Untuk kesekian kalinya, saya mempersilahkan kawan2 semuanya yang mempunyai masalah seputar pelajaran ekonomi maupun marketing
baik tingkat SMA maupun perguruan tinggi.
atau ada masalah soal dunia perbankan dan sebagainya
silahkan tulis pertanyaannya di kolom ini.

nanti saya bantu menyelesaikannya.
Terima kasih

Format analisis keuangan? itu gimana?

Misal kalau buat PKMK gitu

Kutip dari: Nabih pada Agustus 17, 2009, 03:00:44 PM
Format analisis keuangan? itu gimana?

Misal kalau buat PKMK gitu

cara bikinnya atau gmn ??
kalau format laporannya bisa nyontoh yg ini

tolong jelasin dong cara menghitung bunga deposito. trus bunga pinjeman juga.
pake system bunga flat, trus bunga efektif, selama dua tahun aja.
mis: deposito Rp. 100juta tingkat bunga 8% setahun dan pinjeman juga Rp. 100juta dengan tingkat bunga 2% sebulan.

trus satu lagi pertanyaannya kenapa kalo kita nabung diberitahu tingkat bunganya pertahun, tapi kalo mau minjem selalu tingkat bunga per bulan.
thanks.

kemana yach bang alvin?

maaf terlambat jawabnya.
mugkin saya akan kasih contoh saja:
Misalnya Anda menempatkan uang Anda dalam bentuk deposito sebesar Rp 10 juta dengan suku bunga 10% per tahun. Ingat pajak 20% jika uang Anda lebih dari Rp 7,5 juta! Berarti bunga bersih Anda setelah dipotong pajak adalah 8% per tahun.

Nah, untuk menghitung jumlah bunga yang akan Anda terima adalah begini:

BUNGA KOTOR per tahun = nominal uang Anda X suku bunga
BUNGA BERSIH per tahun = bunga kotor – (tingkat pajak X bunga kotor)
BUNGA BERSIH per bulan = (bunga bersih per tahun / 365) X jumlah hari dalam bulan berjalan

Agar anda tidak begitu bingung, saya akan berikan sedikit contoh kasus:

BUNGA KOTOR per tahun = 10.000.000 X 10% = 1.000.000
BUNGA BERSIH per tahun = 1.000.000 – (20% X 1.000.000) = 800.000

Jika bulan berjalan adalah bulan Oktober yang berjumlah 31 hari, maka bunga Anda untuk bulan Oktober adalah:

800.000 / 365 X 31 = 67.945
Dimana 365 adalah jumlah hari dalam 1 tahun yang akan menjadi pembagi.

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara menghitung bunga deposito, ayo mulai menabung di deposito!
Jika Anda punya tabungan di Bank, begitu jumlahnya sudah mencapai jumlah minimal penempatan deposito (Umumnya Rp 1 juta) akan sangat baik kalau Anda tempatkan ke deposito. Selain bunganya lebih tinggi, juga lebih aman karena tidak bisa Anda ambil kapan saja, jadi kemungkinan uang tersebut Anda ambil lebih kecil. Demikian terus menerus, maka Anda akan memiliki tabungan yang jumlahnya terus membesar. Satu hal yang juga penting, untuk kepentingan masa depan anda bunga deposito sebaiknya jangan diambil, tetapi di-roll over.

Maksudnya, bunga deposito itu langsung masuk lagi ke nominalnya. Dalam contoh di atas, bila bunganya di roll over, maka nominal deposito Anda akan menjadi Rp 10.067.945 dan bunga bulan selanjutnya dihitung berdasarkan jumlah tersebut, bukan dari 10 juta lagi. Jadi, bunga berbunga kan? Dengan demikian, uang Anda akan lebih cepat lagi berkembang biak.

Apabila Anda merupakan pemula dalam bidang investasi atau memiliki dana yang terbatas, mulailah berinvestasi dengan deposito sambil Anda mulai mempelajari instrumen investasi lain yang tingkatannya lebih tinggi, percayalah begitu banyak kisah nyata dimana uang bekerja sendiri untuk kita.

Itu penjelasan soal Bunga Deposito.

kalau bunga Pinjaman, coba liat contoh yang saya berikan, kemudian anda simpulkan sendiri.


Semoga jawabannya Bermanfaat bagi kita semua.....

@alvin, thanks penjelasannya cukup kumplit dan memuaskan.

trus mo nanya lagi,
kalo di bank suka ada penawaran untuk investasi yang bekerja sama dengan pihak ke-3 sebagai pengelola dana kita. dengan tingkat bunga yang sangat menggiurkan untuk investasi, biasanya tingkat bunganya
dihitung berdasarkan asumsi2 kondisi tertentu.

apakah dalam hal ini bank yang bersangkutan akan ikut bertanggung jawab atau sepenuhkan akan diserahkan kepada pihak ke-3 (pengelola dana) bila investasi kita tidak sesuai dengan harapan atau bahkan pailit.

tolong infonya mengenai investasi ini. thanks

@ pak Wuriant
saya tidak tahu pasti tentang investasi yang bapak tanyakan.
Sekedar saran aja ya pak :
"jangan mudah termakan rayuan suku bunga besar dan hadiah2nya".
tapi saya sarankan bapak minta penjelasan rinci kepada pihak Bank tersebut guna menghindari terjadinya kesalahan dalam berinvestasi.
saya bekerja di bank internasional, dan tidak mengenal konsep investasi pihak ke3.

apabila bapak ingin berinvestasi dengan modal diatas 10 Jt, saya sarankan bapak ikut program deposito saja.
itu jauh lebih aman daripada lainnya.
usahakan pilihlah bank yang anda sudah kenal dan anda percayai.
dan alangkah baiknya lagi, carilah Bank pemerintah.

semoga bermanfaat.

iya setuju dah dengan bang alvin,
kita jangan mudah dirayu investasi dengan tingkat bunga yang tinggi.
biasanya mereka memberikan descripsi investasi untuk jangka panjang dengan tingkat bunga mencapai 15% - 20% setahun.
dari penjelasannya sich dana kita di kelola dalam pembelian saham.
tapi yang membuatnya cukup menarik adalah karena mengatas namakan bank2 swasta nasional yang bonafide.

yang paling ngetrend untuk investasi yang paling aman sich ORI, yang dijamin pemerintah.
tapi ini untuk jangka panjang.

yupz,
kalau kita berpikir secara logika aja, suku bunga yg demikian besarnya itu saya rasa masuk akal juga apabila kita memainkannya dengan cara membeli saham.
saya ingin berbagi pengalamana sedikit ya ....
awal tahun 2008, saya mempunyai pinjaman uang Rp.500 Jt.
saya ingin membeli sejumlah saham untuk sekedar iseng dan ngasah kemampuan ekonomi saya.
saya bermain mulai dari saham lokal, itu saya jalankan selama 2 bulan.
saya meraup keuntungan sekitar 52 Jt dalam 2 bulan saja.
tapi memasuki awal bulan ke 3 saya mulai kacau, saya mengalami kerugian sekitar 45 Jt.
tapi kalau di hitung2, saya masih punya sisa laba 7 Jt.
tapi kalau saya hitung dengan waktu dan pikiran yg saya harus keluarkan, itu malah rugi.

memasuki bulan ke 5 tahun 2008, dengan modal 500jt tersebut, saya bermain saham luar negeri.
saya beli saham2 perusahaan asing yg bergerak di pertambangan dan perminyakan.
disini sangat luar biasa, walaupun hasilnya sedikit, tapi kemungkinan kita merugi, juga sangat minim.
dalam 2 bulan, saya  hanya mendapat laba sekitar $2300
tapi saat rugi, hanya rugi sekitar $500.
sekedar saran aja nih buat kawan2 semuanya:
kalau mau bermain saham dan obligasi, mendingan tanya yg lebih pengalaman dulu deh, jangan sampe' ngawur dan akhirnya merugi.
kalau takut main saham / obligasi, mendingan ditabung di bank aja uangnya ya...
siapa tahu kalau sudah banyak, bisa dibuat modal usaha .....

bagi2 ilmu mengenai saham nya dong bang alvin.
saya ada rencana untuk investasi nich

mau ilmu yg gmn ??
teorinya bisa diperoleh waktu kuliah.
kalau prakteknya, harus banyak mikir....
harus rajin browsing internet, liat suku bunga, kurs, harga saham, perembangan harga barang di pasar internasional, keadaan ekonomi bank dunia, dsb.
itu dibutuhkan waktu yg gak sedikit untuk membiasakan hal ini kita jadikan sebuah kegiatan.

minta maaf sebelumnya ya..
anda rencananya investasi berupa apa ??
nilai investasi anda brp ?

nanti saya kasih solusi yg mungkin bisa membantu anda.
kan lumayan gak usah ke consultant keuangan..
hehehe

investasi uang.
gak banyak sich cuma ada 10jt-an dan tiap bulan rencananya bertambah +- Rp. 2jt-an

bapak sekarang sedang menggeluti usaha apa ??
atau mungkin bapak punya hobi yg sangat disukai ?
itu bisa menjadi salah satu pendorongnya.

maaf sebelumnya, 2 jt itu penghasilan bersih ya pak ?