Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:13:38 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 164
Total: 164

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

waktu kekinian atau masa sekarang

Dimulai oleh khenstein, Maret 09, 2011, 10:22:02 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

khenstein

bagi  teman2 ada kah yang berpikir masa kini atau waktu kekinian itu tidak ada atau semu.. yang ada hanya masa lalu dan masa depan,....
kita mempersepsikan dalam kehidupan sehari2 dan logika kita bermain bahwa hari ini adalah waktu kekinian dan hari kemarin adalah masa lalu, besok adlah masa depan. itu jika mengacu pada persepsi waktu yang makro..
lantas coba kita berpikir bukan kah satu jam yang lalu adalah masa lalu, satu jam kedepan adalah masa depan.
diperkecil lagi sampai pada satuan detik terus satu detik yang telah berlalu adalah masa lalu, terus waktu yang blom kiyta rasakan adalah masa depan. teus lagi detik dipecah sampai pada titik paling kecil, terus kemana masa kini,, kok yang ada hanya masa lalu dan masa depan,
lantas kemana hilang nya masa kekinian yang kita anggap ada.???
pernah kah kalian berpikir masa kini ternyata semu dan tidak ada.. yang ada hanya garis garis waktu masa lalu dan masa depan yang berpotongan...
seperti kalian melihat di video bola bilyard yang diputar... jika kalian tidak diberi tahu bagai mana alur nya. maka jika ada video bola putih yang berbenturan dengan bola hitam... apa yang kalian pikir kan. secara nyata nya persepsi kalian akan mengatakan bahwa bola putih membentur bola hitam. karena kita tahu aturan main nya. nah lantas ternyata senyatanya video itu adalah video bola hitam yang membentur bola putih tetapi di putar ulang tanpa kita ketahui.... lah anda pasti bertanya kenapa bisa bgtu... ini gak sesuai dengan logika kalian kan tapi ternyata bisa... jadi kesimpulanya adalah masa depan adalah masa lalu yang berjalan maju dan masa lalu adalah masa depan yang berjalan kebelakang atau mundur..
analogi dengan positron dan elektron.... menurut fisika kuantum positron adalah elektron yang berjalan mundur.... atau kembali kedimensi nya setelah di hamburkan dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya..... jadi benar kah realitas objektif kita selama ini tentang waktu kekinian dan waktu universal,,, atau hanya realias kolektif kita yang menjadi waktu kekinian itu ada????
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

dengan kata lain ibarat kurva kita selalu berada di titik 0?!

khenstein

Kutip dari: MonDay pada Maret 10, 2011, 07:28:57 PM
dengan kata lain ibarat kurva kita selalu berada di titik 0?!
tergantung yang mana anda pilih??
jika anda meyakini ada nya masa kini berarti kurva masa kini berada dititik nol, jika saya dan fisika kuantum tidak meyakini ada nya masa kini, masa kekinian hanya maya atau semu. jadi
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

Kutip dari: khenstein pada Maret 10, 2011, 08:31:39 PM
. jadi
jadi?

jika waktu kekinian itu semu berarti kita yang berada di waktu kekinian ini semu juga dong?

Monox D. I-Fly

Jadi di sini mas khenstein berpendapat kalau masa lalu dan masa depan itu diibaratkan sebagai dua buah garis yang berpotongan di masa kini?
Koq menurut saya malah aneh ya? Bayangin aja, itu artinya kan baik masa lalu maupun masa depan merentang ke dua arah? Bukankah masing2 dari mereka hanya merentang ke satu arah saja?
Kalau saya pribadi sih berpendapat sama seperti mas MonDay (wah, sama2 "Mon" nama depan kita  :kribo: ), yaitu bahwa hubungan masa lalu, masa kini, dan masa depan adalah beruap satu garis yaitu "waktu", seperti halnya garis bilangan dimana masa lalu berada pada bagian negatif dan masa depan berada pada bagian positif, sementara kita yang ada di masa kini berada pada titik nol gitu...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

topazo

#5
Maksudnya mungkin gini ya... Kapankah waktu yang dikatakan "sekarang" atau "kini" itu? ternyata, "sekarang" tidak pernah ada, kenapa? pada saat saya mengetik huruf "s" dan hendak mengetik huruf "e", sepermili detik sudah berlalu... Terus, setelah saya selesai mengetik kata "sekarang", waktu kapankah yang saya maksud? waktu saya menulis "s", "e", "k", "a",... atau pada saat saya meng-klik tombol "tulis" di forumsains?

Jadi saya bisa sependapat sama Boss khenstein, tidak ada yang namanya sekarang, yang ada hanyalah masa lalu dan masa depan... "Sekarang" baru bisa dipastikan, jika sudah ada alat untuk memberhentikan waktu...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

khenstein

yah benar buat mas topazo itulah pengertian secara praktek nya tentang semu nya waktu kekinian. kita bisa mengatakan ada karena kita memandang nya secara makro.

kalo menurut mas monox dunia itu aneh karena waktu itu gak hanya melaju lurus searah ke masa depan yah emank realitas nya aneh,, karena saya bicara disini tentang fisika yang sudah tidak lagi memandang dalam sekala kecepatan rendah, maupun ukuran logika yang biasa, maaf ini lah fisika kuantum.. ntar garis 2 persinggungan antara masa lalu dan masa depan itu akan membentuk sebuah kerucut cahaya dimana itu merupakan batasan dari cahaya dan waktu... nah jika ada persinggungan maka ada titik singgung kan, itu lah waktu kekinian alias gak ada waktu, karena disitu masa depan dan masa lalu saling membaur, ruang juga gak ada karena hanya merupakan sebuah titik matematis. kalo titik emank kalo ditinjau sumbu kartesian nya mendapat kan nilai apa????
gak ada kan.
hampa itu isi dan isi itu hampa

khenstein

Kutip dari: MonDay pada Maret 11, 2011, 02:07:01 PM
jadi?

jika waktu kekinian itu semu berarti kita yang berada di waktu kekinian ini semu juga dong?
bukan mas monday kita yah nyata, tapi kita nyata karena kita berada pada kerangka waktu yang hanya ada masa lalu dan masa depan, yang semu hanya masa sekarang, jangan mengkotak kan bahwa sekarang dalam sistem makro seperti hari ini adalah kini, masa depan adalah besok, masa lalu adalah kemarin, yah pasti gak bakalan bisa mengerti....
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

iya sy cukup mengerti penjelasan topazo mslnya semu itu sepeti tidak ada sdgkn mnrt sy sy ktika mengetik sy berda di sebuah waktu jam 11:37:59:54:dst jd nyata, waktunya ga semu, malah kalo kita menarik arsiran diantara masa lalu dan masa depan kita sprt berada di dimensi waktu depan dan lalu kalo demikian brarti waktu masa lalu dan masa depan ga ada bedanya dong, daerah arsirannya kan bisa sangat panjang sampai tak hingga

khenstein

yah emank gak ada beda nya, kan udah say bilang hanya sudut pandang kita lo, atau kesadaran kita mengharapkan logika yang mana, masa depan adalah masa lalu yang berjalan maju, atau masa lalu adalah masa depan yang berjalan mundur,,,, secara praktek nya ntar mas akan mengerti jika  mas naik bis atau kreta api, lihat lah samping mas, pohon2 itu dan yang lain, terus mas liat pasti akan ada sesuatu yang aneh dengan waktu kekinian itu, bukan kan kecepatan adalah jarak per waktu,,,,
atau jika mas mengingat kunci yang ilang, maka informsi impuls listrik disaraf akan memutar kejadian itu kembali. coba praktek kan... kalo biasa saja berarti realitas subjektif mas masih mengakui secara agung konsep waktu kekinian. kalo masalah itu fisika kuantum juga pasti gak bisa maksakan, karena kesadaran mas yang menciptakan realitas dan hukum2 yang mas akui, karena realitas objektif absolut itu tidak ada menurut fisika kuantum. terima kasih. kalo udah nyoba ntar kasih tau pengalaman nya, kalo biasa aja yah terima kasih juga
hampa itu isi dan isi itu hampa

topazo

Berarti, dalam dunia kita, selain ada waktu yang berjalan maju; dulu->mendekati sekarang
Ada juga waktu yang berjalan mundur; masa depan->mendekati sekarang...
gitu bukan? jadi "sekarang" adalah; dulu->mendekati(sekarang)<-masa depan
gara2 masa depan menekan ke masa lalu dan masa lalu menekan ke masa depan, jadilah istilah "sekarang"...

Itu pembuktiannya gimana kok bisa ada teori seperti itu?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

khenstein

yah tapi waktu sekarang itu hanya semu, yang saling menekan itu hanya masa lalu dan masa depan, ntar ada titik itu lah waktu kekinian tapi disitu gak ada waktu atau dimensi tanpa waktu, teori kuantum, saya membaca dari buku nya michel talbot, disitu teori ini dikemukakan oleh kalo gak salah jhon A mheeler.
ntar ada kerucut cahaya juga. nah pada kerucut cahaya ini jelas banget tentang apa itu masa lalu dan masa depan, dan apa itu waktu kekinian yang semu atau dimensi tanpa waktu.
hampa itu isi dan isi itu hampa

Monox D. I-Fly

Kutip dari: topazo pada Maret 11, 2011, 11:01:03 PM
Berarti, dalam dunia kita, selain ada waktu yang berjalan maju; dulu->mendekati sekarang
Ada juga waktu yang berjalan mundur; masa depan->mendekati sekarang...
gitu bukan? jadi "sekarang" adalah; dulu->mendekati(sekarang)<-masa depan
gara2 masa depan menekan ke masa lalu dan masa lalu menekan ke masa depan, jadilah istilah "sekarang"...

Q jadi bingung... Koq seolah2 waktu adalah "2 buah multiple universe yg saling berlawanan"... Bukankah waktu itu cuma maju dari masa lalu ke masa depan? (kalau mau mengesampingkan masa kini)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

topazo

^
^ Kalau kata Boss khenstein sih begitu... bahwa "waktu" di alam ini adalah dua dimensi yang bertabrakan, ini yang menjelaskan kenapa ada anti materi...
Dunia kita yang merupakan realita kita (dunia materi), adalah dulu->mendekati sekarang
Sedangkan dunia anti materi, adalah masa depan->mendekati sekarang
BSJS...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

khenstein

yups yah kalo kita meninjau nya dari fisika klasik atau newtonian yah dapat nya hanya ada satu dimensi waktu yaitu masa lalau, masa sekarang dan masa depan...
yang jadi masalah kenapa teori atau konsep masa  lalu dan masa depan dan waktu kekinian semuy sulit diterima, karena sejak kecil bahkan seluruh keturunan kita kebelakang menganggap konsep klasik itu lah realita kita... jadi bgtu konsep fisika baru masuk akan sulit diterima. seperti dulu teori bumi mengelilingi matahari pada zaman yunani kuno sangat sulit diterima..heliosentris. ingat???
terus bulan itu terdapat kawah2 punya nya galileo, masih banyak yang lain.... sama hal nya dengan konsep ini....
hampa itu isi dan isi itu hampa