saya gak tau harus menjelaskan dari mana dulu..

silahkan bagi kawan2 yang ingin bertanya..
saya persilahkan di tread ini..

menurut bang alvin,,
di indonesia ini,,
bagaimana perhatian perbankan pada pelaku ekonomi kelas usaha kecil dan menengah?
dan apakah pelaku ekonomi kecil dan menengah itu sering mengalami kredit macet?,,maksudnya sering tidak bisa membayar gtu klo minjem,,
ada ga kira2 data2nya yg saya pertanyakan diatas..
yah rata2nya atau secara umumnya saja ..
itu dulu deh vin...
thx b4

*sori klo pertanyaan ini oot vin

Kutip dari: luth pada Juni 10, 2009, 06:22:41 PM
menurut bang alvin,,
di indonesia ini,,
bagaimana perhatian perbankan pada pelaku ekonomi kelas usaha kecil dan menengah?
dan apakah pelaku ekonomi kecil dan menengah itu sering mengalami kredit macet?,,maksudnya sering tidak bisa membayar gtu klo minjem,,
ada ga kira2 data2nya yg saya pertanyakan diatas..
yah rata2nya atau secara umumnya saja ..
itu dulu deh vin...
thx b4

*sori klo pertanyaan ini oot vin

bank selau mengerti apa yang menjadi masalah2 dalam pinjaman lunak kepada pedagang/ pengusaha kecil maupun menengah....
makanya sekarang sedang marak2nya ada pinjaman misalnya
1. Pinjaman Tanpa bunga*
2. Syariah
3. KPR Bunga Rendah
4. Pinjaman Tanpa Agunan*
dan banyak lagi....
kalau soal data,itu rahasia Bank.....
memang banyak kalangan masyarakat melakukan pinjaman kepada pihak Bank...
setelah kawan2 DC melakukan pantauan ketempat usaha mereka, rata-rata terlihat bahwa usaha yang mereka lakukan itu salah..
(maksudnya salah pilih usaha, tanpa memperhitungkan kebutuhan ekonomi pasar)
dan itu dapat membawa dampak langsung akan berkembangnya usaha mereka...
mungkin itu aja....
kalau kurang jelas, bisa ditanyakan lagi

* itu emang ada ya, perasaan cuma pemerintah deh

sory kalo oot

Kutip dari: Nabih pada Juni 12, 2009, 09:12:40 PM
* itu emang ada ya, perasaan cuma pemerintah deh

sory kalo oot

saya rasa gak tuh...
* maksudnya bagi para nasabah yang punya tabungan di bak tersebut dan pernah melakukan kredit sebelumnya(tidak pernah bermasalah), maka dia berhak melakukan pinjaman lagi dengan suku bunga hampir >1%

Kutip dari: alvin pratama pada Juni 10, 2009, 06:43:44 PM
bank selau mengerti apa yang menjadi masalah2 dalam pinjaman lunak kepada pedagang/ pengusaha kecil maupun menengah....
makanya sekarang sedang marak2nya ada pinjaman misalnya
1. Pinjaman Tanpa bunga*
2. Syariah
3. KPR Bunga Rendah
4. Pinjaman Tanpa Agunan*
dan banyak lagi....
kalau soal data,itu rahasia Bank.....
memang banyak kalangan masyarakat melakukan pinjaman kepada pihak Bank...
setelah kawan2 DC melakukan pantauan ketempat usaha mereka, rata-rata terlihat bahwa usaha yang mereka lakukan itu salah..
(maksudnya salah pilih usaha, tanpa memperhitungkan kebutuhan ekonomi pasar)
dan itu dapat membawa dampak langsung akan berkembangnya usaha mereka...
mungkin itu aja....
kalau kurang jelas, bisa ditanyakan lagi

pinjaman tanpa bunga emang ada vin?

bahkan saya jg skrg baru tau ni kalo KUR yg dibangga2in pemerntah itu ternyata bunga pertahunnya tinggi sekali
mencapai sekitar 20 % lebih

coba deh gugling vin
*lg males gugling

Hah, KUR aja gitu??

KKN ga tuh?? kok kaya rentenir

Kutip dari: luth pada Juni 12, 2009, 09:52:11 PM
pinjaman tanpa bunga emang ada vin?

bahkan saya jg skrg baru tau ni kalo KUR yg dibangga2in pemerntah itu ternyata bunga pertahunnya tinggi sekali
mencapai sekitar 20 % lebih

coba deh gugling vin
*lg males gugling

KUR biasanya digunakan oleh bank2 pemerintah contohnya:
BRI,BTN,BNI,dll.
kalau pada bank swasta,namanya pinjaman lunak.
memang ada bunga, tapi sangat kecil.
>1 % perbulan....
misalnya kita melakukan pinjaman 50.000.000
dengan masa kredit 36 bulan.
denagn bunga 0,5 % perbulan (misalnya)
berarti 0,5 % X 36 bulan = 18%
50.000.000 X 18% =9.000.000
jadi total pinjaman kita 59.000.000 (pokok+bunga)
59.000.000 / 36 = 1.639.000 perbulan.

gimana ??
gampang kan..

Kutip dari: alvin pratama pada Juni 13, 2009, 10:33:19 AM
>1 % perbulan....

itu mah gede, kalee

> itu kan lebih dari
< itu baru kurang dari

bang alvin lupa or gimana, dari atas salah mulu

Kutip dari: Nabih pada Juni 13, 2009, 03:48:27 PM
itu mah gede, kalee

> itu kan lebih dari
< itu baru kurang dari

bang alvin lupa or gimana, dari atas salah mulu

maapppppppppp
salah nulis 
maksudnya "kurang dari"