Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 14, 2024, 12:47:41 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 31
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 21
Total: 21

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

waktu di bumi dan luar angkasa

Dimulai oleh Mars, Februari 13, 2009, 07:08:54 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

(24/20)x80 = 96
jadi kalo 1 hari 20jam maka usia orang rata-rata sekitar 96 tahun.

nandaz

tepat, untuk bumi dengan acuan 20jam sehari... kalo begitu rotasi bumi bisa dipercepat nggak? atau diperlambat?...anggaplah saat ini adalah masa depan hingga memiliki cara mempercepat gerak rotasi atau melambatkannya....? ada ide gila lain...?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

ksatriabajuhitam

Kutip dari: nandaz pada Februari 19, 2009, 01:22:04 PM
he..he.. ini seperti masuk ke matematika deh...tentu ada prubahan umurnya antara dua acuan yang berbeda...acuan pertamanya satu hari 20 jam, karena masih menggunakan kata bumi anggap satu tahun ada 256 hari...20 jam *256 hari dalam setahun hasilnya sama dengan 5120 jam... kalo acuan kedua rata2 80 tahun maka acuan pertama menggunakan metode perbandingan berapa=?


engga lah,
sepanjang periode getaran kristal kuarsa di bumi dan di tempat lain sama, ya sama aja,
cuma istilah "tahun"nya aja yang beda.
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

nandaz

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Februari 19, 2009, 08:11:29 PM
engga lah,
sepanjang periode getaran kristal kuarsa di bumi dan di tempat lain sama, ya sama aja,
cuma istilah "tahun"nya aja yang beda.
tahun untuk acuan yang berbeda begitu bukan? :)
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

utusan langit

menurutku,
tidak mungkin terjadi melakukan perjalanan ke masa depan, atau pun ke masa lalu!!

superstring39

Kutip dari: utusan langit pada Februari 20, 2009, 05:40:49 AM
menurutku,
tidak mungkin terjadi melakukan perjalanan ke masa depan, atau pun ke masa lalu!!
setiap saat kita sedang melakukan perjalanan waktu ke masa depan!

utusan langit

Kutip dari: superstring39 pada Februari 20, 2009, 06:50:18 AM
setiap saat kita sedang melakukan perjalanan waktu ke masa depan!
hehehe, maksudnya begini om superstring!!
maksudnya dengan perbedaan waktu (relativitas).
kita tidak mungkin melakukan perjalanan waktu yang lebih jauh dari orang lain, dengan acuan jam sebagai tumpunya.
artinya setiap orang diseluruh jagad raya mengalami waktu yang sama pada saat yang sama, dan tidak mengalami perubahan umur jika dikaitkan dengan jam.

waktu (jam sebagai acuhan) diseluruh dunia bahkan diseluruh jagad raya tetap, hanya hari atau tahun yang relatif! artinnya teori relatifitas einstein hanya berlaku untuk satuan waktu hari! dan tidak kepada satuan waktu SI!

ksatriabajuhitam

Kutip dari: utusan langit pada Februari 20, 2009, 06:20:56 PM
hehehe, maksudnya begini om superstring!!
maksudnya dengan perbedaan waktu (relativitas).
kita tidak mungkin melakukan perjalanan waktu yang lebih jauh dari orang lain, dengan acuan jam sebagai tumpunya.
artinya setiap orang diseluruh jagad raya mengalami waktu yang sama pada saat yang sama, dan tidak mengalami perubahan umur jika dikaitkan dengan jam.

waktu (jam sebagai acuhan) diseluruh dunia bahkan diseluruh jagad raya tetap, hanya hari atau tahun yang relatif! artinnya teori relatifitas einstein hanya berlaku untuk satuan waktu hari! dan tidak kepada satuan waktu SI!


jawaban untuk yang ditebalkan: bukan begitu.

perbedaan waktu/umur memang benar-benar terjadi, terutama di level partikel elementer yang mampu bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

salah satu contoh:
ada satu partikel elementer bernama muon (ref.: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]), partikel ini tercipta dari sinar kosmik di atmosfer, partikel ini dapat dideteksi di permukaan bumi, di bawah air, sampai di bawah tanah. partikel ini tidak stabil dan meluruh menjadi partikel lain.
KutipNearly all of the time, they decay into an electron, an electron-antineutrino, and a muon-neutrino. Antimuons decay to a positron, an electron-neutrino, and a muon-antineutrino:

    \mu^-\to e^- + \bar\nu_e + \nu_\mu,~~~\mu^+\to e^+ + \nu_e + \bar\nu_\mu.

The mean lifetime of the (positive) muon is 2.197 019 ± 0.000 021 μs[3]. The equality of the muon and anti-muon lifetimes has been established to better than one part in 104.
kecepatan partikel ini mendekati kecepatan cahaya.

coba perhatikan, dengan data tersebut maka muon hanya akan bisa mencapai jarak sekitar:
2.197 019 ± 0.000 021 μs X 3.0x108 m/s kira-kira 660 meter.

tetapi muon yang tercipta di atmosfer bahkan terdeteksi di bawah tanah. (coba cari dgn keyword "Kamiokande detector")
bagaimana mungkin muon bisa dideteksi di bawah tanah jika ia hanya bisa menempuh sktr 600 meter dari lapisan luar atmosfer lalu meluruh?

dengan relativitas khusus hal tersebut bisa difahami.

anggap kecepatan muon = 0.95 kecepatan cahaya,
maka 1 us bagi muon ialah sekitar 3.2 us bagi pengamat di bumi. artinya muon dapat menepuh jarak 3 kali lebih panjang.

KutipAbout 10,000 muons reach every square meter of the earth's surface a minute; these charged particles form as by-products of cosmic rays colliding with molecules in the upper atmosphere. Traveling at relativistic speeds, muons can penetrate tens of meters into rocks and other matter before attenuating as a result of absorption or deflection by other atoms.
—Mark Wolvertron, science writer, Scientific American magazine, September 2007, page 26 "Muons for Peace"
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

utusan langit

eh iya sekalian nanya, kenapa menurut einstein nggak ada yang melebihi kecepatan cahaya?

Mars

karena kecepatan cahaya itu hanya miliki oleh tuhan.
Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Februari 19, 2009, 08:11:29 PM
sepanjang periode getaran kristal kuarsa di bumi dan di tempat lain sama, ya sama aja,
cuma istilah "tahun"nya aja yang beda.
emang periode getaran kristal kuarsa itu apa ???? dan manfaatnya buat apa ????

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Mars pada Maret 01, 2009, 06:02:25 PM
karena kecepatan cahaya itu hanya miliki oleh tuhan.
...
tampaknya perlu dikoreksi pernyataannya.

Kutip dari: Mars pada Maret 01, 2009, 06:02:25 PM
...
emang periode getaran kristal kuarsa itu apa ???? dan manfaatnya buat apa ????
periode getaran 'sekian' kali kristal kuarsa djadikan standar waktu 1 detik.
jadi kalo 1 detiknya sama ya umurnya sama aja, walaupun yang satu mengamati yang lain 1 detiknya lebih lama (misalnya, karena efek relativistik)

umur "tahun" manusia --> tahun = 12 x 30 x 24 x 60 x 60 detik (kira2)
"tahun" planet --> lama waktu 1 kali mengelilingi matahari

definisinya beda. jadi ambil aja detik sebagai patokan.
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

superstring39

Kutip dari: utusan langit pada Februari 21, 2009, 01:38:03 AM
eh iya sekalian nanya, kenapa menurut einstein nggak ada yang melebihi kecepatan cahaya?
wah... kesimpulan semacam ini perlu dikoreksi. memang banyak orang menyimpulkan seperti ini, namun tidak demikian adanya. saya pernah membaca paper asli (terjemahan) dari 3 paper einstein, dan tidak ada satupun kesimpulan semacam ini atau yang mengarah kekesimpulan ini. kecepatan cahaya merupakan batas berlakunya teori relativitas, bukan berarti tidak ada yang memiliki kecepatan di atas kecepatan cahaya. Nah mungkin kecepatan cahaya adalah batas kemampuan dan pengetahuan einstein untuk membangun sebuah teori, karena teori relativitisas didasarkan kepada teori-teori yang telah ada saat itu. kalo ditanya "apakah ada sesuatu yang kecepatannya lebih dari kecepatan cahaya?" jawabannya mungkin ada atau tidak ada karena belum ada yang bisa membuktikannya.

superstring39

Kembali ke topik semula apakah waktu di bumi dan di luar sana sama?
pertama karena waktu adalah relatif maka kita ambil acuannya adalah getaran kristal kuarsa (misalnya). berdasarkan teori perkembangan jagad raya yang mengatakan bahwa jagad raya ini mengembang dan semakin jauh dari pusat jagad raya maka kecepatannya semakin besar. berdasarkan TRK maka semakin jauh dari bumi maka waktu akan semakin lambat. Atau berdasarkan TRU maka jika kita berada di daerah dengan medan gravitasi yang besar juga waktu semakin lambat. misalnya di permukaan jupiter akan lebih lambat dibandingkan di bumi.

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Februari 21, 2009, 01:38:03 AM
eh iya sekalian nanya, kenapa menurut einstein nggak ada yang melebihi kecepatan cahaya?
Garis besarnya, seiring bertambahkanya kecepatan, maka massa juga turut bertambah. Dan karena massa yang bertambah besar, maka perlu energi yang luar biasa besarnya untuk mencapai kecepatan cahaya (karena massa akan terus dan terus bertambah tadi)

ZeroFour

Maaf nich, klo pertanyaannya agak ngaco...
masalah saya, " dah pernah da blon org yng melakukan percobaan ttg bergerak dngn kec. cahaya d luar angkasa? Nah pas blik lg k bumi, gmn keadaan dia, sesuai g ama perhitungan org2 d bumi ttg brapa lma dia pergi, sama perhitungan dia sendiri. "....

Sebatas pengetahuan awamku, itu cuma teori dan blon pernah da pembuktiannya....
Mohon penjelasannya.... :( :(