Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:33:44 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 210
Total: 210

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

waktu kekinian atau masa sekarang

Dimulai oleh khenstein, Maret 09, 2011, 10:22:02 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Monox D. I-Fly

Berarti menurut mas khenstein ini yang dari masa depan menuju masa lalu itu memang parallel universe?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

khenstein

yups. banget... karena jika kita membunuh bapak kta juga ntar kita blom tentu mati. kita tetap ada tapi didimensi kita yang nama nya bapak kita telah gak ada. bapak kita jadi orang lain..
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

Kutip dari: khenstein pada Maret 11, 2011, 10:57:57 PM
secara praktek nya ntar mas akan mengerti jika  mas naik bis atau kreta api, lihat lah samping mas, pohon2 itu dan yang lain, terus mas liat pasti akan ada sesuatu yang aneh dengan waktu kekinian itu, bukan kan kecepatan adalah jarak per waktu,,,,
atau jika mas mengingat kunci yang ilang, maka informsi impuls listrik disaraf akan memutar kejadian itu kembali. coba praktek kan... kalo biasa saja berarti realitas subjektif mas masih mengakui secara agung konsep waktu kekinian. kalo masalah itu fisika kuantum juga pasti gak bisa maksakan, karena kesadaran mas yang menciptakan realitas dan hukum2 yang mas akui, karena realitas objektif absolut itu tidak ada menurut fisika kuantum.

sy pnah menanyakan ini
mungkin mas khenstein bs membantu menjawabnya dr sudut fisika kuantum
http://www.forumsains.com/fisika/waktu-lebih-cepat/

khenstein

saya akan meninjau nya bukan dari fisika kuantum karena jika fisika kuantum akan da dampak real nya jika telah mendekati kec cahaya, seperti elektron dan foton...
anda seberapa sering naik pesawat, jika setiap hari mungkin anda akan terbiasa, karena mata kita sering mengelabuhi mas,,, maka nya ada realitas subjek pengamat apa..... jika darah dalam otak anda melalukan kerja secepat pesawat itu mungkin anda akan melihat yang nyata.. tapi itu juga masih blom nyata senyata nya.... maaf jika tidak memuaskan..
hampa itu isi dan isi itu hampa

ngajakmikir

sebenarnya masa lalu dan masa depan juga sama-sama semu.
karena menurut relativitas einstein, waktu itu relatif. masa lalu bagi seorang pengamat belum tentu sama degan pengamat yang lain.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

khenstein

itu persepsi realitas...... mungkin mas......
terus bagi 2 pengamat itu juga kalo dilakukan percobaan secara detail... baik yang berkerangka acuan bergerak, diam  itu tetap waktu hanya ada masa lalu dan masa depan....... lebih lanjut dijelaskan tentang kerucut cahaya dimana waktu itu bukan sesuatu yang tak beratas.. dan linier...
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

Kutip dari: khenstein pada Maret 16, 2011, 09:38:20 PM
saya akan meninjau nya bukan dari fisika kuantum karena jika fisika kuantum akan da dampak real nya jika telah mendekati kec cahaya, seperti elektron dan foton...
anda seberapa sering naik pesawat, jika setiap hari mungkin anda akan terbiasa, karena mata kita sering mengelabuhi mas,,, maka nya ada realitas subjek pengamat apa..... jika darah dalam otak anda melalukan kerja secepat pesawat itu mungkin anda akan melihat yang nyata.. tapi itu juga masih blom nyata senyata nya.... maaf jika tidak memuaskan..

occasionally aja mas ga setiap hari lah itu ja br menyadari itu mungkin nanti beda saat sy punya pesawat pribadi hehehe jd kuncinya pd kecepatan cahaya ya untuk fisika kuantum cmiiw

ngajakmikir

Kutip dari: khenstein pada Maret 09, 2011, 10:22:02 PM
analogi dengan positron dan elektron.... menurut fisika kuantum positron adalah elektron yang berjalan mundur.... atau kembali kedimensi nya setelah di hamburkan dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya..... jadi benar kah realitas objektif kita selama ini tentang waktu kekinian dan waktu universal,,, atau hanya realias kolektif kita yang menjadi waktu kekinian itu ada????

sebentar... saya mau tanya dulu tentang ini.

"positron adalah elektron yang berjalan mundur" apa maksudnya berjalan mudur? apakah berjalan ke kiri disebut berjalan mundur? apakah berjalan ke bawah disebut berjalan mudur? atau bagaimana?

lalu "kembali ke dimensinya" maksudnya ke dimensi mana? emangnya ada dimensi selain dimensi kita?

lalu "dihamburkan dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya" jelas hal ini tidak mungkin karena melanggar relativitas einstein.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

khenstein

hem yah kan relativitas einstein itu gak mutlak lagi mas..... tau akselerator partikel amerika n CERN yang dibuat di jenewa.. itu kan membuat partikel melenihi kecepatan cahaya dan hilang...... nah pada saat hilang itu lah mereka pindah dimensi... yang saya mak sud mundur alah kembali ke dimensi nya.... kembali kan mundur jika kita asumsi kan elektron hanya maju terus.... yah kalo elektron punya pikiran kayak kita mungkin dia akan muter balik.... lagian juga aku bingung elektron yang muka ma belakang nya dimana yah???
hehehhehehheheh kidding.... hem fisika kan selalu berubah.... jadi sama kayak yang dikatakan einstein gak ada kerangka acuan yang mutlak... semua nya berubah......
hampa itu isi dan isi itu hampa

topazo

Perlu sedikit diketahui Boss kheinstein, [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] belum pernah mengakselerasi partikel sampai kecepatan cahaya, apa lagi melebihinya...

Kecepatan tercepat yang diciptakan CERN adalah 0.999999991 c atau 3 meter/detik lebih lambat dari kecepatan cahaya... Jadi belum pernah ada sejarah sebuah pertikel berkecepatan tachyon...
BSJS
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

ngajakmikir

Kutip dari: khenstein pada Maret 17, 2011, 11:30:37 PM
hem yah kan relativitas einstein itu gak mutlak lagi mas..... tau akselerator partikel amerika n CERN yang dibuat di jenewa.. itu kan membuat partikel melenihi kecepatan cahaya dan hilang...... nah pada saat hilang itu lah mereka pindah dimensi... yang saya mak sud mundur alah kembali ke dimensi nya.... kembali kan mundur jika kita asumsi kan elektron hanya maju terus.... yah kalo elektron punya pikiran kayak kita mungkin dia akan muter balik.... lagian juga aku bingung elektron yang muka ma belakang nya dimana yah???
hehehhehehheheh kidding.... hem fisika kan selalu berubah.... jadi sama kayak yang dikatakan einstein gak ada kerangka acuan yang mutlak... semua nya berubah......

salah. tidak ada benda yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. kebanyakan nonton science fiction nih..
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

khenstein

waduh berarti dosen saya salah lagi.... hem hem itu kan yang terdeteksi.... kalo misal kan 10 pangkat minus43 detik ada pengukur waktu yang bisa mengukur nya......????? kalo ada yah bagus... keren tu...
hem emank ada yah film yang isi nya tentang melebihi kecepatan cahaya dengan akselerator.... mau lah apa judul nya???
soal nya sciens fiksi gak da tu yang saya nonton kayak gtu?
saya seneng baca karena gak punya tv. di kost saya maksud nya... yah kalo dirumah tercinta ada
hampa itu isi dan isi itu hampa

all@one

waktu bagi kita hanyalah persepsi atas sebab akibat yang ada pada univers. sedangkan kita mengamati alam semesta hanya bisa pada saat ini saja, disini saja. Informasi yang kita terima faktanya adalah sejarah informasi atas sebab akibat yang berurutan menurut logika kita, dari sinilah kita mendefenisikan waktu (masa lalu, sekarang, dan akan datang). Dan jika kita keluar dari pemahaman causalitas hukum alam, maka yang ada hanyalah slide peristiwa kekinian saja, maka membicarakan waktu menjadi tidak bermakna lagi

khenstein

bener banget.... 100 buat kamu,,, perak tapi yah gak mampu saya...... itu lah yang dimaksud.... karena nanti nya causalitas universal kan sebenar nya gak mutlak...... karena ada akibat yang mendahului sebab......
hampa itu isi dan isi itu hampa

MonDay

jd bgt ya kita hidup di arsiran masa lalu dan masa depan atau di sebut masa kini O.o