1. Microeconomics
   Microeconomics is one of the core disciplines in economics - the foundation on which all other disciplines rest.
   A good grasp of microeconomics is vital for managers who need to understand how particular markets operate, for policy makers concerned with the design and operation of public policy, and for all those who want to appreciate how a modern economy operates.
It begins with a study of the basic decision-makers in the economy: individuals who consume goods, sell labour, invest, and produce goods and services. These individuals' decisions and interactions form the economic structure of our society.
   Microeconomics provides a deep understanding of how consumers, firms and markets work together, which allows us to answer such fundamental questions as: How are prices and quantities determined? How does the economy spontaneously organise itself so that markets operate in an orderly way? When does the natural working of the economy tend to produce socially desirable outcomes, and when does it not? Should the government intervene in the economy, and if so, how?

2. Macroeconomics
   Macroeconomics is the study of economy-wide outcomes - unemployment, inflation and economic growth - which have an important impact on the general level of economic well-being in a society. An emphasis is placed on how government policy, particularly fiscal and monetary policies, can alter economic outcomes.
   Macroeconomics is an important area for students interested in further study in economics or social sciences, and as a preparation for employment in business or government.


if you have any questions, welcome ....

bang alvin... mau nanya... (moga2 ndak OOT) bagaimana caranya agar pengangguran d indonesia = 0% ?

klo ekonomi makro itu mengurus perekonomian rumah tangga negara,,,
klo ekonomi mikro itu mengurus p'ekonomian rumah tangga daerah....


makro mengurus deflasi,, inflasi, APBN, dll...
mikro ttg pasar2 ajah.....

gtu yah....

@ Skuler
pengaguran sebenarnya bisa dihentikan dengan berbagai cara.
dan cara ini harus dilakukan secara bersama2 dan terus menerus.
1. peranan pemerintah akan tersedianya lapangan pekerjaan.
2. SDM saat ini harus jauh lebih ditingkatkan.
misalnya pendidikan gratis, atau pelatihan2 yang diberikan kepada mayarakat.
3. rasa ingin maju dan berkembang pada diri masyarakat sendiri
4. kurangi sifat2 konsumtif yang telah ada dalam diri masyarakat
5. melatih diri untuk jujur
6. selalu bekerja keras dan mempunyai pemikiran yang berkembang.

saya rasa cukup 6 hal ini aja yang harus dilakukan.
kalau hal ini telah dilakukan 90% masyarakat indonesia
secara tidak langsung, akan mengubah tata perekonomian pemerintah yang saat ini di ambang kehancuran.

karena ada (kalau tidak dibilang "banyak") yang berkoar-koar mengecam ekonomi kapitalis,
bisa dibahas tentang sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi komunis

mungkin dari latar belakang munculnya, bagaimana sistemnya, implementasi dan perkembangannya

Kutip dari: skuler pada Oktober 08, 2009, 11:24:48 AM
... mau nanya... (moga2 ndak OOT) bagaimana caranya agar pengangguran d indonesia = 0% ?

saya rasa kalo 0% mustahil rasanya. mengingat tabiat manusia ada yg malas dan sebaliknya. setidaknya meminimalkan pengangguran mgkn iya....!

namun demikian lg2 faktor pemerintahlah yg utama selain diri kita sendiri. bagaimana bisa negeri ini bebas dr pengangguran, kalo para pejabatnya mikirin perut sndiri...

Kutip dari: sisca, chemistry pada Oktober 08, 2009, 02:05:23 PM
klo ekonomi mikro itu mengurus p'ekonomian rumah tangga daerah....

mikro ttg pasar2 ajah.....

gtu yah....

mikro bisa jauh lebih kecil sampai ke level perusahaan / bisnis saja.

Kutip dari: skuler pada Oktober 08, 2009, 11:24:48 AM
bang alvin... mau nanya... (moga2 ndak OOT) bagaimana caranya agar pengangguran d indonesia = 0% ?

Kekna rada utopia ya klo bs sampe 0%..

Tp utk menekan, bbrp hal sederhana yg bisa dilakukan adl proyek padat karya dr pemerintah (misal pembangunan jalan tol, perumnas dsb) dan penanaman + penumbuhan jiwa enterpreneurship di masyarakat. Salah satu mental yg terlalu umum adl pertanyaan: "habis lulus kerja di mana?" di kalangan mahasiswa.

Kutip dari: alvin pratama pada Oktober 11, 2009, 08:50:54 PM
4. kurangi sifat2 konsumtif yang telah ada dalam diri masyarakat

Mungkin yg dimaksud adl terlalu konsumtif??

Negara kita bisa bertahan dua kali dari krisis ekonomi justru krn ekonomi negara kita adl comsumption-driven

Kutip dari: alvin pratama pada Oktober 11, 2009, 08:50:54 PM
secara tidak langsung, akan mengubah tata perekonomian pemerintah yang saat ini di ambang kehancuran.

Maksudnya diambang kehancuran?
Kalo kesenjangan pendapatan emg bener semakin hari semakin memburuk.. tp pertumbuhan ekonomi kita adl sekitar 5-6% pertahun yg berarti termasuk yg tertinggi di antara developing countries. Ekonom dunia memperkirakan pd tahun 2020 (ada jg yg bilang 2030), ekonomi Indonesia termasuk yg terkuat di dunia. 

So.. yg jadi PR tentu saja gimana memeratakan kesempatan tiap penduduk utk jadi bagian dr kekuatan ekonomi itu.

pertama harus disadari bahwa micro & macro economics, seperti halnya teori2 sosial yg lain, bersifat situasional.
Sumber teori ekonomi adalah USA, masyarakat USA sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia dalam banyak hal

jika misalnya secara teori menurunkan suku bunga akan meningkatkan sektor riil dan mengurangi pengangguran maka ketika diterapkan di Indonesia belum tentu akan seperti itu.

Ilmu ekonomi berguna dalam hal mengajarkan kita bagaimana cara berfikir logis dan benar tapi tidak berguna untuk memecahkan persoalan praktris.

Kutip dari: Dhantez pada Oktober 17, 2009, 08:43:25 PM
Kekna rada utopia ya klo bs sampe 0%..

Iya nih, kayaknya nggak mungkin banget... Sekarang coba, negara mana sih yang penganggurannya sampai 0%?