya kang.
berbicara tentang sebuah teori, bukanlah berbicara tentang keyakinan. tapi berbicara tentang apakah teori tsb dapat diaplikasikan dalam teknologi dan sains terapan atau tidak?
jika sebuah teori dapat diaplikasikan maka gunakanlah, jika tidak maka tinggalkanlah.

Teori yang salah tetap bisa diaplikasikan dalam teknologi.
Masalah yang terjadi, teori yang salah tersebut dianggap benar karena bisa diaplikasikan dalam teknologi, kemudian digunakan untuk menyerang suatu keyakinan yang bertolak belakang dengan teori tersebut.