Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 13, 2024, 02:39:43 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 55
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 21
Total: 21

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

waktu di bumi dan luar angkasa

Dimulai oleh Mars, Februari 13, 2009, 07:08:54 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

Kutip dari: ZeroFour pada Maret 09, 2009, 10:12:46 PM
masalah saya, " dah pernah da blon org yng melakukan percobaan ttg bergerak dngn kec. cahaya d luar angkasa? Nah pas blik lg k bumi, gmn keadaan dia, sesuai g ama perhitungan org2 d bumi ttg brapa lma dia pergi, sama perhitungan dia sendiri. "....
setau saya belom ada satupun manusia yang bisa buat mesin yang mampu melaju dengan kecepatan cahaya. tapi kalo percobaan tentang dilatasi waktu pernah dilakukan dengan menggunakan 2 buah jam atom dengan ketelitian hingga mikrosekon. pertama kedua jam atom disinkronisasi sehingga menunjukkan waktu yang sama persis. kemudian jam atom pertama diam di bumi sedangkan yang satunya lagi bergerak bersama pesawat tempur tercepat saat itu. setelah terbang beberapa saat dan jam atom kedua dibawa kembali ke daratan dan dicocokan ternyata ada selisih waktu yang terjadi atara kedua jam tersebut. eksperimen ini bisa dijadikan bukti terjadinya dilatasi waktu berdasarkan TRK.

Mars

emang kenapa belum ada orang yang bisa buat suatu alat ynag melebihi kecepatan cahaya ????? padahal kan mungkin saja suatu saat juga bisa ???? ::)

nandaz

Kutip dari: Mars pada Maret 11, 2009, 10:47:51 AM
emang kenapa belum ada orang yang bisa buat suatu alat ynag melebihi kecepatan cahaya ????? padahal kan mungkin saja suatu saat juga bisa ???? ::)
aku juga pernah bertanya hal sama pada seorang ahli fisika, katanya kalo ada yang melebihi kecepatan cahaya maka manusia ngga akan bisa lagi melihatnya....taraf yang bisa dilihat manusia cuma sebatas kecepatan cahaya, kalo ada lagi yang lebih cepat itu disebut teleportation....itu tuh yang dilakukan songoku pindah dari satu planet ke planet lain..... ;D
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

ZeroFour

Kutip dari: nandaz pada Maret 11, 2009, 12:14:48 PM
aku juga pernah bertanya hal sama pada seorang ahli fisika, katanya kalo ada yang melebihi kecepatan cahaya maka manusia ngga akan bisa lagi melihatnya....
oi q jg pernah denger da yg ngomong bgini :
" klo da benda bergerak dgn kec. cahaya dari A ke C, sedangkan qta berdiri d B, maka qta baru bisa ngedenger suaranya waktu benda dah ampe C, bkn pas d B sewaktu benda ngelewatin qta,..."

Pi-One

Kutip dari: Mars pada Maret 11, 2009, 10:47:51 AM
emang kenapa belum ada orang yang bisa buat suatu alat ynag melebihi kecepatan cahaya ????? padahal kan mungkin saja suatu saat juga bisa ???? ::)
Untuk membuat massa bergerak melebihi kecepatan cahaya, diperlukan energi yang tak terbatas. Karena makin besar kecepatan, makin besar juga amssanya.

ZeroFour

Kutip dari: Pi-One pada Maret 12, 2009, 02:03:56 PM
Untuk membuat massa bergerak melebihi kecepatan cahaya, diperlukan energi yang tak terbatas. Karena makin besar kecepatan, makin besar juga amssanya.
Maaf, tapi setahuku makin besar kec. g bikin makin bsar massany.
kn pers. ny Ek=1/2mv2. Energi yg dibutuhin harus besar bgt klo tuk ampe kec. cahaya
Nah yg q tahu skarang, sulit menciptakan benda yg bisa nyamain kec. cahaya. Pesawat tempur yg da ja baru bisa ampe kec. suara....

ksatriabajuhitam

Kutip dari: ZeroFour pada Maret 21, 2009, 09:40:28 PM
Maaf, tapi setahuku makin besar kec. g bikin makin bsar massany.
kn pers. ny Ek=1/2mv2. Energi yg dibutuhin harus besar bgt klo tuk ampe kec. cahaya
Nah yg q tahu skarang, sulit menciptakan benda yg bisa nyamain kec. cahaya. Pesawat tempur yg da ja baru bisa ampe kec. suara....

itu kan cuma konsep klasik, yg cuma akurat untuk kecepatan di bawah 0.4c

untuk konsep relativistik,
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Scorpion

sebenernya gk usah pusing2, kecepatan, massa,grvitasi dan waktu yang melambat adalah sebanding. jka ingin mmbuat waktu melambat maka kita hanya perlu memperbsar bsaran2 diatas. sbnarnya pada keadaan sper gravitasi waktu akan melambat, pada massa yang bsar trjadi super gravitasi, pada graviasi akan trjadi kecepatan yang luar biasa, contohnya pada black hole atau pada matahari tercinta kita yang dapat membelokan cahaya. maap klo salah, saya cuma anak sma

ajicoolkid

Kutip dari: ZeroFour pada Maret 21, 2009, 09:40:28 PM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 12, 2009, 02:03:56 PM
Untuk membuat massa bergerak melebihi kecepatan cahaya, diperlukan energi yang tak terbatas. Karena makin besar kecepatan, makin besar juga amssanya.
Maaf, tapi setahuku makin besar kec. g bikin makin bsar massany.
kn pers. ny Ek=1/2mv2. Energi yg dibutuhin harus besar bgt klo tuk ampe kec. cahaya
Nah yg q tahu skarang, sulit menciptakan benda yg bisa nyamain kec. cahaya. Pesawat tempur yg da ja baru bisa ampe kec. suara....

ini setau saya persamaan massa relativistiknya (benda yang bergerak mempunyai massa yang lebih besar dibandingkan jika dia diam)

Balya

saya sampai sekarang nggak ngerti tentang teori relativitas ini...

apa maksudnya waktu itu di pengaruhi oleh kecpatan planet yang di diami?
sprti itu ya??

hrap jawabnnya?
:)
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

ayipfarouk

Membaca tanggapan agan-agan membuat ane ingin bertanya, agan agan menjelaskan.bahwa perbedaan waktu disini relatif tergantung dengan acuannya, pertanyaan pertama adalah, apakah memang berbeda umur seseorang secara jasmaniah antara yang dibumi dan yang di luar angkasa? lalu pertanyaan selanjutnya adalah apabila memang iya, apa yang membuat umur seseorang secara fisik ini berbeda? Karena ane yakin metabolisme tubuh seseorang baik dia di bumi atau di luar angkasa tidak mengalami hal yang berbeda, apabila iya, maka tolong dijelaskan mengapa, apabila tidak, ini berarti secara real tak ada perbedaan "umur" seseorang

Farabi

Saya penasaran dengan pengaruh kecepatan terhadap jam biologis tubuh kita. Apakah regenerasi sel tubuh kita terpengaruh dengan kecepatan yang kita hadapi. Kalau melihat logikanya sih bnar, kalau kita bergerak secara cepat, harusnya apa yang kita rasakan adalah 1 detik menjadi lebih lama dari seharusnya.

Plus mengenai kecepatan cahaya, hal seperti itu tidak akan memungkin ada dibumi kalaupun teknologinya ada, karena bumi itu padat dengan atom atom, hampir tidak ada ruang. Sebagai contoh, jika superman memukul penjahat dengan kecepatan cahaya, dimana tangannya seberat 300 gram, akan tercipta ledakan setara nuklir karena tabrakan antar atom disekeliling tangan superman. Dan sangat mungkin tercipta sebuah kawah selebar 1 km.

Lihat saja petir, pantes suaranya menggelegar kan? Bisa jadi petir itu aslinya cuma selebar 10 cm, tapi karena bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, tercipta sinar dan suara.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Pi-One pada Maret 12, 2009, 02:03:56 PM
Untuk membuat massa bergerak melebihi kecepatan cahaya, diperlukan energi yang tak terbatas. Karena makin besar kecepatan, makin besar juga amssanya.

Terus kenapa orang yang lebih kecil larinya malah lebih cepat?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Haryanto

Halo, ternyata thread ini krg lbh 7 tahun lalu, dan saya baru kembali ke forsa lageee.. hoho.. Haryanto now is in da haus :)
well, saya kembali baca semua jawaban, sptnya berkisar dalam konteks relativitas khusus (dmn gravitasi tidak hadir).. Krg lbh 10 tahun bekerja, Einstein menyempurnakan teori relativitasnya, dan akhirnya mampur menjelaskan banyak fenomena aneh misalnya pembelokan cahaya oleh medan gravitasi.. Sebenarnya dalam teori relativitas, efek dilasi waktu bukan hanya karena kecepatan relatif dua pengamat, tapi juga seberapa kuat medan gravitasi yg dialami pengamat.. Makanya dimungkinkan 1 detik yg dialami pengamat d muka bumi, berbeda dengan 1 detik yg dialami pengamat yg megorbit bumi di angkasa.. Perhitungan ini terbukti bermanfaat secara praktis dalam design GPS.. Dari ungkapan matematis solusi persamaan Einstein, misalnya, semakin dekat pengamat ke pusat bumi, semakin panjang "1 detiknya". semoga bermanfaat..

salam,
HMS
We must know — we will know!
-David Hilbert -

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: Farabi pada Juli 25, 2015, 11:14:59 PM
Saya penasaran dengan pengaruh kecepatan terhadap jam biologis tubuh kita. Apakah regenerasi sel tubuh kita terpengaruh dengan kecepatan yang kita hadapi. Kalau melihat logikanya sih bnar, kalau kita bergerak secara cepat, harusnya apa yang kita rasakan adalah 1 detik menjadi lebih lama dari seharusnya.

Plus mengenai kecepatan cahaya, hal seperti itu tidak akan memungkin ada dibumi kalaupun teknologinya ada, karena bumi itu padat dengan atom atom, hampir tidak ada ruang. Sebagai contoh, jika superman memukul penjahat dengan kecepatan cahaya, dimana tangannya seberat 300 gram, akan tercipta ledakan setara nuklir karena tabrakan antar atom disekeliling tangan superman. Dan sangat mungkin tercipta sebuah kawah selebar 1 km.

Lihat saja petir, pantes suaranya menggelegar kan? Bisa jadi petir itu aslinya cuma selebar 10 cm, tapi karena bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, tercipta sinar dan suara.

nah ini bahasannya lumayan menarik
kalo dengan ngebut di pesawat apakah waktu di dalam pesawat jd lebih lambat daripada mereka yg diam di bumi?
tapi bagaimanakah supaya waktu menjadi lebih lambat?
jangan2 bisa ditentukan juga dari ukuran objek yg bergerak.

maksudku. waktu di pesawat menjadi lebih lambat ketimbang di planet bumi karena perbedaan ukuran yg sangat signifikan antara pesawat dan bumi terhadap manusia yg berada di dalamnya.

Kutip dari: Haryanto pada September 05, 2016, 01:18:30 AM
Halo, ternyata thread ini krg lbh 7 tahun lalu, dan saya baru kembali ke forsa lageee.. hoho.. Haryanto now is in da haus :)
well, saya kembali baca semua jawaban, sptnya berkisar dalam konteks relativitas khusus (dmn gravitasi tidak hadir).. Krg lbh 10 tahun bekerja, Einstein menyempurnakan teori relativitasnya, dan akhirnya mampur menjelaskan banyak fenomena aneh misalnya pembelokan cahaya oleh medan gravitasi.. Sebenarnya dalam teori relativitas, efek dilasi waktu bukan hanya karena kecepatan relatif dua pengamat, tapi juga seberapa kuat medan gravitasi yg dialami pengamat.. Makanya dimungkinkan 1 detik yg dialami pengamat d muka bumi, berbeda dengan 1 detik yg dialami pengamat yg megorbit bumi di angkasa.. Perhitungan ini terbukti bermanfaat secara praktis dalam design GPS.. Dari ungkapan matematis solusi persamaan Einstein, misalnya, semakin dekat pengamat ke pusat bumi, semakin panjang "1 detiknya". semoga bermanfaat..

salam,
HMS

Welcome Back, Suhu, Master, Sesepuh :D

BTW sayang sekali kurang dari 2 minggu lagi forumnya bakal ditutup nih kecuali kalo om Admin reborn mau perpanjang lagi.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|